2 September 2006

Dahulukan yang Utama

Topik : Prioritas

Nats : Hikmat adalah hal yang utama; karena itu perolehlah hikmat (Amsal 4:7, versi King James)
Bacaan : Lukas 10:38-42

Selama Perang Dunia II, saya bertugas sebagai ahli bedah tulang di sebuah rumah sakit Inggris. Suatu hari, ketika kami sedang bersih-bersih setelah membalutkan gips di lengan yang retak pada seorang pasien, saya memerhatikan beberapa rekan kerja yang hanya bercanda dan tidak membantu. Tanpa ragu-ragu saya menunjukkan bahwa saya kurang menyukai hal seperti itu.

Kejadian di atas menjadi alasan mengapa saya biasanya mengucapkan pembelaan terhadap Marta saat menyampaikan khotbah berdasarkan Lukas 10:38-42. Anda tentu ingat bahwa ia "sibuk sekali melayani" (ayat 40), sementara Maria, saudara perempuannya, tidak melakukan apa-apa selain mendengarkan Yesus.

Saya dapat dengan mudah memahami cara pandang Marta. Dalam Amsal, lebih dari satu lusin ayat menegur para pemalas. Dan, ketika beberapa orang kristiani pada abad pertama tidak mau bekerja dan mulai menumpang makan pada orang lain, Paulus menetapkan aturan ini, "Jika seseorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan" (2Tesalonika 3:10).

Namun, pendekatan kita terhadap pekerjaan harus seimbang. Amsal 4:7 mengatakan, "Hikmat adalah hal yang utama" (Alkitab versi King James). Marta sebenarnya bisa saja berkata, "Maria, makan malam bisa ditunda. Kini aku akan bergabung denganmu mendengarkan Yesus sebelum mulai bekerja di dapur."

Pekerjaan memang hal yang penting. Akan tetapi, kita jangan terlalu terobsesi sehingga menyingkirkan penyembahan dan ajaran rohani.

Bekerja keraslah, tetapi dahulukan yang utama -HVL



TIP #15: Gunakan tautan Nomor Strong untuk mempelajari teks asli Ibrani dan Yunani. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA