1 September 2006

Kecemasan Penuh Damai

Topik : Perdamaian

Nats : Damai sejahtera Allah ... akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus (Filipi 4:7)
Bacaan : Filipi 4:4-13

Saya dijadwalkan untuk mengajar di sebuah konferensi Alkitab di luar Amerika Serikat dan sedang menunggu keluarnya visa. Permohonan visa itu pernah ditolak, dan waktu terus berjalan. Tanpa visa, maka saya akan kehilangan kesempatan melayani, dan rekan-rekan saya di negara itu harus mencari pembicara lain di saat-saat terakhir.

Selama hari-hari penuh tekanan itu, seorang rekan kerja menanyakan bagaimana perasaan saya sehubungan dengan hal tersebut. Saya mengatakan bahwa saya mengalami "kecemasan yang penuh damai". Ketika ia memandang saya dengan tatapan bingung, saya menjelaskan, "Saya memang cemas karena saya memerlukan visa tersebut tetapi tidak dapat melakukan apa-apa untuk hal itu. Namun, saya memiliki kedamaian luar biasa karena saya tahu bahwa, apa pun yang terjadi, saya tidak berhak mengubah keadaan!"

Mengetahui bahwa hal-hal seperti itu ada dalam tangan Allah merupakan sesuatu yang melegakan. Ketidakmampuan saya untuk melakukan sesuatu atas masalah tersebut tidak sekadar membuat saya percaya kepada Allah, yang sanggup membuat segala hal menjadi mungkin. Ketika saya mendoakan keadaan itu, kecemasan saya berganti dengan damai-Nya (Filipi 4:6,7).

Persoalan hidup bisa saja membebani kita-secara fisik, emosi dan rohani. Namun demikian, saat kita belajar memercayai pemeliharaan Allah, maka kita dapat memiliki kedamaian yang tidak hanya melampaui segala pemahaman, tetapi juga mengatasi kecemasan kita. Kita bisa merasa tenang, karena kita berada dalam tangan Allah -WEC



TIP #03: Coba gunakan operator (AND, OR, NOT, ALL, ANY) untuk menyaring pencarian Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA