TB © |
Jadi keliling kota itu adalah delapan belas ribu hasta. Sejak hari itu nama kota itu ialah: TUHAN HADIR DI SITU 1 . |
AYT | “Panjangnya sekeliling kota sembilan ribu meter. Mulai dari sekarang, nama kota itu adalah ‘TUHAN ADA DI SANA.’” |
TL © |
Maka segenap kelilingnya itu adalah delapan belas ribu hasta; dan dari pada hari itu juga nama negeri itu akan begini: Tuhan adalah di sana. |
BIS © |
Seluruh tembok itu panjangnya sembilan kilometer. Dan mulai saat ini orang menamakan kota itu: "TUHAN ADA DI SITU!" |
MILT | Seluruhnya delapan belas ribu hasta. Dan nama kota itu, sejak hari itu adalah TUHAN YAHWEH 03068 Shammah." |
Shellabear 2011 | Keliling kota itu adalah 18.000 hasta. Sejak hari itu kota itu dinamai: ALLAH HADIR DI SITU." |
AVB | Ukuran keliling kota itu ialah 18,000 hasta. Sejak hari itu kota itu dinamai: TUHAN Hadir di Situ.’ |
TB ITL © |
Jadi keliling <05439> kota itu adalah delapan <08083> belas <06240> ribu <0505> hasta. Sejak hari <03117> itu nama <08034> kota <05892> itu ialah: TUHAN <03068> HADIR DI SITU ."<08033> |
TL ITL © |
Maka segenap kelilingnya <05439> itu adalah delapan <08083> belas <06240> ribu <0505> hasta; dan dari pada hari <03117> itu juga nama <08034> negeri <05892> itu akan begini: Tuhan <03068> adalah di sana .<08033> |
AYT ITL | “Panjangnya sekeliling <05439> kota sembilan <08083> <06240> ribu <0505> meter. Mulai dari sekarang <03117> , nama <08034> kota <05892> itu adalah ‘TUHAN <03068> ADA DI SANA .’”<08033> |
AVB ITL | Ukuran keliling <05439> kota itu ialah 18,000 <08083> <06240> <0505> hasta. Sejak hari <03117> itu kota <05892> itu dinamai <08034> : TUHAN <03068> Hadir di Situ .’<08033> |
TB © |
Jadi keliling kota itu adalah delapan belas ribu hasta. Sejak hari itu nama kota itu ialah: TUHAN HADIR DI SITU 1 . |
TB+TSK (1974) © |
2 Jadi keliling kota itu adalah delapan belas ribu hasta. Sejak hari itu nama 1 kota itu ialah: TUHAN HADIR DI SITU." |
Catatan Full Life |
Yeh 48:35 Nas : Yeh 48:35 Kitab Yehezkiel berakhir dengan janji agung bahwa pada suatu hari Allah akan hidup selama-lamanya bersama umat-Nya, sebuah janji yang diulangi dalam Wahy 21:3, "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka." Berkat terbesar bagi kita sebagai umat Allah ialah adanya Allah di tengah-tengah kita; inilah hakikat sukacita dan kebahagiaan sejati. Sebagai akibat dari kehadiran Allah yang tetap itu, kita tidak akan pernah lagi mengalami kesusahan, kekecewaan dan kesulitan dari kehidupan kita sebelumnya (Wahy 21:4); inilah penglihatan dan harapan kita yang terakhir sementara kita menanti kedatangan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. |