
Yesaya 39
AlkiPEDIA (Perpustakaan Elektronik Dan Informasi Alkitab)

buka semuaAlkiPEDIA Kitab
Fakta
Fakta: Statistik 66 pasal, 1292 ayat, 37.044 kata Penulis Yesaya Tema Hukuman dan Keselamatan; Keselamatan bangsa melalui hukuman dan...
Statistik | 66 pasal, 1292 ayat, 37.044 kata |
Penulis | Yesaya |
Tema | Hukuman dan Keselamatan; Keselamatan bangsa melalui hukuman dan anugerah. |
Waktu | + 700-680 SM |
Tempat | Yerusalem, di Yehuda |
Kata Kunci | Keselamatan. |
Kristus Di Alkitab | Dia adalah Raja Damai |
Latar Belakang
Latar Belakang: Latar belakang sejarah bagi pelayanan nubuat Yesaya, anak Amos adalah
Yerusalem pada masa pemerintahan empat raja Yehuda: Uzia, Yotam, Ahas, dan...
Latar belakang sejarah bagi pelayanan nubuat Yesaya, anak Amos adalah Yerusalem pada masa pemerintahan empat raja Yehuda: Uzia, Yotam, Ahas, dan Hizkia (Yes 1:1). Raja Uzia wafat pada tahun 740 SM (bd. 1Sam 6:1) dan Hizkia pada tahun 687 SM; jadi, pelayanan Yesaya meliputi lebih daripada setengah abad sejarah Yehuda. Menurut tradisi Yahudi, Yesaya mati syahid dengan digergaji menjadi dua (bd. Ibr 11:37) oleh Raja Manasye putra Hizkia yang jahat dan penggantinya (+ 680 SM).
Yesaya rupanya berasal dari keluarga kalangan atas di Yerusalem; dia orang berpendidikan, memiliki bakat sebagai penggubah syair dan berkarunia nabi, mengenal keluarga raja, dan memberikan nasihat secara nubuat kepada para raja mengenai politik luar negeri Yehuda. Biasanya, Yesaya dipandang sebagai nabi yang paling memahami kesusastraan dan paling berpengaruh dari semua nabi yang menulis kitab. Ia menikahi seorang wanita yang juga berkarunia kenabian, dan pasangan ini memiliki dua putra yang namanya mengandung pesan yang simbolik bagi bangsa itu.
Yesaya hidup sezaman dengan Hosea dan Mikha; ia bernubuat selama perluasan yang mengancam dari kerajaan Asyur, keruntuhan terakhir Israel (kerajaan utara) serta kemerosotan rohani dan moral di Yehuda (kerajaan selatan). Yesaya memperingati raja Yehuda, Ahas, untuk tidak mengharapkan bantuan dari Asyur melawan Israel dan Aram; ia mengingatkan Raja Hizkia, setelah kejatuhan Israel tahun 722 SM, agar jangan mengadakan persekutuan dengan bangsa asing menentang Asyur. Ia menasihati kedua raja itu untuk percaya Tuhan saja sebagai perlindungan mereka (Yes 7:3-7; Yes 30:1-17). Yesaya mempunyai pengaruhnya terbesar pada masa pemerintahan Raja Hizkia.
Beberapa cendekiawan meragukan apakah Yesaya menulis seluruh kitab ini. Mereka menentukan pasal 1-39 (Yes 1:1--39:8) saja yang ditulis Yesaya dari Yerusalem; biasanya mereka beranggapan pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24) berasal dari seorang atau beberapa orang pengarang lain sekitar satu atau satu setengah abad kemudian. Akan tetapi, tidak ada data alkitabiah yang mengharuskan kita menolak Yesaya sebagai penulis seluruh kitab ini. Nubuat-nubuat Yesaya dalam pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24) untuk para buangan Yahudi di Babel jauh setelah kematiannya menekankan kemampuan Allah untuk menyatakan berbagai peristiwa khusus di masa depan melalui para nabi-Nya (mis. Yes 42:8-9; Yes 44:6-8; Yes 45:1; Yes 47:1-11; Yes 53:1-12). Jikalau seorang dapat menerima perwujudan penglihatan dan penyataan kenabian (bd. Wahy 1:1; Wahy 4:1--22:21), maka lenyaplah sudah halangan utama untuk percaya bahwa Yesaya menulis seluruh kitab ini. Bukti-bukti pendukung positif cukup banyak dan tergolong di bawah dua bagian yang luas.
- (1) Bukti dari dalam kitab ini sendiri mencakup pernyataan pembukaan (Yes 1:1) (yang berlaku untuk seluruh kitab) dan banyak kesamaan ungkapan dan pikiran yang mencolok di antara kedua bagian utama kitab ini. Salah satu contoh terkenal ialah ungkapan "Yang Mahakudus, Allah Israel" yang muncul 12 kali dalam pasal 1-39 (Yes 1:1--39:8) dan 14 kali dalam pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24), dan hanya enam kali di seluruh bagian PL lainnya. Tidak kurang dari 25 bentuk kata Ibrani muncul dalam kedua bagian utama Yesaya, tetapi tidak terdapat di kitab nubuat yang lain di PL.
- (2) Bukti dari luar kitab ini mencakup kesaksian Talmud Yahudi dan PB sendiri, yang menghubungkan seluruh bagian kitab ini dengan nabi Yesaya (mis. bd. Mat 12:17-21 dengan Yes 42:1-4; Mat 3:3 dan Luk 3:4 dengan Yes 40:3; Yoh 12:37-41 dengan Yes 6:9-10 dan Yes 53:1; Kis 8:28-33 dengan Yes 53:7-9; Rom 9:27 dan Yes 10:16-21 dengan Yes 10:1-34; Yes 53:1-12; Yes 65:1-25).
Garis Besar
Garis Besar:
I. Berbagai Nubuat Mengenai Hukuman dan Teguran
( Yes 1:1-35:10 )
A. Latar Belakang Nubuat Yesaya...
- I. Berbagai Nubuat Mengenai Hukuman dan Teguran
(Yes 1:1-35:10) - A. Latar Belakang Nubuat Yesaya
(Yes 1:1-31) - B. Berbagai Nubuat Yesaya yang Mula-Mula
(Yes 2:1-5:30) - 1. Hari Tuhan
(Yes 2:1-22) - 2. Hukuman Terhadap Yehuda dan Yerusalem
(Yes 3:1-4:1) - 3. Nubuat-Nubuat Tentang Hukuman dan Kemuliaan
(Yes 4:2-6) - 4. Perumpamaan Tentang Hukuman dan Pembuangan Yehuda
(Yes 5:1-30) - C. Penyucian dan Pengutusan Yesaya
(Yes 6:1-13) - D. Berbagai Nubuat Yesaya yang Mula-Mula Tentang Mesias
(Yes 7:1-12:6) - 1. Tanda Imanuel
(Yes 7:1-25) - 2. Berbagai Lambang Tentang Pelepasan oleh Mesias
(Yes 8:1-9:6) - 3. Berbagai Nubuat Tentang Hukuman Terhadap Israel (Kerajaan Utara)
dan Asyur
(Yes 9:7-10:34) - 4. Mesias dari Keturunan Daud dan Kerajaan-Nya
(Yes 11:1-12:6) - E. Berbagai Nubuat Yesaya Tentang Hukuman Terhadap Bangsa-Bangsa
(Yes 13:1-23:18) - 1. Terhadap Babel
(Yes 13:1-14:23) - 2. Terhadap Asyur
(Yes 14:24-27) - 3. Terhadap Filistea
(Yes 14:28-32) - 4. Terhadap Moab
(Yes 15:1-16:14) - 5. Terhadap Damsyik dan Efraim
(Yes 17:1-14) - 6. Terhadap Etiopia
(Yes 18:1-7) - 7. Terhadap Mesir
(Yes 19:1-20:6) - 8. Terhadap Babel (Nubuat Kedua)
(Yes 21:1-10) - 9. Terhadap Duma
(Yes 21:11-12) - 10. Terhadap Arabia
(Yes 21:13-17) - 11. Terhadap Yerusalem
(Yes 22:1-25) - 12. Terhadap Tirus dan Sidon
(Yes 23:1-18) - F. Berbagai Nubuat Tentang Akhir Zaman
(Yes 24:1-27:13) - G. Berbagai Nubuat Tentang Celaka yang Kait-Mengait Dengan Harapan
Nubuat akan Keselamatan
(Yes 28:1-35:10) - II. Sisipan Sejarah Mengenai Hizkia
(Yes 36:1-39:8) - A. Pelepasan Hizkia dari Asyur
(Yes 36:1-37:38) - B. Penyakit dan Kesembuhan Hizkia
(Yes 38:1-22) - C. Kesombongan Hizkia yang Bodoh
(Yes 39:1-8) - III.Berbagai Nubuat Tentang Keselamatan dan Pengharapan
(Yes 40:1-66:24) - A. Berbagai Janji yang Menubuatkan Pemulihan Umat Allah
(Yes 40:1-48:22) - 1. Kemuliaan Tuhan dan Hamba-Nya akan Dinyatakan
(Yes 40:1-42:25) - 2. Pemulihan Kaum Sisa yang Ditebus
(Yes 43:1-45:25) - 3. Pelajaran Iman bagi Yehuda Ketika Allah Menghukum Babel
(Yes 46:1-48:22) - B. Berbagai Janji yang Menubuatkan Mesias, Hamba yang Menderita
(Yes 49:1-53:12) - 1. Tugas dan Ketaatan-Nya
(Yes 49:1-50:11) - 2. Dorongan dan Nasihat-Nya untuk Kaum Sisa
(Yes 51:1-52:12) - 3. Penderitaan dan Kematian-Nya yang Mendamaikan
(Yes 52:13-53:12) - C. Penyataan Selanjutnya yang Menubuatkan Pemulihan dan Penebusan
(Yes 54:1-59:21) - D. Berbagai Penglihatan yang Menubuatkan Masa Depan Sion yang Mulia
(Yes 60:1-66:24) - 1. Kemakmuran dan Damai Sejahtera Sion
(Yes 60:1-22) - 2. Pengurapan dan Misi Mesias
(Yes 61:1-11) - 3. Syafaat yang Bersifat Nubuat untuk Pemulihan dan Kemuliaan Sion
(Yes 62:1-64:12) - 4. Jawaban Allah yang Memberi Kemurahan dan Akhir yang Mulia
(Yes 65:1-66:24)
Tujuan
Tujuan: Tujuan lipat tiga jelas kelihatan dalam tulisan Yesaya.
(1) Sang nabi pertama-tama menghadapi bangsanya sendiri dan bangsa lain yang...
Tujuan lipat tiga jelas kelihatan dalam tulisan Yesaya.
- (1) Sang nabi pertama-tama menghadapi bangsanya sendiri dan bangsa lain yang sezaman dengan firman Tuhan mengenai dosa mereka dan hukuman Allah yang akan datang.
- (2) Lalu, melalui berbagai penglihatan yang mengandung wahyu dan Roh nubuat, Yesaya menubuatkan pengharapan bagi angkatan masa depan orang Yahudi buangan. Mereka akan dikembalikan dari pembuangan dan akan ditebus Allah untuk menjadi terang bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi.
- (3) Akhirnya, Yesaya bernubuat bahwa Allah akan mengirim Mesias dari keturunan Daud, yang keselamatan-Nya pada akhirnya akan meliputi semua bangsa di bumi ini, sehingga memberikan pengharapan bagi umat Allah di bawah perjanjian yang lama dan yang baru.
Tema-tema Kunci
Tema-tema Kunci: 1. Allah (pasal 6 )
Pasal Yes 6 mencatat mengenai penglihatan yang diberikan kepada Yesaya untuk menunjukkan dengan jelas kepadanya siapakah...
Pasal Yes 6 mencatat mengenai penglihatan yang diberikan kepada Yesaya untuk menunjukkan dengan jelas kepadanya siapakah Allah dan apa yang dikerjakan-Nya.
o Penglihatan (Yes 6:1-4): Apa ciri-ciri Allah seperti yang digambarkan di sini?
o Jawaban (Yes 6:5-7): Apa arti dari "mezbah pembakaran" dan dari mana asalnya (Keluaran 30:1-10)?
o Panggilan (Yes 6:8): "Siapakah yang akan Kuutus?" Allah mengutus dan mengundang para sukarelawan. Apa syarat pertama untuk menjadi misionaris? (Lihat juga Yohanes 20:21-23)?
o Kenyataan (Yes 6:9-13): Seorang utusan tidak dijamin mendapat sukses besar, tetapi ia dijamin untuk sukses dalam beberapa hal (lihat juga Yesaya 55:11). Referensi untuk ayat Yes 6:9 diambil dari Perjanjian Baru: Matius 13:1-17; Yohanes 12:23-43; Kisah 28:23-28; Roma 11:1-8.
2. Menafsirkan nubuatan (pasal 7)
Nubuatan biasanya diberikan kepada orang-orang tertentu pada suatu saat yang tertentu pula. Dalam menafsirkan suatu nubuatan kita harus mengajukan dua pertanyaan:
- Apa arti kata-kata dalam nubuatan itu bagi mereka?
- Apa arti kata-kata dalam nubuatan itu bagi kita?
Biasanya nubuatan mengacu kepada kejadian-kejadian pada saat nabi itu hidup dan masa yang akan datang. Demikian juga halnya dengan Yesaya 7:14. Baca dengan cermat Yes 7:1-25; 2Ra 15:27-16:9; 2Ta 28:1-21. Penggenapan pertama dari nubuatan itu terjadi ketika seorang wanita muda melahirkan seorang bayi dan pada saat bayi itu masih belum dapat memilih makanannya sendiri, tentara Israel dan Siria yang sedang mengepung Yehuda mengundurkan diri tanpa alasan yang jelas. Penggenapan kedua terjadi pada waktu seorang perawan melahirkan bayi Kristus. Baca Matius 1:18-23.
3. Kebun anggur (pasal 5)
Umat Allah, bangsa Yahudi, membanggakan diri mereka sebagai pokok anggur Allah. Dalam masa Perjanjian Baru sebuah pokok anggur yang besar terbuat dari emas menghiasi tembok luar Rumah Allah. Pelajarilah pasal Yes 5. Apa yang dikerjakan oleh pemilik kebun anggur dalam kebun anggurnya? Oleh karena kisah ini merupakan perumpamaan, apa penafsiran Anda untuk semua yang dilakukannya? Seandainya kita adalah "kebun anggur" Allah, apa yang akan dilakukan-Nya atas kita? Mengapa pemilik kebun anggur itu melakukan segalanya seorang diri? Apa yang diharapkan Allah dari umat-Nya dewasa ini? Baca Matius 21:33-46; 20:1-16. Apa yang ditambahkan oleh pasal-pasal ini terhadap pengertian kita mengenai apa yang dilukiskan Yesaya?
1. Hamba Tuhan
Bacalah dengan saksama pasal Yes 40-66 dan catatlah setiap kata yang mengacu pada "hambaku". Kemudian bagilah acuan ini ke dalam tiga kelompok: yang mengacu kepada "Yakub" atau "Israel"; bagian yang mengenai kesetiaan Yakub atau Israel, dan bagian yang mengacu kepada suatu oknum. Arti dari pengajaran Yesaya mengenai hamba digambarkan sebagai suatu segitiga dengan Israel berada di bagian paling bawah, sisa bangsa yang masih setia di tengah dan Mesias di puncak. Bagaimana hal ini dapat diaplikasikan dengan gereja? Pelajarilah "Hamba" yang terdapat dalam Perjanjian Baru seperti dalam Yohanes 13:1-20; Markus 10:32-45 dan Matius 10:24-42.
Dari pasal Yes 40:1-49:26 kita menemukan hal-hal yang menunjukkan keunikan Allah. Dia bersifat unik:
o sebagai pencipta alam semesta;
o sebagai pemberi hidup kepada manusia;
o sebagai perencana hari depan;
o Allah dari perjanjian dan panggilan;
o satu-satunya Juruselamat dan Penebus.
Cocokkan pasal-pasal yang sesuai dengan pokok-pokok di atas.
3. Kebodohan pemujaan berhala
Ada tiga pasal yang membicarakan tema ini:
o Yes 40:18-24, berhala yang tidak dapat bergerak. Terbelenggu atau tertindih, tidak mempunyai ciri utama kehidupan, yaitu gerak.
o Yes 44:9-20, berhala yang tidak dapat memberikan berkat. Mereka bahkan tidak dapat memberkati para pandai besi dan tukang kayu yang menciptakan mereka!
o Yes 46:1-7, berhala yang menjadi beban. Pada waktu suatu kerajaan jatuh, maka dewa-dewa mereka diangkut ke pembuangan bersama-sama dengan rakyat mereka. Beban yang harus mereka pikul! Catatlah komentar Allah sendiri: tetapi Aku selalu menggendong kamu.
Bukan hanya ketiga pasal di atas yang membicarakan mengenai penyembahan kepada berhala. Carilah pasal-pasal lain. Apa yang diajarkan oleh Yesaya mengenai berhala? Apa hubungannya dengan agama-agama lain? Lihat Kis 19:21-41 dan Efesus 2:11-16.
4. Kedaulatan Allah Kita mudah melupakan bahwa Allah adalah Tuhan dari raja kafir Koresy sebagaimana juga Dia adalah Allah gereja. Perhatikan berbagai hal yang berhubungan dengan Koresy (Yes 44:28; 45:1; 41:25; 46:11) dan lihatlah penggenapan dari nubuatan dalam 2Ko 3:6 dan Ezra 1. Tetapi mengapa harus repot-repot mencari kehendak Allah dalam hidup saya? Lihat Roma 12:1,2.
Survei
Survei: Sebagian besar sarjana berpendapat bahwa ke-66 pasal kitab ini dengan
sendirinya terbagi menjadi dua bagian utama: pasal 1-39 ( Yes 1:1--39:8 )...
Sebagian besar sarjana berpendapat bahwa ke-66 pasal kitab ini dengan sendirinya terbagi menjadi dua bagian utama: pasal 1-39 (Yes 1:1--39:8) dan pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24). Dalam hal-hal tertentu kitab Yesaya adalah seperti suatu Alkitab kecil:
- (1) Kedua bagian besar ini menekankan tema umum penghukuman dan keselamatan, sesuai dengan tema-tema umum di PL dan PB; dan
- (2) dalam kedua bagian Yesaya dan Alkitab, hal yang menyatukannya adalah karya penebusan Kristus.
- (1) Bagian pertama Yesaya (pasal 1-39; Yes 1:1--39:8) berisi empat kelompok besar materi.
- (a) Dalam pasal 1-12 (Yes 1:1--12:6) Yesaya mengingatkan dan mengecam Yehuda karena penyembahan berhala, kebejatan, dan ketidakadilan sosial selama masa kemakmuran yang menyesatkan. Terjalin dengan berita mengenai hukuman yang akan datang adalah beberapa nubuat penting tentang Mesias (mis. Yes 2:4; Yes 7:14; Yes 9:5-6; Yes 11:1-9), bersama kesaksian Yesaya tentang pentahiran dirinya dari dosa dan penugasan ilahi untuk pelayanan kenabian (pasal 6; Yes 6:1-13).
- (b) Dalam pasal 13-23 (Yes 13:1--23:18) Yesaya bernubuat kepada bangsa-bangsa sezaman Yehuda mengenai dosa mereka dan hukuman Allah yang akan datang.
- (c) Pasal 24-35 (Yes 24:1--35:10) berisi bermacam-macam janji bersifat nubuat tentang keselamatan dan hukuman yang akan datang.
- (d) Pasal 36-39 (Yes 36:1--39:8) mencatat aneka cuplikan sejarah dari kehidupan Hizkia yang serupa dengan 2Raj 18:13--20:21.
- (2) Bagian utama kedua (pasal 40-66; Yes 40:1--66:24) berisi berbagai nubuat yang paling akbar dalam Alkitab mengenai kebesaran Allah dan kemegahan rencana penebusan-Nya. Pasal-pasal ini membangkitkan harapan dan hiburan dalam umat Allah pada tahun-tahun terakhir pemerintahan Hizkia (Yes 38:5) dan untuk abad-abad selanjutnya. Bagian ini penuh dengan penyataan nubuat mengenai kuasa dan kemuliaan Allah dan janji-janji-Nya untuk memulihkan kaum sisa di Israel yang benar dan berbuah dan di antara bangsa-bangsa sebagai perwujudan penuh dari kasih penebusan-Nya. Janji-janji dan penggenapannya ini secara khusus dikaitkan dengan tema penderitaan dan berisi "nyanyian hamba" gubahan Yesaya (lih. Yes 42:1-4; Yes 49:1-6; Yes 50:4-9; Yes 52:13--53:12), yang menunjuk kepada titik waktu melewati pengalaman orang buangan Yahudi kepada kedatangan Yesus Kristus di kemudian hari dan kematian-Nya yang mendamaikan (pasal 53; Yes 53:1-12). Sang nabi menubuatkan bahwa datangnya Mesias akan memungkinkan kebenaran bersinar dengan terang dan keselamatan keluar kepada bangsa-bangsa bagaikan obor yang menyala (pasal 60-66; Yes 60:1--66:24). Yesaya mengutuk kebutaan rohani mengenai jalan-jalan Allah (Yes 42:18-25) dan menghargai doa syafaat dan rasa sakit melahirkan oleh umat Allah sebagai perlu agar segala sesuatu dapat digenapi (bd. Yes 56:6-8; Yes 62:1-2,6-7; Yes 66:7-18).
Ciri Khas
Ciri Khas: Delapan ciri utama menandai kitab Yesaya ini.
(1) Sebagian besar kitab ini ditulis dalam bentuk syair Ibrani dan sebagai
karya sastra...
Delapan ciri utama menandai kitab Yesaya ini.
- (1) Sebagian besar kitab ini ditulis dalam bentuk syair Ibrani dan sebagai karya sastra tidak dapat dibandingi keindahan, kuasa, dan keanekaragaman dalam syairnya. Kekayaan kosakata Yesaya mengungguli semua penulis PL lainnya.
- (2) Yesaya disebut "nabi injili" karena, dari semua kitab PL, nubuat-nubuatnya tentang Mesias berisi pernyataan yang paling lengkap dan jelas dari Injil Yesus Kristus.
- (3) Penglihatannya tentang salib dalam pasal 53 (Yes 53:1-12) adalah nubuat yang paling khusus dan terinci dalam seluruh Alkitab mengenai kematian Yesus yang mendamaikan bagi orang berdosa.
- (4) Kitab ini menjadi kitab nubuat PL yang paling teologis dan luas; ia menjangkau ke belakang kepada saat Allah menciptakan langit dan bumi serta hidup manusia (mis. Yes 42:5) dan memandang ke depan kepada saat Allah mengakhiri sejarah dan menciptakan langit baru dan bumi baru (mis. Yes 65:17; Yes 66:22).
- (5) Kitab ini berisi lebih banyak penyataan tentang tabiat, keagungan, dan kekudusan Allah daripada kitab nubuat PL lainnya. Allah yang diperlihatkan Yesaya adalah kudus dan mahakuasa, Yang akan menghakimi dosa dan ketidakbenaran dalam umat manusia dan bangsa-bangsa. Ungkapan yang digemari untuk Allah ialah "Yang Mahakudus, Allah Israel".
- (6) Yesaya, yang artinya "Tuhan menyelamatkan", adalah nabi keselamatan. Ia memakai istilah "keselamatan" hampir tiga kali lebih banyak daripada seluruh kitab para nabi lainnya. Yesaya menyatakan bahwa maksud penuh keselamatan Allah akan digenapi hanya dalam kaitan dengan Mesias.
- (7) Yesaya sering kali mengacu kembali kepada peristiwa-peristiwa penebusan sebelumnya dalam sejarah Israel, mis. peristiwa keluaran (Yes 4:5-6; Yes 11:15; Yes 31:5; Yes 43:16-17), pemusnahan Sodom dan Gomora (Yes 1:9), dan kemenangan Gideon atas suku Midian (Yes 9:4; Yes 10:26; Yes 28:21); ia juga mengutip dari nyanyian Musa yang bersifat nubuat dalam Ul 32:1-52 (Yes 1:2; Yes 30:17; Yes 43:11,13).
- (8) Bersama dengan Ulangan dan Mazmur, Yesaya termasuk kitab PL yang paling banyak dikutip dalam PB.
Penggenapan Dalam Perjanjian Baru
Yesaya bernubuat tentang Yohanes Pembaptis sebagai pendahulu yang ditentukan bagi Mesias (Yes 40:3-5; bd. Mat 3:1-3). Berikut ini adalah sebagian dari nubuat-nubuat Yesaya tentang Mesias serta penerapan PB-nya dalam kehidupan dan pelayanan Yesus Kristus: - penjelmaan dan ke-Tuhanan-Nya (Yes 7:14; lih. Mat 1:22-23; Luk 1:34-35; Yes 9:5-6; lih. Luk 1:32-33; Luk 2:11); - masa remaja-Nya (Yes 7:15-16 dan Yes 11:1; lih. Luk 3:23,32 dan Kis 13:22-23); - misi-Nya (Yes 11:2-5; Yes 42:1-4; Yes 60:1-3; Yes 61:1; lih. Luk 4:17-19,21); - ketaatan-Nya (Yes 50:5; lih. Ibr 5:8); - berita dan pengurapan-Nya oleh Roh Kudus (Yes 11:2; Yes 42:1 dan Yes 61:1; lih. Mat 12:15-21); - mukjizat-mukjizat-Nya (Yes 35:5-6; lih. Mat 11:2-5); - penderitaan-Nya (Yes 50:6; lih. Mat 26:67; Mat 27:26,30; Yes 53:4-5,11; lih. Kis 8:28-33); - penolakan-Nya (Yes 53:1-3; lih. Luk 23:18; Yoh 1:11; Yoh 7:5); - rasa malu-Nya (Yes 52:14; lih. Fili 2:7-8); - kematian-Nya yang mendamaikan (Yes 53:4-12; lih. Rom 5:6); - kenaikan-Nya (Yes 52:13; lih. Fili 2:9-11); dan - kedatangan-Nya yang kedua (Yes 26:20-21; lih. Yud 1:14; Yes 61:2-3; lih. 2Tes 1:5-12; Yes 65:17-25; lih. 2Pet 3:13).

buka semuaAlkiPEDIA Pasal
Penjelasan Singkat
Penjelasan Singkat: Pembuangan Babel diramalkan
Isi Pasal
Isi Pasal: Kebodohan Hizkia. Penangkapan Yehuda oleh Babel diberitahukan sebelumnya.
Garis Besar
Garis Besar: 39:1 Merodakh-Baladan, menyuruh orang untuk menemui Hizkia karena ingin tahu berita tentang kesehatannya, memperhatikan harta bendanya. 39:3...
Judul Perikop
Judul Perikop: Hizkia dan para utusan dari Babel ( 39:1-8 )
Tokoh
Tokoh: Yesaya , Merodakh-Baladan , Hizkia .
Nama dan Tempat
Kesimpulan
Kesimpulan: Adalah bodoh bagi seseorang yang kepadanya Allah telah bermartabat, untuk berbangga dengan berlebihan atas kehormatan yang diberikan kepadanya oleh...
Fakta
Fakta: -
Storyboard Yesaya 39
Infografis Yesaya 39
Infografis Yesaya 39

buka semuaAI-PEDIA
Ringkasan
Ringkasan: Pada pasal 39 dari Kitab Yesaya, Merodakh Baladan, raja Babel, mengirim surat dan hadiah kepada Hizkia setelah mendengar bahwa Hizkia sakit dan...
Pengantar & Latar Belakang
Pengantar & Latar Belakang: Kitab Yesaya adalah salah satu kitab nabi dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama. Pasal 39 terletak di bagian pertengahan kitab ini.
Dalam...
Dalam konteks historis, pasal ini terjadi pada masa pemerintahan raja Hizkia di Kerajaan Yehuda sekitar abad ke-8 SM. Pada saat itu, Babel sedang naik daun sebagai kekuatan baru di Timur Dekat.
Dalam konteks budaya, Babel adalah sebuah kerajaan yang memiliki kekuatan militer dan politik yang besar. Mereka sering melakukan penaklukan dan menguasai wilayah-wilayah di sekitarnya.
Dalam konteks literatur, pasal 39 berisi tentang kunjungan utusan dari Babel ke raja Hizkia. Utusan ini datang untuk mengucapkan selamat atas kesembuhan Hizkia dari penyakitnya. Namun, Hizkia dengan tidak bijaksana menunjukkan semua harta dan kekayaannya kepada mereka.
Dalam konteks teologis, pasal ini menunjukkan kelemahan Hizkia dalam mengandalkan kekuatan manusia dan kekayaan duniawi, bukan kepada Allah. Hal ini menunjukkan pentingnya ketaatan dan ketergantungan kepada Allah dalam hidup seorang pemimpin.
Sebelum pasal 39, dalam pasal 38, Hizkia sakit parah dan dia berdoa kepada Allah untuk kesembuhan. Allah mendengar doanya dan memberikan kesembuhan kepadanya. Pasal 39 kemudian melanjutkan kisah ini dengan kedatangan utusan dari Babel.
Topik
Topik: Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Yesaya pasal 39 :
1. Kunjungan Merodakh Baladan ke Hizkia ( Yesaya 39:1-2 )
- Merodakh...
1. Kunjungan Merodakh Baladan ke Hizkia (Yesaya 39:1-2)
- Merodakh Baladan, raja Babel, mengirim surat dan hadiah kepada Hizkia.
- Hizkia menunjukkan semua harta bendanya kepada Merodakh Baladan.
2. Pertanyaan Nabi Yesaya kepada Hizkia (Yesaya 39:3-4)
- Nabi Yesaya menanyakan asal-usul dan tujuan kunjungan Merodakh Baladan.
- Hizkia menjawab bahwa mereka datang dari Babel dan telah melihat semua harta bendanya.
3. Nubuat tentang Pembuangan ke Babel (Yesaya 39:5-7)
- Nabi Yesaya menyampaikan firman TUHAN bahwa semua harta bendanya akan dibawa ke Babel.
- Anak-anak Hizkia akan menjadi kasim di istana raja Babel.
4. Respon Hizkia terhadap Nabi Yesaya (Yesaya 39:8)
- Hizkia menerima firman TUHAN yang disampaikan oleh Nabi Yesaya.
- Hizkia berpikir bahwa selama masa pemerintahannya ada kedamaian dan keamanan.
Catatan: Ayat-ayat referensi yang tercantum di sini adalah Yesaya 39:1-8.
Nama dan Tempat
Nama dan Tempat: Orang-orang yang tercantum dalam pasal ini :
- Merodakh Baladan : Raja Babel yang mengirim surat-surat dan hadiah kepada Hizkia.
- Hizkia...
- Merodakh Baladan: Raja Babel yang mengirim surat-surat dan hadiah kepada Hizkia.
- Hizkia: Raja Yehuda yang sakit tetapi telah sembuh.
- Nabi Yesaya: Nabi yang menemui Hizkia dan menyampaikan firman TUHAN kepadanya.
Lokasi yang tercantum dalam pasal ini:
- Babel: Negeri yang jauh dari mana orang-orang yang dikirim oleh Merodakh Baladan datang.Penjelasan singkat:
- Merodakh Baladan adalah raja Babel yang mengirim surat-surat dan hadiah kepada Hizkia karena mendengar bahwa Hizkia sakit tetapi telah sembuh.
- Hizkia adalah raja Yehuda yang senang dengan kedatangan orang-orang dari Babel dan menunjukkan kepada mereka semua harta bendanya.
- Nabi Yesaya menemui Hizkia dan menyampaikan firman TUHAN bahwa semua yang ada di dalam rumah Hizkia dan yang telah disimpan oleh nenek moyangnya akan dibawa ke Babel.
Kata Kunci
Kata Kunci: Analisis dan kata kunci dalam Kitab "Yesaya" pasal "39" adalah sebagai berikut:
1. Merodakh Baladan : Raja Babel yang mengirim surat-surat dan...
1. Merodakh Baladan: Raja Babel yang mengirim surat-surat dan hadiah kepada Hizkia.
2. Hizkia: Raja Yehuda yang sakit dan sembuh, menerima kunjungan dari Merodakh Baladan.
3. Surat-surat dan hadiah: Pesan dan pemberian yang dikirim oleh Merodakh Baladan kepada Hizkia.
4. Rumah harta bendanya: Hizkia menunjukkan semua kekayaannya kepada Merodakh Baladan.
5. Nabi Yesaya: Nabi yang menemui Hizkia dan memberitahukan firman TUHAN.
6. Babel: Negeri yang jauh dari mana Merodakh Baladan berasal.
7. Firman TUHAN: Pesan dari TUHAN yang disampaikan oleh Nabi Yesaya kepada Hizkia.
8. Keturunan Hizkia: Anak-anak laki-laki yang akan dibawa ke Babel dan menjadi kasim di istana raja.
9. Kedamaian dan keamanan: Harapan Hizkia bahwa ada kedamaian dan keamanan pada zamannya.
Pertanyaan Refleksi dan Diskusi
Pertanyaan Refleksi dan Diskusi: Pertanyaan refleksi :
1. Apa yang dapat kita pelajari dari sikap Hizkia dalam menghadapi kunjungan Merodakh Baladan?
2. Bagaimana reaksi...
1. Apa yang dapat kita pelajari dari sikap Hizkia dalam menghadapi kunjungan Merodakh Baladan?
2. Bagaimana reaksi Hizkia terhadap firman TUHAN yang disampaikan oleh Nabi Yesaya? Apakah reaksi ini mencerminkan kepercayaan dan ketaatan kepada Allah?
3. Apa pesan yang dapat kita ambil dari firman TUHAN yang menyatakan bahwa harta bendanya akan dibawa ke Babel dan keturunannya akan menjadi kasim di istana raja Babel?
Pertanyaan diskusi:
1. Mengapa Hizkia memperlihatkan semua harta bendanya kepada Merodakh Baladan? Apakah tindakan ini mencerminkan kelemahan atau kebanggaan yang berlebihan?
2. Bagaimana sikap kita sebagai orang percaya dalam menghadapi godaan untuk memperlihatkan kekayaan dan prestasi kita kepada orang lain?
3. Apa yang dapat kita pelajari dari hubungan antara Hizkia dan Nabi Yesaya? Bagaimana peran seorang nabi dalam memberikan peringatan dan nasihat kepada pemimpin?
Hal menarik terkait Kitab Yesaya pasal 39:
1. Pasal ini menggambarkan kelemahan manusia dalam menghadapi godaan dan kebanggaan akan harta dan kekayaan.
2. Firman TUHAN yang disampaikan melalui Nabi Yesaya mengungkapkan konsekuensi dari tindakan Hizkia dan nasib yang akan menimpa keturunannya.
3. Pasal ini juga mengingatkan kita akan pentingnya memiliki sikap rendah hati dan ketaatan kepada Allah, serta mengandalkan-Nya dalam segala hal.
Pelajaran dan Doa
Pelajaran dan Doa: Dari pasal 39 Kitab Yesaya, ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dan terapkan dalam hidup kita:
1. Kehati-hatian dalam memperlihatkan...
1. Kehati-hatian dalam memperlihatkan harta dan kekayaan kita kepada orang lain. Hizkia dengan bangga menunjukkan semua harta bendanya kepada para utusan Babel, tanpa menyadari bahwa tindakan ini akan berdampak buruk bagi bangsanya di masa depan. Kita perlu bijaksana dalam menggunakan dan memperlihatkan harta kita, agar tidak menimbulkan kesombongan atau mengundang bahaya.
2. Pentingnya mendengarkan dan mematuhi firman Tuhan. Ketika Nabi Yesaya menyampaikan firman Tuhan mengenai nasib bangsa Israel di masa depan, Hizkia menerima dan mengakui kebenaran firman tersebut. Kita juga perlu mendengarkan dan mematuhi firman Tuhan dalam hidup kita, karena itu adalah petunjuk dan kehendak-Nya yang terbaik bagi kita.
3. Keterbatasan keamanan dan kestabilan dunia. Hizkia berpikir bahwa selama masa pemerintahannya ada kedamaian dan keamanan, tetapi Tuhan menyatakan bahwa akan ada masa di mana bangsa Israel akan mengalami penaklukan dan pembuangan ke Babel. Hal ini mengingatkan kita bahwa keamanan dan kestabilan dunia ini sementara dan tidak dapat diandalkan sepenuhnya. Kita perlu mengandalkan Tuhan dan mempersiapkan diri kita untuk menghadapi tantangan dan perubahan dalam hidup.
Berikut adalah beberapa doa yang dapat kita panjatkan terkait dengan pasal ini:
1. Doa untuk kebijaksanaan dalam menggunakan harta dan kekayaan:
"Tuhan, ajarilah kami untuk bijaksana dalam menggunakan dan memperlihatkan harta yang Engkau berikan kepada kami. Jangan biarkan kesombongan atau ketamakan menguasai hati kami. Bantu kami untuk menggunakan harta kami dengan bijaksana dan memberkati orang lain."
2. Doa untuk mendengarkan dan mematuhi firman Tuhan:
"Ya Tuhan, bukalah telinga kami agar kami dapat mendengarkan dan memahami firman-Mu. Bimbinglah kami untuk hidup sesuai dengan kehendak-Mu dan memberikan perhatian yang sungguh-sungguh terhadap firman-Mu dalam setiap aspek kehidupan kami."
3. Doa untuk mengandalkan Tuhan dalam segala situasi:
"Tuhan, kami percaya bahwa Engkau adalah sumber keamanan dan kestabilan sejati. Bantu kami untuk tidak mengandalkan dunia ini sepenuhnya, tetapi untuk mengandalkan Engkau dalam setiap situasi. Berikanlah kami ketenangan dan kekuatan untuk menghadapi tantangan hidup dengan iman yang teguh."
Semoga doa-doa ini dapat membantu kita untuk hidup sesuai dengan kehendak Tuhan dan menghadapi setiap situasi dengan iman yang kokoh.
5W1H
5W1H: Analisis Yesaya 39 (5W+1H)
Who (Siapa):
Hizkia: Raja Yehuda yang baru sembuh dari penyakit.
Merodakh Baladan: Raja Babel yang...
Analisis Yesaya 39 (5W+1H)
Who (Siapa):
- Hizkia: Raja Yehuda yang baru sembuh dari penyakit.
- Merodakh Baladan: Raja Babel yang mengirim utusan dan hadiah kepada Hizkia.
- Utusan Babel: Mereka yang datang untuk melihat Hizkia dan kekayaannya.
- Yesaya: Nabi Tuhan yang menegur Hizkia.
What (Apa):
- Hizkia memamerkan seluruh kekayaan dan kekuatan militernya kepada utusan Babel.
- Yesaya menubuatkan bahwa Babel akan menaklukkan Yehuda dan mengambil semua harta benda mereka, termasuk keturunan Hizkia yang akan dijadikan kasim di istana Babel.
When (Kapan):
- Setelah Hizkia sembuh dari penyakitnya.
- Masa depan, ketika Babel menaklukkan Yehuda.
Where (Di mana):
- Yerusalem, ibu kota Yehuda.
- Rumah Hizkia, tempat dia memamerkan hartanya.
Why (Mengapa):
- Hizkia: Merasa bangga dan ingin memamerkan kekayaannya kepada utusan Babel.
- Merodakh Baladan: Mungkin ingin menilai kekuatan Yehuda dan mencari peluang untuk menaklukkannya.
- Yesaya: Ingin memperingatkan Hizkia tentang konsekuensi dari tindakannya dan menyampaikan pesan Tuhan.
How (Bagaimana):
- Hizkia menyambut utusan Babel dengan ramah dan menunjukkan semua hartanya.
- Yesaya menegur Hizkia dengan menyampaikan nubuat Tuhan tentang penaklukan Babel atas Yehuda.
- Hizkia menerima nubuat itu dengan pasif, lebih mementingkan kedamaian pada masanya daripada nasib bangsanya di masa depan.
Kesimpulan:
Pasal ini menunjukkan bahaya kesombongan dan materialisme. Hizkia, meskipun seorang raja yang saleh, tergoda untuk memamerkan kekayaannya, yang menyebabkan dia mengabaikan peringatan Tuhan tentang masa depan bangsanya. Kisah ini menjadi pelajaran bagi kita untuk tidak menaruh hati pada harta duniawi dan selalu mengutamakan kehendak Tuhan.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Kontak | Partisipasi | Donasi