dan haruslah rapat umat membebaskan pembunuh dari tangan penuntut darah, dan haruslah rapat umat mengembalikan dia ke kota perlindungan, ke tempat ia telah melarikan diri; di situlah ia harus tinggal sampai matinya imam besar yang telah diurapi dengan minyak yang kudus.

Umat harus membebaskan pembunuh itu dari tangan penuntut darah dan mereka harus mengembalikannya ke kota perlindungan, tempat dia melarikan diri. Dia harus tinggal di sana sampai imam besar yang diurapi dengan minyak kudus itu mati.

Maka hendaklah majelis itu melepaskan orang pembunuh itu dari pada tangan penuntut bela serta memberi izin akan dia duduk dalam negeri perlindungan yang telah ia lari ke dalamnya, maka hendaklah ia duduk di sana sampai mati imam besar, yang telah disiram dengan minyak suci.

Rapat umat harus melindungi orang yang telah membunuh dengan tidak sengaja itu terhadap ancaman sanak saudara orang yang terbunuh. Orang itu harus dibawa kembali ke kota suaka, tempat ia melarikan diri. Ia harus tinggal di situ sampai orang yang pada waktu itu menjadi Imam Agung sudah meninggal; baru sesudah itu ia boleh pulang ke kampung halamannya. Tetapi kalau ia meninggalkan kota suaka tempat ia melarikan diri, lalu ditemukan dan dibunuh oleh sanak saudara orang yang terbunuh, maka tindakan pembalasan itu bukanlah pembunuhan.

Dan jemaat itu haruslah melepaskan pembunuh itu dari tangan orang yang menuntut darah; dan jemaat itu haruslah membawanya kembali ke kota perlindungan, ke tempat ia telah melarikan diri ke sana dan dia harus tinggal di dalamnya sampai imam besar yang telah diurapi dengan minyak kudus itu mati.

Majelis umat harus membebaskan pembunuh itu dari tangan orang yang menuntut balasan darah, kemudian mereka harus mengembalikan dia ke kota perlindungan, tempat pelariannya. Ia harus tinggal di sana sampai wafatnya imam besar saat itu, yang telah diminyaki dengan minyak suci.

Hendaklah umat membebaskan pembunuh itu daripada tangan orang yang menuntut balasan darah, kemudian hendaklah mereka mengembalikan dia ke kota perlindungan, tempat pelariannya. Hendaklah dia tinggal di sana sehingga kematian imam besar yang telah diurapi dengan minyak suci.

dan haruslah rapat umat membebaskan pembunuh dari tangan penuntut darah, dan haruslah rapat umat mengembalikan dia ke kota perlindungan, ke tempat ia telah melarikan diri; di situlah ia harus tinggal ¹  sampai matinya ¹  imam besar yang telah diurapi ²  dengan minyak yang kudus.