Mazmur 1:2
Konteks1:2 tetapi yang kesukaannya h ialah Taurat TUHAN 1 , i dan yang merenungkan j Taurat itu siang dan malam 2 .
Mazmur 63:5-6
Konteks63:5 (63-6) Seperti dengan lemak dan sumsum x jiwaku dikenyangkan, dan dengan bibir yang bersorak-sorai mulutku memuji-muji. 63:6 (63-7) Apabila aku ingat kepada-Mu di tempat tidurku, merenungkan Engkau 3 sepanjang kawal malam, -- y
Mazmur 77:12
Konteks77:12 (77-13) Aku hendak menyebut-nyebut v segala pekerjaan-Mu, dan merenungkan perbuatan-perbuatan-Mu. w
Mazmur 119:15-16
Konteks119:15 Aku hendak merenungkan titah-titah-Mu u dan mengamat-amati jalan-jalan-Mu. 119:16 Aku akan bergemar v dalam ketetapan-ketetapan-Mu; firman-Mu tidak akan kulupakan.
Mazmur 119:111
Konteks119:111 Peringatan-peringatan-Mu adalah milik pusakaku untuk selama-lamanya, sebab semuanya itu kegirangan hatiku. c
Mazmur 119:127-128
Konteks119:127 Itulah sebabnya aku mencintai perintah-perintah-Mu h lebih dari pada emas, i bahkan dari pada emas tua. j 119:128 Itulah sebabnya aku hidup jujur k sesuai dengan segala titah-Mu; segala jalan dusta l aku benci.
Mazmur 119:167
Konteks119:167 Aku berpegang pada peringatan-peringatan-Mu, dan aku amat mencintainya. e
Mazmur 139:17-18
Konteks139:17 Dan bagiku, betapa sulitnya pikiran-Mu, j ya Allah 4 ! k Betapa besar jumlahnya! 139:18 Jika aku mau menghitungnya, l itu lebih banyak dari pada pasir. m Apabila aku berhenti, n masih saja aku bersama-sama Engkau.
Amsal 24:14
Konteks24:14 Ketahuilah, demikian hikmat untuk jiwamu: Jika engkau mendapatnya, maka ada masa depan, dan harapanmu tidak akan hilang. j k
[1:2] 1 Full Life : KESUKAANNYA IALAH TAURAT TUHAN.
Nas : Mazm 1:2
Orang yang diberkati Allah bukan hanya berbalik dari kejahatan, tetapi juga membangun hidup mereka di sekitar firman Tuhan. Mereka berusaha untuk menaati kehendak Allah dari hati yang sungguh-sungguh senang akan jalan dan perintah Allah (lih. 2Tes 2:10, di mana dikatakan bahwa orang fasik binasa karena "tidak menerima dan mengasihi kebenaran"). Yang memotivasi tindakan mereka adalah roh dan perasaan yang telah ditebus, terpikat hatinya oleh kebenaran Allah sebagaimana terdapat dalam Firman-Nya.
[1:2] 2 Full Life : MERENUNGKAN TAURAT ITU SIANG DAN MALAM.
Nas : Mazm 1:2
Mereka yang berusaha untuk hidup dengan berkat Allah merenungkan Taurat Allah (yaitu, Firman-Nya) supaya membentuk pikiran, sikap, dan tindakan mereka. Mereka membaca kata-kata Alkitab, merenungkannya dan membandingkannya dengan ayat lain. Ketika merenungkan nas Alkitab tertentu, pertanyaan-pertanyaan seperti berikut muncul dalam pikiran mereka:
Apakah Roh Allah sedang menerapkan ayat ini kepada situasiku saat ini?
Adakah sebuah janji di dalam ayat ini yang dapat kutagih?
Apakah nas ini membeberkan dosa tertentu yang harus aku jauhi?
Apakah Allah sedang memberikan perintah yang harus kutaati?
Apakah rohku merasa cocok dengan apa yang dinyatakan Roh Kudus?
Apakah nas ini mengungkapkan suatu kebenaran tentang Allah, keselamatan, dosa, dunia, atau ketaatan pribadiku yang perlu diterangkan oleh Roh Kudus kepadaku?
[63:6] 3 Full Life : AKU INGAT KEPADA-MU ... MERENUNGKAN ENGKAU.
Nas : Mazm 63:7
Bersamaan dengan doa dan membaca Firman Allah, kita harus berusaha memusatkan pikiran kita kepada Allah siang dan malam. Kita harus mengingat bahwa Allah tidak boleh menjadi suatu peristiwa yang kadang-kadang kita rasai, tetapi suatu pengalaman berulang-ulang tentang memandang ke langit dengan pujian, mengakui kehadiran dan ketuhanan-Nya, dan bersekutu dengan Dia. Tidak ada yang lebih baik ketika bangun pagi daripada memikirkan anugerah, sifat, kasih, dan rencana-Nya untuk kita dan berbuat demikian pula ketika hendak tidur pada malam hari. Bila kita tidak bisa tidur pada malam hari, kita kembali dapat mengarahkan pikiran dan hati kita kepada Allah.
[139:17] 4 Full Life : BETAPA SULITNYA PIKIRAN-MU, YA ALLAH
Nas : Mazm 139:17
(versi Inggris NIV -- betapa indahnya kepadaku pikiran-Mu). Kita dapat dihibur bila mengetahui bahwa Allah senantiasa mengetahui kebutuhan, kesulitan, dan penderitaan kita, dan bahwa Dia merencanakan pemeliharaan, pengampunan, keselamatan, dan pengudusan kita. Pikiran-pikiran-Nya bagi kita tidak terselami dan tidak terhingga. Sebagaimana ditulis rasul Paulus, "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia; semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia" (1Kor 2:9).