Versi Paralel Tafsiran/Catatan Analisa Kata ITL - draft

Pengkhotbah 5:6

Konteks
TB (1974) ©

SABDAweb Pkh 5:6

(5-5) Janganlah mulutmu membawa engkau ke dalam dosa, dan janganlah berkata di hadapan utusan Allah bahwa engkau khilaf. Apakah perlu Allah menjadi murka atas ucapan-ucapanmu dan merusakkan pekerjaan tanganmu?

AYT (2018)

(5-5) Jangan biarkan mulutmu membuat tubuhmu berdosa. Jangan katakan kepada imam bahwa itu kesalahan. Mengapa Allah harus marah terhadap perkataanmu, dan menghancurkan pekerjaan tanganmu?

TL (1954) ©

SABDAweb Pkh 5:6

(5-5) Jangan kaubiarkan mulutmu mengajak tubuhmu akan berdosa, lalu katamu di hadapan imam bahwa ia itu hanya suatu khilaf adanya; mengapa maka engkau akan menyalakan murka Allah dengan katamu yang demikian, sehingga dibinasakan-Nya kelak segala perbuatan tanganmu?

BIS (1985) ©

SABDAweb Pkh 5:6

(5-5) Janganlah kata-katamu membuat engkau berdosa, sehingga engkau terpaksa mengatakan kepada imam yang melayani TUHAN, bahwa engkau keliru mengucapkan janji. Untuk apa membuat Allah marah kepadamu sehingga dihancurkan-Nya hasil pekerjaanmu?

TSI (2014)

Janganlah berdosa dengan mulutmu!— sehingga pada saat petugas rumah TUHAN datang untuk menuntut kamu menepati janjimu itu, kamu menyangkal sumpahmu dengan berkata, “Maaf, ucapan saya keliru. Saya tidak bermaksud mengucapkan janji itu.” Jangan sampai Allah marah kepadamu dan menghancurkan segala hasil usahamu.

MILT (2008)

Janganlah mulutmu mengakibatkan tubuhmu berdosa, dan janganlah berkata di hadapan malaikat bahwa itu suatu kekeliruan. Haruskah Allah Elohim 0430 menjadi murka atas perkataan-perkataanmu dan merusakkan pekerjaan-pekerjaan tanganmu?

Shellabear 2011 (2011)

Jangan biarkan mulutmu menyebabkan engkau berdosa dan janganlah berkata di hadapan malaikat bahwa itu suatu kekhilafan. Mengapa Allah harus murka karena perkataanmu lalu merusakkan pekerjaan tanganmu?

AVB (2015)

Usah membiarkan mulutmu menyebabkan kamu berdosa, dan usah berkata di hadapan malaikat bahawa kamu tersilap. Mengapa sampai Allah perlu murka atas kata-katamu lalu merosakkan pekerjaan tanganmu?

[+] Bhs. Inggris
[+] Bhs. Indonesia
[+] Bhs. Suku
[+] Kuno

TB ITL ©

SABDAweb Pkh 5:6

(#5-#5) Janganlah
<0408>
mulutmu
<06310>
membawa
<05414>
engkau ke dalam dosa
<02398>
, dan janganlah
<0408>
berkata
<0559>
di hadapan
<06440>
utusan
<04397>
Allah bahwa
<03588>
engkau khilaf
<07684>
. Apakah
<04100>
perlu Allah
<0430>
menjadi murka
<07107>
atas
<05921>
ucapan-ucapanmu
<06963>
dan merusakkan
<02254>
pekerjaan
<04639>
tanganmu
<03027>
?

[<01320> <01931>]
TL ITL ©

SABDAweb Pkh 5:6

(5-5) Jangan
<0408>
kaubiarkan
<05414>
mulutmu
<06310>
mengajak tubuhmu
<01320>
akan berdosa
<02398>
, lalu katamu
<0559>
di hadapan
<06440>
imam
<04397>
bahwa ia itu hanya suatu khilaf
<07684>
adanya; mengapa
<04100>
maka engkau akan menyalakan murka
<07107>
Allah
<0430>
dengan
<05921>
katamu
<06963>
yang demikian, sehingga dibinasakan-Nya
<02254>
kelak segala perbuatan
<04639>
tanganmu
<03027>
?
AYT ITL
Jangan
<0408>
biarkan
<05414>
mulutmu
<06310>
membuat tubuhmu
<01320>
berdosa
<02398>
. Jangan
<0408>
katakan
<0559>
kepada
<06440>
imam
<04397>
bahwa
<03588>
itu kesalahan
<07684>
. Mengapa
<04100>
Allah
<0430>
harus marah
<07107>
terhadap
<05921>
perkataanmu
<06963>
, dan menghancurkan
<02254>
pekerjaan
<04639>
tanganmu
<03027>
?

[<0853> <0853> <01931> <0853>]
AVB ITL
Usah
<0408>
membiarkan
<05414>
mulutmu
<06310>
menyebabkan
<02398> <0>
kamu berdosa
<0> <02398>
, dan usah
<0408>
berkata
<0559>
di hadapan
<06440>
malaikat
<04397>
bahawa
<03588>
kamu tersilap
<07684>
. Mengapa
<04100>
sampai Allah
<0430>
perlu murka
<07107>
atas
<05921>
kata-katamu
<06963>
lalu merosakkan
<02254>
pekerjaan
<04639>
tanganmu
<03027>
?

[<0853> <0853> <01320> <01931> <0853>]
HEBREW
Kydy
<03027>
hvem
<04639>
ta
<0853>
lbxw
<02254>
Klwq
<06963>
le
<05921>
Myhlah
<0430>
Puqy
<07107>
hml
<04100>
ayh
<01931>
hggs
<07684>
yk
<03588>
Kalmh
<04397>
ynpl
<06440>
rmat
<0559>
law
<0408>
Krvb
<01320>
ta
<0853>
ayjxl
<02398>
Kyp
<06310>
ta
<0853>
Ntt
<05414>
la
<0408>
(5:6)
<5:5>
[+] Bhs. Inggris

TB (1974) ©

SABDAweb Pkh 5:6

(5-5) Janganlah mulutmu membawa engkau ke dalam dosa, dan janganlah berkata di hadapan utusan Allah bahwa engkau khilaf. Apakah perlu Allah menjadi murka atas ucapan-ucapanmu dan merusakkan pekerjaan tanganmu?

TB+TSK (1974) ©

SABDAweb Pkh 5:6

(5-5) Janganlah mulutmu 1  membawa engkau ke dalam dosa, dan janganlah berkata di hadapan 2  utusan Allah bahwa engkau khilaf 3 . Apakah perlu Allah menjadi murka atas ucapan-ucapanmu dan merusakkan 4  pekerjaan tanganmu?

Catatan Full Life

Pkh 5:4-6 1

Nas : Pengkh 5:3-5

Sebuah nazar adalah sebuah janji yang serius kepada Allah yang harus ditepati. Orang percaya PB berikrar untuk hidup terpisah dari dosa dan mengabdi kepada Allah ketika mereka berpartisipasi dalam Perjamuan Kudus

(lihat cat. --> 1Kor 11:20).

[atau ref. 1Kor 11:20]

Mencari kesenangan-kesenangan dosa setelah berikrar demikian kepada Allah mendatangkan murka dan hukuman-Nya, sebab itu berarti bahwa ikrar tersebut hanya dusta. Berbohong kepada Allah dapat mendatangkan hukuman berat (mis. Ananias dan Safira, lih. Kis 5:1-11).

[+] Bhs. Inggris



TIP #15: Gunakan tautan Nomor Strong untuk mempelajari teks asli Ibrani dan Yunani. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA