Pada pasal 21 Kitab Kejadian, Tuhan mengingat janji-Nya kepada Sara, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki bernama Ishak ketika Abraham berumur seratus tahun. Abraham menyunat Ishak pada hari kedelapan setelah kelahirannya. Sara merasa bahagia dan berkata bahwa semua orang akan tertawa karena keajaiban kelahiran Ishak. Namun, Sara merasa tidak nyaman melihat Ishmael, anak Hagar, bermain dengan Ishak, dan meminta Abraham untuk mengusir Hagar dan anaknya. Tuhan mengizinkan Abraham untuk mendengarkan Sara, tetapi juga menjanjikan bahwa Ishmael akan menjadi bangsa yang besar.

Setelah diusir, Hagar dan Ishmael mengalami kesulitan di padang gurun, tetapi Tuhan mendengar tangisan anak itu dan mengutus malaikat untuk menolong mereka. Hagar menemukan sumur dan Ishmael tumbuh menjadi pemanah. Di bagian akhir pasal, Abimelekh, raja Gerar, meminta Abraham untuk bersumpah agar tidak berlaku curang, dan mereka membuat perjanjian di Bersyeba, di mana Abraham juga menanam pohon tamariska dan memanggil nama Tuhan. Abraham tetap tinggal sebagai orang asing di negeri Filistin.

Berikut adalah latar belakang dari Kejadian pasal 21, serta konteks historis, budaya, literatur, dan teologisnya, serta ringkasan dari ayat-ayat sebelumnya.

Latar Belakang Kejadian Pasal 21

1. Konteks Historis:

   • Kitab Kejadian ditulis dalam konteks masyarakat kuno Timur Dekat, di mana kisah-kisah patriarkh seperti Abraham, Ishak, dan Yakub sangat penting. Pasal ini mencerminkan keyakinan akan janji Tuhan kepada Abraham bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa.

2. Konteks Budaya:

   • Dalam budaya kuno, keturunan dan warisan sangat dihargai. Kelahiran anak, terutama anak laki-laki, dianggap sebagai berkat dan tanda keberhasilan. Keluarga dan garis keturunan adalah pusat kehidupan sosial.

3. Konteks Literatur:

   • Pasal 21 melanjutkan narasi yang dimulai sebelumnya, berfokus pada pemenuhan janji Tuhan kepada Abraham dan Sara. Ini adalah bagian dari tema yang lebih besar tentang iman dan ketidakpastian, serta bagaimana Tuhan memenuhi janji-Nya.

4. Konteks Teologis:

   • Teologis, pasal ini menunjukkan kesetiaan Tuhan terhadap janji-Nya. Kelahiran Ishak, anak yang dijanjikan, menjadi simbol harapan dan penggenapan rencana Tuhan. Ini juga menyoroti tema tentang hubungan antara iman dan tindakan.

Apa yang Terjadi dalam Ayat-Ayat Sebelumnya

Sebelum pasal 21, dalam pasal 20, Abraham dan Sara mengalami situasi di Gerar, di mana Abraham menipu raja Abimelekh dengan mengatakan bahwa Sara adalah saudarinya. Tuhan melindungi Sara dan mengintervensi untuk menjaga janji-Nya.

Di pasal 21, kita melihat pemenuhan janji Tuhan ketika Sara melahirkan Ishak. Ini adalah momen penting yang menandai awal dari garis keturunan yang akan menjadi bangsa Israel.

Kesimpulan

Kejadian pasal 21 adalah titik penting dalam narasi Alkitab yang menunjukkan bagaimana Tuhan memenuhi janji-Nya kepada Abraham dan Sara. Dalam konteks historis dan budaya, kelahiran Ishak sangat signifikan, dan pasal ini menggarisbawahi tema kepercayaan dan kesetiaan Tuhan.

Berikut adalah topik-topik penting dalam Kitab Kejadian pasal 21 beserta penjelasan singkat dan referensi ayatnya:

• Kelahiran Ishak
  Kelahiran Ishak sebagai janji Allah kepada Abraham dan Sara, menunjukkan kuasa Allah dalam memenuhi janji-Nya meskipun dalam keadaan yang tampaknya mustahil. (Kejadian 21:1-3)

• Penyunatan Ishak
  Penyunatan Ishak pada hari kedelapan sebagai tanda perjanjian antara Allah dan Abraham, menegaskan pentingnya ketaatan terhadap perintah Allah. (Kejadian 21:4)

• Tawa Sara
  Reaksi Sara yang tertawa karena keajaiban kelahiran Ishak, mencerminkan sukacita dan keheranan atas janji Allah yang digenapi. (Kejadian 21:6-7)

• Pengusiran Hagar dan Ismael
  Permintaan Sara untuk mengusir Hagar dan Ismael, yang menunjukkan konflik antara keturunan Sara dan Hagar, serta penegasan Allah tentang keturunan yang akan menjadi bangsa besar. (Kejadian 21:9-13)

• Pertolongan Allah kepada Hagar
  Allah mendengar tangisan Ismael dan memberikan pertolongan kepada Hagar, menunjukkan kasih dan perhatian Allah kepada semua umat-Nya, termasuk mereka yang terpinggirkan. (Kejadian 21:15-19)

• Perjanjian dengan Abimelekh
  Perjanjian antara Abraham dan Abimelekh menandakan pentingnya hubungan yang baik antara bangsa dan individu, serta keadilan dalam menyelesaikan konflik. (Kejadian 21:22-27)

• Nama Bersyeba
  Penamaan tempat Bersyeba sebagai pengingat akan perjanjian yang dibuat antara Abraham dan Abimelekh, menekankan pentingnya komitmen dan kesepakatan dalam hubungan. (Kejadian 21:31)

• Ibadah Abraham
  Abraham menanam pohon tamariska dan memanggil nama TUHAN, menunjukkan komitmennya untuk beribadah dan mengingat Allah di tengah kehidupannya sebagai orang asing. (Kejadian 21:33)

Setiap topik ini mencerminkan tema-tema besar dalam iman Kristen, seperti janji, ketaatan, kasih Allah, dan hubungan antar manusia.

Nama Orang

• Tuhan: Entitas ilahi yang berjanji kepada Sara dan Abraham.
• Sara: Istri Abraham yang melahirkan Ishak.
• Abraham: Tokoh utama yang menjadi ayah Ishak dan suami Sara.
• Ishak: Anak laki-laki yang lahir dari Sara dan Abraham.
• Hagar: Hamba perempuan Mesir yang melahirkan anak bagi Abraham.
• Anak Hagar: Anak yang dilahirkan Hagar, tidak disebutkan namanya.
• Abimelekh: Raja yang berinteraksi dengan Abraham.
• Pikhol: Panglima tentara Abimelekh.

Nama Lokasi

• Padang Gurun Bersyeba: Tempat di mana Hagar mengembara setelah diusir.
• Padang Gurun Paran: Tempat di mana anak Hagar menetap.
• Negeri Filistin: Wilayah tempat Abraham tinggal sebagai orang asing.
• Bersyeba: Tempat di mana Abraham dan Abimelekh mengadakan perjanjian.

Berikut adalah analisis dan kata kunci dari Kitab "Kejadian" pasal 21:

1. Sara

   • Istri Abraham yang akhirnya melahirkan Ishak setelah menunggu lama.

2. Ishak

   • Anak laki-laki yang lahir dari Sara, simbol janji Allah kepada Abraham.

3. Janji Allah

   • Allah memenuhi janji-Nya kepada Abraham dan Sara dengan memberikan mereka seorang anak.

4. Penyunatan

   • Tindakan yang dilakukan Abraham terhadap Ishak pada hari kedelapan sebagai tanda perjanjian dengan Allah.

5. Hagar

   • Hamba perempuan Mesir yang melahirkan Ismael, anak Abraham, yang kemudian diusir oleh Sara.

6. Ismael

   • Anak Hagar yang juga dijanjikan Allah akan menjadi bangsa besar, meskipun bukan keturunan utama.

7. Perjanjian

   • Kesepakatan antara Abraham dan Abimelekh, menunjukkan pentingnya hubungan dan kepercayaan.

8. Bersyeba

   • Tempat di mana Abraham dan Abimelekh membuat perjanjian dan menandai lokasi dengan sumur.

9. Air

   • Simbol kehidupan, yang menjadi penting ketika Hagar kehabisan air di padang gurun.

10. Malaikat Allah

    • Perantara yang menyampaikan pesan Allah kepada Hagar, menunjukkan perhatian Allah terhadap mereka yang terpinggirkan.

11. Keturunan

    • Menekankan pentingnya garis keturunan dalam rencana Allah, terutama melalui Ishak.

12. Tamariska

    • Pohon yang ditanam Abraham sebagai tanda komitmen dan pengabdian kepada Allah.

Kata kunci ini mencerminkan tema utama dalam pasal ini, termasuk janji, keturunan, dan hubungan antara karakter-karakter utama.

Berikut adalah beberapa pertanyaan refleksi dan diskusi yang dapat membantu Anda menggali lebih dalam mengenai Kitab Kejadian pasal 21:

Pertanyaan Refleksi

1. Janji Allah kepada Sara: Bagaimana perasaan Anda ketika membaca tentang pemenuhan janji Allah kepada Sara? Apa yang bisa kita pelajari tentang kesabaran dan iman dari kisah ini?

2. Makna Nama Ishak: Ishak berarti "tertawa". Mengapa Anda pikir Sara menamai anaknya demikian? Apa makna tertawa dalam konteks iman dan pengharapan?

3. Peran Hagar dan Ismael: Bagaimana perasaan Anda terhadap Hagar dan Ismael dalam konteks cerita ini? Apa yang bisa kita pelajari tentang kasih dan keadilan Allah terhadap mereka?

4. Perintah Allah kepada Abraham: Mengapa Allah meminta Abraham untuk mendengarkan Sara dan mengusir Hagar dan Ismael? Apa yang bisa kita ambil dari keputusan ini dalam konteks hubungan keluarga dan tanggung jawab?

5. Perjanjian dengan Abimelekh: Apa yang Anda pelajari tentang pentingnya perjanjian dan hubungan antar bangsa dari interaksi Abraham dengan Abimelekh?

Pertanyaan Diskusi

1. Iman dan Ketidakpastian: Bagaimana kita dapat mengaplikasikan pelajaran dari iman Abraham dan Sara dalam hidup kita ketika menghadapi situasi yang tampaknya tidak mungkin?

2. Kedudukan Hagar dan Ismael: Dalam konteks modern, bagaimana kita dapat memahami dan merespons situasi di mana orang-orang yang terpinggirkan (seperti Hagar) membutuhkan dukungan dan perhatian?

3. Tanda Bukti dalam Perjanjian: Apa makna dari tanda bukti yang diberikan Abraham kepada Abimelekh? Bagaimana hal ini relevan dalam konteks perjanjian dan komitmen kita saat ini?

4. Kehidupan di Tanah Asing: Apa yang bisa kita pelajari dari kehidupan Abraham sebagai orang asing di negeri orang Filistin? Bagaimana kita dapat menerapkan prinsip ini dalam kehidupan kita sehari-hari?

5. Kepemimpinan dan Tanggung Jawab: Apa yang bisa kita pelajari tentang kepemimpinan dari tindakan Abraham dalam mengatasi konflik dengan Abimelekh? Bagaimana kita dapat menerapkan prinsip ini dalam konteks kepemimpinan kita sendiri?

Semoga pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu Anda dalam menggali lebih dalam makna dan aplikasi dari Kitab Kejadian pasal 21!

Dari Kitab Kejadian pasal 21, terdapat beberapa pelajaran berharga yang dapat kita ambil dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa poin penting beserta aplikasinya:

Pelajaran dan Aplikasi

1. Janji Allah dan Kesetiaan-Nya:

   • Pelajaran: Allah menepati janji-Nya kepada Abraham dan Sara dengan memberikan mereka seorang anak, Ishak, meskipun mereka sudah lanjut usia.
   • Aplikasi: Kita diajarkan untuk percaya dan bersabar menunggu janji-janji Allah dalam hidup kita. Ketika kita menghadapi kesulitan atau keraguan, ingatlah bahwa Allah setia dan tidak pernah melupakan janji-Nya.

2. Kebahagiaan dan Sukacita:

   • Pelajaran: Sara merasakan sukacita yang mendalam ketika Ishak lahir, dan ia menyatakan bahwa semua orang akan tertawa bersamanya.
   • Aplikasi: Kita perlu merayakan momen-momen bahagia dalam hidup kita dan berbagi sukacita dengan orang lain. Kebahagiaan dapat menjadi kesaksian bagi orang lain tentang kebaikan Allah.

3. Pentingnya Ketaatan:

   • Pelajaran: Abraham taat untuk menyunat Ishak sesuai perintah Allah.
   • Aplikasi: Ketaatan kepada perintah Allah adalah hal yang penting dalam hidup kita. Kita harus berusaha untuk hidup sesuai dengan firman-Nya dan melakukan apa yang Dia perintahkan.

4. Menghadapi Konflik:

   • Pelajaran: Sara meminta Abraham untuk mengusir Hagar dan anaknya, Ismael, karena khawatir akan warisan Ishak.
   • Aplikasi: Dalam menghadapi konflik, kita perlu mendengarkan suara Allah dan mencari hikmat-Nya. Terkadang, keputusan sulit harus diambil, tetapi kita harus melakukannya dengan bijaksana dan penuh kasih.

5. Kasih dan Perhatian Allah:

   • Pelajaran: Allah mendengar suara anak Ismael dan memberikan perhatian kepada Hagar dan anaknya.
   • Aplikasi: Kita harus ingat bahwa Allah peduli pada setiap individu, tidak peduli seberapa kecil atau terpinggirkan mereka. Kita juga dipanggil untuk menunjukkan kasih dan perhatian kepada orang-orang di sekitar kita.

6. Perjanjian dan Hubungan:

   • Pelajaran: Abraham dan Abimelekh membuat perjanjian untuk menjaga hubungan baik.
   • Aplikasi: Penting untuk membangun dan memelihara hubungan yang baik dengan orang lain. Kita harus berusaha untuk hidup dalam damai dan saling menghormati.

Doa Terkait Pasal Kejadian 21

1. Doa untuk Kesetiaan Allah: "Ya Tuhan, terima kasih atas kesetiaan-Mu dalam menepati janji-janji-Mu. Bantu aku untuk selalu percaya dan bersabar menunggu waktu-Mu. Ajar aku untuk tidak ragu dalam imanku, meskipun situasi di sekitarku tampak sulit. Amin."

2. Doa untuk Sukacita: "Tuhan, ajar aku untuk merayakan setiap berkat yang Engkau berikan dalam hidupku. Bantu aku untuk berbagi sukacita dengan orang lain dan menjadi sumber kebahagiaan bagi mereka. Amin."

3. Doa untuk Ketaatan: "Ya Allah, berikan aku hati yang taat untuk mengikuti perintah-Mu. Bantu aku untuk melakukan apa yang Engkau inginkan dalam hidupku, meskipun itu sulit. Amin."

4. Doa untuk Hikmat dalam Konflik: "Tuhan, ketika aku menghadapi konflik dalam hidupku, berikan aku hikmat untuk mengambil keputusan yang benar. Ajar aku untuk mendengarkan suara-Mu dan bertindak dengan kasih. Amin."

5. Doa untuk Kasih dan Perhatian: "Ya Bapa, terima kasih atas perhatian-Mu kepada setiap orang. Ajar aku untuk menunjukkan kasih dan perhatian kepada mereka yang membutuhkan di sekitarku. Amin."

6. Doa untuk Hubungan yang Baik: "Tuhan, bantu aku untuk membangun hubungan yang baik dengan orang-orang di sekitarku. Ajar aku untuk hidup dalam damai dan saling menghormati. Amin."

Semoga pelajaran dan doa-doa ini dapat membantu Anda dalam perjalanan iman dan kehidupan sehari-hari.

Berikut adalah analisis menggunakan model 5W+2H dari Kitab "Kejadian" pasal 21:

1. What (Apa)

• Isi Pasal: Pasal ini menceritakan tentang kelahiran Ishak, anak Abraham dan Sara, serta peristiwa yang terjadi setelahnya, termasuk pengusiran Hagar dan anaknya, Ismael, serta perjanjian antara Abraham dan Abimelekh.

2. Who (Siapa)

• Tokoh Utama:
  • Abraham: Bapa bangsa Israel, suami Sara.
  • Sara: Istri Abraham, ibu dari Ishak.
  • Ishak: Anak yang lahir dari Sara.
  • Hagar: Hamba Sara, ibu dari Ismael.
  • Ismael: Anak Hagar dan Abraham.
  • Abimelekh: Raja Gerar yang berinteraksi dengan Abraham.

3. Where (Di mana)

• Lokasi:
  • Bersyeba: Tempat di mana perjanjian antara Abraham dan Abimelekh dilakukan.
  • Padang Gurun: Tempat di mana Hagar dan Ismael mengembara setelah diusir.

4. When (Kapan)

• Waktu:
  • Kelahiran Ishak terjadi ketika Abraham berumur seratus tahun.
  • Peristiwa pengusiran Hagar dan Ismael terjadi setelah Ishak disapih.

5. Why (Mengapa)

• Alasan:
  • Sara meminta Abraham untuk mengusir Hagar dan Ismael karena khawatir bahwa Ismael tidak akan menjadi ahli waris bersama Ishak.
  • Allah mengarahkan Abraham untuk mendengarkan Sara dan menjanjikan bahwa keturunan Ismael juga akan menjadi bangsa yang besar.

6. How (Bagaimana)

• Proses:
  • Sara mengandung dan melahirkan Ishak sesuai dengan janji Allah.
  • Abraham menyunat Ishak pada hari kedelapan setelah kelahirannya.
  • Hagar diusir dengan membawa roti dan air, dan Allah mendengar tangisan Ismael, memberikan pertolongan kepada mereka.

7. How Much (Seberapa)

• Detail:
  • Abraham berumur seratus tahun saat Ishak lahir.
  • Hagar dan Ismael mengembara di padang gurun sampai air habis, menunjukkan kesulitan yang mereka hadapi.

Analisis ini memberikan gambaran yang jelas tentang isi dan konteks dari Kejadian pasal 21, serta membantu dalam memahami peristiwa penting dalam sejarah umat Allah.

Dalam pasal 21 Kitab Kejadian, Tuhan menggenapi janji-Nya kepada Sara dengan memberikan dia seorang anak laki-laki bernama Ishak pada usia tua. Abraham menyunat Ishak seperti yang diperintahkan oleh Tuhan. Sara bersukacita karena kelahiran Ishak dan mengadakan pesta saat Ishak disapih. Namun, Sara melihat anak Hagar, Ismael, mengejek Ishak dan meminta Abraham mengusir Hagar dan Ismael. Meskipun Abraham sedih, Tuhan menjamin bahwa Ishak akan menjadi ahli warisnya dan akan menjadikan Ismael menjadi bangsa yang besar. Abraham memberikan makanan dan air kepada Hagar dan Ismael sebelum mengusir mereka. Hagar dan Ismael mengembara di padang belantara, tetapi Tuhan mendengar tangisan Ismael dan memberikan mereka pertolongan. Ismael tumbuh menjadi pemanah dan Hagar mendapatkan istri untuknya. Abraham juga mengadakan perjanjian dengan Abimelekh mengenai sumur air di Bersyeba. Pasal ini berakhir dengan Abraham tinggal sementara di tanah orang Filistin.

Latar belakang dari pasal 21 Kitab Kejadian adalah sebagai berikut:

Konteks Historis:
Pasal 21 terjadi dalam kisah kehidupan Abraham, yang merupakan tokoh penting dalam sejarah Israel. Abraham adalah leluhur bangsa Israel dan juga dianggap sebagai bapak iman dalam agama Yahudi, Kristen, dan Islam. Kisah ini terjadi sekitar 2000 SM, pada masa ketika orang-orang hidup sebagai penggembala dan petani.

Konteks Budaya:
Pada masa itu, sistem keluarga patriarkal sangat dominan. Abraham adalah kepala keluarga yang memiliki banyak hamba dan harta. Budaya tersebut juga mempengaruhi peran perempuan dalam masyarakat, di mana mereka memiliki status yang lebih rendah dibandingkan dengan laki-laki.

Konteks Literatur:
Kitab Kejadian adalah bagian pertama dari Alkitab, yang berisi kisah-kisah awal penciptaan dunia dan sejarah awal umat manusia. Pasal 21 adalah bagian dari kisah kehidupan Abraham yang mencakup pasal-pasal sebelumnya.

Konteks Teologis:
Pasal 21 menunjukkan bagaimana Allah menepati janji-Nya kepada Abraham untuk memberikan keturunan kepadanya. Meskipun Abraham dan istrinya, Sarah, sudah tua dan tidak dapat memiliki anak, Allah memberikan mereka seorang anak laki-laki bernama Ishak. Kisah ini menunjukkan kebesaran dan kesetiaan Allah dalam memenuhi janji-Nya.

Ayat-ayat sebelumnya:
Sebelum pasal 21, dalam pasal 20, Abraham dan Sarah berada di Gerar dan Abraham berbohong kepada raja Gerar, Abimelekh, dengan mengatakan bahwa Sarah adalah saudara perempuannya. Abimelekh mengambil Sarah menjadi istrinya, tetapi Allah memperingatkan Abimelekh dalam mimpi untuk mengembalikan Sarah kepada Abraham. Abimelekh mematuhi perintah Allah dan mengembalikan Sarah kepada Abraham.

Dalam pasal 21, Sarah melahirkan Ishak seperti yang dijanjikan oleh Allah. Abraham memberikan nama Ishak kepada anaknya itu sesuai dengan perintah Allah. Pasal ini juga mencatat konflik antara Sarah dan Hagar, hamba perempuan Sarah, yang melahirkan anak Abraham bernama Ismael sebelum kelahiran Ishak.

Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Kejadian Pasal 21:

1. Kelahiran Ishak (Kejadian 21:1-7)
- Sara mengandung dan melahirkan Ishak pada masa tuanya.
- Abraham menamai anak itu Ishak.
- Abraham menyunat Ishak ketika berumur 8 hari.

2. Sukacita Sara (Kejadian 21:6-7)
- Sara bersyukur kepada Allah karena telah memberikan anak kepadanya pada masa tuanya.
- Sara mengatakan bahwa semua orang akan tertawa bersamanya.

3. Pengusiran Hagar dan Ismael (Kejadian 21:8-14)
- Sara meminta Abraham mengusir Hagar dan Ismael karena tidak ingin Ismael menjadi ahli waris bersama Ishak.
- Meskipun Abraham sedih, Allah memastikan bahwa Ishak adalah keturunan yang akan diwarisi.

4. Perlindungan Allah terhadap Hagar dan Ismael (Kejadian 21:15-21)
- Hagar dan Ismael terdampar di padang belantara dan kehabisan air.
- Allah mendengar tangisan Ismael dan memberikan air serta menjanjikan bahwa Ismael akan menjadi bangsa yang besar.

5. Perjanjian dengan Abimelekh (Kejadian 21:22-34)
- Abimelekh dan Abraham membuat perjanjian di Bersyeba.
- Abraham menyerahkan tujuh ekor domba betina sebagai tanda kepemilikan sumur.

6. Penetapan Bersyeba (Kejadian 21:31-34)
- Abraham menanam pohon tamariska di Bersyeba dan memanggil nama TUHAN, Allah yang kekal.
- Abraham tinggal sementara di tanah orang Filistin.

Orang-orang yang tercantum dalam pasal ini:
- TUHAN
- Sara
- Abraham
- Ishak
- Hagar
- Ismael
- Abimelekh
- Pikhol

Lokasi yang tercantum dalam pasal ini:
- Bersyeba
- Mesir
- Padang belantara Paran
- Tanah orang Filistin

Kata kunci dalam Kitab "Kejadian" pasal "21" adalah:

1. TUHAN: Merujuk kepada Allah yang mengunjungi Sara dan melakukan janji-Nya.
2. Sara: Istri Abraham yang mengandung dan melahirkan Ishak.
3. Ishak: Anak laki-laki yang dilahirkan oleh Sara bagi Abraham.
4. Abraham: Ayah dari Ishak dan suami Sara.
5. Menyunat: Tindakan yang dilakukan Abraham terhadap Ishak sesuai perintah Allah.
6. Hagar: Perempuan Mesir yang melahirkan bagi Abraham.
7. Ismael: Anak Hagar yang tidak menjadi ahli waris bersama dengan Ishak.
8. Malaikat Allah: Malaikat yang memanggil Hagar dan memberikan janji tentang Ismael.
9. Sumur: Tempat di mana Hagar menemukan air dan Allah membuka matanya.
10. Abimelekh: Raja orang Filistin yang berbicara dengan Abraham dan mengadakan perjanjian.
11. Bersyeba: Tempat di mana Abraham menanam pohon tamariska dan menyerukan nama TUHAN.
12. Filistin: Negeri di mana Abraham tinggal sementara setelah perjanjian dengan Abimelekh.

Pertanyaan refleksi:
1. Apa yang dapat kita pelajari dari kisah kelahiran Ishak bagi Abraham dan Sara?
2. Bagaimana Abraham menunjukkan kepatuhannya kepada perintah Allah dengan menyunat Ishak?
3. Mengapa Sara merasa tertawa dan mengapa hal ini penting dalam kisah ini?
4. Bagaimana hubungan antara Ishak dan Ismael mempengaruhi Abraham dan Sara?
5. Apa yang dapat kita pelajari tentang karakter Hagar dalam kisah ini?

Pertanyaan diskusi:
1. Bagaimana kita dapat melihat tindakan Abraham dan Sara sebagai tindakan iman? Apa yang dapat kita pelajari dari iman mereka?
2. Bagaimana Allah menunjukkan kasih dan perhatian-Nya kepada Hagar dan Ismael dalam kisah ini? Apa yang dapat kita pelajari tentang karakter Allah?
3. Bagaimana kisah ini menggambarkan rencana Allah dalam membangun keturunan Abraham?
4. Bagaimana kisah ini mengajarkan kita tentang pentingnya mengandalkan Allah dalam situasi sulit?
5. Bagaimana kisah ini mengajarkan kita tentang pentingnya menghormati dan memperlakukan orang lain dengan baik?

Hal menarik terkait Kitab Kejadian pasal 21:
1. Kelahiran Ishak merupakan janji yang diberikan Allah kepada Abraham dan Sara, meskipun mereka sudah tua. Ini menunjukkan kuasa dan kesetiaan Allah dalam memenuhi janji-Nya.
2. Penyunatan Ishak menunjukkan pentingnya perintah Allah dalam kehidupan Abraham dan keluarganya.
3. Konflik antara Sara dan Hagar menggambarkan kompleksitas dalam hubungan poligami dan pentingnya menghormati peran dan hak-hak setiap anggota keluarga.
4. Allah menunjukkan perhatian-Nya kepada Hagar dan Ismael, meskipun mereka bukan keturunan langsung Abraham. Ini mengajarkan kita tentang kasih Allah yang meluas kepada semua orang.
5. Kisah ini juga menunjukkan pentingnya menjaga perjanjian dan berlaku adil dalam hubungan dengan orang lain.

Dari pasal 21 Kitab Kejadian, ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dan terapkan dalam hidup kita:

1. Kepercayaan pada janji Allah: Pasal ini mengajarkan kepada kita untuk percaya pada janji-janji Allah. Meskipun Sara dan Abraham sudah tua, Allah tetap menepati janji-Nya untuk memberikan mereka seorang anak. Ini mengajarkan kita untuk tetap percaya pada janji Allah dalam hidup kita, meskipun situasinya sulit atau tidak mungkin.

2. Ketaatan kepada perintah Allah: Abraham menyunat Ishak sesuai dengan perintah Allah. Ini menunjukkan pentingnya ketaatan kita kepada perintah-perintah Allah dalam hidup kita. Ketaatan kita kepada Allah adalah wujud cinta dan penghormatan kita kepada-Nya.

3. Menghargai dan menghormati peran ibu: Sara merasa terhina ketika melihat Hagar mengejek Ishak. Ini mengajarkan kita untuk menghargai dan menghormati peran ibu dalam keluarga. Kita harus saling menghormati dan mendukung satu sama lain dalam keluarga.

4. Mengandalkan Allah dalam kesulitan: Ketika Hagar dan Ismael diusir, mereka mengalami kesulitan di padang belantara. Namun, Allah mendengar tangisan mereka dan memberikan pertolongan. Ini mengajarkan kita untuk mengandalkan Allah dalam setiap kesulitan yang kita hadapi. Allah adalah sumber kekuatan dan pertolongan kita.

Doa terkait pasal ini:

Tuhan yang setia,
Terima kasih atas janji-janji-Mu yang tak tergoyahkan. Ajarkanlah kami untuk tetap percaya pada janji-janji-Mu, meskipun situasi di sekitar kami sulit atau tidak mungkin. Berikanlah kami kekuatan untuk taat kepada perintah-perintah-Mu, sehingga hidup kami menjadi berkenan di hadapan-Mu. Bantu kami untuk menghargai dan menghormati peran ibu dalam keluarga kami. Ketika kami menghadapi kesulitan, ajarilah kami untuk mengandalkan-Mu sepenuhnya, karena Engkau adalah sumber kekuatan dan pertolongan kami. Terima kasih atas kasih dan setia-Mu yang tak terbatas. Dalam nama Yesus kami berdoa, Amin.

Analisis Kejadian 21 (5W+1H)

What (Apa): Pasal ini menceritakan kelahiran Ishak, pengusiran Hagar dan Ismael, perjanjian Abraham dengan Abimelekh, dan penanaman pohon tamariska oleh Abraham.

Who (Siapa): Tokoh utama dalam pasal ini adalah Abraham, Sara, Ishak, Hagar, Ismael, Abimelekh, dan Pikhol.

When (Kapan): Pasal ini tidak menyebutkan waktu secara spesifik, tetapi terjadi setelah Allah berjanji kepada Abraham bahwa Sara akan melahirkan seorang anak laki-laki.

Where (Di mana): Peristiwa dalam pasal ini terjadi di berbagai tempat, termasuk:

• Rumah Abraham
• Padang belantara Bersyeba
• Dekat sumur di Bersyeba
• Tanah orang Filistin

Why (Mengapa):

• Kelahiran Ishak: Pemenuhan janji Allah kepada Abraham dan Sara.
• Pengusiran Hagar dan Ismael: Sara merasa terancam oleh kehadiran Ismael dan ingin memastikan Ishak menjadi pewaris tunggal Abraham.
• Perjanjian Abraham dengan Abimelekh: Untuk menyelesaikan perselisihan mengenai sumur air dan menjaga hubungan baik.
• Penanaman pohon tamariska: Sebagai simbol penyembahan kepada Tuhan dan pengakuan atas pertolongan-Nya.

How (Bagaimana):

• Kelahiran Ishak: Melalui campur tangan ilahi, Sara mengandung dan melahirkan di usia tua.
• Pengusiran Hagar dan Ismael: Abraham, meskipun berat hati, menuruti permintaan Sara dan mengusir Hagar dan Ismael. Allah menolong Hagar dan Ismael di padang belantara.
• Perjanjian Abraham dengan Abimelekh: Melalui pemberian domba dan sapi jantan, serta sumpah di hadapan Allah.
• Penanaman pohon tamariska: Abraham menanam pohon tersebut di Bersyeba dan menyerukan nama Tuhan.

Tambahan: Pasal ini menunjukkan kesetiaan Allah pada janji-Nya, kedaulatan-Nya atas hidup manusia, dan pentingnya ketaatan kepada-Nya.

Semoga analisis ini membantu Anda dalam memahami Kejadian 21 lebih dalam.