Dalam Matius 17, Yesus membawa tiga murid-Nya, yaitu Petrus, Yakobus, dan Yohanes, ke sebuah gunung tinggi di mana Ia mengalami transfigurasi, wajah-Nya bercahaya dan pakaian-Nya putih bersinar. Di sana, mereka melihat Musa dan Elia berbicara dengan Yesus. Petrus ingin mendirikan kemah untuk mereka, tetapi suara dari awan menyatakan bahwa Yesus adalah Anak yang dikasihi dan harus didengarkan. Setelah itu, Yesus meminta mereka untuk tidak menceritakan penglihatan itu sampai Ia dibangkitkan.

Setelah turun dari gunung, Yesus menyembuhkan seorang anak yang menderita ayan setelah murid-murid-Nya tidak dapat mengusir setan. Ia menegur ketidakpercayaan mereka dan mengingatkan bahwa iman kecil pun dapat melakukan hal yang besar. Yesus juga memberitahukan murid-murid-Nya tentang penderitaan dan kematian-Nya yang akan datang, yang membuat mereka sedih. Di Kapernaum, Yesus menjelaskan tentang pajak dan menunjukkan bahwa meskipun Ia tidak perlu membayar, Ia menyuruh Petrus untuk menangkap ikan yang akan memberikan uang untuk membayar pajak bagi mereka berdua.

Berikut adalah latar belakang dari Matius 17 dalam konteks historis, budaya, literatur, dan teologis, serta ringkasan dari ayat-ayat sebelumnya.

Latar Belakang Matius 17

1. Konteks Historis:

   • Kitab Matius ditulis sekitar tahun 70-80 M, kemungkinan besar setelah kehancuran Bait Suci di Yerusalem. Penulisnya, Matius, adalah seorang pemungut cukai yang menjadi salah satu murid Yesus. Ia menulis untuk komunitas Yahudi yang percaya kepada Yesus sebagai Mesias.
   • Matius berusaha menunjukkan bahwa Yesus adalah penggenapan nubuat-nubuat Perjanjian Lama.

2. Konteks Budaya:

   • Pada masa itu, masyarakat Yahudi sangat terikat pada hukum Taurat dan tradisi. Mereka menantikan kedatangan Mesias yang akan membebaskan mereka dari penindasan Romawi.
   • Ada juga pengaruh budaya Helenistik yang memperkenalkan pemikiran dan praktik baru, yang sering kali bertentangan dengan ajaran Yahudi.

3. Konteks Literatur:

   • Matius 17 mencakup beberapa peristiwa penting, termasuk Transfigurasi Yesus (ayat 1-9), penyembuhan seorang anak yang kerasukan (ayat 14-21), dan pengajaran tentang pajak Bait Suci (ayat 24-27).
   • Transfigurasi adalah momen penting yang menunjukkan kemuliaan Yesus dan pengakuan-Nya sebagai Anak Allah, yang juga menghubungkan-Nya dengan Musa dan Elia, dua tokoh penting dalam tradisi Yahudi.

4. Konteks Teologis:

   • Matius 17 menekankan identitas Yesus sebagai Mesias dan Anak Allah. Transfigurasi menjadi penguatan bagi para murid bahwa Yesus adalah lebih dari sekadar guru atau nabi.
   • Penyembuhan anak yang kerasukan menunjukkan kuasa Yesus atas roh jahat dan ketidakpercayaan yang ada di antara murid-murid-Nya.

Apa yang Terjadi dalam Ayat-Ayat Sebelumnya

Sebelum Matius 17, dalam Matius 16, Yesus mengajukan pertanyaan kepada murid-murid-Nya tentang siapa Dia, dan Petrus mengakui-Nya sebagai Mesias. Yesus kemudian menjelaskan tentang penderitaan yang akan Dia alami dan pentingnya mengikut Dia dengan memikul salib. Ini menjadi latar belakang penting untuk memahami transfigurasi yang terjadi di Matius 17, di mana Yesus menunjukkan kemuliaan-Nya kepada murid-murid-Nya sebagai penguatan atas pengajaran-Nya sebelumnya.

Dengan pemahaman ini, pembaca dapat lebih menghargai makna dan kedalaman dari Matius 17 dalam konteks keseluruhan Injil Matius.

Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Matius pasal 17 beserta penjelasan singkat dan referensi ayatnya:

• Transfigurasi Yesus
  Yesus menunjukkan kemuliaan-Nya kepada tiga murid-Nya, Petrus, Yakobus, dan Yohanes, dengan mengubah rupa-Nya di gunung. Ini menegaskan identitas-Nya sebagai Anak Allah.
  (Matius 17:1-2)

• Musa dan Elia
  Kehadiran Musa dan Elia berbicara dengan Yesus menunjukkan hubungan antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, serta penggenapan nubuat.
  (Matius 17:3)

• Pernyataan Allah
  Suara dari awan yang menyatakan Yesus sebagai Anak yang dikasihi menegaskan otoritas-Nya dan pentingnya mendengarkan-Nya.
  (Matius 17:5)

• Perintah untuk tidak menceritakan
  Yesus meminta murid-murid-Nya untuk tidak menceritakan penglihatan tersebut sampai kebangkitan-Nya, menunjukkan pentingnya waktu dalam pengungkapan kebenaran.
  (Matius 17:9)

• Elia yang datang
  Yesus menjelaskan bahwa Elia sudah datang dalam bentuk Yohanes Pembaptis, menegaskan bahwa nubuat tentang Elia telah digenapi.
  (Matius 17:10-13)

• Penyembuhan anak yang sakit
  Yesus menyembuhkan seorang anak yang kerasukan setan, menunjukkan kuasa-Nya atas roh jahat dan pentingnya iman.
  (Matius 17:14-18)

• Iman yang kecil
  Yesus mengajarkan bahwa iman sekecil biji sesawi dapat melakukan hal-hal yang mustahil, menekankan kekuatan iman dalam kehidupan orang percaya.
  (Matius 17:20)

• Prediksi penderitaan Yesus
  Yesus memberitahukan murid-murid-Nya tentang penderitaan dan kematian-Nya yang akan datang, serta kebangkitan-Nya pada hari ketiga, menyiapkan mereka untuk peristiwa yang akan datang.
  (Matius 17:22-23)

• Pembayaran pajak
  Yesus menunjukkan cara untuk memenuhi kewajiban pajak tanpa menimbulkan batu sandungan, dengan melakukan mukjizat melalui ikan yang ditemukan Petrus.
  (Matius 17:24-27)

Topik-topik ini mencerminkan tema besar tentang identitas Yesus, iman, dan penggenapan nubuat dalam konteks pelayanan-Nya.

Nama Orang

• Yesus: Tokoh utama dalam pasal ini, yang melakukan mukjizat dan mengajarkan murid-murid-Nya.
• Petrus: Salah satu murid Yesus, yang berbicara kepada-Nya dan terlibat dalam peristiwa di gunung.
• Yakobus: Salah satu murid Yesus, saudara dari Yohanes.
• Yohanes: Salah satu murid Yesus, saudara dari Yakobus.
• Musa: Tokoh Perjanjian Lama yang muncul dalam penglihatan di gunung.
• Elia: Nabi Perjanjian Lama yang juga muncul dalam penglihatan di gunung.
• Yohanes Pembaptis: Tokoh yang disebutkan oleh Yesus sebagai Elia yang sudah datang.
• Anak yang sakit: Anak yang dibawa oleh ayahnya kepada Yesus untuk disembuhkan.
• Ayah anak yang sakit: Orang yang meminta pertolongan Yesus untuk anaknya yang menderita.

Nama Lokasi

• Gunung yang tinggi: Tempat di mana Yesus berubah rupa dan berbicara dengan Musa dan Elia.
• Galilea: Wilayah di mana Yesus dan murid-murid-Nya berada saat Yesus mengungkapkan tentang penyerahan-Nya.
• Kapernaum: Kota tempat pemungut bea Bait Allah mendatangi Petrus.

Berikut adalah analisis kata kunci dalam Kitab Matius pasal 17:

1. Transfigurasi

   • Peristiwa di mana Yesus berubah rupa di depan murid-murid-Nya, menunjukkan kemuliaan-Nya.

2. Petrus, Yakobus, dan Yohanes

   • Tiga murid yang dipilih Yesus untuk menyaksikan transfigurasi-Nya.

3. Musa dan Elia

   • Tokoh Perjanjian Lama yang muncul dan berbicara dengan Yesus, melambangkan hukum dan nabi.

4. Kemah

   • Usulan Petrus untuk mendirikan tiga kemah sebagai tempat tinggal bagi Yesus, Musa, dan Elia.

5. Suara dari Awan

   • Suara Tuhan yang menegaskan identitas Yesus sebagai Anak-Nya yang terkasih.

6. Ketakutan Murid

   • Reaksi murid-murid yang tersungkur ketakutan setelah mendengar suara Tuhan.

7. Pesan untuk Tidak Menceritakan

   • Instruksi Yesus agar murid-murid tidak menceritakan penglihatan itu sebelum kebangkitan-Nya.

8. Elia

   • Yesus menjelaskan bahwa Elia sudah datang dalam bentuk Yohanes Pembaptis.

9. Anak yang Sakit

   • Kisah seorang ayah yang meminta Yesus menyembuhkan anaknya yang sakit ayan.

10. Kurangnya Iman

    • Yesus menegur murid-murid karena kurang percaya dalam mengusir setan.

11. Ikan dengan Uang

    • Perintah Yesus kepada Petrus untuk menangkap ikan yang akan membawa uang untuk membayar pajak.

12. Doa dan Puasa

    • Yesus mengajarkan bahwa jenis setan tertentu hanya dapat diusir dengan doa dan puasa.

13. Kebangkitan

    • Yesus mengungkapkan bahwa Dia akan diserahkan, dibunuh, dan bangkit pada hari ketiga.

14. Batu Sandungan

    • Yesus menghindari menjadi batu sandungan dengan membayar pajak meskipun Dia bebas dari pajak tersebut.

Kata kunci ini mencerminkan tema utama dan peristiwa penting dalam pasal 17 dari Kitab Matius.

Berikut adalah beberapa pertanyaan refleksi dan diskusi yang dapat membantu Anda menggali lebih dalam mengenai Matius pasal 17:

Pertanyaan Refleksi

1. Transfigurasi Yesus: Apa makna dari transfigurasi Yesus bagi Anda secara pribadi? Bagaimana Anda memahami pernyataan bahwa wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar?

2. Peran Musa dan Elia: Mengapa Anda pikir Yesus berbicara dengan Musa dan Elia? Apa yang bisa kita pelajari dari kehadiran kedua tokoh ini dalam konteks pernyataan Yesus sebagai Mesias?

3. Petrus dan Kemah: Mengapa Petrus merasa perlu untuk mendirikan kemah bagi Yesus, Musa, dan Elia? Apa yang bisa kita pelajari tentang keinginan kita untuk mengabadikan pengalaman spiritual?

4. Suara dari Awan: Apa arti dari suara yang berkata, "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia"? Bagaimana ini mengingatkan kita untuk mendengarkan ajaran Yesus dalam kehidupan sehari-hari?

5. Iman dan Doa: Yesus menyebutkan bahwa "jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa." Apa arti dari pernyataan ini dalam konteks iman dan praktik spiritual kita?

Pertanyaan Diskusi

1. Kekuasaan Yesus: Bagaimana Anda melihat kekuasaan Yesus dalam menyembuhkan anak yang sakit ayan? Apa yang ini katakan tentang otoritas-Nya atas penyakit dan roh jahat?

2. Kurangnya Iman: Yesus menyebutkan bahwa kurangnya iman adalah penyebab ketidakmampuan murid-murid-Nya untuk mengusir setan. Bagaimana kita bisa mengatasi keraguan dan memperkuat iman kita?

3. Nubuat tentang Elia: Yesus mengatakan bahwa Elia sudah datang dan orang tidak mengenalnya. Apa yang bisa kita pelajari tentang pengenalan kita terhadap pemimpin spiritual dan nubuat dalam konteks zaman kita sekarang?

4. Pajak dan Kebebasan: Apa yang bisa kita ambil dari pengajaran Yesus tentang pajak dan kebebasan rakyat? Bagaimana ini relevan dengan isu-isu sosial dan politik saat ini?

5. Kepatuhan kepada Yesus: Dalam konteks perintah Yesus untuk tidak menceritakan penglihatan itu sebelum kebangkitan-Nya, bagaimana kita bisa memahami pentingnya waktu dan konteks dalam menyampaikan kebenaran?

Semoga pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu Anda dalam menggali lebih dalam makna dan aplikasi dari Matius pasal 17 dalam kehidupan Anda!

Dari Matius pasal 17, ada beberapa pelajaran penting yang bisa kita ambil dan terapkan dalam hidup kita:

Pelajaran dan Aplikasi

1. Transfigurasi Yesus:

   • Pelajaran: Peristiwa transfigurasi menunjukkan kemuliaan Yesus dan identitas-Nya sebagai Anak Allah. Ini mengingatkan kita akan pentingnya mengenali dan menghormati Yesus dalam hidup kita.
   • Aplikasi: Luangkan waktu untuk merenungkan siapa Yesus dalam hidupmu. Apakah kamu mengakui-Nya sebagai Tuhan dan Juruselamat?

2. Pentingnya Mendengarkan Yesus:

   • Pelajaran: Suara dari awan yang berkata, "Dengarkanlah Dia," menekankan pentingnya mendengarkan ajaran dan perintah Yesus.
   • Aplikasi: Bacalah Alkitab secara teratur dan berdoalah agar Tuhan memberi pengertian. Cobalah untuk menerapkan ajaran-Nya dalam kehidupan sehari-hari.

3. Iman yang Kecil:

   • Pelajaran: Yesus mengajarkan bahwa iman yang kecil pun dapat melakukan hal-hal yang besar. Ketidakmampuan murid-murid untuk mengusir setan menunjukkan pentingnya iman.
   • Aplikasi: Jangan meremehkan imanmu. Berdoalah dan percayalah bahwa Tuhan dapat melakukan hal-hal besar melalui dirimu, meskipun imanmu terasa kecil.

4. Kesabaran dan Pengertian:

   • Pelajaran: Yesus menunjukkan kesabaran terhadap murid-murid-Nya yang kurang percaya. Ini mengajarkan kita untuk bersabar dan memahami orang lain.
   • Aplikasi: Latihlah kesabaran dalam hubunganmu dengan orang lain, terutama ketika mereka mengalami kesulitan atau keraguan.

5. Kepatuhan dan Ketaatan:

   • Pelajaran: Yesus mematuhi kehendak Bapa-Nya, bahkan ketika harus menderita. Ini mengingatkan kita untuk taat pada panggilan Tuhan dalam hidup kita.
   • Aplikasi: Renungkan apa yang Tuhan panggil kamu untuk lakukan dan berkomitmenlah untuk taat, meskipun itu sulit.

6. Kepedulian terhadap Kebutuhan Orang Lain:

   • Pelajaran: Yesus menunjukkan kepedulian terhadap anak yang sakit dan menyembuhkannya. Ini mengajarkan kita untuk peduli terhadap kebutuhan orang lain.
   • Aplikasi: Carilah cara untuk membantu orang-orang di sekitarmu yang sedang mengalami kesulitan atau sakit.

Doa Terkait Matius 17

1. Doa untuk Mengenali Yesus: "Tuhan Yesus, aku bersyukur atas pengenalan yang lebih dalam tentang siapa Engkau. Bantu aku untuk selalu mengingat kemuliaan-Mu dan untuk hidup sesuai dengan kehendak-Mu. Amin."

2. Doa untuk Mendengarkan dan Mengikuti Ajaran-Nya: "Ya Bapa, ajar aku untuk mendengarkan suara-Mu dan mengikuti petunjuk-Mu. Berikan aku hikmat untuk memahami firman-Mu dan menerapkannya dalam hidupku. Amin."

3. Doa untuk Memperkuat Iman: "Tuhan, aku datang kepada-Mu dengan iman yang kecil. Tolonglah aku untuk memperkuat imanku dan percayalah bahwa Engkau dapat melakukan hal-hal yang mustahil. Amin."

4. Doa untuk Kesabaran: "Tuhan, berikan aku kesabaran dalam menghadapi tantangan dan dalam berinteraksi dengan orang lain. Ajar aku untuk memahami dan mendukung mereka yang sedang berjuang. Amin."

5. Doa untuk Ketaatan: "Ya Tuhan, aku ingin taat pada panggilan-Mu. Berikan aku keberanian untuk mengikuti jalan yang Engkau tunjukkan, meskipun itu sulit. Amin."

6. Doa untuk Kepedulian: "Tuhan, ajar aku untuk lebih peka terhadap kebutuhan orang lain. Bantu aku untuk menjadi saluran berkat bagi mereka yang membutuhkan. Amin."

Semoga pelajaran dan doa ini dapat membantu kamu dalam pertumbuhan iman dan kehidupan sehari-hari.

Berikut adalah analisis Pasal 17 dari Kitab Matius menggunakan model 5W+2H:

1. What (Apa)

• Peristiwa: Transfigurasi Yesus, penyembuhan anak yang sakit ayan, dan pengajaran tentang iman.
• Isi: Yesus membawa tiga murid-Nya ke gunung, di mana Ia berubah rupa. Musa dan Elia muncul, dan suara Tuhan menyatakan Yesus sebagai Anak-Nya. Yesus juga menyembuhkan seorang anak yang sakit dan mengajarkan murid-murid-Nya tentang iman dan pentingnya berdoa serta berpuasa.

2. Who (Siapa)

• Tokoh Utama: Yesus, Petrus, Yakobus, Yohanes, Musa, Elia, dan seorang ayah yang anaknya sakit.
• Murid-Murid: Tiga murid yang dibawa Yesus adalah Petrus, Yakobus, dan Yohanes.

3. Where (Di mana)

• Lokasi: Di sebuah gunung yang tinggi (tempat transfigurasi) dan di Kapernaum (tempat pertemuan dengan pemungut bea).

4. When (Kapan)

• Waktu: Enam hari setelah pengajaran sebelumnya (transfigurasi) dan saat Yesus bersama murid-murid-Nya di Galilea.

5. Why (Mengapa)

• Tujuan:
  • Untuk menunjukkan kemuliaan Yesus dan identitas-Nya sebagai Anak Allah.
  • Untuk mengajarkan murid-murid tentang iman dan kuasa doa.
  • Untuk mempersiapkan mereka menghadapi penderitaan yang akan datang.

6. How (Bagaimana)

• Metode:
  • Yesus mengubah rupa-Nya di depan murid-murid-Nya.
  • Ia menyembuhkan anak yang sakit dengan menegor setan.
  • Menggunakan perumpamaan dan pertanyaan untuk mengajarkan murid-murid-Nya.

7. How Much (Seberapa)

• Kuantitas:
  • Tiga murid yang dibawa ke gunung.
  • Satu anak yang disembuhkan.
  • Ikan pertama yang ditangkap Petrus berisi mata uang empat dirham untuk membayar bea.

Analisis ini memberikan gambaran yang jelas tentang isi dan konteks Pasal 17 dari Kitab Matius, serta membantu dalam memahami pesan yang terkandung di dalamnya. Semoga ini bermanfaat untuk studi Alkitab Anda!

Pada pasal 17 dari Kitab Matius, Yesus membawa tiga murid-Nya, yaitu Petrus, Yakobus, dan Yohanes, naik ke gunung yang tinggi. Di sana, Yesus berubah rupa di depan mereka dan tampaklah Musa dan Elia berbicara dengan Yesus. Petrus ingin mendirikan tiga kemah untuk mereka, tetapi kemudian suara dari dalam awan menyatakan bahwa Yesus adalah Anak yang dikasihi oleh Allah. Setelah itu, Yesus menyembuhkan seorang anak yang sakit ayan yang tidak dapat disembuhkan oleh murid-murid-Nya. Kemudian, Yesus mengajar murid-murid-Nya tentang pentingnya iman dan memberitahu mereka bahwa Ia akan diserahkan ke dalam tangan manusia dan dibunuh, tetapi akan dibangkitkan pada hari yang ketiga. Pasal ini juga mencatat peristiwa ketika Petrus membayar pajak dua dirham dengan menemukan uang di mulut ikan yang pertama kali ia tangkap.

Latar belakang dari pasal 17 Kitab Matius adalah sebagai berikut:

Konteks Historis:
Pasal 17 terjadi pada saat Yesus masih hidup di bumi dan sedang melakukan pelayanannya sebagai Mesias. Matius adalah salah satu dari empat Injil dalam Perjanjian Baru yang menceritakan kehidupan, pengajaran, dan pelayanan Yesus. Pasal ini terjadi setelah peristiwa penting seperti pengajaran Yesus dalam bentuk perumpamaan, pemilihan kedua belas murid, dan pengakuan Petrus bahwa Yesus adalah Mesias.

Konteks Budaya:
Yesus hidup pada zaman Romawi di wilayah Palestina yang diduduki oleh Romawi. Masyarakat pada saat itu sangat dipengaruhi oleh budaya Yahudi dan juga budaya Romawi. Masyarakat Yahudi sangat menghormati hukum Taurat dan mengikuti tradisi-tradisi agama mereka. Mereka juga memiliki harapan akan kedatangan Mesias yang akan membebaskan mereka dari penindasan Romawi.

Konteks Literatur:
Kitab Matius adalah salah satu dari empat Injil dalam Perjanjian Baru yang ditulis oleh Matius, salah satu murid Yesus. Injil ini ditulis dalam bahasa Yunani dan ditujukan kepada komunitas Kristen yang terdiri dari orang-orang Yahudi dan non-Yahudi. Matius menulis Injil ini untuk mengajarkan tentang kehidupan, pengajaran, dan pelayanan Yesus serta untuk memperkuat iman komunitas Kristen.

Konteks Teologis:
Pasal 17 Kitab Matius berisi peristiwa transfigurasi Yesus di atas gunung. Transfigurasi adalah peristiwa di mana Yesus berubah wujud dan terlihat bersama dengan Musa dan Elia. Peristiwa ini menegaskan bahwa Yesus adalah Anak Allah yang diutus untuk menyelamatkan umat manusia. Transfigurasi juga memberikan penglihatan kepada murid-murid Yesus tentang kemuliaan dan keilahian-Nya.

Dalam ayat-ayat sebelumnya, Yesus telah mengajarkan tentang kebutuhan untuk mengambil salib dan mengikutinya. Dia juga telah memberikan pengajaran tentang penerimaan anak-anak ke dalam Kerajaan Surga. Pasal 17 dimulai dengan peristiwa transfigurasi yang terjadi setelah Yesus memilih tiga murid-Nya, yaitu Petrus, Yakobus, dan Yohanes, untuk mendampingi-Nya ke atas gunung.

Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Matius pasal 17:

1. Transfigurasi Yesus di Gunung (Matius 17:1-8)
- Yesus berubah rupa di depan Petrus, Yakobus, dan Yohanes.
- Munculnya Musa dan Elia yang berbicara dengan Yesus.
- Suara dari dalam awan yang menyatakan Yesus sebagai Anak yang dikasihi.

2. Pertanyaan tentang Kedatangan Elia (Matius 17:9-13)
- Murid-murid bertanya mengapa ahli-ahli Taurat mengatakan bahwa Elia harus datang terlebih dahulu.
- Yesus menjelaskan bahwa Elia memang sudah datang dalam diri Yohanes Pembaptis.

3. Penyembuhan Seorang Anak yang Kesurupan (Matius 17:14-21)
- Seorang ayah membawa anaknya yang sakit ayan kepada Yesus.
- Murid-murid tidak dapat mengusir roh jahat dari anak tersebut.
- Yesus menyembuhkan anak itu dan mengajar tentang pentingnya iman.

4. Perkataan Yesus tentang Penderitaan dan Kebangkitan-Nya (Matius 17:22-23)
- Yesus mengumumkan bahwa Ia akan diserahkan ke dalam tangan manusia, dibunuh, dan dibangkitkan pada hari yang ketiga.
- Murid-murid-Nya menjadi sedih mendengar hal ini.

5. Pembayaran Pajak Dua Dirham (Matius 17:24-27)
- Petrus ditanya apakah Yesus membayar pajak dua dirham.
- Yesus memberikan petunjuk kepada Petrus untuk mendapatkan uang dari mulut ikan untuk membayar pajak tersebut.

Sumber: Kitab Matius Pasal 17

Orang:
- Yesus
- Petrus
- Yakobus
- Yohanes saudara Yakobus
- Musa
- Elia
- Ahli-ahli Taurat
- Yohanes Pembaptis
- Laki-laki yang datang kepada Yesus dengan anaknya
- Roh jahat

Lokasi:
- Gunung yang tinggi
- Awan yang menaungi mereka
- Tanah
- Kapernaum
- Danau

Kata kunci dalam Kitab Matius pasal 17 adalah sebagai berikut:

1. Enam hari kemudian: Menunjukkan waktu setelah peristiwa sebelumnya.
2. Yesus: Nama pribadi yang merujuk kepada Yesus Kristus, Anak Allah.
3. Petrus, Yakobus, dan Yohanes: Nama-nama murid Yesus yang dipilih untuk menyaksikan peristiwa khusus ini.
4. Gunung yang tinggi: Tempat di mana peristiwa transfigurasi terjadi.
5. Transfigurasi: Perubahan rupa Yesus yang bersinar terang di hadapan murid-murid-Nya.
6. Musa dan Elia: Tokoh-tokoh dari Perjanjian Lama yang muncul dan berbicara dengan Yesus.
7. Awan terang: Tanda kehadiran Allah dan suara dari dalam awan yang menyatakan Yesus sebagai Anak Allah yang dikasihi-Nya.
8. Ketakutan: Reaksi murid-murid terhadap peristiwa yang luar biasa ini.
9. Elia: Nabi yang dijanjikan akan datang sebelum kedatangan Mesias.
10. Yohanes Pembaptis: Nabi yang memenuhi peran Elia sebagai pembuka jalan bagi Yesus.
11. Penyembuhan anak yang kerasukan: Yesus menyembuhkan seorang anak yang kerasukan roh jahat setelah murid-murid-Nya gagal melakukannya.
12. Iman: Yesus menekankan pentingnya iman yang kuat dalam melakukan mujizat.
13. Pembayaran pajak: Yesus memberikan petunjuk kepada Petrus tentang membayar pajak dengan cara yang ajaib.
14. Anak Manusia: Gelar yang digunakan Yesus untuk merujuk kepada diri-Nya sendiri sebagai Mesias yang akan menderita dan dibangkitkan.
15. Sedih: Reaksi murid-murid terhadap pengumuman Yesus tentang penderitaan-Nya.
16. Pengumpul pajak: Orang-orang yang mengumpulkan pajak untuk pemerintah Romawi.
17. Simon: Nama lain untuk Petrus.
18. Raja-raja dunia: Penguasa-penguasa yang memungut bea dan pajak dari rakyatnya.
19. Danau: Tempat di mana Petrus menemukan ikan yang mengandung uang untuk membayar pajak.

Tentu, berikut adalah beberapa pertanyaan refleksi dan diskusi yang dapat membantu Anda dalam memahami dan menggali lebih dalam mengenai Kitab Matius pasal 17:

1. Apa yang menarik bagi Anda dalam peristiwa transfigurasi yang terjadi di gunung?
2. Mengapa Yesus memilih Petrus, Yakobus, dan Yohanes untuk menyaksikan peristiwa transfigurasi-Nya?
3. Mengapa Musa dan Elia muncul di depan Yesus? Apa pesan yang ingin disampaikan melalui kehadiran mereka?
4. Mengapa Petrus ingin mendirikan tiga kemah untuk Yesus, Musa, dan Elia? Apa yang bisa kita pelajari dari reaksi Petrus?
5. Mengapa murid-murid sangat ketakutan saat mendengar suara dari dalam awan?
6. Mengapa Yesus memperingatkan murid-murid-Nya untuk tidak menceritakan penglihatan itu kepada siapa pun sampai Anak Manusia dibangkitkan dari antara orang mati?
7. Mengapa murid-murid bertanya mengenai kedatangan Elia terlebih dahulu? Bagaimana Yesus menjelaskan hal ini?
8. Mengapa murid-murid tidak dapat mengusir roh jahat dari anak laki-laki itu? Apa yang Yesus katakan mengenai iman mereka?
9. Mengapa Yesus meramalkan tentang penderitaan-Nya dan pembangkitan-Nya pada hari yang ketiga? Bagaimana reaksi murid-murid terhadap hal ini?
10. Apa yang dapat kita pelajari dari peristiwa ketika Yesus memberikan petunjuk kepada Petrus mengenai membayar pajak?

Semoga pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu Anda dalam memahami dan menggali lebih dalam mengenai Kitab Matius pasal 17.

Dari pasal 17 Kitab Matius, ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dan terapkan dalam hidup kita:

1. Kekuatan iman: Ketika murid-murid Yesus tidak dapat mengusir roh jahat, Yesus mengatakan bahwa itu disebabkan oleh iman yang kecil. Hal ini mengajarkan kita pentingnya memiliki iman yang kuat dalam menghadapi tantangan dan mengatasi kesulitan dalam hidup.

2. Ketergantungan pada Tuhan: Ketika Yesus menyembuhkan anak yang sakit ayan, Dia mengingatkan kita untuk membawa segala kebutuhan dan masalah kita kepada-Nya. Kita perlu mengandalkan Tuhan dalam segala hal dan percaya bahwa Dia memiliki kuasa untuk menyembuhkan dan memulihkan.

3. Kehendak Tuhan: Ketika Yesus berbicara tentang penderitaan-Nya yang akan datang, Dia menunjukkan ketaatan-Nya kepada kehendak Bapa. Ini mengajarkan kita pentingnya menerima dan mengikuti kehendak Tuhan dalam hidup kita, meskipun itu mungkin melibatkan penderitaan dan kesulitan.

4. Kepentingan doa dan puasa: Meskipun beberapa naskah tidak mencantumkan ayat ini, beberapa versi Alkitab mencatat bahwa jenis roh jahat ini hanya dapat diusir dengan doa dan puasa. Ini mengingatkan kita akan pentingnya berdoa dan berpuasa dalam menghadapi kekuatan jahat dan menguatkan iman kita.

Berikut adalah beberapa doa yang dapat kita doakan berdasarkan pasal ini:

1. Doa untuk meningkatkan iman: Tuhan, aku mohon agar Engkau menguatkan imanku. Bantu aku untuk percaya bahwa segala sesuatu mungkin bagi-Mu. Ampuni aku jika aku memiliki iman yang kecil dan bantu aku untuk mempercayai kuasa-Mu yang besar.

2. Doa untuk ketergantungan pada Tuhan: Tuhan, aku membawa segala kebutuhan dan masalahku kepada-Mu. Aku percaya bahwa Engkau memiliki kuasa untuk menyembuhkan dan memulihkan. Bantu aku untuk mengandalkan-Mu sepenuhnya dan mempercayai rencana-Mu yang baik bagi hidupku.

3. Doa untuk menerima kehendak Tuhan: Tuhan, aku mohon agar Engkau membantu aku menerima dan mengikuti kehendak-Mu dalam hidupku. Meskipun aku mungkin menghadapi penderitaan dan kesulitan, aku percaya bahwa Engkau akan memimpin dan memeliharaku.

4. Doa untuk kekuatan dalam doa dan puasa: Tuhan, aku mohon agar Engkau memberiku kekuatan dalam doa dan puasa. Bantu aku untuk menghidupkan hidup yang penuh dengan doa dan puasa, sehingga aku dapat menghadapi kekuatan jahat dan menguatkan imanku.

Semoga doa-doa ini membantu kita untuk mengaplikasikan ajaran dari pasal 17 Kitab Matius dalam hidup kita sehari-hari.

Analisis Matius 17 (5W+1H)

What (Apa): Pasal 17 dari Injil Matius menceritakan beberapa peristiwa penting dalam pelayanan Yesus:

• Transfigurasi: Yesus berubah rupa di depan Petrus, Yakobus, dan Yohanes, menunjukkan kemuliaan ilahi-Nya. Musa dan Elia muncul, melambangkan hukum dan para nabi yang menunjuk kepada Yesus.
• Suara dari Surga: Allah Bapa menegaskan Yesus sebagai Anak-Nya yang dikasihi dan memerintahkan para murid untuk mendengarkan Dia.
• Penyembuhan Anak yang Sakit Ayan: Yesus menyembuhkan seorang anak laki-laki yang menderita kerasukan roh jahat, menunjukkan kuasa-Nya atas roh jahat dan pentingnya iman.
• Ajaran tentang Iman: Yesus menekankan pentingnya iman, bahkan sekecil biji sesawi, untuk melakukan hal-hal yang mustahil.
• Pemberitahuan Kedua tentang Kematian dan Kebangkitan: Yesus kembali memberi tahu murid-murid-Nya bahwa Dia akan mati dan bangkit pada hari ketiga, mempersiapkan mereka untuk peristiwa yang akan datang.
• Mu'jizat Koin di Mulut Ikan: Yesus menyediakan uang untuk membayar pajak bait suci melalui mukjizat, menunjukkan kuasa dan pemeliharaan-Nya.

Who (Siapa): Tokoh-tokoh utama dalam pasal ini adalah:

• Yesus: Tokoh sentral, menunjukkan kemuliaan ilahi-Nya, kuasa atas roh jahat, dan kasih bagi orang-orang.
• Petrus, Yakobus, dan Yohanes: Tiga murid yang menyaksikan transfigurasi dan menerima ajaran khusus dari Yesus.
• Musa dan Elia: Dua tokoh penting dalam sejarah Israel yang muncul dalam transfigurasi.
• Anak yang Sakit Ayan dan Ayahnya: Menunjukkan kuasa Yesus atas roh jahat dan belas kasihan-Nya.
• Para Murid: Menerima ajaran dan menyaksikan mu'jizat Yesus.

When (Kapan): Peristiwa dalam pasal ini terjadi menjelang akhir pelayanan Yesus di bumi, sebelum perjalanan terakhir-Nya ke Yerusalem.

Where (Di mana): Peristiwa dalam pasal ini terjadi di beberapa lokasi:

• Gunung yang tinggi: Tempat transfigurasi terjadi.
• Di dekat orang banyak: Tempat Yesus menyembuhkan anak yang sakit ayan.
• Tempat yang sunyi: Tempat Yesus mengajar murid-murid-Nya tentang iman.
• Kapernaum: Tempat mukjizat koin di mulut ikan terjadi.

Why (Mengapa): Pasal ini memiliki beberapa tujuan:

• Menegaskan Keilahian Yesus: Transfigurasi dan suara dari surga menegaskan bahwa Yesus adalah Anak Allah.
• Mengajarkan tentang Iman: Penyembuhan anak yang sakit ayan dan ajaran tentang iman menekankan pentingnya iman dalam kehidupan orang Kristen.
• Mempersiapkan Para Murid: Pemberitahuan tentang kematian dan kebangkitan Yesus mempersiapkan para murid untuk peristiwa yang akan datang.
• Menunjukkan Kuasa dan Pemeliharaan Allah: Mu'jizat koin di mulut ikan menunjukkan bahwa Allah memedulikan kebutuhan umat-Nya.

How (Bagaimana):

• Transfigurasi: Melalui perubahan rupa yang dramatis, menunjukkan kemuliaan ilahi Yesus.
• Penyembuhan: Melalui perintah yang berwibawa, menunjukkan kuasa Yesus atas roh jahat.
• Ajaran: Melalui perumpamaan dan penjelasan langsung, menyampaikan kebenaran rohani.
• Mukjizat: Melalui tindakan supranatural, menunjukkan kuasa dan pemeliharaan Allah.

Secara keseluruhan, Matius 17 merupakan pasal yang kaya akan makna, menunjukkan keilahian Yesus, kuasa-Nya, dan pentingnya iman dalam kehidupan orang Kristen. Pasal ini juga mempersiapkan para murid untuk peristiwa penting yang akan datang, yaitu kematian dan kebangkitan Yesus.