Dalam Kejadian pasal 28, Ishak memberkati Yakub sebelum ia berangkat ke Padan-Aram untuk mencari istri dari keluarga ibunya, Ribka. Ishak menekankan agar Yakub tidak mengambil istri dari perempuan Kanaan dan berharap agar Allah memberkati Yakub dengan banyak keturunan dan tanah yang dijanjikan kepada Abraham. Sementara itu, Esau, yang menyadari ketidaksukaan ayahnya terhadap perempuan Kanaan, mengambil Mahalat, putri Ismael, sebagai istri tambahan.

Dalam perjalanannya, Yakub bermalam di suatu tempat dan bermimpi melihat tangga yang menghubungkan bumi dan langit, dengan malaikat-malaikat Allah naik turun. Tuhan berfirman kepadanya, menjanjikan tanah itu dan keturunan yang banyak, serta perlindungan selama perjalanan. Setelah terbangun, Yakub menyadari kehadiran Tuhan di tempat itu, menamakannya Betel, dan membuat nazar untuk mengabdi kepada Tuhan jika Dia menyertainya dan memberinya kebutuhan selama perjalanan.

Berikut adalah penjelasan latar belakang dari pasal 28 Kitab Kejadian, serta konteks ayat-ayat sebelumnya.

Latar Belakang Pasal 28 Kitab Kejadian

1. Konteks Historis: Pasal 28 terjadi dalam konteks sejarah keluarga Abraham, yang merupakan nenek moyang bangsa Israel. Setelah peristiwa penipuan yang dilakukan oleh Yakub untuk mendapatkan berkat dari Ishak, ayahnya, Yakub harus melarikan diri ke Haran untuk menghindari kemarahan Esau, saudaranya.

2. Konteks Budaya: Dalam budaya kuno, berkat dari orang tua sangat penting dan sering kali berkaitan dengan warisan dan status dalam masyarakat. Penipuan Yakub mencerminkan ketegangan dalam hubungan keluarga dan pentingnya hak kesulungan dalam tradisi Israel.

3. Konteks Literatur: Kejadian 28 melanjutkan tema perjalanan dan pencarian identitas yang sering muncul dalam narasi Alkitab. Yakub, yang baru saja menerima berkat dengan cara yang tidak sah, kini dalam perjalanan untuk menemukan dirinya dan menjalani takdir yang telah ditentukan Tuhan.

4. Konteks Teologis: Pasal ini menyoroti tema kehadiran Tuhan dan janji-Nya. Dalam mimpinya, Yakub melihat tangga yang menghubungkan bumi dan surga, yang melambangkan hubungan antara Tuhan dan manusia. Ini juga menunjukkan bahwa meskipun Yakub telah berbuat salah, Tuhan tetap berkomitmen untuk memenuhi janji-Nya kepada Abraham dan keturunannya.

Apa yang Terjadi dalam Ayat-Ayat Sebelumnya

Sebelum pasal 28, dalam pasal 27, kita melihat bagaimana Yakub menipu ayahnya, Ishak, untuk mendapatkan berkat yang seharusnya menjadi milik Esau. Setelah Ishak menyadari penipuan tersebut, Esau marah dan berencana untuk membunuh Yakub. Ibu mereka, Rebekah, menyarankan agar Yakub melarikan diri ke rumah pamannya, Laban, di Haran. Ini mengarah pada perjalanan Yakub yang dijelaskan dalam pasal 28.

Dengan memahami konteks ini, pembaca dapat lebih menghargai perjalanan spiritual dan fisik Yakub serta bagaimana Tuhan berinteraksi dengan umat-Nya meskipun dalam situasi yang rumit.

Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Kejadian pasal 28 beserta penjelasan singkat dan referensi ayatnya:

• Panggilan dan Berkat Ishak kepada Yakub
  Ishak memanggil Yakub dan memberkatinya, menekankan pentingnya memilih istri dari keluarga yang seiman dan bukan dari perempuan Kanaan. (Kejadian 28:1-2)

• Persepsi Esau terhadap Perkataan Ishak
  Esau menyadari bahwa perempuan Kanaan tidak disukai oleh ayahnya, sehingga ia mengambil istri dari keturunan Ismael untuk menyenangkan hati Ishak. (Kejadian 28:6-9)

• Mimpi Yakub dan Tangga ke Surga
  Yakub bermimpi melihat tangga yang menghubungkan bumi dan langit, dengan malaikat Allah yang turun naik, menunjukkan hubungan antara Allah dan manusia. (Kejadian 28:12)

• Janji Allah kepada Yakub
  Dalam mimpinya, Allah berjanji kepada Yakub bahwa tanah tempat ia berbaring akan diberikan kepada keturunannya dan bahwa ia akan dilindungi selama perjalanannya. (Kejadian 28:13-15)

• Kesadaran akan Kehadiran Allah
  Setelah bangun dari tidurnya, Yakub menyadari bahwa tempat itu adalah rumah Allah dan pintu gerbang sorga, menunjukkan pentingnya kesadaran akan kehadiran Tuhan. (Kejadian 28:16-17)

• Peneguhan Nazarnya
  Yakub meneguhkan nazar untuk menjadikan Tuhan sebagai Allahnya dan berjanji untuk memberikan sepersepuluh dari segala yang diterimanya kepada Allah. (Kejadian 28:20-22)

• Penamaan Betel
  Yakub menamai tempat itu Betel, yang berarti "Rumah Allah," sebagai pengingat akan pengalaman spiritual yang dialaminya di sana. (Kejadian 28:19)

Topik-topik ini mencerminkan tema penting dalam hubungan antara Allah dan umat-Nya, serta penekanan pada iman dan komitmen dalam kehidupan spiritual.

Nama Orang

• Ishak: Ayah Yakub dan Esau.
• Yakub: Putra Ishak yang diberkati dan diperintahkan untuk pergi ke Padan-Aram.
• Esau: Saudara kembar Yakub yang merasa cemburu setelah Yakub diberkati.
• Betuel: Ayah Ribka, ibu Yakub dan Esau.
• Laban: Saudara Ribka, yang menjadi tempat Yakub mencari istri.
• Ribka: Ibu Yakub dan Esau.
• Ismael: Anak Abraham, yang menjadi ayah Mahalat.
• Mahalat: Istri Esau yang diambil dari keturunan Ismael.

Nama Lokasi

• Padan-Aram: Tempat yang dituju Yakub untuk mencari istri.
• Bersyeba: Kota asal Yakub yang ditinggalkannya.
• Haran: Kota yang menjadi tujuan Yakub setelah meninggalkan Bersyeba.
• Betel: Tempat di mana Yakub bermimpi dan mendirikan tugu; sebelumnya dikenal sebagai Lus.

Berikut adalah analisis kata kunci dalam Kitab "Kejadian" pasal 28:

1. Ishak

   • Tokoh penting yang memberkati Yakub dan memberikan arahan untuk mencari istri.

2. Yakub

   • Putra Ishak yang diperintahkan untuk pergi ke Padan-Aram untuk mencari istri dari keluarga ibunya.

3. Berkat

   • Pemberian yang diberikan Ishak kepada Yakub, mencakup janji Allah untuk keturunan dan tanah.

4. Padan-Aram

   • Tempat yang dituju Yakub untuk mencari istri, yaitu daerah asal keluarganya.

5. Perempuan Kanaan

   • Jenis perempuan yang tidak disukai oleh Ishak, menunjukkan pentingnya memilih pasangan dari kalangan yang seiman.

6. Esau

   • Saudara Yakub yang menyadari ketidakpuasan ayahnya terhadap perempuan Kanaan dan mengambil istri dari keturunan Ismael.

7. Mimpi

   • Pengalaman spiritual Yakub saat tidur, di mana ia melihat tangga yang menghubungkan bumi dan langit.

8. TANGGA

   • Simbol hubungan antara Allah dan manusia, dengan malaikat-malaikat yang turun naik.

9. Janji Allah

   • Janji yang diberikan Tuhan kepada Yakub mengenai tanah dan keturunannya, menegaskan perlindungan dan penyertaan-Nya.

10. Betel

    • Nama tempat yang dinamai Yakub setelah mendirikan tugu, yang berarti "rumah Allah".

11. Nazarlah

    • Janji Yakub kepada Allah untuk memberikan sepersepuluh dari segala yang diterimanya sebagai tanda syukur.

12. Pintu Gerbang Sorga

    • Sebutan Yakub untuk tempat di mana ia bermimpi, menunjukkan kesadaran akan kehadiran Allah.

Kata-kata kunci ini mencerminkan tema penting dalam pasal ini, termasuk pencarian identitas, hubungan dengan Allah, dan pentingnya berkat dalam kehidupan.

Berikut adalah beberapa pertanyaan refleksi dan diskusi yang dapat membantu Anda menggali lebih dalam mengenai Kitab Kejadian pasal 28:

Pertanyaan Refleksi

1. Panggilan dan Berkat: Apa makna dari berkat yang diberikan Ishak kepada Yakub? Bagaimana berkat ini berhubungan dengan janji Allah kepada Abraham?

2. Pentingnya Memilih Pasangan: Mengapa Ishak menekankan kepada Yakub untuk tidak mengambil istri dari perempuan Kanaan? Apa relevansi nasihat ini dalam konteks kehidupan Kristen saat ini?

3. Pengalaman Spiritual Yakub: Ketika Yakub bermimpi tentang tangga yang menghubungkan bumi dan langit, apa yang bisa kita pelajari tentang hubungan antara Allah dan manusia? Bagaimana pengalaman ini mengubah pandangan Yakub tentang tempat tersebut?

4. Nazarnya Yakub: Mengapa Yakub merasa perlu untuk bernazar kepada Allah? Apa yang bisa kita pelajari tentang komitmen dan pengharapan dalam hubungan kita dengan Allah?

5. Kesadaran akan Kehadiran Allah: Yakub menyadari bahwa Allah ada di tempat itu setelah ia bermimpi. Bagaimana kita bisa lebih peka terhadap kehadiran Allah dalam kehidupan sehari-hari kita?

Pertanyaan Diskusi

1. Perbandingan dengan Esau: Bagaimana reaksi Esau terhadap keputusan Ishak dan Yakub? Apa yang bisa kita pelajari dari pilihan Esau untuk menikahi Mahalat, dan bagaimana hal ini mencerminkan sikapnya terhadap warisan spiritual?

2. Simbolisme Betel: Mengapa Yakub menamai tempat itu Betel? Apa makna nama ini dalam konteks sejarah dan spiritualitas Israel?

3. Peran Malaikat: Apa makna dari malaikat yang turun naik di tangga? Bagaimana ini mencerminkan hubungan antara dunia ilahi dan dunia manusia?

4. Janji Perlindungan: Dalam ayat 15, Allah berjanji untuk menyertai dan melindungi Yakub. Bagaimana janji ini dapat diterapkan dalam kehidupan kita saat menghadapi tantangan dan ketidakpastian?

5. Sepersepuluh: Mengapa Yakub berjanji untuk memberikan sepersepuluh dari segala sesuatu yang diterimanya kepada Allah? Apa arti dari tindakan memberi dalam konteks iman kita?

Hal-Hal Menarik

• Konteks Sejarah: Mengetahui latar belakang sejarah dan budaya pada masa itu dapat memberikan wawasan lebih dalam tentang keputusan yang diambil oleh Ishak, Yakub, dan Esau.

• Teologi Perjanjian: Pasal ini menyoroti tema perjanjian Allah dengan umat-Nya, yang merupakan benang merah dalam keseluruhan narasi Alkitab.

• Simbolisme Tempat: Betel menjadi tempat yang penting dalam sejarah Israel, dan banyak peristiwa penting lainnya terjadi di tempat yang sama. Ini bisa menjadi titik diskusi yang menarik tentang tempat-tempat suci dalam iman Kristen.

Semoga pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu Anda dalam menggali lebih dalam dan memahami Kitab Kejadian pasal 28!

Dari Kitab Kejadian pasal 28, terdapat beberapa pelajaran penting yang dapat kita ambil dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari:

Pelajaran yang Dapat Dipelajari:

1. Pentingnya Memilih Pasangan Hidup:

   • Ishak menasihati Yakub untuk tidak mengambil istri dari perempuan Kanaan. Ini menunjukkan pentingnya memilih pasangan hidup yang seiman dan sejalan dengan nilai-nilai yang kita anut. Kita diajarkan untuk mencari pasangan yang memiliki iman yang sama agar dapat membangun keluarga yang kokoh dalam Tuhan.

2. Berdoa dan Meminta Berkat Tuhan:

   • Ketika Ishak memberkati Yakub, ia meminta agar Tuhan memberkati dan melindungi Yakub. Ini mengingatkan kita akan pentingnya berdoa dan meminta berkat Tuhan dalam setiap langkah hidup kita.

3. Pengalaman Spiritual dan Kesadaran akan Kehadiran Tuhan:

   • Ketika Yakub bermimpi dan melihat tangga yang menghubungkan bumi dan langit, ia menyadari bahwa Tuhan hadir di tempat itu. Ini mengajarkan kita untuk selalu menyadari kehadiran Tuhan dalam hidup kita, bahkan di saat-saat yang tampaknya biasa.

4. Nazarlah kepada Tuhan:

   • Yakub membuat nazar kepada Tuhan, berjanji untuk memberikan sepersepuluh dari segala sesuatu yang diterimanya. Ini mengajarkan kita tentang pentingnya memberi kembali kepada Tuhan sebagai ungkapan syukur atas berkat yang kita terima.

5. Keberanian untuk Melangkah:

   • Yakub berangkat ke Padan-Aram meskipun ia tidak tahu apa yang akan terjadi. Ini mengajarkan kita untuk berani melangkah dalam iman, meskipun kita tidak mengetahui masa depan.

Doa Terkait Pasal Alkitab Tersebut:

1. Doa untuk Memilih Pasangan Hidup: "Tuhan yang Maha Bijaksana, aku bersyukur atas rencana-Mu dalam hidupku. Bimbinglah aku dalam memilih pasangan hidup yang sejalan dengan iman dan nilai-nilai-Mu. Berikanlah aku hikmat untuk mengenali orang yang Kau kehendaki untuk bersamaku. Amin."

2. Doa untuk Berkat dan Perlindungan: "Ya Tuhan, seperti Engkau memberkati Yakub, aku memohon agar Engkau memberkati hidupku dan melindungiku dalam setiap langkahku. Berikanlah aku kekuatan dan keberanian untuk menghadapi tantangan hidup. Amin."

3. Doa untuk Kesadaran akan Kehadiran Tuhan: "Tuhan, ajar aku untuk selalu menyadari kehadiran-Mu dalam hidupku. Bantu aku untuk melihat setiap momen sebagai kesempatan untuk mengalami kasih dan kuasa-Mu. Amin."

4. Doa untuk Nazaran dan Persembahan: "Ya Tuhan, aku berjanji untuk memberikan yang terbaik dari apa yang Engkau berikan kepadaku. Ajar aku untuk selalu bersyukur dan berbagi berkat-Mu dengan orang lain. Amin."

5. Doa untuk Keberanian Melangkah: "Tuhan, berikanlah aku keberanian untuk melangkah dalam iman, seperti Yakub yang berangkat ke Padan-Aram. Bimbinglah langkahku dan tunjukkan jalan yang Kau kehendaki untukku. Amin."

Semoga pelajaran dan doa-doa ini dapat membantu Anda dalam memperdalam iman dan menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih baik.

Berikut adalah analisis menggunakan model 5W+2H dari Kitab "Kejadian" pasal 28:

1. What (Apa)

• Ishak memberkati Yakub dan memintanya untuk pergi ke Padan-Aram untuk mencari istri dari keluarga Betuel.
• Yakub bermimpi tentang tangga yang menghubungkan bumi dan langit, di mana malaikat-malaikat Allah turun naik.
• Tuhan berjanji kepada Yakub bahwa tanah tempat ia berbaring akan diberikan kepada keturunannya dan bahwa Ia akan menyertai dan melindungi Yakub.

2. Who (Siapa)

• Ishak: Ayah Yakub yang memberkati dan mengarahkan Yakub.
• Yakub: Tokoh utama yang menerima berkat dan petunjuk dari ayahnya.
• Esau: Saudara Yakub yang menyadari ketidakpuasan ayahnya terhadap perempuan Kanaan dan mengambil istri dari keturunan Ismael.
• Tuhan: Yang berfirman kepada Yakub dalam mimpinya.

3. Where (Di mana)

• Padan-Aram: Tempat yang dituju Yakub untuk mencari istri.
• Betel: Tempat di mana Yakub bermimpi dan mendirikan tugu setelah mimpinya.
• Bersyeba: Tempat asal Yakub sebelum ia berangkat ke Padan-Aram.

4. When (Kapan)

• Setelah Ishak memberkati Yakub dan sebelum Yakub berangkat ke Padan-Aram.
• Ketika Yakub bermalam di suatu tempat dalam perjalanan ke Haran.

5. Why (Mengapa)

• Ishak ingin memastikan bahwa Yakub tidak menikahi perempuan Kanaan karena ketidakpuasan terhadap mereka.
• Tuhan ingin menegaskan janji-Nya kepada Yakub dan keturunannya, serta memberikan jaminan perlindungan dan penyertaan.

6. How (Bagaimana)

• Ishak memberkati Yakub dengan kata-kata yang penuh harapan dan janji dari Tuhan.
• Yakub menggunakan batu sebagai alas kepala dan bermimpi tentang tangga yang menghubungkan langit dan bumi.
• Yakub mendirikan tugu di tempat mimpinya dan bernazar kepada Tuhan.

7. How Much (Seberapa banyak)

• Yakub berjanji untuk mempersembahkan sepersepuluh dari segala sesuatu yang diberikan Tuhan kepadanya sebagai ungkapan syukur dan komitmen kepada Allah.

Semoga analisis ini membantu Anda dalam menggali lebih dalam tentang Kitab Kejadian pasal 28!

Dalam Kejadian 28, Ishak memanggil Yakub dan memberkatinya, memerintahkannya untuk pergi ke Padan-Aram dan mengambil istri dari keluarga Betuel. Ishak berharap agar Yakub diberkati oleh Allah dan menjadi bangsa yang besar seperti Abraham. Esau melihat bahwa Yakub telah diberkati dan pergi ke Padan-Aram, jadi dia juga mengambil istri dari keluarga Ismael. Yakub pergi ke Haran dan bermimpi tentang tangga yang mencapai langit, di mana TUHAN berdiri di atasnya dan berjanji untuk memberikan tanah itu kepada Yakub dan keturunannya. Yakub terbangun dan menyadari bahwa tempat itu adalah rumah Allah. Dia membangun sebuah tugu dan menyebut tempat itu Betel, berjanji untuk menyembah Allah dan memberikan sepersepuluh dari segala yang diberikan kepadanya.

Latar belakang dari pasal 28 dari Kitab Kejadian adalah sebagai berikut:

Konteks Historis:
Pasal 28 terjadi setelah peristiwa di mana Yakub mendapatkan berkat yang seharusnya diberikan kepada Esau, kakaknya. Yakub telah mendapatkan berkat tersebut dengan tipu muslihat, dan Esau sangat marah sehingga berencana untuk membunuh Yakub. Oleh karena itu, ibu Yakub, Ribka, meminta Yakub untuk pergi ke Haran, ke rumah saudara-saudaranya, untuk melindungi dirinya dan juga untuk mencari istri dari keluarga yang sama.

Konteks Budaya:
Pada masa itu, pernikahan antara kerabat dekat dianggap umum dan diterima. Yakub dikirim ke Haran untuk mencari istri dari keluarga saudara-saudaranya agar keturunannya tetap dalam keluarga yang sama dan tidak bercampur dengan bangsa lain.

Konteks Literatur:
Pasal 28 adalah bagian dari kisah keluarga Yakub yang merupakan salah satu cerita penting dalam Kitab Kejadian. Kisah ini menggambarkan perjalanan Yakub dalam memenuhi panggilan Allah dan bagaimana Allah memelihara dan memberkati Yakub dalam perjalanan hidupnya.

Konteks Teologis:
Pasal 28 menunjukkan bagaimana Allah berkomunikasi dengan Yakub melalui mimpi dan memberikan janji-janji-Nya kepada Yakub. Allah menegaskan bahwa Dia akan memberikan tanah yang dijanjikan kepada Yakub dan keturunannya. Ini juga menunjukkan bahwa Allah setia dalam memenuhi janji-janji-Nya kepada umat-Nya.

Dalam ayat-ayat sebelumnya, Yakub telah mendapatkan berkat yang seharusnya diberikan kepada Esau dengan bantuan ibunya. Esau sangat marah dan berencana untuk membunuh Yakub. Oleh karena itu, Ribka meminta Yakub untuk pergi ke Haran, ke rumah saudara-saudaranya, untuk melindungi dirinya dan juga untuk mencari istri dari keluarga yang sama. Ayat-ayat sebelumnya juga menunjukkan bahwa Yakub adalah orang yang beriman dan menghormati berkat yang diberikan kepadanya.

Sekarang, Yakub sedang dalam perjalanan menuju Haran, dan pada malam hari, ia berhenti untuk beristirahat di suatu tempat. Di tempat itu, Yakub bermimpi tentang tangga yang mencapai langit, dengan malaikat-malaikat naik turun di atasnya. Allah berbicara kepada Yakub dalam mimpi tersebut dan mengulangi janji-janji-Nya kepada Yakub dan keturunannya. Yakub terbangun dan menyadari bahwa tempat itu adalah tempat kudus, dan ia memberikan nama Betel kepada tempat itu.

Dengan demikian, pasal 28 dari Kitab Kejadian menggambarkan perjalanan Yakub dalam memenuhi panggilan Allah dan bagaimana Allah memberikan janji-janji-Nya kepada Yakub melalui mimpi. Pasal ini juga menunjukkan bahwa Allah setia dalam memelihara dan memberkati Yakub dalam perjalanan hidupnya.

Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Kejadian Pasal 28:

1. Yakub diberkati oleh Ishak dan diperintahkan untuk mencari istri (Kejadian 28:1-2)
2. Yakub pergi ke Padan-Aram untuk mencari istri (Kejadian 28:2)
3. Esau mengambil istri dari keturunan Ismael (Kejadian 28:8)
4. Yakub bermimpi tentang tangga ke surga (Kejadian 28:10-12)
5. Allah menjanjikan tanah dan keturunan yang banyak kepada Yakub (Kejadian 28:13-15)
6. Yakub menyadari kehadiran Allah dan menyebut tempat itu Betel (Kejadian 28:16-19)
7. Yakub berjanji untuk menyembah Allah dan memberikan sepersepuluhnya (Kejadian 28:20-22)

Semoga jawaban ini membantu!

Orang-orang yang disebutkan dalam pasal ini:
- Ishak: Ayah Yakub dan Esau.
- Yakub: Anak Ishak, yang dipanggil oleh Ishak dan diberkati sebelum pergi ke Padan-Aram.
- Betuel: Ayah dari ibu Yakub dan Esau, Ribka.
- Laban: Saudara perempuan Ribka, ayah dari anak perempuan yang akan menjadi istri Yakub.
- Esau: Saudara kembar Yakub, yang melihat bahwa Ishak telah memberkati Yakub dan menyuruhnya pergi ke Padan-Aram untuk mengambil seorang istri dari sana.
- Ismael: Saudara laki-laki Esau, yang diambil oleh Esau sebagai istri tambahan.

Lokasi yang disebutkan dalam pasal ini:
- Padan-Aram: Tempat yang Yakub pergi untuk mengambil seorang istri dari keluarga Laban.
- Bersyeba: Tempat di mana Yakub berangkat sebelum pergi ke Haran.
- Haran: Tempat di mana Yakub tiba dan bermalam.
- Tempat tidur Yakub: Tempat di mana Yakub tidur dan bermimpi tentang tangga yang mencapai langit.
- Betel: Tempat di mana Yakub bangun dan menyebutnya sebagai rumah Allah setelah bermimpi. Sebelumnya dikenal sebagai Lus.

Kata kunci dalam Kitab "Kejadian" pasal 28 adalah sebagai berikut:

1. Ishak: Nama anak laki-laki Abraham dan ayah Yakub.
2. Yakub: Nama anak laki-laki Ishak dan cucu Abraham.
3. Betuel: Ayah dari Ribka, ibu Yakub dan Esau.
4. Padan-Aram: Tempat Yakub pergi untuk mencari istri.
5. Laban: Saudara perempuan Ribka dan paman Yakub.
6. Kanaan: Tempat Ishak melarang Yakub mengambil istri dari sana.
7. Esau: Saudara kembar Yakub.
8. Ismael: Anak Abraham dari Hagar.
9. Mahalat: Istri Esau, adik perempuan Nebayot.
10. Haran: Tempat Yakub tiba dan bermalam.
11. Tangga: Objek dalam mimpi Yakub yang menghubungkan bumi dan langit.
12. Malaikat: Para makhluk surgawi yang turun naik melalui tangga dalam mimpi Yakub.
13. TUHAN: Allah yang berfirman kepada Yakub dalam mimpi.
14. Allah Abraham: Allah yang disembah oleh Abraham.
15. Allah Ishak: Allah yang disembah oleh Ishak.
16. Tanah: Janji Allah kepada Yakub dan keturunannya.
17. Betel: Nama tempat yang Yakub beri setelah bermimpi.
18. Lus: Nama kota sebelumnya dari Betel.
19. Sumpah: Janji Yakub kepada TUHAN.
20. Tugu: Batu yang Yakub dirikan sebagai tanda perjanjian dengan TUHAN.
21. Separsepuluhnya: Bagian dari harta yang Yakub janjikan kepada TUHAN.

Tentu, berikut adalah beberapa pertanyaan refleksi dan diskusi yang dapat membantu Anda dalam memahami dan menggali lebih dalam mengenai Kitab Kejadian pasal 28:

1. Apa yang dapat kita pelajari dari perintah Ishak kepada Yakub untuk tidak mengambil istri dari antara anak perempuan Kanaan?
2. Mengapa Ishak mengirim Yakub ke rumah Betuel, ayah dari ibunya, untuk mencari istri?
3. Apa yang dapat kita pelajari dari reaksi Esau terhadap perintah ayahnya dan keputusannya untuk mengambil istri dari keturunan Ismael?
4. Mengapa Yakub memilih untuk pergi ke Padan-Aram dan mengapa dia memilih untuk bermalam di suatu tempat di tengah perjalanan?
5. Apa arti dari mimpi Yakub tentang tangga yang mencapai langit dan malaikat-malaikat yang naik turun melalui tangga tersebut?
6. Mengapa Yakub menyebut tempat itu Betel dan apa arti dari perubahan nama kota tersebut?
7. Apa yang dapat kita pelajari dari sumpah Yakub untuk memberikan sepersepuluh dari segala sesuatu yang diberikan kepadanya kepada Tuhan?

Hal-hal menarik terkait Kitab Kejadian pasal 28:

1. Perintah Ishak kepada Yakub untuk mencari istri dari keturunan Laban menunjukkan pentingnya mempertahankan keturunan yang setia kepada Allah.
2. Reaksi Esau terhadap perintah ayahnya mengungkapkan kurangnya perhatian dan penghargaan terhadap nilai-nilai spiritual keluarga mereka.
3. Mimpi Yakub tentang tangga yang mencapai langit menunjukkan hubungan yang erat antara langit dan bumi, serta janji Allah untuk memberkati Yakub dan keturunannya.
4. Perubahan nama kota dari Lus menjadi Betel menunjukkan transformasi spiritual yang dialami Yakub dan pentingnya tempat tersebut dalam hubungan Yakub dengan Allah.
5. Sumpah Yakub untuk memberikan sepersepuluh dari segala sesuatu yang diberikan kepadanya kepada Tuhan menunjukkan komitmen Yakub untuk mengakui Allah sebagai sumber berkat dalam hidupnya.

Semoga pertanyaan-pertanyaan ini membantu Anda dalam memahami dan menggali lebih dalam mengenai Kitab Kejadian pasal 28.

Dari pasal Kejadian 28, ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dan terapkan dalam hidup kita:

1. Ketaatan kepada orang tua: Yakub menaati perintah ayahnya untuk tidak mengambil istri dari antara anak perempuan Kanaan. Ini mengajarkan kita pentingnya menghormati dan taat kepada orang tua kita.

2. Kepercayaan kepada Allah: Yakub mengalami mimpi di mana ia melihat tangga yang menghubungkan bumi dengan langit dan mendengar janji Allah untuk memberkati dan melindunginya. Ini mengajarkan kita untuk memiliki kepercayaan yang kuat kepada Allah dan mengandalkan-Nya dalam setiap aspek kehidupan kita.

3. Pengakuan dan penghormatan kepada Allah: Setelah bangun dari tidurnya, Yakub menyadari bahwa tempat itu adalah rumah Allah dan gerbang surga. Ia membangun sebuah tugu dan mencurahkan minyak sebagai tanda penghormatan kepada Allah. Ini mengajarkan kita untuk mengakui kehadiran Allah dalam hidup kita dan menghormati-Nya dengan segala yang kita miliki.

4. Berjanji untuk memberikan sepersepuluh kepada Allah: Yakub berjanji untuk memberikan sepersepuluh dari segala yang Allah berikan kepadanya. Ini mengajarkan kita tentang pentingnya memberikan persembahan kepada Allah sebagai bentuk penghormatan dan pengakuan atas berkat-Nya dalam hidup kita.

Doa terkait pasal Kejadian 28:

Ya Allah yang Mahakuasa,
Terima kasih atas pengajaran yang Engkau berikan melalui pasal Kejadian 28. Ajarilah kami untuk taat kepada orang tua kami dan menghormati mereka. Berikanlah kami kepercayaan yang kuat kepada-Mu dan mengandalkan-Mu dalam setiap aspek kehidupan kami. Bantu kami mengakui kehadiran-Mu dalam hidup kami dan menghormati-Mu dengan segala yang kami miliki. Berikanlah kami kemampuan untuk memberikan persembahan kepada-Mu sebagai bentuk penghormatan dan pengakuan atas berkat-Mu dalam hidup kami. Terima doa ini dalam nama Tuhan Yesus, amin.

Analisis Kejadian 28 (5W+1H)

What (Apa): Pasal ini menceritakan tentang Yakub yang diberkati dan diutus oleh ayahnya, Ishak, untuk mencari istri di Padan-Aram. Dalam perjalanannya, Yakub bermimpi tentang tangga menuju surga dan menerima janji Tuhan.

Who (Siapa): Tokoh utama dalam pasal ini adalah Yakub, Ishak, Esau, Ribka, Laban, Betuel, Ismael, Nebayot, dan Mahalat. Tuhan juga hadir dalam mimpi Yakub.

When (Kapan): Pasal ini tidak menyebutkan waktu secara spesifik, tetapi merupakan kelanjutan dari kisah Esau yang menjual hak kesulungannya kepada Yakub.

Where (Di mana): Peristiwa dalam pasal ini terjadi di Bersyeba, Padan-Aram, Haran, dan Lus (kemudian disebut Betel).

Why (Mengapa):

• Ishak mengutus Yakub ke Padan-Aram agar dia tidak menikahi perempuan Kanaan dan meneruskan garis keturunan yang diberkati Tuhan.
• Esau menikahi Mahalat karena menyadari ayahnya tidak menyukai perempuan Kanaan.
• Yakub mendirikan tugu dan bersumpah kepada Tuhan karena rasa syukur dan takjub atas mimpi yang diterimanya.

How (Bagaimana):

• Ishak memberkati Yakub dan memberikan perintah untuk mencari istri di Padan-Aram.
• Yakub melakukan perjalanan ke Padan-Aram dan bermalam di Lus.
• Tuhan menampakkan diri dalam mimpi Yakub dan memberikan janji berkat.
• Yakub menamai tempat itu Betel dan bersumpah untuk menjadikan Tuhan sebagai Allahnya.

Tambahan:

• Pasal ini menunjukkan bahwa Tuhan meneruskan janji-Nya kepada Abraham melalui Ishak dan Yakub.
• Mimpi Yakub tentang tangga menuju surga merupakan gambaran hubungan antara manusia dan Tuhan.
• Tindakan Yakub mendirikan tugu dan bersumpah menunjukkan komitmennya kepada Tuhan.

Semoga analisis ini membantu Anda memahami Kejadian 28 dengan lebih baik.