Dalam Matius 4, Yesus dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun untuk dicobai oleh Iblis setelah berpuasa selama empat puluh hari. Iblis mencoba menggoda-Nya dengan menawarkan roti, tantangan untuk melompat dari Bait Allah, dan tawaran untuk memiliki semua kerajaan dunia jika Ia menyembahnya. Yesus menjawab setiap godaan dengan kutipan dari Kitab Suci, menegaskan bahwa manusia hidup dari firman Allah dan tidak boleh mencobai Tuhan.

Setelah pencobaan tersebut, Yesus mulai melayani di Galilea, meninggalkan Nazaret dan menetap di Kapernaum, sesuai dengan nubuat nabi Yesaya. Ia memberitakan pertobatan dan Kerajaan Sorga, serta memanggil para murid-Nya, yaitu Simon Petrus, Andreas, Yakobus, dan Yohanes, untuk mengikuti-Nya. Yesus mengajar di rumah ibadat, menyembuhkan berbagai penyakit, dan menarik banyak orang dari berbagai daerah untuk mengikuti-Nya.

Berikut adalah latar belakang dari Pasal 4 Kitab Matius, serta konteks historis, budaya, literatur, dan teologisnya, serta apa yang terjadi dalam ayat-ayat sebelumnya.

Latar Belakang Pasal 4 Kitab Matius

1. Konteks Historis:

   • Kitab Matius ditulis sekitar tahun 70-80 M, setelah kehancuran Bait Suci di Yerusalem. Penulis, yang diyakini adalah Matius, seorang mantan pemungut cukai dan salah satu murid Yesus, menulis untuk komunitas Yahudi yang percaya kepada Yesus sebagai Mesias.
   • Pasal ini terjadi setelah baptisan Yesus oleh Yohanes Pembaptis dan sebelum pelayanan publik-Nya dimulai.

2. Konteks Budaya:

   • Pada masa itu, masyarakat Yahudi sangat terikat pada hukum Taurat dan tradisi. Mereka menantikan kedatangan Mesias yang akan membebaskan mereka dari penindasan Romawi.
   • Ada juga pengaruh budaya Helenistik yang membawa pemikiran dan praktik baru, yang sering kali bertentangan dengan ajaran Yahudi.

3. Konteks Literatur:

   • Pasal 4 berfokus pada pencobaan Yesus di padang gurun, yang merupakan bagian penting dari narasi Injil. Ini menunjukkan bahwa Yesus, meskipun adalah Mesias, juga mengalami ujian dan pencobaan seperti manusia biasa.
   • Matius menggunakan struktur naratif yang mengaitkan peristiwa-peristiwa dalam hidup Yesus dengan nubuat-nubuat dalam Perjanjian Lama.

4. Konteks Teologis:

   • Pencobaan Yesus menunjukkan bahwa Ia adalah Anak Allah yang sejati, yang mampu mengatasi godaan dan tantangan. Ini menegaskan sifat-Nya yang ilahi dan kemanusiaan-Nya.
   • Teologi Matius sering menekankan bahwa Yesus adalah penggenapan dari nubuat-nubuat Mesianik.

Apa yang Terjadi dalam Ayat-Ayat Sebelumnya

Sebelum Pasal 4, di Pasal 3, kita melihat:

• Baptisan Yesus: Yesus dibaptis oleh Yohanes Pembaptis di Sungai Yordan. Ini adalah momen penting yang menandai awal pelayanan-Nya.
• Pernyataan Allah: Setelah baptisan, ada suara dari surga yang menyatakan, "Inilah Anak-Ku yang terkasih, kepada-Nyalah Aku berkenan." Ini menegaskan identitas Yesus sebagai Mesias.

Dengan pemahaman ini, pembaca dapat lebih menghargai makna dan signifikansi dari pencobaan Yesus di Pasal 4, serta bagaimana hal itu berhubungan dengan tema keseluruhan Injil Matius.

Berikut adalah topik-topik penting dalam Kitab Matius pasal 4 beserta penjelasan singkat dan referensinya:

• Pencobaan Yesus
  Yesus dicobai oleh Iblis setelah berpuasa selama 40 hari, menunjukkan ketahanan-Nya terhadap godaan dan pentingnya bergantung pada firman Allah. (Matius 4:1-11)

• Kepentingan Firman Allah
  Yesus menekankan bahwa hidup manusia tidak hanya bergantung pada makanan fisik, tetapi juga pada firman yang keluar dari mulut Allah, menegaskan pentingnya spiritualitas. (Matius 4:4)

• Identitas Yesus sebagai Anak Allah
  Iblis mencoba meragukan identitas Yesus dengan menyebut-Nya sebagai Anak Allah, yang menunjukkan tantangan terhadap pengakuan dan otoritas-Nya. (Matius 4:3, 6)

• Panggilan Murid-Murid
  Yesus memanggil Simon Petrus, Andreas, Yakobus, dan Yohanes untuk mengikuti-Nya, menandakan awal dari pengajaran dan misi mereka sebagai penjala manusia. (Matius 4:18-22)

• Pemberitaan Kerajaan Allah
  Yesus mulai memberitakan Kerajaan Allah dan menyerukan pertobatan, menandakan misi utama-Nya di bumi. (Matius 4:17)

• Penyembuhan dan Pelayanan
  Yesus melakukan banyak mujizat, menyembuhkan berbagai penyakit dan kelemahan, menunjukkan kuasa-Nya dan kasih-Nya kepada umat manusia. (Matius 4:23-24)

• Reaksi Masyarakat
  Banyak orang dari berbagai daerah datang untuk mengikuti Yesus, menunjukkan dampak besar dari pelayanan-Nya dan pencarian mereka akan pengharapan dan penyembuhan. (Matius 4:25)

Topik-topik ini mencerminkan inti dari misi Yesus dan pengajaran-Nya yang menjadi dasar bagi pelayanan-Nya di bumi.

Nama Orang

• Yesus: Tokoh utama dalam pasal ini, Anak Allah yang dicobai oleh Iblis.
• Iblis: Pencoba yang menguji Yesus di padang gurun.
• Yohanes: Nabi yang ditangkap, yang menyebabkan Yesus pergi ke Galilea.
• Simon (Petrus): Salah satu murid Yesus, penjala ikan.
• Andreas: Saudaranya Simon, juga penjala ikan.
• Yakobus: Murid Yesus, anak Zebedeus.
• Yohanes: Saudaranya Yakobus, juga anak Zebedeus.
• Zebedeus: Ayah Yakobus dan Yohanes.

Nama Lokasi

• Padang Gurun: Tempat di mana Yesus dicobai oleh Iblis.
• Kota Suci: Merujuk pada Yerusalem, tempat Bait Allah berada.
• Gunung yang sangat tinggi: Tempat di mana Iblis menunjukkan semua kerajaan dunia kepada Yesus.
• Galilea: Wilayah di mana Yesus mulai memberitakan Injil.
• Nazaret: Kota asal Yesus yang ditinggalkannya.
• Kapernaum: Kota di tepi danau tempat Yesus tinggal setelah meninggalkan Nazaret.
• Zebulon: Salah satu daerah yang disebut dalam nubuat Yesaya.
• Naftali: Daerah lain yang disebut dalam nubuat Yesaya.
• Danau Galilea: Tempat di mana Yesus memanggil murid-muridnya.
• Siria: Wilayah di mana berita tentang Yesus tersebar.
• Dekapolis: Wilayah yang terdiri dari sepuluh kota, tempat orang-orang datang kepada Yesus.
• Yerusalem: Ibu kota Yudea, tempat orang-orang datang untuk mencari Yesus.
• Yudea: Wilayah di mana Yesus melakukan pelayanan.
• Seberang Yordan: Wilayah di seberang sungai Yordan, tempat orang-orang datang kepada Yesus.

Berikut adalah analisis dan kata kunci dari Kitab Matius pasal 4:

1. Pencobaan Yesus

   • Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai oleh Iblis, menunjukkan pentingnya ujian iman.

2. Puasa

   • Yesus berpuasa selama empat puluh hari dan malam, menekankan disiplin spiritual dan ketergantungan pada Allah.

3. Firman Allah

   • Yesus mengutip Alkitab untuk menanggapi pencobaan, menunjukkan kekuatan firman Tuhan dalam menghadapi godaan.

4. Iblis

   • Peran Iblis sebagai pencoba yang berusaha menggoda Yesus, mencerminkan konflik antara kebaikan dan kejahatan.

5. Kerajaan Sorga

   • Yesus memberitakan bahwa Kerajaan Sorga sudah dekat, menandakan awal pelayanan-Nya dan panggilan untuk bertobat.

6. Panggilan Murid

   • Yesus memanggil Simon Petrus, Andreas, Yakobus, dan Yohanes untuk menjadi penjala manusia, menunjukkan pentingnya pengikut dalam misi-Nya.

7. Pengajaran dan Penyembuhan

   • Yesus mengajar dan menyembuhkan banyak orang, menegaskan kuasa-Nya dan kasih-Nya kepada umat manusia.

8. Kota dan Daerah

   • Penyebutan Galilea, Zebulon, dan Naftali menunjukkan pemenuhan nubuat dan konteks geografis pelayanan Yesus.

9. Malaikat

   • Setelah pencobaan, malaikat datang melayani Yesus, menandakan dukungan ilahi dan penguatan setelah ujian.

10. Kerumunan

    • Banyak orang mengikuti Yesus dari berbagai daerah, menunjukkan dampak besar dari pelayanan-Nya di masyarakat.

Kata kunci ini mencerminkan tema utama dan peristiwa penting dalam pasal 4 dari Kitab Matius.

Berikut adalah beberapa pertanyaan refleksi dan diskusi yang dapat membantu Anda menggali lebih dalam mengenai Matius pasal 4:

Pertanyaan Refleksi

1. Pengujian Yesus: Apa makna dari pengujian yang dialami Yesus di padang gurun? Bagaimana pengalaman ini dapat diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari ketika kita menghadapi godaan?

2. Kepatuhan Terhadap Firman: Yesus mengutip firman Tuhan sebagai respons terhadap setiap godaan. Seberapa pentingkah firman Tuhan dalam hidup Anda ketika menghadapi tantangan atau godaan?

3. Panggilan untuk Mengikuti Yesus: Ketika Yesus memanggil Simon Petrus dan Andreas, serta Yakobus dan Yohanes, mereka segera meninggalkan segalanya untuk mengikuti-Nya. Apa yang menghalangi kita untuk sepenuhnya mengikuti panggilan Tuhan dalam hidup kita?

4. Kerajaan Sorga: Yesus memulai pelayanan-Nya dengan mengajak orang untuk bertobat karena Kerajaan Sorga sudah dekat. Apa arti pertobatan bagi Anda, dan bagaimana Anda dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari?

5. Peran Iblis: Dalam konteks pengujian Yesus, bagaimana Anda memahami peran Iblis dalam kehidupan kita? Apa yang bisa kita pelajari tentang cara melawan godaan?

Pertanyaan Diskusi

1. Perbandingan dengan Kisah Lain: Bandingkan pengujian Yesus di Matius 4 dengan pengujian yang dialami tokoh Alkitab lain, seperti Ayub atau Yusuf. Apa kesamaan dan perbedaan yang Anda temukan?

2. Relevansi untuk Masa Kini: Bagaimana pesan dari Matius 4 relevan dengan tantangan yang dihadapi oleh orang Kristen di zaman modern ini?

3. Penyembuhan dan Pelayanan: Yesus melakukan banyak penyembuhan dan pelayanan di Galilea. Apa yang bisa kita pelajari tentang pelayanan kepada orang lain dari contoh Yesus?

4. Misi Gereja: Dalam konteks panggilan Yesus kepada para murid untuk menjadi "penjala manusia," bagaimana gereja saat ini dapat lebih efektif dalam menjalankan misi ini?

5. Persepsi Terhadap Tuhan: Bagaimana cara kita memahami dan merespons ketika Tuhan mengizinkan kita mengalami pengujian atau pencobaan dalam hidup kita?

Hal-Hal Menarik

• Konteks Sejarah: Matius 4 menunjukkan bagaimana Yesus memenuhi nubuat Perjanjian Lama, khususnya dari Yesaya. Ini bisa menjadi titik diskusi yang menarik tentang bagaimana nubuat dan penggenapan berfungsi dalam Alkitab.

• Simbolisme Angka 40: Perhatikan bahwa Yesus berpuasa selama 40 hari dan 40 malam. Angka ini sering kali memiliki makna simbolis dalam Alkitab, seperti masa persiapan dan pengujian. Diskusikan makna angka ini dalam konteks Alkitab.

• Peran Roh Kudus: Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun. Diskusikan bagaimana peran Roh Kudus dalam kehidupan kita dan bagaimana kita dapat lebih peka terhadap bimbingan-Nya.

Semoga pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu Anda dalam menggali lebih dalam dan memahami Matius pasal 4 dengan lebih baik!

Dari Matius pasal 4, ada beberapa pelajaran penting yang bisa kita ambil dan terapkan dalam hidup kita:

Pelajaran yang Bisa Dipelajari dan Diterapkan:

1. Ketahanan dalam Menghadapi Cobaan:

   • Yesus menghadapi pencobaan dari Iblis setelah berpuasa selama 40 hari. Ini mengajarkan kita pentingnya ketahanan dan kekuatan spiritual dalam menghadapi godaan dan tantangan hidup. Kita perlu mempersiapkan diri secara rohani agar dapat bertahan dalam masa-masa sulit.

2. Pentingnya Firman Allah:

   • Yesus menjawab setiap pencobaan dengan mengutip firman Allah. Ini menunjukkan betapa pentingnya kita mengenal dan mengandalkan Alkitab dalam hidup kita. Firman Tuhan adalah pedoman yang dapat menuntun kita dalam pengambilan keputusan dan menghadapi berbagai situasi.

3. Mengutamakan Kerajaan Allah:

   • Yesus mengajarkan bahwa kita harus mengutamakan Tuhan di atas segala sesuatu. Dalam pencobaan Iblis, Yesus menolak tawaran untuk menyembah Iblis dan memilih untuk menyembah hanya kepada Allah. Ini mengingatkan kita untuk selalu menempatkan Tuhan sebagai prioritas utama dalam hidup kita.

4. Panggilan untuk Mengikuti Kristus:

   • Panggilan Yesus kepada para murid untuk menjadi "penjala manusia" menunjukkan bahwa kita juga dipanggil untuk berbagi Injil dan membawa orang lain kepada Kristus. Kita harus siap untuk meninggalkan kenyamanan kita demi mengikuti panggilan Tuhan.

5. Pelayanan dan Kasih kepada Sesama:

   • Yesus tidak hanya mengajar, tetapi juga menyembuhkan orang-orang yang menderita. Ini mengajarkan kita untuk peduli dan melayani sesama, terutama mereka yang membutuhkan. Kita dipanggil untuk menjadi saluran kasih dan pertolongan bagi orang lain.

Doa Terkait Matius Pasal 4:

1. Doa untuk Ketahanan dalam Cobaan: "Tuhan yang Maha Kuasa, aku bersyukur atas keteladanan Yesus yang tetap setia dalam menghadapi pencobaan. Berikanlah aku kekuatan dan ketahanan untuk menghadapi setiap tantangan dalam hidupku. Ajari aku untuk selalu mengandalkan firman-Mu dalam setiap langkahku. Amin."

2. Doa untuk Memahami dan Menghargai Firman Allah: "Ya Tuhan, aku berdoa agar Engkau membukakan hatiku untuk memahami dan menghargai firman-Mu. Bantu aku untuk mengingat dan mengaplikasikan ajaran-Mu dalam hidupku sehari-hari. Semoga firman-Mu menjadi pedoman yang menuntunku. Amin."

3. Doa untuk Mengutamakan Kerajaan Allah: "Tuhan, ajar aku untuk selalu mengutamakan Engkau di atas segala hal. Bantu aku untuk menolak godaan yang menjauhkan aku dari-Mu dan untuk selalu menyembah hanya kepada-Mu. Semoga hidupku mencerminkan kasih dan ketaatan kepada-Mu. Amin."

4. Doa untuk Menjawab Panggilan Tuhan: "Ya Tuhan, aku bersyukur atas panggilan-Mu untuk mengikuti-Mu. Berikanlah aku keberanian untuk meninggalkan segala sesuatu yang menghalangiku dan untuk menjadi alat-Mu dalam membawa orang lain kepada-Mu. Amin."

5. Doa untuk Melayani Sesama: "Tuhan, ajar aku untuk memiliki hati yang peka terhadap kebutuhan orang lain. Bantu aku untuk melayani dengan kasih dan memberi pertolongan kepada mereka yang menderita. Semoga aku dapat menjadi berkat bagi sesama seperti Engkau telah menjadi berkat bagiku. Amin."

Semoga pelajaran dan doa ini dapat membantu Anda dalam pertumbuhan iman dan kehidupan sehari-hari.

Berikut adalah analisis menggunakan model 5W+2H dari Kitab Matius pasal 4:

1. What (Apa)

• Yesus dicobai oleh Iblis di padang gurun setelah berpuasa selama 40 hari dan 40 malam.
• Yesus menanggapi setiap godaan Iblis dengan firman Allah.
• Yesus memulai pelayanan-Nya di Galilea setelah mendengar tentang penangkapan Yohanes.
• Yesus memanggil murid-murid pertama-Nya, yaitu Simon Petrus, Andreas, Yakobus, dan Yohanes.
• Yesus mengajar dan menyembuhkan banyak orang di seluruh Galilea.

2. Who (Siapa)

• Yesus: Tokoh utama yang dicobai dan yang memulai pelayanan-Nya.
• Iblis: Pencoba yang menggoda Yesus dengan berbagai tawaran.
• Yohanes: Nabi yang ditangkap, yang menjadi latar belakang pelayanan Yesus.
• Simon Petrus dan Andreas: Dua bersaudara yang dipanggil untuk menjadi murid Yesus.
• Yakobus dan Yohanes: Dua bersaudara lainnya yang juga dipanggil oleh Yesus.
• Malaikat-malaikat: Yang datang melayani Yesus setelah pencobaan.

3. Where (Di mana)

• Padang Gurun: Tempat di mana Yesus dicobai oleh Iblis.
• Kota Suci: Tempat di mana Iblis membawa Yesus untuk mencobai-Nya.
• Gunung yang sangat tinggi: Tempat di mana Iblis menunjukkan semua kerajaan dunia kepada Yesus.
• Galilea: Wilayah di mana Yesus memulai pelayanan-Nya dan memanggil murid-murid-Nya.
• Kapernaum: Kota tempat Yesus tinggal setelah meninggalkan Nazaret.

4. When (Kapan)

• Setelah Yesus dibaptis: Pencobaan terjadi segera setelah baptisan Yesus.
• Setelah berpuasa 40 hari dan 40 malam: Waktu pencobaan berlangsung.
• Setelah penangkapan Yohanes: Yesus mulai memberitakan Injil dan memanggil murid-murid-Nya.

5. Why (Mengapa)

• Untuk menguji iman Yesus: Iblis mencobai Yesus untuk melihat apakah Ia benar-benar Anak Allah.
• Untuk memenuhi nubuat: Yesus melakukan pelayanan-Nya untuk menggenapi firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya.
• Untuk memanggil murid-murid: Yesus memanggil murid-murid-Nya agar mereka dapat mengikuti-Nya dan menjadi bagian dari misi-Nya.

6. How (Bagaimana)

• Dengan berpuasa: Yesus mempersiapkan diri untuk pencobaan dengan berpuasa.
• Dengan mengutip firman Allah: Yesus menjawab setiap godaan Iblis dengan ayat-ayat dari Kitab Suci.
• Dengan mengajar dan menyembuhkan: Yesus melakukan pelayanan dengan mengajar dan menyembuhkan orang-orang yang menderita.

7. How Much (Seberapa banyak)

• 40 hari dan 40 malam: Durasi puasa Yesus sebelum pencobaan.
• Banyak orang: Banyak orang yang datang kepada Yesus untuk disembuhkan, termasuk dari berbagai daerah seperti Galilea, Dekapolis, Yerusalem, Yudea, dan seberang Yordan.

Semoga analisis ini membantu Anda dalam menggali lebih dalam mengenai Kitab Matius pasal 4!

Dalam pasal 4 dari Kitab Matius, Yesus dipimpin oleh Roh ke padang belantara untuk dicobai oleh Iblis. Setelah berpuasa selama empat puluh hari dan empat puluh malam, Iblis mencoba menggoda Yesus dengan tiga godaan. Pertama, Iblis meminta Yesus mengubah batu menjadi roti, tetapi Yesus menolak dengan mengutip bahwa manusia hidup bukan hanya dari roti, tetapi juga dari setiap firman Allah. Kemudian, Iblis membawa Yesus ke puncak Bait Allah dan mengajak-Nya untuk menjatuhkan diri, tetapi Yesus menolak dengan mengutip bahwa kita tidak boleh mencobai Tuhan. Terakhir, Iblis menawarkan semua kerajaan dunia kepada Yesus jika Ia bersedia menyembahnya, tetapi Yesus menolak dan menyatakan bahwa hanya Tuhan yang harus kita sembah. Setelah itu, Yesus mulai berkhotbah dan mengajak orang untuk bertobat karena Kerajaan Surga sudah dekat. Dia juga memanggil beberapa murid-Nya, termasuk Simon Petrus, Andreas, Yakobus, dan Yohanes. Yesus melakukan pelayanan-Nya dengan mengajar, memberitakan Injil Kerajaan, dan menyembuhkan orang-orang sakit. Berita tentang-Nya pun menyebar ke seluruh Siria dan banyak orang mengikutinya dari berbagai daerah.

Latar belakang dari pasal ke-4 dari Kitab Matius adalah sebagai berikut:

Konteks Historis:
- Kitab Matius adalah salah satu dari empat Injil dalam Perjanjian Baru yang ditulis oleh Matius, seorang murid Yesus dan seorang mantan pemungut cukai.
- Pasal 4 terjadi setelah Yesus dibaptis oleh Yohanes Pembaptis dan sebelum Dia memulai pelayanan-Nya secara publik.
- Peristiwa-peristiwa dalam pasal ini terjadi pada awal pelayanan Yesus di Galilea.

Konteks Budaya:
- Galilea adalah wilayah di utara Israel pada masa itu, yang terdiri dari banyak desa-desa dan penduduk yang beragam.
- Masyarakat Galilea pada saat itu terdiri dari orang Yahudi, orang Romawi, dan orang-orang dari berbagai suku bangsa lainnya.

Konteks Literatur:
- Pasal 4 dimulai dengan kisah pencobaan Yesus di padang gurun oleh Iblis.
- Pasal ini juga mencatat pemanggilan para murid pertama Yesus, yaitu Simon Petrus, Andreas, Yakobus, dan Yohanes.
- Yesus juga melakukan pelayanan penyembuhan dan mengajar di berbagai tempat di Galilea.

Konteks Teologis:
- Pasal 4 menunjukkan Yesus sebagai Mesias yang diutus oleh Allah untuk memenuhi nubuat-nubuat Perjanjian Lama.
- Pencobaan Yesus oleh Iblis menunjukkan kekuatan-Nya untuk mengatasi godaan dan menjaga kesetiaan-Nya kepada Allah.
- Pemanggilan para murid menunjukkan Yesus sebagai Guru dan Pemimpin rohani yang memanggil orang-orang untuk mengikut-Nya.

Ayat-ayat sebelumnya:
- Ayat-ayat sebelumnya mencatat pembaptisan Yesus oleh Yohanes Pembaptis di sungai Yordan.
- Setelah Yesus dibaptis, Roh Kudus turun atas-Nya dan suara dari surga mengakuinya sebagai Anak Allah yang kekasih.
- Ayat-ayat ini menunjukkan pentingnya pembaptisan Yesus sebagai permulaan pelayanan-Nya.

Demikianlah latar belakang singkat dari pasal 4 Kitab Matius, termasuk konteks historis, budaya, literatur, dan teologisnya, serta apa yang terjadi dalam ayat-ayat sebelumnya.

Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Matius pasal 4:

1. Percobaan Yesus oleh Iblis (Matius 4:1-11)
- Yesus dipimpin oleh Roh ke padang belantara untuk dicobai oleh Iblis.
- Iblis mencoba menggoda Yesus dengan tiga godaan yang berbeda.
- Yesus menolak godaan Iblis dengan mengutip ayat-ayat Alkitab.

2. Yesus memulai pelayanannya (Matius 4:12-17)
- Setelah Yohanes ditangkap, Yesus pergi ke Galilea.
- Yesus mulai berkhotbah dan mengajak orang bertobat karena Kerajaan Surga sudah dekat.
- Yesus melakukan pelayanan-Nya di Galilea, mengajar, memberitakan Injil Kerajaan, dan menyembuhkan orang-orang sakit.

3. Panggilan para murid (Matius 4:18-22)
- Yesus bertemu dengan Simon Petrus dan Andreas, yang sedang menangkap ikan di danau.
- Yesus memanggil mereka untuk mengikut-Nya dan menjadi penjala manusia.
- Mereka meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Yesus.

4. Yesus menyembuhkan orang-orang sakit (Matius 4:23-25)
- Yesus melakukan banyak mujizat penyembuhan di antara orang banyak.
- Orang-orang membawa kepada-Nya orang-orang sakit yang menderita berbagai macam penyakit dan rasa sakit.
- Yesus menyembuhkan mereka dan berita tentang-Nya tersebar ke seluruh Siria.

5. Penggenapan nubuat (Matius 4:14-16)
- Yesus tinggal di Kapernaum, di tepi danau Galilea, yang merupakan wilayah Zebulon dan Naftali.
- Hal ini menggenapi nubuat yang dikatakan melalui Nabi Yesaya tentang Terang yang besar yang akan terbit bagi orang-orang yang diam dalam kegelapan.

6. Pengusiran setan dan penyembuhan (Matius 4:24)
- Yesus juga menyembuhkan orang-orang yang kerasukan setan, yang sakit ayan, dan yang lumpuh.
- Dia mengusir setan-setan dan menyembuhkan segala macam penyakit dan kesakitan.

7. Pengikut Yesus dari berbagai daerah (Matius 4:25)
- Berita tentang Yesus menyebar ke berbagai daerah seperti Galilea, Dekapolis, Yerusalem, Yudea, dan seberang Yordan.
- Kerumunan besar orang banyak mengikuti Yesus dari berbagai daerah tersebut.

Orang:
- Yesus
- Roh
- Iblis
- si pencoba
- Yohanes
- Simon (Petrus)
- Andreas
- Yakobus anak Zebedeus
- Yohanes
- Zebedeus

Lokasi:
- Padang belantara
- Kota suci
- Puncak Bait Allah
- Bukit yang sangat tinggi
- Nazaret
- Kapernaum
- Danau Galilea
- Zebulon
- Naftali
- Yordan
- Galilea
- Siria
- Dekapolis
- Yerusalem
- Yudea
- Seberang Yordan

Berikut adalah kata kunci dalam Kitab Matius Pasal 4:

1. Yesus dipimpin oleh Roh ke padang belantara untuk dicobai oleh Iblis.
- Yesus
- Roh
- padang belantara
- dicobai
- Iblis

2. Yesus berpuasa selama empat puluh hari dan empat puluh malam.
- Yesus
- berpuasa
- empat puluh hari
- empat puluh malam

3. Iblis mencoba menggoda Yesus dengan mengatakan agar Dia mengubah batu menjadi roti.
- Iblis
- menggoda
- Yesus
- batu
- roti

4. Yesus menolak dengan mengutip bahwa manusia hidup bukan hanya dari roti, tetapi juga dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.
- Yesus
- menolak
- manusia hidup
- roti
- firman Allah

5. Iblis membawa Yesus ke puncak Bait Allah dan mencoba menggoda-Nya untuk menjatuhkan diri.
- Iblis
- Bait Allah
- menggoda
- menjatuhkan diri

6. Yesus menolak dan mengutip bahwa kita tidak boleh mencobai Tuhan Allah.
- Yesus
- menolak
- mencobai
- Tuhan Allah

7. Iblis membawa Yesus ke atas bukit yang tinggi dan menawarkan semua kerajaan dunia jika Yesus menyembahnya.
- Iblis
- bukit tinggi
- kerajaan dunia
- menyembah

8. Yesus menolak dan mengutip bahwa kita harus menyembah hanya Tuhan Allah.
- Yesus
- menolak
- menyembah
- Tuhan Allah

9. Setelah itu, malaikat-malaikat datang untuk melayani Yesus.
- malaikat-malaikat
- melayani
- Yesus

10. Yesus mendengar bahwa Yohanes telah ditangkap dan pergi ke Galilea.
- Yesus
- Yohanes
- ditangkap
- Galilea

11. Yesus mulai berkhotbah dan mengajak orang bertobat karena Kerajaan Surga sudah dekat.
- Yesus
- berkhotbah
- bertobat
- Kerajaan Surga

12. Yesus memanggil Simon Petrus, Andreas, Yakobus, dan Yohanes untuk mengikut-Nya.
- Yesus
- memanggil
- Simon Petrus
- Andreas
- Yakobus
- Yohanes

13. Yesus mengajar, memberitakan Injil Kerajaan, dan menyembuhkan orang-orang sakit.
- Yesus
- mengajar
- Injil Kerajaan
- menyembuhkan
- orang sakit

14. Berita tentang Yesus tersebar sampai ke seluruh Siria dan banyak orang mengikutinya.
- Yesus
- berita tersebar
- Siria
- mengikutinya

Tentu, berikut adalah beberapa pertanyaan refleksi dan pertanyaan diskusi terkait Kitab Matius Pasal 4:

1. Apa yang dapat kita pelajari dari percobaan yang dihadapi Yesus di padang belantara? Bagaimana Yesus menanggapi setiap godaan yang diajukan oleh Iblis?
2. Mengapa Iblis mencoba menggoda Yesus dengan tawaran untuk mengubah batu menjadi roti? Apa yang dapat kita pelajari dari jawaban Yesus terhadap godaan ini?
3. Mengapa Iblis membawa Yesus ke puncak Bait Allah? Apa yang ingin Iblis capai dengan tindakan ini? Bagaimana Yesus menanggapi godaan ini?
4. Mengapa Iblis menawarkan semua kerajaan dunia kepada Yesus? Apa yang ingin Iblis capai dengan tawaran ini? Bagaimana Yesus menolak godaan ini?
5. Mengapa malaikat-malaikat datang untuk melayani Yesus setelah Iblis meninggalkan Dia? Apa arti dari kehadiran malaikat-malaikat ini?
6. Mengapa Yesus memilih Galilea sebagai tempat tinggal-Nya setelah mendengar penangkapan Yohanes Pembaptis? Apa yang dikatakan oleh Nabi Yesaya yang digenapi melalui kedatangan Yesus di Galilea?
7. Apa yang dapat kita pelajari dari panggilan Yesus kepada Simon Petrus, Andreas, Yakobus, dan Yohanes? Mengapa mereka langsung meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Yesus?
8. Bagaimana Yesus mengajar, memberitakan Injil Kerajaan, dan menyembuhkan orang-orang sakit? Apa yang dikatakan tentang Dia yang menyebabkan berita tentang-Nya tersebar luas?
9. Mengapa kerumunan besar dari berbagai daerah mengikuti Yesus? Apa yang menarik mereka untuk mengikut-Nya?

Semoga pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu Anda dalam memahami dan merenungkan Kitab Matius Pasal 4 dengan lebih dalam.

Dari pasal 4 Kitab Matius, ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dan terapkan dalam hidup kita:

1. Ketahanan dalam menghadapi pencobaan: Yesus dipimpin oleh Roh ke padang belantara untuk dicobai oleh Iblis. Dia berpuasa selama empat puluh hari dan empat puluh malam. Dalam hidup kita, kita juga akan menghadapi pencobaan dan ujian. Kita perlu memiliki ketahanan dan kekuatan iman untuk menghadapinya.

2. Ketergantungan pada Firman Allah: Ketika Iblis mencoba menggoda Yesus dengan menawarkan makanan, Yesus menjawab bahwa manusia hidup bukan hanya dari roti saja, tetapi juga dari setiap firman yang keluar melalui mulut Allah. Ini mengajarkan kita untuk mengandalkan dan hidup berdasarkan Firman Allah dalam setiap aspek kehidupan kita.

3. Menolak untuk menyembah setan: Iblis mencoba menggoda Yesus dengan menawarkan semua kerajaan dunia jika Yesus bersedia menyembahnya. Namun, Yesus menolak dan mengatakan bahwa kita hanya boleh menyembah Tuhan Allah kita. Ini mengajarkan kita untuk tetap setia dan tidak tergoda oleh godaan untuk menyembah hal-hal yang bukan Tuhan.

4. Mengikut Yesus dengan segera: Ketika Yesus memanggil Simon Petrus, Andreas, Yakobus, dan Yohanes untuk mengikut Dia, mereka segera meninggalkan pekerjaan dan keluarga mereka untuk mengikut Yesus. Ini mengajarkan kita untuk memiliki kesiapan dan keberanian untuk meninggalkan segala sesuatu yang menghalangi kita untuk mengikut Yesus.

Doa terkait pasal ini dapat mencakup:

1. Doa untuk ketahanan dalam menghadapi pencobaan: Berdoalah agar Allah memberikan kekuatan dan ketahanan iman untuk menghadapi setiap pencobaan yang datang dalam hidup kita.

2. Doa untuk ketergantungan pada Firman Allah: Berdoalah agar Allah membantu kita untuk hidup berdasarkan Firman-Nya dan mengandalkan-Nya dalam setiap keputusan dan tindakan kita.

3. Doa untuk menolak godaan untuk menyembah hal-hal yang bukan Tuhan: Berdoalah agar Allah memberikan kebijaksanaan dan kekuatan untuk tetap setia kepada-Nya dan tidak tergoda oleh godaan untuk menyembah hal-hal yang bukan Tuhan.

4. Doa untuk kesiapan dan keberanian untuk mengikut Yesus: Berdoalah agar Allah memberikan kesiapan dan keberanian kepada kita untuk meninggalkan segala sesuatu yang menghalangi kita untuk sepenuhnya mengikut Yesus.

Semoga ini membantu dan memberkati hidupmu dalam mempelajari dan menerapkan Firman Allah.

Analisis Matius Pasal 4 (5W+1H)

What (Apa): Pasal ini menceritakan tentang pencobaan Yesus di padang gurun, awal pelayanan Yesus, dan pemanggilan murid-murid pertama.

Who (Siapa): Tokoh utama dalam pasal ini adalah Yesus, Iblis, malaikat-malaikat, Yohanes Pembaptis, Simon Petrus, Andreas, Yakobus, Yohanes, dan Zebedeus.

When (Kapan): Pasal ini tidak menyebutkan waktu secara spesifik, namun terjadi setelah Yesus dibaptis oleh Yohanes Pembaptis dan sebelum Yohanes ditangkap.

Where (Di mana): Peristiwa dalam pasal ini terjadi di padang gurun, kota suci (Yerusalem), puncak Bait Allah, bukit yang sangat tinggi, Galilea, Kapernaum, tepi danau Galilea, Zebulon, Naftali, dan Siria.

Why (Mengapa):

• Pencobaan: Iblis mencobai Yesus untuk menguji ketaatan dan kesetiaan-Nya kepada Allah.
• Pelayanan: Yesus memulai pelayanan-Nya untuk memberitakan Injil Kerajaan, menyembuhkan orang sakit, dan memanggil murid-murid.
• Pemanggilan murid: Yesus memanggil murid-murid untuk menjadi pengikut-Nya dan melanjutkan pelayanan-Nya.

How (Bagaimana):

• Pencobaan: Iblis mencobai Yesus dengan menawarkan tiga hal: mengubah batu menjadi roti, melompat dari Bait Allah, dan memberikan semua kerajaan dunia. Yesus menolak semua godaan dengan mengutip ayat-ayat dari Kitab Suci.
• Pelayanan: Yesus mengajar di sinagoge, memberitakan Injil, menyembuhkan orang sakit, dan menarik banyak pengikut.
• Pemanggilan murid: Yesus memanggil murid-murid dengan mengajak mereka untuk mengikut Dia dan menjadi "penjala manusia".

Kesimpulan: Matius pasal 4 menunjukkan bahwa Yesus adalah Anak Allah yang setia dan taat kepada Bapa. Ia menolak godaan Iblis dan memulai pelayanan-Nya dengan memberitakan Injil, menyembuhkan orang sakit, dan memanggil murid-murid. Pasal ini juga menunjukkan bahwa Yesus adalah Mesias yang dinubuatkan dalam Kitab Suci, yang akan membawa terang bagi dunia.