Pengkhotbah 7:2 
KonteksTB (1974) © SABDAweb Pkh 7:2 |
Pergi ke rumah duka lebih baik dari pada pergi ke rumah pesta, karena di rumah dukalah w kesudahan x setiap manusia; hendaknya orang yang hidup memperhatikannya. |
AYT (2018) | Lebih baik pergi ke rumah duka daripada pergi ke rumah pesta, karena itulah akhir semua manusia, dan yang hidup akan menaruhnya dalam hati. |
TL (1954) © SABDAweb Pkh 7:2 |
Baiklah masuk ke dalam rumah perkabungan dari pada masuk ke dalam rumah perjamuan, karena di dalam rumah perkabungan itulah kesudahan segala manusia dan orang yang hidup itu memperhatikannya. |
BIS (1985) © SABDAweb Pkh 7:2 |
Lebih baik pergi ke rumah duka daripada ke tempat pesta. Sebab kita harus selalu mengenang bahwa maut menunggu setiap orang. |
TSI (2014) | Lebih baik hadir di rumah duka daripada menghadiri pesta, sebab di rumah duka kita akan merenungkan bahwa maut menunggu kita semua. |
MILT (2008) | Lebih baik pergi ke rumah duka daripada pergi ke rumah pesta, karena itulah akhir setiap orang; hendaklah orang yang hidup menaruh hal ini di hatinya. |
Shellabear 2011 (2011) | Pergi ke rumah duka lebih baik daripada pergi ke rumah pesta, karena di situlah kesudahan setiap manusia; orang yang hidup harus memperhatikannya. |
AVB (2015) | Pergi ke rumah orang berkabung lebih baik daripada pergi ke rumah orang berpesta kerana kesudahan setiap insan memang di rumah orang berkabung. Semoga setiap insan yang hidup memperingati hal ini. |
![]()
[+] Bhs. Inggris
![]()
[+] Bhs. Indonesia
![]()
[+] Bhs. Suku
![]()
[+] Kuno
|
TB ITL © SABDAweb Pkh 7:2 |
|
TL ITL © SABDAweb Pkh 7:2 |
|
AYT ITL | |
AVB ITL | |
HEBREW | |
![]() [+] Bhs. Inggris |
TB (1974) © SABDAweb Pkh 7:2 |
Pergi ke rumah duka lebih baik dari pada pergi ke rumah pesta, karena di rumah dukalah w kesudahan x setiap manusia; hendaknya orang yang hidup memperhatikannya. |
TB+TSK (1974) © SABDAweb Pkh 7:2 |
Pergi ke rumah duka lebih baik 1 dari pada pergi ke rumah pesta, karena di rumah dukalah kesudahan 2 setiap manusia; hendaknya orang yang hidup 3 memperhatikannya. |
Catatan Full Life |
Pkh 7:2-6 1 Nas : Pengkh 7:2-6 Salomo membandingkan dampak-dampak serius dari kesusahan dan dukacita yang disebabkan oleh teguran bijaksana dengan tawa yang bodoh dan gurauan sembrono orang bebal. Orang yang ditegur mungkin merasa sedih, tetapi kesedihan semacam itu sering kali mengakibatkan pertobatan mereka. Karena mereka kini diperhadapkan dengan masalah kehidupan yang sesungguhnya, kesedihan seperti ini lebih baik daripada tertawa dan "bersenang-senang". |
![]() [+] Bhs. Inggris |