
Yesaya 20
AlkiPEDIA (Perpustakaan Elektronik Dan Informasi Alkitab)

buka semuaAlkiPEDIA Kitab
Fakta
Fakta: Statistik 66 pasal, 1292 ayat, 37.044 kata Penulis Yesaya Tema Hukuman dan Keselamatan; Keselamatan bangsa melalui hukuman dan...
Statistik | 66 pasal, 1292 ayat, 37.044 kata |
Penulis | Yesaya |
Tema | Hukuman dan Keselamatan; Keselamatan bangsa melalui hukuman dan anugerah. |
Waktu | + 700-680 SM |
Tempat | Yerusalem, di Yehuda |
Kata Kunci | Keselamatan. |
Kristus Di Alkitab | Dia adalah Raja Damai |
Latar Belakang
Latar Belakang: Latar belakang sejarah bagi pelayanan nubuat Yesaya, anak Amos adalah
Yerusalem pada masa pemerintahan empat raja Yehuda: Uzia, Yotam, Ahas, dan...
Latar belakang sejarah bagi pelayanan nubuat Yesaya, anak Amos adalah Yerusalem pada masa pemerintahan empat raja Yehuda: Uzia, Yotam, Ahas, dan Hizkia (Yes 1:1). Raja Uzia wafat pada tahun 740 SM (bd. 1Sam 6:1) dan Hizkia pada tahun 687 SM; jadi, pelayanan Yesaya meliputi lebih daripada setengah abad sejarah Yehuda. Menurut tradisi Yahudi, Yesaya mati syahid dengan digergaji menjadi dua (bd. Ibr 11:37) oleh Raja Manasye putra Hizkia yang jahat dan penggantinya (+ 680 SM).
Yesaya rupanya berasal dari keluarga kalangan atas di Yerusalem; dia orang berpendidikan, memiliki bakat sebagai penggubah syair dan berkarunia nabi, mengenal keluarga raja, dan memberikan nasihat secara nubuat kepada para raja mengenai politik luar negeri Yehuda. Biasanya, Yesaya dipandang sebagai nabi yang paling memahami kesusastraan dan paling berpengaruh dari semua nabi yang menulis kitab. Ia menikahi seorang wanita yang juga berkarunia kenabian, dan pasangan ini memiliki dua putra yang namanya mengandung pesan yang simbolik bagi bangsa itu.
Yesaya hidup sezaman dengan Hosea dan Mikha; ia bernubuat selama perluasan yang mengancam dari kerajaan Asyur, keruntuhan terakhir Israel (kerajaan utara) serta kemerosotan rohani dan moral di Yehuda (kerajaan selatan). Yesaya memperingati raja Yehuda, Ahas, untuk tidak mengharapkan bantuan dari Asyur melawan Israel dan Aram; ia mengingatkan Raja Hizkia, setelah kejatuhan Israel tahun 722 SM, agar jangan mengadakan persekutuan dengan bangsa asing menentang Asyur. Ia menasihati kedua raja itu untuk percaya Tuhan saja sebagai perlindungan mereka (Yes 7:3-7; Yes 30:1-17). Yesaya mempunyai pengaruhnya terbesar pada masa pemerintahan Raja Hizkia.
Beberapa cendekiawan meragukan apakah Yesaya menulis seluruh kitab ini. Mereka menentukan pasal 1-39 (Yes 1:1--39:8) saja yang ditulis Yesaya dari Yerusalem; biasanya mereka beranggapan pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24) berasal dari seorang atau beberapa orang pengarang lain sekitar satu atau satu setengah abad kemudian. Akan tetapi, tidak ada data alkitabiah yang mengharuskan kita menolak Yesaya sebagai penulis seluruh kitab ini. Nubuat-nubuat Yesaya dalam pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24) untuk para buangan Yahudi di Babel jauh setelah kematiannya menekankan kemampuan Allah untuk menyatakan berbagai peristiwa khusus di masa depan melalui para nabi-Nya (mis. Yes 42:8-9; Yes 44:6-8; Yes 45:1; Yes 47:1-11; Yes 53:1-12). Jikalau seorang dapat menerima perwujudan penglihatan dan penyataan kenabian (bd. Wahy 1:1; Wahy 4:1--22:21), maka lenyaplah sudah halangan utama untuk percaya bahwa Yesaya menulis seluruh kitab ini. Bukti-bukti pendukung positif cukup banyak dan tergolong di bawah dua bagian yang luas.
- (1) Bukti dari dalam kitab ini sendiri mencakup pernyataan pembukaan (Yes 1:1) (yang berlaku untuk seluruh kitab) dan banyak kesamaan ungkapan dan pikiran yang mencolok di antara kedua bagian utama kitab ini. Salah satu contoh terkenal ialah ungkapan "Yang Mahakudus, Allah Israel" yang muncul 12 kali dalam pasal 1-39 (Yes 1:1--39:8) dan 14 kali dalam pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24), dan hanya enam kali di seluruh bagian PL lainnya. Tidak kurang dari 25 bentuk kata Ibrani muncul dalam kedua bagian utama Yesaya, tetapi tidak terdapat di kitab nubuat yang lain di PL.
- (2) Bukti dari luar kitab ini mencakup kesaksian Talmud Yahudi dan PB sendiri, yang menghubungkan seluruh bagian kitab ini dengan nabi Yesaya (mis. bd. Mat 12:17-21 dengan Yes 42:1-4; Mat 3:3 dan Luk 3:4 dengan Yes 40:3; Yoh 12:37-41 dengan Yes 6:9-10 dan Yes 53:1; Kis 8:28-33 dengan Yes 53:7-9; Rom 9:27 dan Yes 10:16-21 dengan Yes 10:1-34; Yes 53:1-12; Yes 65:1-25).
Garis Besar
Garis Besar:
I. Berbagai Nubuat Mengenai Hukuman dan Teguran
( Yes 1:1-35:10 )
A. Latar Belakang Nubuat Yesaya...
- I. Berbagai Nubuat Mengenai Hukuman dan Teguran
(Yes 1:1-35:10) - A. Latar Belakang Nubuat Yesaya
(Yes 1:1-31) - B. Berbagai Nubuat Yesaya yang Mula-Mula
(Yes 2:1-5:30) - 1. Hari Tuhan
(Yes 2:1-22) - 2. Hukuman Terhadap Yehuda dan Yerusalem
(Yes 3:1-4:1) - 3. Nubuat-Nubuat Tentang Hukuman dan Kemuliaan
(Yes 4:2-6) - 4. Perumpamaan Tentang Hukuman dan Pembuangan Yehuda
(Yes 5:1-30) - C. Penyucian dan Pengutusan Yesaya
(Yes 6:1-13) - D. Berbagai Nubuat Yesaya yang Mula-Mula Tentang Mesias
(Yes 7:1-12:6) - 1. Tanda Imanuel
(Yes 7:1-25) - 2. Berbagai Lambang Tentang Pelepasan oleh Mesias
(Yes 8:1-9:6) - 3. Berbagai Nubuat Tentang Hukuman Terhadap Israel (Kerajaan Utara)
dan Asyur
(Yes 9:7-10:34) - 4. Mesias dari Keturunan Daud dan Kerajaan-Nya
(Yes 11:1-12:6) - E. Berbagai Nubuat Yesaya Tentang Hukuman Terhadap Bangsa-Bangsa
(Yes 13:1-23:18) - 1. Terhadap Babel
(Yes 13:1-14:23) - 2. Terhadap Asyur
(Yes 14:24-27) - 3. Terhadap Filistea
(Yes 14:28-32) - 4. Terhadap Moab
(Yes 15:1-16:14) - 5. Terhadap Damsyik dan Efraim
(Yes 17:1-14) - 6. Terhadap Etiopia
(Yes 18:1-7) - 7. Terhadap Mesir
(Yes 19:1-20:6) - 8. Terhadap Babel (Nubuat Kedua)
(Yes 21:1-10) - 9. Terhadap Duma
(Yes 21:11-12) - 10. Terhadap Arabia
(Yes 21:13-17) - 11. Terhadap Yerusalem
(Yes 22:1-25) - 12. Terhadap Tirus dan Sidon
(Yes 23:1-18) - F. Berbagai Nubuat Tentang Akhir Zaman
(Yes 24:1-27:13) - G. Berbagai Nubuat Tentang Celaka yang Kait-Mengait Dengan Harapan
Nubuat akan Keselamatan
(Yes 28:1-35:10) - II. Sisipan Sejarah Mengenai Hizkia
(Yes 36:1-39:8) - A. Pelepasan Hizkia dari Asyur
(Yes 36:1-37:38) - B. Penyakit dan Kesembuhan Hizkia
(Yes 38:1-22) - C. Kesombongan Hizkia yang Bodoh
(Yes 39:1-8) - III.Berbagai Nubuat Tentang Keselamatan dan Pengharapan
(Yes 40:1-66:24) - A. Berbagai Janji yang Menubuatkan Pemulihan Umat Allah
(Yes 40:1-48:22) - 1. Kemuliaan Tuhan dan Hamba-Nya akan Dinyatakan
(Yes 40:1-42:25) - 2. Pemulihan Kaum Sisa yang Ditebus
(Yes 43:1-45:25) - 3. Pelajaran Iman bagi Yehuda Ketika Allah Menghukum Babel
(Yes 46:1-48:22) - B. Berbagai Janji yang Menubuatkan Mesias, Hamba yang Menderita
(Yes 49:1-53:12) - 1. Tugas dan Ketaatan-Nya
(Yes 49:1-50:11) - 2. Dorongan dan Nasihat-Nya untuk Kaum Sisa
(Yes 51:1-52:12) - 3. Penderitaan dan Kematian-Nya yang Mendamaikan
(Yes 52:13-53:12) - C. Penyataan Selanjutnya yang Menubuatkan Pemulihan dan Penebusan
(Yes 54:1-59:21) - D. Berbagai Penglihatan yang Menubuatkan Masa Depan Sion yang Mulia
(Yes 60:1-66:24) - 1. Kemakmuran dan Damai Sejahtera Sion
(Yes 60:1-22) - 2. Pengurapan dan Misi Mesias
(Yes 61:1-11) - 3. Syafaat yang Bersifat Nubuat untuk Pemulihan dan Kemuliaan Sion
(Yes 62:1-64:12) - 4. Jawaban Allah yang Memberi Kemurahan dan Akhir yang Mulia
(Yes 65:1-66:24)
Tujuan
Tujuan: Tujuan lipat tiga jelas kelihatan dalam tulisan Yesaya.
(1) Sang nabi pertama-tama menghadapi bangsanya sendiri dan bangsa lain yang...
Tujuan lipat tiga jelas kelihatan dalam tulisan Yesaya.
- (1) Sang nabi pertama-tama menghadapi bangsanya sendiri dan bangsa lain yang sezaman dengan firman Tuhan mengenai dosa mereka dan hukuman Allah yang akan datang.
- (2) Lalu, melalui berbagai penglihatan yang mengandung wahyu dan Roh nubuat, Yesaya menubuatkan pengharapan bagi angkatan masa depan orang Yahudi buangan. Mereka akan dikembalikan dari pembuangan dan akan ditebus Allah untuk menjadi terang bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi.
- (3) Akhirnya, Yesaya bernubuat bahwa Allah akan mengirim Mesias dari keturunan Daud, yang keselamatan-Nya pada akhirnya akan meliputi semua bangsa di bumi ini, sehingga memberikan pengharapan bagi umat Allah di bawah perjanjian yang lama dan yang baru.
Tema-tema Kunci
Tema-tema Kunci: 1. Allah (pasal 6 )
Pasal Yes 6 mencatat mengenai penglihatan yang diberikan kepada Yesaya untuk menunjukkan dengan jelas kepadanya siapakah...
Pasal Yes 6 mencatat mengenai penglihatan yang diberikan kepada Yesaya untuk menunjukkan dengan jelas kepadanya siapakah Allah dan apa yang dikerjakan-Nya.
o Penglihatan (Yes 6:1-4): Apa ciri-ciri Allah seperti yang digambarkan di sini?
o Jawaban (Yes 6:5-7): Apa arti dari "mezbah pembakaran" dan dari mana asalnya (Keluaran 30:1-10)?
o Panggilan (Yes 6:8): "Siapakah yang akan Kuutus?" Allah mengutus dan mengundang para sukarelawan. Apa syarat pertama untuk menjadi misionaris? (Lihat juga Yohanes 20:21-23)?
o Kenyataan (Yes 6:9-13): Seorang utusan tidak dijamin mendapat sukses besar, tetapi ia dijamin untuk sukses dalam beberapa hal (lihat juga Yesaya 55:11). Referensi untuk ayat Yes 6:9 diambil dari Perjanjian Baru: Matius 13:1-17; Yohanes 12:23-43; Kisah 28:23-28; Roma 11:1-8.
2. Menafsirkan nubuatan (pasal 7)
Nubuatan biasanya diberikan kepada orang-orang tertentu pada suatu saat yang tertentu pula. Dalam menafsirkan suatu nubuatan kita harus mengajukan dua pertanyaan:
- Apa arti kata-kata dalam nubuatan itu bagi mereka?
- Apa arti kata-kata dalam nubuatan itu bagi kita?
Biasanya nubuatan mengacu kepada kejadian-kejadian pada saat nabi itu hidup dan masa yang akan datang. Demikian juga halnya dengan Yesaya 7:14. Baca dengan cermat Yes 7:1-25; 2Ra 15:27-16:9; 2Ta 28:1-21. Penggenapan pertama dari nubuatan itu terjadi ketika seorang wanita muda melahirkan seorang bayi dan pada saat bayi itu masih belum dapat memilih makanannya sendiri, tentara Israel dan Siria yang sedang mengepung Yehuda mengundurkan diri tanpa alasan yang jelas. Penggenapan kedua terjadi pada waktu seorang perawan melahirkan bayi Kristus. Baca Matius 1:18-23.
3. Kebun anggur (pasal 5)
Umat Allah, bangsa Yahudi, membanggakan diri mereka sebagai pokok anggur Allah. Dalam masa Perjanjian Baru sebuah pokok anggur yang besar terbuat dari emas menghiasi tembok luar Rumah Allah. Pelajarilah pasal Yes 5. Apa yang dikerjakan oleh pemilik kebun anggur dalam kebun anggurnya? Oleh karena kisah ini merupakan perumpamaan, apa penafsiran Anda untuk semua yang dilakukannya? Seandainya kita adalah "kebun anggur" Allah, apa yang akan dilakukan-Nya atas kita? Mengapa pemilik kebun anggur itu melakukan segalanya seorang diri? Apa yang diharapkan Allah dari umat-Nya dewasa ini? Baca Matius 21:33-46; 20:1-16. Apa yang ditambahkan oleh pasal-pasal ini terhadap pengertian kita mengenai apa yang dilukiskan Yesaya?
1. Hamba Tuhan
Bacalah dengan saksama pasal Yes 40-66 dan catatlah setiap kata yang mengacu pada "hambaku". Kemudian bagilah acuan ini ke dalam tiga kelompok: yang mengacu kepada "Yakub" atau "Israel"; bagian yang mengenai kesetiaan Yakub atau Israel, dan bagian yang mengacu kepada suatu oknum. Arti dari pengajaran Yesaya mengenai hamba digambarkan sebagai suatu segitiga dengan Israel berada di bagian paling bawah, sisa bangsa yang masih setia di tengah dan Mesias di puncak. Bagaimana hal ini dapat diaplikasikan dengan gereja? Pelajarilah "Hamba" yang terdapat dalam Perjanjian Baru seperti dalam Yohanes 13:1-20; Markus 10:32-45 dan Matius 10:24-42.
Dari pasal Yes 40:1-49:26 kita menemukan hal-hal yang menunjukkan keunikan Allah. Dia bersifat unik:
o sebagai pencipta alam semesta;
o sebagai pemberi hidup kepada manusia;
o sebagai perencana hari depan;
o Allah dari perjanjian dan panggilan;
o satu-satunya Juruselamat dan Penebus.
Cocokkan pasal-pasal yang sesuai dengan pokok-pokok di atas.
3. Kebodohan pemujaan berhala
Ada tiga pasal yang membicarakan tema ini:
o Yes 40:18-24, berhala yang tidak dapat bergerak. Terbelenggu atau tertindih, tidak mempunyai ciri utama kehidupan, yaitu gerak.
o Yes 44:9-20, berhala yang tidak dapat memberikan berkat. Mereka bahkan tidak dapat memberkati para pandai besi dan tukang kayu yang menciptakan mereka!
o Yes 46:1-7, berhala yang menjadi beban. Pada waktu suatu kerajaan jatuh, maka dewa-dewa mereka diangkut ke pembuangan bersama-sama dengan rakyat mereka. Beban yang harus mereka pikul! Catatlah komentar Allah sendiri: tetapi Aku selalu menggendong kamu.
Bukan hanya ketiga pasal di atas yang membicarakan mengenai penyembahan kepada berhala. Carilah pasal-pasal lain. Apa yang diajarkan oleh Yesaya mengenai berhala? Apa hubungannya dengan agama-agama lain? Lihat Kis 19:21-41 dan Efesus 2:11-16.
4. Kedaulatan Allah Kita mudah melupakan bahwa Allah adalah Tuhan dari raja kafir Koresy sebagaimana juga Dia adalah Allah gereja. Perhatikan berbagai hal yang berhubungan dengan Koresy (Yes 44:28; 45:1; 41:25; 46:11) dan lihatlah penggenapan dari nubuatan dalam 2Ko 3:6 dan Ezra 1. Tetapi mengapa harus repot-repot mencari kehendak Allah dalam hidup saya? Lihat Roma 12:1,2.
Survei
Survei: Sebagian besar sarjana berpendapat bahwa ke-66 pasal kitab ini dengan
sendirinya terbagi menjadi dua bagian utama: pasal 1-39 ( Yes 1:1--39:8 )...
Sebagian besar sarjana berpendapat bahwa ke-66 pasal kitab ini dengan sendirinya terbagi menjadi dua bagian utama: pasal 1-39 (Yes 1:1--39:8) dan pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24). Dalam hal-hal tertentu kitab Yesaya adalah seperti suatu Alkitab kecil:
- (1) Kedua bagian besar ini menekankan tema umum penghukuman dan keselamatan, sesuai dengan tema-tema umum di PL dan PB; dan
- (2) dalam kedua bagian Yesaya dan Alkitab, hal yang menyatukannya adalah karya penebusan Kristus.
- (1) Bagian pertama Yesaya (pasal 1-39; Yes 1:1--39:8) berisi empat kelompok besar materi.
- (a) Dalam pasal 1-12 (Yes 1:1--12:6) Yesaya mengingatkan dan mengecam Yehuda karena penyembahan berhala, kebejatan, dan ketidakadilan sosial selama masa kemakmuran yang menyesatkan. Terjalin dengan berita mengenai hukuman yang akan datang adalah beberapa nubuat penting tentang Mesias (mis. Yes 2:4; Yes 7:14; Yes 9:5-6; Yes 11:1-9), bersama kesaksian Yesaya tentang pentahiran dirinya dari dosa dan penugasan ilahi untuk pelayanan kenabian (pasal 6; Yes 6:1-13).
- (b) Dalam pasal 13-23 (Yes 13:1--23:18) Yesaya bernubuat kepada bangsa-bangsa sezaman Yehuda mengenai dosa mereka dan hukuman Allah yang akan datang.
- (c) Pasal 24-35 (Yes 24:1--35:10) berisi bermacam-macam janji bersifat nubuat tentang keselamatan dan hukuman yang akan datang.
- (d) Pasal 36-39 (Yes 36:1--39:8) mencatat aneka cuplikan sejarah dari kehidupan Hizkia yang serupa dengan 2Raj 18:13--20:21.
- (2) Bagian utama kedua (pasal 40-66; Yes 40:1--66:24) berisi berbagai nubuat yang paling akbar dalam Alkitab mengenai kebesaran Allah dan kemegahan rencana penebusan-Nya. Pasal-pasal ini membangkitkan harapan dan hiburan dalam umat Allah pada tahun-tahun terakhir pemerintahan Hizkia (Yes 38:5) dan untuk abad-abad selanjutnya. Bagian ini penuh dengan penyataan nubuat mengenai kuasa dan kemuliaan Allah dan janji-janji-Nya untuk memulihkan kaum sisa di Israel yang benar dan berbuah dan di antara bangsa-bangsa sebagai perwujudan penuh dari kasih penebusan-Nya. Janji-janji dan penggenapannya ini secara khusus dikaitkan dengan tema penderitaan dan berisi "nyanyian hamba" gubahan Yesaya (lih. Yes 42:1-4; Yes 49:1-6; Yes 50:4-9; Yes 52:13--53:12), yang menunjuk kepada titik waktu melewati pengalaman orang buangan Yahudi kepada kedatangan Yesus Kristus di kemudian hari dan kematian-Nya yang mendamaikan (pasal 53; Yes 53:1-12). Sang nabi menubuatkan bahwa datangnya Mesias akan memungkinkan kebenaran bersinar dengan terang dan keselamatan keluar kepada bangsa-bangsa bagaikan obor yang menyala (pasal 60-66; Yes 60:1--66:24). Yesaya mengutuk kebutaan rohani mengenai jalan-jalan Allah (Yes 42:18-25) dan menghargai doa syafaat dan rasa sakit melahirkan oleh umat Allah sebagai perlu agar segala sesuatu dapat digenapi (bd. Yes 56:6-8; Yes 62:1-2,6-7; Yes 66:7-18).
Ciri Khas
Ciri Khas: Delapan ciri utama menandai kitab Yesaya ini.
(1) Sebagian besar kitab ini ditulis dalam bentuk syair Ibrani dan sebagai
karya sastra...
Delapan ciri utama menandai kitab Yesaya ini.
- (1) Sebagian besar kitab ini ditulis dalam bentuk syair Ibrani dan sebagai karya sastra tidak dapat dibandingi keindahan, kuasa, dan keanekaragaman dalam syairnya. Kekayaan kosakata Yesaya mengungguli semua penulis PL lainnya.
- (2) Yesaya disebut "nabi injili" karena, dari semua kitab PL, nubuat-nubuatnya tentang Mesias berisi pernyataan yang paling lengkap dan jelas dari Injil Yesus Kristus.
- (3) Penglihatannya tentang salib dalam pasal 53 (Yes 53:1-12) adalah nubuat yang paling khusus dan terinci dalam seluruh Alkitab mengenai kematian Yesus yang mendamaikan bagi orang berdosa.
- (4) Kitab ini menjadi kitab nubuat PL yang paling teologis dan luas; ia menjangkau ke belakang kepada saat Allah menciptakan langit dan bumi serta hidup manusia (mis. Yes 42:5) dan memandang ke depan kepada saat Allah mengakhiri sejarah dan menciptakan langit baru dan bumi baru (mis. Yes 65:17; Yes 66:22).
- (5) Kitab ini berisi lebih banyak penyataan tentang tabiat, keagungan, dan kekudusan Allah daripada kitab nubuat PL lainnya. Allah yang diperlihatkan Yesaya adalah kudus dan mahakuasa, Yang akan menghakimi dosa dan ketidakbenaran dalam umat manusia dan bangsa-bangsa. Ungkapan yang digemari untuk Allah ialah "Yang Mahakudus, Allah Israel".
- (6) Yesaya, yang artinya "Tuhan menyelamatkan", adalah nabi keselamatan. Ia memakai istilah "keselamatan" hampir tiga kali lebih banyak daripada seluruh kitab para nabi lainnya. Yesaya menyatakan bahwa maksud penuh keselamatan Allah akan digenapi hanya dalam kaitan dengan Mesias.
- (7) Yesaya sering kali mengacu kembali kepada peristiwa-peristiwa penebusan sebelumnya dalam sejarah Israel, mis. peristiwa keluaran (Yes 4:5-6; Yes 11:15; Yes 31:5; Yes 43:16-17), pemusnahan Sodom dan Gomora (Yes 1:9), dan kemenangan Gideon atas suku Midian (Yes 9:4; Yes 10:26; Yes 28:21); ia juga mengutip dari nyanyian Musa yang bersifat nubuat dalam Ul 32:1-52 (Yes 1:2; Yes 30:17; Yes 43:11,13).
- (8) Bersama dengan Ulangan dan Mazmur, Yesaya termasuk kitab PL yang paling banyak dikutip dalam PB.
Penggenapan Dalam Perjanjian Baru
Yesaya bernubuat tentang Yohanes Pembaptis sebagai pendahulu yang ditentukan bagi Mesias (Yes 40:3-5; bd. Mat 3:1-3). Berikut ini adalah sebagian dari nubuat-nubuat Yesaya tentang Mesias serta penerapan PB-nya dalam kehidupan dan pelayanan Yesus Kristus: - penjelmaan dan ke-Tuhanan-Nya (Yes 7:14; lih. Mat 1:22-23; Luk 1:34-35; Yes 9:5-6; lih. Luk 1:32-33; Luk 2:11); - masa remaja-Nya (Yes 7:15-16 dan Yes 11:1; lih. Luk 3:23,32 dan Kis 13:22-23); - misi-Nya (Yes 11:2-5; Yes 42:1-4; Yes 60:1-3; Yes 61:1; lih. Luk 4:17-19,21); - ketaatan-Nya (Yes 50:5; lih. Ibr 5:8); - berita dan pengurapan-Nya oleh Roh Kudus (Yes 11:2; Yes 42:1 dan Yes 61:1; lih. Mat 12:15-21); - mukjizat-mukjizat-Nya (Yes 35:5-6; lih. Mat 11:2-5); - penderitaan-Nya (Yes 50:6; lih. Mat 26:67; Mat 27:26,30; Yes 53:4-5,11; lih. Kis 8:28-33); - penolakan-Nya (Yes 53:1-3; lih. Luk 23:18; Yoh 1:11; Yoh 7:5); - rasa malu-Nya (Yes 52:14; lih. Fili 2:7-8); - kematian-Nya yang mendamaikan (Yes 53:4-12; lih. Rom 5:6); - kenaikan-Nya (Yes 52:13; lih. Fili 2:9-11); dan - kedatangan-Nya yang kedua (Yes 26:20-21; lih. Yud 1:14; Yes 61:2-3; lih. 2Tes 1:5-12; Yes 65:17-25; lih. 2Pet 3:13).

buka semuaAlkiPEDIA Pasal
Penjelasan Singkat
Penjelasan Singkat: Pembuangan Mesir dan Etiopia
Isi Pasal
Isi Pasal: Nubuat tentang pembuangan Mesir dan Etiopia oleh Asyur.
Garis Besar
Garis Besar: 20:1 Tanda dan alamat tentang tawanan Mesir dan Etiopia yang memalukan.
Judul Perikop
Judul Perikop: Ucapan ilahi terhadap Mesir dan Etiopia ( 20:1-6 )
Tokoh
Nama dan Tempat
Kesimpulan
Kesimpulan: Orang-orang yang menjadikan ciptaan sebagai pengharapan dan kemuliaan dan karenanya menempatkannya sebagai pengganti Allah, cepat atau lambat akan...
Fakta
Fakta: ay. 2 . Hal ini akan menjadi kesulitan yang berat atas hamba Allah, menyingkapkan kepadanya untuk menertawakan/mengejek dan membahayakan...
Storyboard Yesaya 20
Infografis Yesaya 20
Infografis Yesaya 20

buka semuaAI-PEDIA
Ringkasan
Ringkasan: Pada pasal ke-20 dari Kitab Yesaya, TUHAN menyuruh nabi Yesaya untuk berjalan telanjang dan tanpa alas kaki selama tiga tahun sebagai tanda dan...
Pengantar & Latar Belakang
Pengantar & Latar Belakang: Kitab Yesaya adalah salah satu kitab nabi dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama. Pasal 20 dari Kitab Yesaya terutama berbicara tentang hukuman...
Dalam konteks historis, pasal ini ditulis pada masa pemerintahan raja Hizkia di Kerajaan Yehuda sekitar abad ke-8 SM. Pada saat itu, Mesir dan Etiopia adalah dua kekuatan besar di Timur Tengah yang menjadi ancaman bagi Yehuda.
Dalam konteks budaya, Mesir dan Etiopia memiliki peradaban yang maju dan kuat. Mereka dianggap sebagai kekuatan politik dan militer yang menakutkan. Oleh karena itu, hukuman yang akan menimpa mereka memiliki arti penting dalam konteks politik dan kekuasaan pada masa itu.
Dalam konteks literatur, pasal ini termasuk dalam bagian nubuat-nubuat penghakiman dalam Kitab Yesaya. Nabi Yesaya menyampaikan pesan dari Allah bahwa Mesir dan Etiopia akan mengalami kehancuran dan penaklukan oleh Asyur sebagai hukuman atas dosa-dosa mereka.
Dalam konteks teologis, pasal ini menunjukkan bahwa Allah adalah Tuhan yang berkuasa atas segala bangsa dan akan menghakimi mereka sesuai dengan perbuatan mereka. Pesan ini juga mengingatkan umat Allah untuk mengandalkan-Nya dan tidak bergantung pada kekuatan manusia.
Sebelum pasal 20, dalam pasal 19, Yesaya juga berbicara tentang hukuman yang akan menimpa Mesir. Pasal-pasal sebelumnya dalam Kitab Yesaya juga berisi nubuat-nubuat tentang penghakiman Allah terhadap bangsa-bangsa yang berdosa dan pengharapan akan pemulihan dan penyelamatan yang akan datang.
Dengan demikian, latar belakang historis, budaya, literatur, dan teologis dari pasal 20 Kitab Yesaya memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pesan yang ingin disampaikan oleh nabi Yesaya dan arti pentingnya dalam konteks waktu dan tempat.
Topik
Topik: Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Yesaya pasal 20 :
1. Nubuat tentang penaklukan Asdod oleh raja Asyur ( Yesaya 20:1 ) 2....
1. Nubuat tentang penaklukan Asdod oleh raja Asyur (Yesaya 20:1)
2. Perintah kepada Yesaya untuk melakukan tanda-tanda yang mengejutkan (Yesaya 20:2-4)
3. Tanda-tanda yang dilakukan oleh Yesaya sebagai lambang penaklukan Mesir dan Etiopia oleh Asyur (Yesaya 20:3-4)
4. Penghinaan terhadap Mesir dan Etiopia karena kekalahan mereka (Yesaya 20:5-6)
5. Ketidakmampuan Mesir dan Etiopia untuk melawan Asyur (Yesaya 20:6)
6. Kekhawatiran penduduk di pesisir terhadap penaklukan Asyur (Yesaya 20:6)
Catatan: Penjelasan singkat padat jelas dan ayat referensi yang diberikan hanya sebagai contoh. Anda dapat menambahkan atau mengubahnya sesuai dengan kebutuhan.
Nama dan Tempat
Nama dan Tempat: Orang-orang yang tercantum dalam pasal ini : - Sargon, raja Asyur : Raja Asyur yang mengirim panglima untuk memerangi dan merebut Asdod.
-...
- Yesaya, anak Amos: Nabi yang menerima firman TUHAN untuk melakukan tanda dan lambang bagi Mesir dan Etiopia.
Lokasi yang tercantum dalam pasal ini:
- Asdod: Kota yang dikirimkan panglima oleh Sargon, raja Asyur, untuk memerangi dan merebutnya.
- Mesir: Negara yang akan dihina dan dijadikan tawanan oleh Raja Asyur.
- Etiopia: Negara yang akan dijadikan buangan oleh Raja Asyur.
- Pesisir: Daerah di sekitar Mesir yang akan berkata tentang keputusasaan mereka dalam mencari pertolongan dari Raja Asyur.
Kata Kunci
Kata Kunci: Analisis dan kata kunci dalam Kitab "Yesaya" pasal "20" adalah sebagai berikut:
1. Panglima yang diutus Sargon, raja Asyur : Merujuk pada...
1. Panglima yang diutus Sargon, raja Asyur: Merujuk pada pemimpin militer yang dikirim oleh raja Asyur untuk menyerang dan merebut Asdod.
2. Yesaya, anak Amos: Nabi yang menerima firman TUHAN untuk melakukan tindakan simbolis sebagai tanda bagi Mesir dan Etiopia.
3. Kain kabung dan kasut: Simbol dari kehinaan dan kehilangan kekuatan, yang Yesaya harus melepaskan sebagai tanda penghinaan yang akan dialami oleh Mesir dan Etiopia.
4. Tiga tahun: Masa yang ditentukan di mana Yesaya harus berjalan telanjang dan tanpa alas kaki sebagai tanda bagi Mesir dan Etiopia.
5. Mesir dan Etiopia: Negara-negara yang akan mengalami penghinaan dan kekalahan oleh raja Asyur.
6. Tawanan dan buangan: Nasib yang akan dialami oleh orang Mesir dan Etiopia, baik yang muda maupun yang tua.
7. Penghinaan dan kekecewaan: Perasaan yang akan dirasakan oleh penduduk di pesisir yang sebelumnya mengandalkan Mesir sebagai tempat mencari pertolongan.
8. Raja Asyur: Pemimpin yang akan menggiring orang Mesir sebagai tawanan dan orang Etiopia sebagai buangan, menunjukkan kuasa dan kekuatan raja Asyur.
9. Pengharapan dan kebanggaan: Mesir dan Etiopia yang sebelumnya menjadi harapan dan kebanggaan bagi penduduk di pesisir, akan menjadi sumber kekecewaan dan kehancuran.
10. Pertolongan dan pembebasan: Penduduk di pesisir merasa tidak dapat melepaskan diri dari kuasa raja Asyur dan merasa kehilangan tempat mencari pertolongan.
Pertanyaan Refleksi dan Diskusi
Pertanyaan Refleksi dan Diskusi: Pertanyaan refleksi :
1. Apa yang dapat kita pelajari dari tindakan Yesaya yang mengenakan kain kabung dan berjalan telanjang selama tiga tahun?...
1. Apa yang dapat kita pelajari dari tindakan Yesaya yang mengenakan kain kabung dan berjalan telanjang selama tiga tahun?
2. Bagaimana sikap dan reaksi kita ketika Tuhan meminta kita untuk melakukan sesuatu yang tidak biasa atau di luar zona nyaman kita?
3. Apa arti dari tanda dan lambang yang diberikan kepada Mesir dan Etiopia melalui tindakan Yesaya?
4. Bagaimana kita dapat mengandalkan Tuhan dalam situasi yang tampaknya tidak mungkin atau sulit?
Pertanyaan diskusi:
1. Bagaimana pendapatmu tentang tindakan Yesaya yang berjalan telanjang dan tanpa alas kaki sebagai tanda dan lambang bagi Mesir dan Etiopia?
2. Apa pesan yang ingin disampaikan oleh Tuhan melalui tindakan ini kepada bangsa-bangsa tersebut?
3. Bagaimana sikap dan reaksi orang-orang di pesisir terhadap tindakan Yesaya dan situasi yang dihadapi oleh Mesir?
4. Bagaimana kita dapat mengaplikasikan prinsip-prinsip yang terkandung dalam pasal ini dalam kehidupan kita sehari-hari?
Hal menarik terkait Kitab Yesaya pasal 20:
1. Tindakan Yesaya yang berjalan telanjang dan tanpa alas kaki merupakan salah satu contoh dari nubuat yang diwujudkan dalam tindakan nyata.
2. Tindakan ini menunjukkan betapa seriusnya Tuhan dalam menyampaikan pesan-Nya kepada bangsa-bangsa, bahkan melalui tindakan yang tidak biasa.
3. Pasal ini juga mengingatkan kita akan pentingnya mengandalkan Tuhan dalam segala situasi, meskipun tampaknya sulit atau tidak mungkin.
4. Pesan yang ingin disampaikan oleh Tuhan melalui tindakan ini adalah bahwa Mesir dan Etiopia, yang dianggap sebagai tempat perlindungan dan kekuatan oleh penduduk di pesisir, tidak akan mampu menyelamatkan mereka dari kekuasaan Raja Asyur.
Pelajaran dan Doa
Pelajaran dan Doa: Dalam pasal 20 dari Kitab Yesaya, terdapat beberapa hal yang dapat kita pelajari dan terapkan dalam hidup kita:
1. Ketaatan kepada panggilan...
1. Ketaatan kepada panggilan Tuhan: Yesaya dengan patuh melaksanakan perintah Tuhan untuk berjalan telanjang dan tanpa alas kaki sebagai tanda dan lambang bagi Mesir dan Etiopia. Hal ini mengajarkan kita untuk taat dan patuh kepada panggilan Tuhan dalam hidup kita.
2. Kehancuran kebanggaan manusia: Pasal ini menggambarkan kehancuran dan penghinaan yang akan dialami oleh Mesir dan Etiopia, yang sebelumnya menjadi tempat pengharapan dan kebanggaan bagi penduduk pesisir. Hal ini mengingatkan kita untuk tidak bergantung pada kekuatan manusia atau hal-hal duniawi, tetapi untuk mengandalkan Tuhan sebagai satu-satunya sumber harapan dan kebanggaan kita.
3. Kekuatan Tuhan dalam menghukum dan menyelamatkan: Pasal ini menunjukkan bahwa Tuhan memiliki kuasa untuk menghukum bangsa-bangsa yang berdosa, tetapi juga memiliki kuasa untuk menyelamatkan mereka yang berbalik kepada-Nya. Hal ini mengajarkan kita untuk menghormati dan takut akan Tuhan, serta mempercayai bahwa Dia adalah Tuhan yang adil dan penyelamat.
Doa terkait pasal ini dapat meliputi:
1. Berdoa untuk ketaatan dan kesediaan kita untuk menjalankan panggilan Tuhan dalam hidup kita, seperti yang dilakukan oleh
2
3. Berdoa agar kita memiliki pengertian yang lebih dalam tentang kuasa Tuhan dalam menghukum dan menyelamatkan, serta memohon rahmat dan belas kasihan-Nya bagi bangsa-bangsa yang berdosa.
4. Berdoa agar kita memiliki rasa takut akan Tuhan yang sejati, sehingga hidup kita dipenuhi dengan hormat dan pengabdian kepada-Nya.
5W1H
5W1H: Analisis Yesaya 20 (5W+1H)
What (Apa): Pasal ini menceritakan tentang nubuat simbolis yang dilakukan oleh Nabi Yesaya atas perintah Tuhan....
Analisis Yesaya 20 (5W+1H)
What (Apa): Pasal ini menceritakan tentang nubuat simbolis yang dilakukan oleh Nabi Yesaya atas perintah Tuhan. Yesaya berjalan telanjang dan tanpa alas kaki selama tiga tahun sebagai tanda akan nasib Mesir dan Etiopia yang akan ditaklukkan oleh Asyur.
Who (Siapa):
- Tokoh utama: Nabi Yesaya
- Tokoh lain: Sargon, raja Asyur; penduduk Mesir dan Etiopia.
When (Kapan): Nubuat ini terjadi pada tahun Sargon, raja Asyur, mengirim panglima untuk menyerang dan menaklukkan Asdod.
Where (Dimana): Lokasi nubuat ini tidak disebutkan secara spesifik, namun kemungkinan besar terjadi di wilayah Israel.
Why (Mengapa): Tuhan memerintahkan Yesaya melakukan nubuat simbolis ini untuk:
- Memberikan peringatan kepada Mesir dan Etiopia: Mereka mengandalkan kekuatan militer mereka sendiri dan tidak bersandar pada Tuhan.
- Menunjukkan kuasa Tuhan: Asyur, meskipun kuat, hanyalah alat di tangan Tuhan untuk menghukum bangsa-bangsa yang tidak taat.
- Memberikan harapan bagi umat Tuhan: Meskipun Asyur kuat, Tuhan tetap berkuasa dan akan melindungi umat-Nya.
How (Bagaimana): Yesaya menyampaikan nubuat ini dengan cara yang dramatis dan tidak biasa, yaitu dengan berjalan telanjang dan tanpa alas kaki selama tiga tahun. Tindakan ini menarik perhatian banyak orang dan menjadi perbincangan, sehingga pesan Tuhan dapat tersampaikan dengan efektif.
Tambahan:
- Nubuat ini menunjukkan bahwa Tuhan tidak hanya peduli pada umat Israel, tetapi juga pada bangsa-bangsa lain.
- Nubuat ini juga mengingatkan kita bahwa kekuatan militer dan aliansi politik tidak dapat menjamin keamanan sejati. Hanya dengan bersandar pada Tuhan kita dapat menemukan perlindungan dan keselamatan.
Semoga analisis ini membantu Anda memahami lebih dalam tentang Yesaya 20.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Kontak | Partisipasi | Donasi