Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan ¹  dan bumipun mengeluarkan buahnya. ¹ 

Kemudian, dia berdoa lagi, maka langit mencurahkan hujan dan bumi menumbuhkan buahnya.

Maka berdoa pula ia, lalu langit pun menurunkan hujan dan bumi pun mengeluarkan isinya.

Kemudian ia berdoa lagi, lalu langit menurunkan hujan sehingga tanah memberikan hasilnya pula.

Lalu ketika Elia berdoa lagi meminta hujan, hujan pun turun, dan tanaman di ladang tumbuh kembali.

Dan dia berdoa lagi, dan langit memberikan hujan, dan bumi mengeluarkan buahnya.

Kemudian ia berdoa lagi, lalu langit pun menurunkan hujan, sehingga bumi mengeluarkan buahnya.

Selepas itu, dia berdoa lagi, lalu langit menurunkan hujan mencurah-curah dan tanah mengeluarkan hasil.

Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan ¹  dan bumipun mengeluarkan buahnya. ¹ 

¹ Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumipun mengeluarkan buahnya.

Yak 5:18 

Nas : Yak 5:18

Elia adalah seorang yang beriman bahwa doa yang dipanjatkannya kepada Allah akan banyak hasilnya, bahkan hingga Allah turun tangan di dalam alam. Dia percaya bahwa doa orang yang benar memang mengubah keadaan (ayat Yak 5:13-16; Mazm 34:7; Yes 38:1-5; Mat 17:21; 26:41,53; Mr 11:24; 2Tes 3:1;

lihat cat. --> 1Raj 17:22;

lihat cat. --> 1Raj 18:42).

[atau ref. 1Raj 17:22; 18:42]

1. 1) Kita harus berhati-hati supaya tidak menerima ajaran yang meruntuhkan iman kita akan kuasa doa yang mendatangkan campur tangan Allah dalam hidup kita. Salah satu ajaran adalah konsep "nasib", yaitu anggapan kafir bahwa segala sesuatu yang kita buat dan segala sesuatu yang terjadi telah ditetapkan sebelumnya, jauh sebelum peristiwa itu terjadi. Percaya kepada nasib adalah bertentangan dengan Alkitab dan menyebabkan seorang percaya bahwa baik dan buruk telah ditetapkan secara mutlak dan tidak dapat diubah, dan tidak ada sesuatu yang diubah oleh doa sungguh yang beriman.
2. 2) Alkitab mengajarkan bahwa Allah menangani anak-anak-Nya, bukan dengan menggunakan determinisme mutlak, tetapi oleh pemeliharaan ilahi Dia berinteraksi dengan dan menanggapi doa orang yang benar. Doa dan iman kita kepada Allah memang menyebabkan terjadinya banyak hal baik yang tidak akan terjadi tanpa doa (Kel 32:9-14).