Dari pasal
15 Kitab Matius, ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dan terapkan dalam hidup kita:
1. Pentingnya menghormati perintah Allah: Yesus menegaskan bahwa kita harus menghormati perintah Allah daripada mengikuti tradisi manusia. Kita harus memprioritaskan kehendak Allah dalam hidup kita.
2. Pentingnya hati yang tulus: Yesus mengajarkan bahwa apa yang keluar dari mulut kita berasal dari hati kita. Oleh karena itu, kita harus menjaga hati kita agar tidak tercemar oleh pikiran dan perbuatan jahat.
3. Pentingnya iman yang tulus: Perempuan Kanaan dalam cerita ini menunjukkan iman yang besar kepada Yesus. Meskipun awalnya Yesus tampak menolaknya, imannya yang tulus membuat Yesus menyembuhkan anaknya.
4. Pentingnya belas kasihan: Yesus merasa belas kasihan terhadap orang banyak yang mengikuti-Nya selama tiga hari tanpa makanan. Dia mengajarkan kepada kita untuk memiliki belas kasihan terhadap sesama dan berbagi dengan mereka yang membutuhkan.
Doa terkait pasal ini:
1. Doa untuk memprioritaskan kehendak Allah: Tuhan, tolonglah kami untuk selalu mengutamakan kehendak-Mu dalam hidup kami dan tidak terjebak dalam tradisi manusia yang tidak sesuai dengan firman-Mu.
2. Doa untuk menjaga hati yang tulus: Tuhan, bantulah kami untuk menjaga hati kami agar tidak tercemar oleh pikiran dan perbuatan jahat. Berikanlah kami hati yang tulus dan bersih di hadapan-Mu.
3. Doa untuk memiliki iman yang tulus: Tuhan, kuatkanlah iman kami agar kami dapat memiliki iman yang besar seperti perempuan Kanaan. Bantulah kami untuk percaya sepenuhnya kepada-Mu dan mengandalkan-Mu dalam setiap situasi.
4. Doa untuk memiliki belas kasihan: Tuhan, ajarkanlah kami untuk memiliki belas kasihan terhadap sesama dan berbagi dengan mereka yang membutuhkan. Bantulah kami untuk menjadi saluran berkat bagi orang lain.
Semoga kita dapat belajar dan menerapkan ajaran-ajaran ini dalam hidup kita sehari-hari.