Berikut adalah hasil analisis menggunakan 5W+1H dari Kisah Para Rasul Pasal
4 :
1. What (Apa):
- Petrus dan Yohanes mengajar orang banyak dan memberitakan kebangkitan Yesus dari antara orang mati.
- Mereka ditangkap oleh para imam, kepala penjaga Bait Allah, dan orang-orang Saduki.
- Banyak orang yang mendengar perkataan para rasul menjadi percaya, jumlah laki-laki yang percaya sekitar lima ribu orang.
- Para pemimpin, tua-tua, dan ahli-ahli Taurat berkumpul bersama di Yerusalem.
- Petrus dan Yohanes ditempatkan di tengah-tengah dan ditanya dengan kuasa apa atau dengan nama siapa mereka melakukan hal ini.
- Petrus, dipenuhi dengan Roh Kudus, menjawab bahwa orang yang disembuhkan itu disembuhkan oleh nama Yesus Kristus.
2. Who (Siapa):
- Petrus dan Yohanes, para imam, kepala penjaga Bait Allah, orang-orang Saduki, para pemimpin, tua-tua, ahli-ahli Taurat, Imam Besar Hanas, Kayafas, Yohanes, Aleksander, semua orang dari keluarga Imam Besar.
- Orang-orang yang mendengar perkataan para rasul dan menjadi percaya.
- Orang yang telah disembuhkan.
3. Where (Dimana):
- Peristiwa ini terjadi di Yerusalem.
- Petrus dan Yohanes ditahan dan dimasukkan ke dalam penjara.
4. When (Kapan):
- Peristiwa ini terjadi setelah kebangkitan Yesus dan kenaikan-Nya ke surga.
- Tidak disebutkan secara spesifik kapan peristiwa ini terjadi.
5. Why (Mengapa):
- Para imam, kepala penjaga Bait Allah, dan orang-orang Saduki marah karena Petrus dan Yohanes mengajar orang banyak dan memberitakan kebangkitan Yesus.
- Para pemimpin, tua-tua, dan ahli-ahli Taurat berkumpul untuk memeriksa Petrus dan Yohanes dan mencoba menghentikan pengajaran mereka.
6. How (Bagaimana):
- Petrus dan Yohanes ditangkap dan dimasukkan ke dalam penjara.
- Petrus, dipenuhi dengan Roh Kudus, berbicara dengan keberanian kepada para pemimpin dan menjelaskan bahwa orang yang disembuhkan itu disembuhkan oleh nama Yesus Kristus.
- Para pemimpin tidak dapat membantah tanda kesembuhan yang terjadi melalui Petrus dan Yohanes.
- Para pemimpin mengancam Petrus dan Yohanes agar tidak lagi berbicara atau mengajarkan apa pun dalam nama Yesus.
- Petrus dan Yohanes menolak untuk menghentikan pengajaran mereka dan menyatakan bahwa mereka tidak dapat berhenti berbicara tentang apa yang telah mereka lihat dan dengar.
- Para rasul dibiarkan pergi setelah tidak ditemukan cara untuk menghukum mereka karena banyaknya orang yang memuji Allah atas tanda kesembuhan yang terjadi.
- Para rasul terus memberitakan firman Allah dengan berani dan kumpulan orang yang percaya bersatu hati dan jiwa.
- Orang-orang yang memiliki harta benda menjualnya dan memberikan hasil penjualan kepada para rasul untuk dibagi-bagikan sesuai dengan kebutuhan setiap orang.