Yeremia 9:14 
KonteksTB (1974) © SABDAweb Yer 9:14 |
melainkan mengikuti o kedegilan hatinya p dan mengikuti para Baal seperti yang diajarkan kepada mereka oleh nenek moyang mereka. |
AYT (2018) | melainkan telah berjalan mengikuti kekerasan hati mereka, dan mengikuti para Baal, seperti yang diajarkan nenek moyang mereka kepada mereka.” |
TL (1954) © SABDAweb Yer 9:14 |
melainkan mereka itu berjalan menurut kehendak hatinya yang jahat, dan sudah berbuat bakti kepada berhala, setuju dengan pengajaran bapa-bapanya kepadanya. |
BIS (1985) © SABDAweb Yer 9:14 |
Mereka keras kepala dan menyembah berhala-berhala Baal seperti yang diajarkan oleh leluhur mereka. |
MILT (2008) | melainkan telah berjalan mengikuti kekerasan hatinya sendiri, serta mengikuti Baal, yang telah leluhur mereka ajarkan kepadanya." |
Shellabear 2011 (2011) | Mereka malah mengikuti kedegilan hatinya dan mengikuti dewa-dewa Baal, seperti yang diajarkan nenek moyang mereka kepada mereka." |
AVB (2015) | Malah mereka mengikuti kedegilan hati masing-masing dan mengikuti para Baal, seperti yang diajarkan nenek moyang mereka kepada mereka.” |
![]()
[+] Bhs. Inggris
![]()
[+] Bhs. Indonesia
![]()
[+] Bhs. Suku
![]()
[+] Kuno
|
TB ITL © SABDAweb Yer 9:14 |
|
TL ITL © SABDAweb Yer 9:14 |
|
AYT ITL | |
AVB ITL | |
HEBREW | |
![]() [+] Bhs. Inggris |
TB (1974) © SABDAweb Yer 9:14 |
melainkan mengikuti o kedegilan hatinya p dan mengikuti para Baal seperti yang diajarkan kepada mereka oleh nenek moyang mereka. |
TB+TSK (1974) © SABDAweb Yer 9:14 |
1 melainkan mengikuti kedegilan 2 hatinya dan mengikuti para Baal seperti yang diajarkan kepada mereka oleh nenek moyang mereka. |
Catatan Full Life |
Yer 9:1-26 1 Nas : Yer 9:1-26 Yeremia terus mengungkapkan kepedihannya atas umat Allah yang memberontak serta penolakan mereka untuk bertobat dan dengannya lolos dari kemusnahan yang akan datang. Ia ingin menangis, tetapi kesedihannya terlalu dalam untuk air mata. Teriakan tentang kutukan, tuduhan bersalah, dan peringatan tentang hukuman yang tidak terelakkan diselang-selingi sepanjang pasal ini. Yeremia sering kali disebut "nabi yang menangis" (bd. Yer 14:17), ia menangis siang dan malam untuk umat yang terlalu keras hati sehingga tidak menyadari dekatnya malapetaka mereka; karena perasaan sedih yang amat hebat, secara tradisional Yeremia dianggap penulis kitab Ratapan
(lih. Pendahuluan kitab Ratapan). |
![]() [+] Bhs. Inggris |