Baladan

Dalam versi-versi Alkitab:

Ibrani

Strongs #01081: Ndalb Bal'adan

1081 Bal'adan bal-ad-awn'

Baladan dalam Alkitab

Nama "Baladan" dalam Alkitab merujuk pada dua orang yang berbeda, namun kemungkinan besar memiliki hubungan darah:

1. Baladan, Raja Babel:

• Biodata: Baladan adalah raja Babel yang memerintah selama dua periode: 722-710 SM dan 703 SM. Ia adalah pendiri Dinasti Kedelapan Babel, juga dikenal sebagai Dinasti Elam, dan dikenal karena perlawanannya terhadap kekuasaan Asyur.
• Peristiwa Penting:
  • Pemberontakan terhadap Asyur: Baladan memimpin pemberontakan melawan Kekaisaran Asyur yang kuat dan berhasil merebut tahta Babel dari tangan Asyur. Ia memerintah selama 12 tahun sebelum akhirnya dikalahkan oleh Sargon II, raja Asyur.
  • Hubungan dengan Hizkia: Ketika Hizkia, raja Yehuda, jatuh sakit, Baladan mengutus utusan untuk menyampaikan salam dan mungkin juga untuk menjajaki kemungkinan aliansi melawan Asyur (2 Raja-raja 20:12-19; Yesaya 39:1-8).
• Ayat Alkitab Terkait: 2 Raja-raja 20:12-19; Yesaya 39:1-8.

2. Merodakh-Baladan, Putra Baladan:

• Biodata: Merodakh-Baladan adalah putra dan penerus Baladan, raja Babel. Ia juga dikenal dengan nama pendek "Merodakh" dalam beberapa teks.
• Peristiwa Penting:
  • Menggantikan Ayahnya: Merodakh-Baladan menggantikan ayahnya sebagai raja Babel setelah kekalahan Baladan dari Sargon II.
  • Pemberontakan terhadap Asyur: Seperti ayahnya, Merodakh-Baladan juga memberontak terhadap Asyur, tetapi ia akhirnya dikalahkan dan diusir oleh Sanherib, raja Asyur.
• Ayat Alkitab Terkait: Yesaya 39:1; 2 Raja-raja 20:12.

Penting untuk dicatat:

• Nama "Baladan" sendiri kemungkinan adalah gelar atau julukan yang berarti "Tuan Bal", dengan "Bal" merujuk pada dewa utama bangsa Babel.
• Informasi mengenai Baladan dan Merodakh-Baladan dalam Alkitab terbatas dan terutama berkaitan dengan interaksi mereka dengan raja-raja Yehuda.
• Untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang Baladan dan Merodakh-Baladan, kita dapat merujuk pada sumber-sumber sejarah lain di luar Alkitab, seperti catatan-catatan Asyur.

Pelajaran dari Tokoh Baladan:

Meskipun Baladan dan Merodakh-Baladan adalah raja-raja yang kuat, pemberontakan mereka terhadap Asyur menunjukkan bahwa kekuatan duniawi bersifat sementara. Kisah mereka mengingatkan kita bahwa kekuatan sejati hanya ada di dalam Tuhan.

Pertanyaan untuk Pendalaman:

• Apa motivasi Baladan mengirimkan utusan kepada Hizkia?
• Apa dampak kunjungan utusan Baladan terhadap Hizkia dan Yehuda?
• Bagaimana kisah Baladan dan Merodakh-Baladan menunjukkan kedaulatan Tuhan atas bangsa-bangsa?

Semoga penjelasan ini bermanfaat untuk studi Alkitab Anda!