Latar belakang dari pasal ke-7 dari Kitab 2 Raja-raja adalah sebagai berikut:
Konteks Historis:
Pasal ini terjadi pada masa pemerintahan raja Yoram di Kerajaan Israel Utara. Pada saat itu, Israel Utara sedang menghadapi ancaman dari kerajaan Aram di sebelah utara dan kerajaan Moab di sebelah timur. Yoram adalah salah satu raja yang tidak setia kepada Tuhan dan melakukan perbuatan jahat di mata-Nya.
Konteks Budaya:
Pada masa itu, penyembahan berhala dan praktik-praktik pagan sangat umum di antara bangsa Israel. Banyak orang Israel yang meninggalkan perintah-perintah Tuhan dan berbalik kepada dewa-dewa palsu. Hal ini menyebabkan murka Tuhan dan berbagai bencana menimpa bangsa Israel.
Konteks Literatur:
Kitab 2 Raja-raja adalah salah satu kitab dalam Alkitab yang termasuk dalam kategori kitab sejarah. Kitab ini menceritakan sejarah pemerintahan raja-raja Israel dan Yehuda, serta peristiwa-peristiwa penting yang terjadi pada masa itu.
Konteks Teologis:
Dalam pasal-pasal sebelumnya, terutama pasal
6, diceritakan tentang perbuatan jahat raja Yoram dan keputusannya untuk tetap berpegang pada penyembahan berhala. Hal ini menyebabkan murka Tuhan dan Dia mengirimkan nabi Elisa untuk memberikan peringatan dan nubuat tentang bencana yang akan menimpa Israel.
Dalam pasal
7, Elisa memberikan nubuat tentang kelaparan yang akan melanda Samaria, ibu kota Israel Utara. Nubuat ini menjadi kenyataan ketika pasukan Aram mengepung kota dan menyebabkan kelaparan yang parah. Pasal ini juga mencatat tentang peristiwa mengerikan di mana dua ibu memakan anak-anak mereka sendiri karena kelaparan yang hebat.
Dengan demikian, pasal
7 dari Kitab 2 Raja-raja menggambarkan situasi yang sulit dan penuh penderitaan yang dialami oleh bangsa Israel akibat ketidaksetiaan mereka kepada Tuhan. Ini juga menunjukkan konsekuensi dari perbuatan jahat dan penyembahan berhala yang dilakukan oleh raja dan rakyat Israel.