Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan,

Sebab, Ia sendiri adalah damai sejahtera kita yang telah membuat kedua belah pihak menjadi satu dan yang telah menghancurkan tembok permusuhan yang memisahkan,

Karena Ia sendiri menjadi perdamaian kita, yang menjadikan dua pihak itu satu dan merobohkan dinding penyekat yang di tengah, yaitu perseteruan itu, dengan menyerahkan tubuh-Nya,

Sebab Kristus sendiri adalah pendamai kita. Ia mempersatukan orang-orang Yahudi dan orang-orang bukan Yahudi menjadi satu bangsa. Tembok pemisah antara mereka, yakni permusuhan, sudah dihancurkan oleh Kristus dengan mengurbankan diri-Nya sendiri.

Kristus sudah memenuhi seluruh perintah dan peraturan hukum Taurat dengan mengurbankan diri-Nya di kayu salib. Melalui pengurbanan itu, kita semua bisa berdamai dengan Allah dan menjadi umat-Nya. Hal itu berlaku untuk orang Yahudi maupun bukan Yahudi. Jadi, saat kita bersatu dengan Kristus, di mata Allah kita menjadi satu umat yang baru, bukan lagi dua kelompok berbeda. Dengan demikian, Kristus sudah merobohkan tembok permusuhan dan menghapuskan pemisahan di antara kita. Sekarang kita semua dari bangsa mana pun menjadi seperti satu tubuh, di mana setiap anggotanya berdamai dengan Allah.

Sebab Dia sendiri adalah damai sejahtera kita yang sudah membuat keduanya satu, dan yang sudah merobohkan tembok pemisah,

karena Dialah yang mendamaikan kita. Ia telah mempersatukan kedua belah pihak dan merobohkan dinding yang menjadi pemisahnya, yaitu perseteruan.

Kerana Dia sendiri adalah perdamaian kita, Dia menyatukan kedua-dua pihak dan meruntuhkan dinding pemisah, iaitu perseteruan.

Karena Dialah damai sejahtera kita ¹ , yang telah mempersatukan kedua pihak ²  dan yang telah merubuhkan tembok pemisah ³ , yaitu perseteruan,