Kitab Yosua adalah kitab ke-6 dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama. Pasal
3 dari Kitab Yosua berbicara tentang peristiwa penyeberangan bangsa Israel melintasi sungai Yordan menuju tanah Kanaan yang dijanjikan oleh Allah kepada mereka.
Latar belakang historis dari pasal ini adalah setelah kematian Musa, Yosua menjadi pemimpin bangsa Israel. Tujuan utama mereka adalah merebut tanah Kanaan yang dijanjikan oleh Allah. Sebelum penyeberangan ini, bangsa Israel telah berada di padang gurun selama 40 tahun sebagai hukuman karena ketidaksetiaan mereka kepada Allah.
Latar belakang budaya dari pasal ini adalah bangsa Israel adalah keturunan Abraham dan telah menjadi budak di Mesir selama beberapa generasi sebelum dibebaskan oleh Allah di bawah pimpinan Musa. Penyeberangan sungai Yordan ini merupakan langkah penting dalam perjalanan mereka menuju tanah Kanaan yang dijanjikan.
Latar belakang literatur dari pasal ini adalah Kitab Yosua merupakan bagian dari kelompok kitab-kitab sejarah dalam Alkitab. Kitab ini berisi catatan tentang peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah bangsa Israel, termasuk penyeberangan sungai Yordan ini.
Latar belakang teologis dari pasal ini adalah penyeberangan sungai Yordan ini menunjukkan kuasa Allah yang memimpin dan melindungi bangsa Israel. Allah menunjukkan kehadiran-Nya dengan memisahkan air sungai sehingga bangsa Israel dapat melintas dengan selamat. Hal ini menguatkan iman bangsa Israel dan menegaskan janji Allah untuk memberikan mereka tanah Kanaan.
Dalam ayat-ayat sebelumnya, terutama pada pasal
2, Yosua mengirimkan dua orang pengintai ke kota Yerikho untuk mengumpulkan informasi. Mereka bertemu dengan Rahab, seorang pelacur yang menyembunyikan mereka dan memberikan informasi penting tentang ketakutan penduduk kota terhadap bangsa Israel. Rahab juga menyatakan imannya kepada Allah Israel dan meminta perlindungan bagi keluarganya saat bangsa Israel menyerang.
Dengan latar belakang ini, penyeberangan sungai Yordan menjadi langkah penting dalam perjalanan bangsa Israel menuju tanah Kanaan dan menunjukkan kuasa dan janji Allah kepada mereka.