Setelah raja Ahasyweros merenungkan tindakan Ratu Wasti, para penasihatnya menyarankan untuk mencari gadis-gadis muda yang cantik untuk dijadikan ratu baru. Di antara gadis-gadis tersebut, ada seorang Yahudi bernama Ester, yang diangkat oleh pamannya, Mordekhai, setelah orang tuanya meninggal. Ester dibawa ke istana dan menarik perhatian Hegai, penjaga para perempuan, yang memberinya perlakuan istimewa. Ester tidak mengungkapkan asal-usulnya sesuai dengan arahan Mordekhai.

Setelah menjalani perawatan selama dua belas bulan, Ester dihadapkan kepada raja dan berhasil memenangkan hati Ahasyweros, yang kemudian mengangkatnya menjadi ratu. Sementara itu, Mordekhai, yang duduk di pintu gerbang istana, mendengar rencana dua penjaga raja untuk membunuh Ahasyweros. Ia memberitahukan Ester, yang kemudian melaporkan hal itu kepada raja. Setelah penyelidikan, rencana tersebut terbukti benar, dan kedua penjaga dihukum mati. Peristiwa ini dicatat dalam catatan sejarah raja.

Berikut adalah latar belakang dari Pasal 2 Kitab Ester:

Latar Belakang Historis

Kitab Ester ditulis dalam konteks pembuangan bangsa Israel di Babel, sekitar abad ke-5 SM. Pada masa ini, orang Yahudi hidup di bawah kekuasaan Persia setelah penaklukan Babel. Raja Ahasywerus (Xerxes I) adalah penguasa Persia yang berkuasa saat itu.

Latar Belakang Budaya

Budaya Persia sangat beragam dan dipengaruhi oleh berbagai tradisi. Dalam konteks ini, pernikahan dan hubungan antarbangsa sangat penting, dan raja memiliki kekuasaan absolut. Wanita sering kali dipandang sebagai barang dagangan dalam konteks politik dan sosial.

Latar Belakang Literatur

Kitab Ester termasuk dalam kategori kitab naratif dan ditulis dengan gaya sastra yang menarik. Cerita ini mengandung elemen drama, intrik, dan humor, serta menggambarkan perjuangan orang Yahudi untuk bertahan hidup di tengah ancaman.

Latar Belakang Teologis

Teologi dalam Kitab Ester berfokus pada providensi Tuhan, meskipun nama Tuhan tidak disebutkan secara eksplisit. Kitab ini menunjukkan bagaimana Tuhan bekerja melalui individu untuk menyelamatkan umat-Nya.

Apa yang Terjadi dalam Ayat-Ayat Sebelumnya

Sebelum Pasal 2, di Pasal 1, kita melihat perayaan besar yang diadakan oleh Raja Ahasywerus, di mana Ratu Vashti menolak perintah raja untuk tampil di hadapan para tamu. Akibat penolakannya, Vashti dicopot dari posisinya sebagai ratu, yang membuka jalan bagi pencarian ratu baru.

Kesimpulan

Pasal 2 melanjutkan cerita dengan pencarian ratu baru, di mana Ester, seorang gadis Yahudi, terpilih untuk menjadi ratu. Ini adalah langkah penting dalam narasi yang menunjukkan bagaimana Ester akan memainkan peran kunci dalam menyelamatkan bangsanya.

Semoga penjelasan ini membantu! Jika ada pertanyaan lebih lanjut, silakan tanyakan.

Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Ester pasal 2 beserta penjelasan singkat dan referensi ayatnya:

• Kepulangan Raja Ahasyweros
  Raja Ahasyweros mengenang Wasti dan keputusan yang diambil terhadapnya, yang memicu pencarian ratu baru. (Ester 2:1)

• Pencarian Gadis-gadis Cantik
  Para biduanda raja mengusulkan untuk mengumpulkan gadis-gadis muda yang cantik untuk dipilih sebagai ratu baru. (Ester 2:2-4)

• Mordekhai dan Ester
  Mordekhai, seorang Yahudi, mengasuh Ester, anak saudaranya, setelah orang tua Ester meninggal. (Ester 2:5-7)

• Proses Persiapan untuk Menghadap Raja
  Gadis-gadis yang terpilih menjalani proses perawatan selama dua belas bulan sebelum menghadap raja. (Ester 2:12)

• Ester Menarik Perhatian Raja
  Ester mendapatkan kasih sayang raja lebih dari gadis-gadis lainnya dan diangkat menjadi ratu. (Ester 2:17)

• Kepatuhan Ester kepada Mordekhai
  Ester tidak mengungkapkan asal usulnya sesuai dengan perintah Mordekhai, menunjukkan ketaatan dan kehati-hatian. (Ester 2:20)

• Konspirasi untuk Membunuh Raja
  Mordekhai mengetahui rencana dua sida-sida raja untuk membunuh Ahasyweros dan melaporkannya kepada Ester. (Ester 2:21-22)

• Pencatatan Peristiwa Penting
  Peristiwa penyelamatan raja oleh Mordekhai dicatat dalam kitab sejarah, menandakan pentingnya tindakan tersebut. (Ester 2:23)

Topik-topik ini mencerminkan tema ketaatan, providensi Tuhan, dan peran penting Ester dan Mordekhai dalam sejarah bangsa Israel.

Nama Orang

• Ahasyweros: Raja Persia yang memerintah pada waktu itu.
• Wasti: Ratu sebelumnya yang diingat oleh Ahasyweros.
• Mordekhai: Seorang Yahudi, pengasuh Ester, dan keturunan Benyamin.
• Ester: Gadis cantik yang diangkat oleh Mordekhai, menjadi ratu menggantikan Wasti.
• Hegai: Sida-sida raja, penjaga para perempuan yang mengawasi gadis-gadis.
• Yekhonya: Raja Yehuda yang diangkut ke pembuangan.
• Nebukadnezar: Raja Babel yang mengangkut Yekhonya dan orang-orang Yehuda ke pembuangan.
• Abihail: Saudara ayah Mordekhai, ayah kandung Ester.
• Bigtan: Salah satu sida-sida raja yang berkonspirasi untuk membunuh Ahasyweros.
• Teresh: Sida-sida raja lainnya yang terlibat dalam konspirasi yang sama.

Nama Lokasi

• Benteng Susan: Tempat di mana gadis-gadis dikumpulkan dan di bawah pengawasan Hegai.
• Yerusalem: Kota asal Mordekhai dan tempat asalnya sebelum pembuangan.
• Babel: Kerajaan di mana Mordekhai dan orang-orang Yehuda diangkut ke pembuangan.
• Istana Raja: Tempat di mana Ester diangkat menjadi ratu dan di mana peristiwa-peristiwa berlangsung.

Berikut adalah analisis dan kata kunci dari Kitab Ester pasal 2:

1. Raja Ahasyweros

   • Raja Persia yang memerintah dan menjadi tokoh sentral dalam kisah ini.

2. Wasti

   • Ratu sebelumnya yang diusir karena menolak perintah raja, memicu pencarian ratu baru.

3. Mordekhai

   • Seorang Yahudi yang mengasuh Ester dan berperan penting dalam kisah penyelamatan bangsa Yahudi.

4. Ester (Hadasa)

   • Gadis Yahudi yang cantik dan terpilih menjadi ratu menggantikan Wasti; protagonis utama dalam kisah ini.

5. Hegai

   • Penjaga para perempuan yang mengawasi gadis-gadis yang akan dipilih menjadi ratu; memberikan perhatian khusus kepada Ester.

6. Pengumpulan Gadis

   • Proses pencarian gadis-gadis cantik untuk dijadikan ratu, mencerminkan budaya dan tradisi pada masa itu.

7. Perawatan Sebelum Menghadap Raja

   • Proses selama dua belas bulan yang melibatkan penggunaan wangi-wangian, menunjukkan pentingnya penampilan.

8. Mahkota Kerajaan

   • Simbol pengangkatan Ester sebagai ratu, menandakan status dan kekuasaan baru yang diperolehnya.

9. Perjamuan

   • Perayaan yang diadakan oleh raja untuk merayakan pengangkatan Ester, menunjukkan hubungan baik antara raja dan ratu.

10. Konspirasi Pembunuhan

    • Rencana Bigtan dan Teresh untuk membunuh raja yang diketahui oleh Mordekhai, menandakan pentingnya peran Mordekhai dalam menjaga keselamatan raja.

11. Pencatatan Sejarah

    • Peristiwa penting yang dicatat dalam kitab sejarah, menunjukkan bahwa tindakan Mordekhai diakui dan diingat.

Kata kunci ini mencerminkan tema utama, karakter, dan peristiwa penting dalam pasal 2 dari Kitab Ester.

Kitab Ester adalah salah satu kitab yang menarik dalam Alkitab, dan pasal 2 memberikan banyak pelajaran dan refleksi yang dalam. Berikut adalah beberapa pertanyaan refleksi dan diskusi yang dapat membantu Anda menggali lebih dalam mengenai pasal ini:

Pertanyaan Refleksi

1. Peran Ester dan Mordekhai: Apa yang dapat kita pelajari dari hubungan antara Ester dan Mordekhai? Bagaimana peran Mordekhai sebagai pengasuh mempengaruhi keputusan dan tindakan Ester?

2. Identitas dan Kebangsaan: Mengapa Ester memilih untuk tidak mengungkapkan kebangsaan dan asal usulnya? Apa relevansinya dengan konteks saat itu, dan bagaimana hal ini dapat diterapkan dalam kehidupan kita saat ini?

3. Kepatuhan dan Ketaatan: Bagaimana sikap Ester yang taat kepada Mordekhai mencerminkan nilai-nilai ketaatan dalam hidup kita? Apa tantangan yang mungkin kita hadapi dalam mengikuti nasihat orang yang lebih berpengalaman?

4. Kecantikan dan Kasih Sayang: Dalam konteks pasal ini, bagaimana kita memahami kecantikan yang sejati? Apakah kecantikan fisik lebih penting daripada karakter dan integritas seseorang?

5. Intervensi Ilahi: Di mana Anda melihat tangan Tuhan bekerja dalam peristiwa-peristiwa yang terjadi di pasal ini? Bagaimana hal ini mengingatkan kita akan kehadiran Tuhan dalam situasi sulit?

Pertanyaan Diskusi

1. Kepemimpinan Raja Ahasyweros: Apa yang dapat kita pelajari tentang kepemimpinan dari tindakan Raja Ahasyweros dalam memilih ratu baru? Apakah ada pelajaran yang relevan untuk pemimpin masa kini?

2. Peran Wanita dalam Alkitab: Bagaimana peran Ester sebagai seorang wanita dalam konteks budaya saat itu? Apa yang bisa kita ambil dari kisahnya untuk memberdayakan wanita dalam konteks gereja dan masyarakat saat ini?

3. Konflik dan Resolusi: Bagaimana Mordekhai mengetahui rencana Bigtan dan Teresh untuk membunuh raja? Apa yang bisa kita pelajari tentang pentingnya kewaspadaan dan komunikasi dalam komunitas kita?

4. Pengaruh Lingkungan: Bagaimana lingkungan di sekitar Ester dan Mordekhai mempengaruhi keputusan mereka? Apa yang bisa kita lakukan untuk menciptakan lingkungan yang positif bagi orang-orang di sekitar kita?

5. Kehidupan Sehari-hari dan Tindakan Kecil: Dalam pasal ini, banyak tindakan kecil yang dilakukan oleh karakter-karakter utama. Bagaimana tindakan kecil kita sehari-hari dapat memiliki dampak besar dalam hidup orang lain?

Semoga pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu Anda dalam menggali lebih dalam tentang Kitab Ester dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari!

Dari Pasal 2 Kitab Ester, terdapat beberapa pelajaran berharga yang dapat kita ambil dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa poin penting beserta aplikasinya:

Pelajaran dan Aplikasi

1. Kesetiaan dan Ketaatan:

   • Pelajaran: Ester menunjukkan kesetiaan kepada Mordekhai dengan mengikuti nasihatnya untuk tidak mengungkapkan asal usulnya.
   • Aplikasi: Kita juga perlu setia dan taat kepada orang-orang yang memiliki otoritas dalam hidup kita, seperti orang tua, pemimpin, atau mentor. Kesetiaan ini dapat membawa kita pada rencana Tuhan yang lebih besar.

2. Kecantikan yang Sejati:

   • Pelajaran: Kecantikan Ester bukan hanya fisik, tetapi juga karakter dan sikapnya yang baik membuatnya dicintai oleh semua orang di sekitarnya.
   • Aplikasi: Kita harus berusaha untuk mengembangkan kecantikan batin, seperti kebaikan, kerendahan hati, dan kasih, yang lebih penting daripada penampilan fisik.

3. Peran dalam Rencana Tuhan:

   • Pelajaran: Ester dipilih menjadi ratu pada saat yang tepat untuk tujuan yang lebih besar, yaitu menyelamatkan bangsanya.
   • Aplikasi: Setiap orang memiliki peran dalam rencana Tuhan. Kita harus peka terhadap panggilan dan kesempatan yang diberikan Tuhan dalam hidup kita, serta bersedia untuk melayani.

4. Kepedulian dan Dukungan:

   • Pelajaran: Mordekhai menunjukkan kepedulian terhadap Ester dengan terus memantau keadaannya.
   • Aplikasi: Kita perlu peduli dan mendukung orang-orang di sekitar kita, terutama mereka yang kita cintai. Dukungan kita bisa menjadi kekuatan bagi mereka dalam menghadapi tantangan.

5. Kebijaksanaan dalam Bertindak:

   • Pelajaran: Ester menunjukkan kebijaksanaan dengan mengikuti saran Hegai tentang apa yang harus dibawa saat menghadap raja.
   • Aplikasi: Dalam hidup, kita perlu bijaksana dalam mengambil keputusan dan mendengarkan nasihat dari orang yang lebih berpengalaman.

Doa Terkait Pasal 2 Kitab Ester

1. Doa untuk Kesetiaan: "Tuhan, ajar aku untuk setia kepada-Mu dan kepada orang-orang yang Engkau tempatkan dalam hidupku. Bantu aku untuk mendengarkan nasihat mereka dan mengikuti jalan yang Engkau rencanakan."

2. Doa untuk Kecantikan Batin: "Ya Tuhan, tolonglah aku untuk mengembangkan kecantikan batin yang Engkau inginkan. Berikan aku hati yang penuh kasih, kerendahan hati, dan kebaikan agar aku dapat menjadi berkat bagi orang lain."

3. Doa untuk Menemukan Tujuan: "Tuhan, aku berdoa agar Engkau menuntunku untuk menemukan tujuan dan panggilan-Mu dalam hidupku. Bantu aku untuk peka terhadap kesempatan yang Engkau berikan untuk melayani dan menjadi berkat bagi sesama."

4. Doa untuk Kepedulian: "Tuhan, ajar aku untuk lebih peduli kepada orang-orang di sekitarku. Berikan aku hati yang peka untuk mendukung dan menguatkan mereka yang membutuhkan."

5. Doa untuk Kebijaksanaan: "Ya Tuhan, berikanlah aku kebijaksanaan dalam setiap keputusan yang aku ambil. Bantu aku untuk mendengarkan nasihat yang baik dan bertindak dengan bijaksana dalam setiap situasi."

Semoga pelajaran dan doa ini dapat membantu Anda dalam memperdalam iman dan menerapkan prinsip-prinsip Alkitab dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut adalah analisis Pasal 2 dari Kitab Ester menggunakan model 5W+2H:

1. What (Apa)

• Isi Pasal: Pasal ini menceritakan tentang pencarian ratu baru setelah Wasti diturunkan dari jabatannya. Raja Ahasyweros menginginkan gadis-gadis cantik untuk dipilih sebagai ratu baru. Ester, seorang Yahudi yang diangkat oleh Mordekhai, terpilih dan menjadi ratu. Juga diceritakan tentang konspirasi untuk membunuh raja yang diketahui oleh Mordekhai.

2. Who (Siapa)

• Tokoh Utama:
  • Raja Ahasyweros: Raja Persia yang mencari pengganti Wasti.
  • Ester: Gadis cantik yang terpilih menjadi ratu, diangkat oleh Mordekhai.
  • Mordekhai: Paman dan pengasuh Ester, yang juga berperan dalam menyelamatkan raja.
  • Hegai: Penjaga para perempuan yang mengawasi gadis-gadis yang dikumpulkan.
  • Bigtan dan Teresh: Dua sida-sida raja yang merencanakan untuk membunuh raja.

3. Where (Di mana)

• Lokasi:
  • Benteng Susan: Tempat di mana gadis-gadis dikumpulkan dan Ester dibawa masuk ke istana.
  • Istana Raja: Tempat di mana Ester diangkat menjadi ratu.

4. When (Kapan)

• Waktu:
  • Peristiwa ini terjadi setelah Wasti diturunkan, pada tahun ketujuh pemerintahan Raja Ahasyweros, dan bulan kesepuluh (Tebet) ketika Ester diangkat menjadi ratu.

5. Why (Mengapa)

• Alasan:
  • Raja Ahasyweros ingin mengganti Wasti yang telah diturunkan dari jabatannya. Pencarian ratu baru dilakukan untuk menemukan seseorang yang lebih baik di mata raja. Mordekhai juga berperan dalam menjaga Ester dan melindungi raja dari konspirasi.

6. How (Bagaimana)

• Proses:
  • Gadis-gadis dikumpulkan dan dirawat selama dua belas bulan dengan berbagai wangi-wangian. Ester dipilih karena kecantikannya dan mendapatkan kasih sayang dari Hegai dan raja. Mordekhai mengetahui rencana pembunuhan raja dan memberitahukan Ester, yang kemudian melaporkannya kepada raja.

7. How Much (Seberapa banyak)

• Detail:
  • Tidak ada angka spesifik yang disebutkan dalam pasal ini, tetapi ditekankan bahwa banyak gadis dikumpulkan dan Ester mendapatkan perhatian khusus dari raja, yang menunjukkan bahwa dia lebih disukai dibandingkan gadis-gadis lainnya.

Semoga analisis ini membantu Anda dalam menggali lebih dalam mengenai Pasal 2 dari Kitab Ester!

Pasal 2 dari Kitab Ester menceritakan tentang bagaimana Raja Ahasyweros mencari pengganti ratunya, Wasti, setelah dia mengusirnya. Para pelayan raja mengusulkan agar semua gadis cantik dikumpulkan di istana untuk dipilih menjadi ratu. Di antara gadis-gadis itu ada seorang Yahudi bernama Ester, yang diangkat oleh Mordekhai sebagai anaknya. Ester dipilih menjadi ratu karena dia sangat cantik dan mendapat kasih sayang dari raja. Mordekhai, yang duduk di pintu gerbang istana, mengetahui rencana pembunuhan terhadap raja dan memberitahukannya kepada Ester, yang kemudian melaporkannya kepada raja. Rencana pembunuhan itu berhasil digagalkan dan dicatat dalam buku sejarah kerajaan.

Latar belakang dari pasal ke-2 dari Kitab Ester adalah sebagai berikut:

Konteks Historis:
Pasal ke-2 terjadi pada masa pemerintahan Raja Ahasyweros (Xerxes I) dari Kekaisaran Persia pada abad ke-5 SM. Pada saat itu, kerajaan Persia menguasai wilayah yang sangat luas, termasuk Yehuda (Yudea) di bawah kekuasaan mereka. Pasal ini terjadi setelah Ratu Vasti telah dijatuhkan dari tahtanya karena menolak perintah raja.

Konteks Budaya:
Dalam budaya Persia kuno, raja memiliki kekuasaan absolut dan keputusannya tidak dapat ditentang. Raja Ahasyweros mengadakan pesta selama 180 hari untuk memamerkan kekayaan dan kebesarannya kepada para penguasa dan bangsawan dari seluruh kerajaannya. Pesta ini diikuti oleh pesta yang lebih kecil untuk semua orang di istana.

Konteks Literatur:
Kitab Ester adalah salah satu kitab dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama. Kitab ini unik karena tidak menyebutkan nama Allah dan tidak ada kutipan langsung dari hukum Taurat. Kitab ini lebih fokus pada peristiwa-peristiwa sejarah dan nasib bangsa Yahudi.

Konteks Teologis:
Meskipun tidak ada kutipan langsung dari hukum Taurat, Kitab Ester menggambarkan bagaimana Allah bekerja melalui peristiwa-peristiwa sejarah dan melalui tindakan orang-orang yang setia kepada-Nya. Kitab ini menunjukkan bahwa Allah dapat melindungi dan menyelamatkan umat-Nya bahkan dalam situasi yang sulit dan tanpa tanda-tanda keajaiban yang jelas.

Dalam ayat-ayat sebelumnya, Ratu Vasti menolak perintah Raja Ahasyweros untuk tampil di depan para tamu pria dalam pesta raja. Karena tindakannya ini dianggap sebagai penghinaan terhadap raja, Vasti dijatuhkan dari tahtanya. Hal ini menyebabkan raja mencari seorang pengganti untuk menjadi ratu baru. Pasal ke-2 berfokus pada proses pemilihan Ester sebagai calon ratu baru dan bagaimana dia mendapatkan perhatian raja.

Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Ester pasal 2:

1. Pemilihan ratu pengganti Wasti (Ester 2:1-4)
- Raja Ahasyweros mencari pengganti ratu Wasti yang telah diputuskan terhadapnya.
- Para pelayan raja mengusulkan untuk mencari anak-anak dara yang cantik rupanya.
- Para pengawas di setiap provinsi kerajaan mengumpulkan anak-anak dara yang cantik rupanya ke kastel Susan.

2. Mordekhai dan Ester (Ester 2:5-7)
- Mordekhai adalah seorang Yahudi yang tinggal di kastel Susan.
- Mordekhai membesarkan Ester setelah ayah dan ibunya meninggal.
- Ester adalah anak perempuan pamannya dan memiliki kecantikan yang menonjol.

3. Ester menjadi ratu (Ester 2:8-18)
- Ester dibawa ke istana raja dan diberikan perawatan kecantikan.
- Ester dipandang baik oleh raja dan menjadi ratu pengganti Wasti.
- Raja mengadakan pesta besar dan memberikan hadiah kepada semua pemimpin dan pelayannya.

4. Mordekhai mencegah pembunuhan terhadap raja (Ester 2:19-23)
- Mordekhai duduk di pintu gerbang istana raja dan mengetahui rencana pembunuhan terhadap raja.
- Mordekhai memberitahukan hal ini kepada Ester, yang kemudian memberitahukannya kepada raja.
- Rencana pembunuhan tersebut terbukti benar dan pelaku dihukum mati.

5. Peristiwa ini dicatat dalam kitab riwayat-riwayat sejarah (Ester 2:23)
- Peristiwa ini ditulis dalam kitab riwayat-riwayat sejarah di hadapan raja.

Orang-orang:
- Raja Ahasyweros
- Wasti
- Hegai
- Mordekhai (seorang Yahudi yang tinggal di kastel Susan)
- Yair (ayah Mordekhai)
- Simei (kakek Mordekhai)
- Kish (buyut Mordekhai)
- Benyamin (suku Mordekhai)
- Hadasa/Ester (anak perempuan pamannya Mordekhai)
- Abihail (paman Mordekhai)Lokasi:
- Kastel Susan
- Harem di kastel Susan
- Yerusalem (tempat asal Mordekhai)
- Istana raja
- Balai perempuan
- Halaman harem
- Istana kerajaan
- Pintu gerbang istana raja

Berikut adalah analisis dan kata kunci dalam Kitab Ester pasal 2:

1. Raja Ahasyweros: Raja yang memerintah pada waktu itu.
2. Wasti: Mantan ratu yang telah dipecat oleh Raja Ahasyweros.
3. Anak-anak dara yang cantik: Gadis-gadis yang dicari untuk menjadi ratu pengganti Wasti.
4. Kastel Susan: Tempat di mana para gadis dikumpulkan dan diberikan perawatan kecantikan.
5. Hegai: Penjaga para perempuan di kastel Susan.
6. Mordekhai: Seorang Yahudi yang membesarkan Ester.
7. Ester: Anak perempuan pamannya yang dipilih menjadi ratu.
8. Perawatan kecantikan: Proses perawatan yang diberikan kepada para gadis yang dipilih.
9. Dayang-dayang: Gadis-gadis yang melayani Ester di istana.
10. Kebangsaan dan latar belakang keluarga: Identitas Ester yang disembunyikan.
11. Saasgas: Penjaga para selir di istana.
12. Bulan Tebet: Bulan di mana Ester dibawa menghadap Raja Ahasyweros.
13. Pesta besar: Pesta yang diadakan oleh raja untuk merayakan Ester sebagai ratu.
14. Mordekhai di pintu gerbang istana: Tempat di mana Mordekhai duduk dan mengetahui rencana pembunuhan terhadap raja.
15. Bigtan dan Teresh: Dua sida-sida raja yang berencana membunuh Raja Ahasyweros.
16. Kitab riwayat-riwayat sejarah: Catatan tentang peristiwa pembunuhan yang ditulis di hadapan raja.

Pertanyaan refleksi:
1. Bagaimana Anda melihat tindakan Raja Ahasyweros dalam mencari pengganti ratunya, Wasti? Apakah Anda setuju dengan keputusannya atau ada yang tidak adil dalam tindakannya?
2. Bagaimana pendapat Anda tentang peran Mordekhai dalam hidup Ester? Apa yang dapat kita pelajari dari hubungan mereka?
3. Mengapa menurut Anda Ester memilih untuk tidak memberitahukan asal-usul atau kebangsaannya kepada raja? Apakah ini merupakan tindakan yang bijaksana atau ada alasan lain di balik keputusannya?

Pertanyaan diskusi:
1. Bagaimana Anda melihat perlakuan terhadap perempuan dalam cerita ini? Apakah ada aspek-aspek yang menunjukkan ketidakadilan atau perlakuan yang tidak pantas terhadap mereka?
2. Bagaimana Anda melihat peran Tuhan dalam cerita ini? Apakah ada tanda-tanda atau pesan-pesan yang dapat kita ambil dari kisah ini tentang bagaimana Tuhan bekerja dalam kehidupan manusia?
3. Bagaimana Anda melihat hubungan antara kekuasaan politik dan kekuasaan Tuhan dalam cerita ini? Apakah ada konflik atau keselarasan antara keduanya?

Hal-hal menarik terkait Kitab Ester pasal 2:
1. Peristiwa dalam pasal ini menunjukkan bagaimana keputusan politik dan kekuasaan raja dapat mempengaruhi kehidupan individu, seperti yang terjadi pada Ester.
2. Kisah ini juga menyoroti pentingnya hubungan antara orang-orang yang saling mendukung dan melindungi satu sama lain, seperti hubungan antara Mordekhai dan Ester.
3. Pasal ini juga menunjukkan bagaimana Tuhan dapat bekerja melalui kejadian-kejadian sehari-hari dan melalui tindakan manusia untuk mencapai tujuan-Nya.
4. Peristiwa dengan Bigtan dan Teresh menunjukkan bahwa Tuhan melindungi dan membalas kejahatan yang direncanakan terhadap umat-Nya.
5. Kisah ini juga mengajarkan tentang pentingnya kesetiaan dan ketaatan terhadap Tuhan dan orang-orang yang kita cintai, seperti yang ditunjukkan oleh Mordekhai dan Ester.

Dari pasal 2 Kitab Ester, ada beberapa hal yang dapat dipelajari dan diterapkan dalam hidup:

1. Ketaatan kepada otoritas: Ester menaati perintah Mordekhai untuk tidak mengungkapkan asal-usul atau kebangsaannya. Ini menunjukkan pentingnya ketaatan kepada otoritas yang lebih tinggi.

2. Keberanian: Ester memiliki keberanian untuk menghadap raja dan meminta apa yang disarankan oleh Hegai. Keberanian ini penting dalam menghadapi situasi yang sulit atau berbahaya.

3. Kebijaksanaan: Mordekhai mengetahui rencana jahat Bigtan dan Teresh dan memberitahukannya kepada Ester. Kebijaksanaan dalam mengambil keputusan dan mengungkapkan kebenaran adalah hal yang penting.

4. Perlindungan Tuhan: Meskipun nama Allah tidak disebutkan dalam pasal ini, kita dapat melihat bagaimana Tuhan melindungi Ester dan Mordekhai dari rencana jahat musuh-musuh mereka.

Doa terkait pasal ini:

Tuhan yang Mahakuasa,

Terima kasih atas contoh-contoh kehidupan yang diberikan dalam Kitab Ester. Ajarkanlah kami untuk taat kepada otoritas yang Engkau tempatkan di atas hidup kami. Berikanlah kami keberanian untuk menghadapi situasi yang sulit dan berbahaya dengan iman yang teguh. Berilah kami kebijaksanaan dalam mengambil keputusan dan mengungkapkan kebenaran. Lindungilah kami dari rencana jahat musuh-musuh kami dan berikanlah kami perlindungan-Mu yang tak tergoyahkan.

Dalam nama Yesus kami berdoa, Amin.

Analisis Pasal 2 Kitab Ester (5W + 1H)

Who (Siapa):

• Ahasyweros: Raja Persia yang sedang mencari ratu baru.
• Wasti: Ratu sebelumnya yang tidak lagi disukai raja.
• Hegai: Sida-sida raja yang bertugas mengurus para calon ratu.
• Mordekhai: Seorang Yahudi yang membesarkan Ester.
• Ester (Hadasa): Seorang gadis Yahudi yatim piatu yang menjadi ratu.
• Bigtan dan Teresh: Dua sida-sida raja yang berencana membunuh raja.

What (Apa):

• Raja Ahasyweros mencari ratu baru setelah memecat Wasti.
• Ester, seorang gadis Yahudi yatim piatu, dipilih menjadi ratu.
• Mordekhai menggagalkan rencana pembunuhan terhadap raja.

When (Kapan):

• Peristiwa ini terjadi setelah kemarahan Raja Ahasyweros mereda.
• Ester menjadi ratu pada bulan kesepuluh, yaitu bulan Tebet, pada tahun ketujuh pemerintahan Ahasyweros.

Where (Di mana):

• Peristiwa ini terjadi di Kastel Susan, ibu kota Persia.

Why (Mengapa):

• Raja Ahasyweros mencari ratu baru karena Wasti tidak lagi disukainya.
• Ester menyembunyikan identitas Yahudinya karena Mordekhai menyuruhnya.
• Mordekhai menggagalkan rencana pembunuhan karena dia setia kepada raja.

How (Bagaimana):

• Raja Ahasyweros memerintahkan para pengawas di setiap provinsi untuk mengumpulkan gadis-gadis cantik.
• Ester dipilih menjadi ratu karena kecantikannya dan mendapat perkenanan raja.
• Mordekhai mengetahui rencana pembunuhan dan melaporkannya kepada Ester, yang kemudian memberitahukannya kepada raja.

Poin Penting:

• Pasal ini menunjukkan bagaimana Tuhan bekerja di balik layar untuk menempatkan Ester pada posisi yang strategis, meskipun dia harus menyembunyikan identitasnya.
• Kesetiaan Mordekhai kepada raja menyelamatkan nyawa raja dan membuka jalan bagi keselamatan orang Yahudi di kemudian hari.
• Pasal ini juga menunjukkan pentingnya ketaatan dan keberanian dalam menghadapi situasi sulit.

Sebagai seorang Kristen, kita dapat belajar dari kisah Ester tentang:

• Pemeliharaan Tuhan: Meskipun tidak disebutkan secara eksplisit, kita dapat melihat bagaimana Tuhan bekerja di balik layar untuk mengatur peristiwa-peristiwa dalam hidup Ester.
• Pentingnya keberanian dan kesetiaan: Mordekhai menunjukkan keberanian dan kesetiaan dengan menggagalkan rencana pembunuhan terhadap raja.
• Kedaulatan Tuhan: Meskipun menghadapi banyak tantangan, Ester akhirnya menjadi ratu dan memainkan peran penting dalam menyelamatkan bangsanya.

Semoga analisis ini membantu Anda untuk lebih memahami Kitab Ester pasal 2.