SABDAweb Mzm 56:8

(56-9) Sengsaraku Engkaulah yang menghitung-hitung, air mataku Kautaruh ke dalam kirbat-Mu ¹ . ^e  Bukankah semuanya telah Kaudaftarkan? ^f 

(56-9) Engkau telah menghitung sengsara-sengsaraku. Taruhlah air mataku di dalam kantong-kantong kulit-Mu. Bukankah itu ada di dalam kitab-Mu?

SABDAweb Mzm 56:8

(56-9) Bahwa Engkau telah membilang segala pengembaraanku; hendaklah Engkau membubuh air mataku dalam balang-Mu; bukankah sekalian itu telah tersurat dalam daftar-Mu?

SABDAweb Mzm 56:8

(56-9) Engkau menghitung hari-hari pengembaraanku, dan tahu jumlah air mataku; tidakkah Engkau memperhitungkannya?

(56-9) Engkau telah menghitung pengembaraanku; ya, tampunglah air mataku di dalam kirbat-Mu, bukankah itu ada dalam kitab-Mu?

(56-9) Engkau menghitung berapa banyak kesengsaraanku, taruhlah air mataku dalam kirbat-Mu. Bukankah semuanya ada dalam kitab-Mu?

Engkau memerhati setiap gerak-geriku; Engkau mengambil kira setiap titis air mataku – tidakkah mereka itu tercatat dalam buku-Mu?

SABDAweb Mzm 56:8

SABDAweb Mzm 56:8

SABDAweb Mzm 56:8

(56-9) Sengsaraku Engkaulah yang menghitung-hitung, air mataku Kautaruh ke dalam kirbat-Mu ¹ . ^e  Bukankah semuanya telah Kaudaftarkan? ^f 

SABDAweb Mzm 56:8

(56-9) Sengsaraku Engkaulah yang menghitung-hitung ¹ , air mataku Kautaruh ²  ke dalam kirbat-Mu. Bukankah semuanya telah Kaudaftarkan ³ ?

Mzm 56:8 ¹

Nas : Mazm 56:9

Allah melihat, mengetahui, dan mencatat semua kesulitan, kesesakan, dan penderitaan kita (bd. Mazm 139:16; Mat 6:25-32).

1. 1) Setiap tetes air mata yang dicurahkan seorang percaya dihargai oleh Allah dan disimpan dengan cermat di dalam ingatan-Nya; Dia mencatat semua itu supaya dapat menghibur dan memberi pahala sesuai dengan penderitaan kita di bumi. Apabila kita tetap setia kepada Allah dalam setiap pencobaan, kita akan menuai kelimpahan sukacita dan kemuliaan bila kita sudah bersama dengan Dia di sorga

   (lihat cat. --> Rom 8:17;

   lihat cat. --> 1Pet 4:14).

   [atau ref. Rom 8:17; 1Pet 4:14]

2. 2) Demikian manakala kesulitan, kekhawatiran, atau pencobaan berat menimpa kita, jangan kita lupa bahwa Allah memandang kita dengan penuh kasih sepanjang seluruh pengalaman yang mengecewakan, penyakit, malam tanpa tidur, pencobaan keuangan atau kesulitan di tempat kerja.