Artikel Penuntun - ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK

Nas : Kol 3:21

Ayat: "Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya."

Kewajiban yang penting dari para orang-tua (Yun. _pater_; jamak, _pateres_, dapat berarti "ayah-ayah" atau "ayah dan ibu") ialah memberikan kepada anak mereka ajaran dan teguran yang termasuk pengasuhan Kristen. Orang-tua harus menjadi teladan dalam kehidupan dan perilaku Kristen, serta lebih mempedulikan keselamatan anak mereka daripada pekerjaan, profesi, pelayanan mereka di gereja atau kedudukan sosial mereka (bd. Mazm 127:3).

  1. 1) Menurut perkataan Paulus dalam Ef 6:4 dan Kol 3:21, dan juga perintah Allah dalam banyak ayat PL

    (lihat cat. --> Kej 18:19;

    lihat cat. --> Ul 6:7;

    lihat cat. --> Mazm 78:5;

    lihat cat. --> Ams 4:1-4;

    lihat cat. --> Ams 6:20),

    [atau --> Kej 18:19; Ul 6:7; Mazm 78:5;

    Ams 4:1-4; 6:20] maka orang-tua bertanggung jawab untuk memberi asuhan dan didikan kepada anak mereka yang akan mempersiapkan mereka untuk hidup berkenan kepada Allah. Yang terutama bertanggung jawab memberikan didikan alkitabiah dan rohani kepada anak-anak adalah keluarga, bukan gereja atau sekolah Minggu. Gereja dan sekolah Minggu hanya membantu didikan dari orang-tua.
  2. 2) Inti pengasuhan Kristen ialah; Hati bapa harus berpaling kepada hati anaknya agar dapat membawa hati anak itu kepada hati Juruselamat

    (lihat cat. --> Luk 1:17).

    [atau --> Luk 1:17]

  3. 3) Dalam membesarkan anak-anak mereka, orang-tua hendaknya jangan menunjukkan sikap pilih kasih, harus memberi dorongan dan juga teguran, hanya menghukum perbuatan salah yang dilakukan dengan sengaja, dan mengabdikan kehidupan mereka dalam kasih kepada anak-anak mereka dengan hati yang penuh belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan, dan kesabaran (Kol 3:12- 14,21).
  4. 4) Berikut ini terdapat lima belas langkah yang harus diambil oleh para orang- tua untuk menuntun anak mereka menuju kehidupan yang saleh di dalam Kristus:
    1. (a) Menyerahkan anak-anak kepada Allah pada permulaan kehidupan mereka (1Sam 1:28; Luk 2:22).
    2. (b) Mengajar anak-anak agar takut akan Tuhan dan berpaling dari kejahatan, mencintai kebenaran dan membenci dosa. Bangkitkan di dalam mereka kesadaran akan sikap dan pendapat Allah terhadap dosa

      (lihat cat. --> Ibr 1:9).

      [atau --> Ibr 1:9]

    3. (c) Mengajar anak-anak untuk menaati orang-tua melalui disiplin alkitabiah (Ul 8:5; Ams 3:11-12; 13:24; 23:13-14; 29:15,17; Ibr 12:7).
    4. (d) Melindungi anak-anak dari berbagai pengaruh jahat dengan menyadari usaha Iblis untuk menghancurkan mereka secara rohani melalui daya tarik dunia dan teman-teman yang tak bermoral (Ams 13:20; 28:7; 1Yoh 2:15-17).
    5. (e) Menyadarkan anak-anak bahwa Allah selalu mengamati dan menilai apa yang mereka lakukan, pikirkan, dan katakan (Mazm 139:1-12).
    6. (f) Membawa anak-anak pada usia muda kepada iman pribadi, pertobatan, dan baptisan air dalam Kristus (Mat 19:14).
    7. (g) Menetapkan anak-anak dalam sebuah gereja rohani di mana Firman Allah diberitakan, prinsip-prinsip kebenaran-Nya dihormati, dan Roh Kudus dinyatakan. Mengajarkan kepada mereka semboyan ini, "Aku bersahabat dengan semua orang yang takut kepada-Mu" (Mazm 119:63;

      lihat cat. --> Kis 12:5).

      [atau --> Kis 12:5]

    8. (h) Mendorong anak-anak untuk tetap hidup terpisah dari dunia serta bersaksi dan bekerja bagi Allah (2Kor 6:14-7:1; Yak 4:4). Mengajarkan mereka bahwa mereka adalah orang asing dan pendatang di bumi ini (Ibr 11:13-16), bahwa tanah air dan kewarganegaraan mereka yang sebenarnya adalah di sorga bersama Kristus (Fili 3:20; Kol 3:1-3).
    9. (i) Memberi tahu anak-anak tentang pentingnya baptisan dalam Roh Kudus (Kis 1:4-5,8; 2:4,39).
    10. (j) Mengajarkan anak-anak bahwa Allah mengasihi mereka dan mempunyai maksud khusus untuk kehidupan mereka (Luk 1:13-17; Rom 8:30; 1Pet 1:3-9).
    11. (k) Tiap hari mengajarkan anak dalam Firman Allah, baik dalam percakapan maupun dalam ibadah keluarga (Ul 4:9; 6:5-7; 1Tim 4:6; 2Tim 3:15).
    12. (l) Melalui teladan dan nasihat, doronglah anak-anak untuk hidup bertekun dalam doa (Kis 6:4; Rom 12:12; Ef 6:18; Yak 5:16).
    13. (m) Mempersiapkan anak-anak untuk menderita dan mengalami penganiayaan oleh sebab kebenaran (Mat 5:10-12). Mereka harus mengetahui bahwa "setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya" (2Tim 3:12).
    14. (n) Mengangkat anak-anak kepada Allah dalam doa syafaat yang tetap dan sungguh-sungguh (Ef 6:18; Yak 5:16-18;

      lihat cat. --> Yoh 17:1

      [atau --> Yoh 17:1]

      mengenai doa Yesus untuk murid-murid-Nya sebagai suatu contoh doa orang- tua untuk anak-anak mereka).
    15. (o) Memiliki kasih dan kepedulian sedemikian untuk anak-anak sehingga bersedia untuk mencurahkan kehidupan saudara sebagai suatu persembahan kepada Tuhan, agar dapat memperdalam iman mereka dan menjadikan kehidupan mereka sebagaimana semestinya di dalam Tuhan

      (lihat cat. --> Fili 2:17).

      [atau --> Fili 2:17]




Artikel yang terkait dengan Matius:


TIP #28: Arahkan mouse pada tautan catatan yang terdapat pada teks alkitab untuk melihat catatan ayat tersebut dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA