Teks -- Kejadian 11:28 (TB)

11:28 Ketika Terah, ayahnya, masih hidup, matilah Haran di negeri kelahirannya, di Ur-Kasdim.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Kej 11:28 - UR-KASDIM.

Nas : Kej 11:28

Kota kuno ini terletak sekitar 160 km di tenggara Babilon dekat Sungai Efrat di kawasan yang dewasa ini dikenal dengan nama Irak. Dewa bulan "Sin" merupakan dewa tertinggi kota ini.

Jerusalem: Kej 11:27-32

Mulailah sekarang sejarah bangsa terpilih, yaitu bangsa Israel. Karena itu silsilah diperuncing sehingga memperkenalkan kedua moyang bangsa terpilih, yaitu Abram dan Sarai, yang namanya nanti dirubah menjadi Abraham dan Sara, Kej 17:5,15. Diperkenalkan juga Nahor, nenek Ribka, Kej 24:24, dan Lot, moyang bangsa Moab dan Amon, Kej 19:30-38. Kej 11:28-30 berasal dari tradisi Yahwista.

Ref. Silang FULL: Kej 11:28 - di Ur-Kasdim

· di Ur-Kasdim: Kej 11:31; Kej 15:7; Neh 9:7; Ayub 1:17; 16:11; Yeh 23:23; Kis 7:4

Defender (ID): Kej 11:28 - Ur dari Kaldea

Ur adalah sebuah kota tua dan makmur di zaman Abram. Penggalian arkeologi telah mengungkapkan keberadaan sebuah perpustakaan besar yang telah menghasilkan ribuan tablet tanah liat. Bertentangan dengan teori-teori ketinggalan zaman mengenai evolusi budaya, hampir semua orang mampu membaca dan menulis jauh sebelum zaman Abram."

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Kej 11:28 - Dan Haran mati sebelum ayahnya Terah // di tanah kelahirannya, di Ur dari orang-orang Kasdim.

Dan Haran mati sebelum ayahnya Terah,.... Di hadapan ayahnya, di depan wajahnya, selama hidupnya, seperti yang dikatakan Jarchi; dia melihatnya, seperti yang dinyatakan Aben Ezra: itu tidak begitu memperhatikan waktu kematiannya, bahwa itu sebelum ayahnya, meskipun itu benar, melainkan tempat di mana ia mati, ayahnya hadir di sana pada saat ini terjadi:

di tanah kelahirannya, di Ur dari orang-orang Kasdim; Ur, yang diterjemahkan Ben Melech sebagai lembah, adalah tempat kelahirannya, seperti halnya Abram; itu berada di Mesopotamia, bagian yang berdekatan dengan Asyur disebut sebagai tanah orang-orang Kasdim; oleh karena itu, ini disebut sama oleh Stefanus, Kisah Para Rasul 7:2 yang disebutkan oleh Pliny ^b, sebuah tempat di daerah itu disebut Ura, yang tampaknya adalah tempat yang sama dengan ini: Eupolemus ^c mengatakan, "bahwa Abram dilahirkan di Camarine, sebuah kota di Babilon, beberapa orang menyebutnya Urie, dan diartikan sebagai kota orang-orang Kasdim;'' sekarang Camarine berasal dari כמר, "Camar", untuk memanaskan atau membakar, dan Ur berarti api, sehingga kedua kata tersebut memiliki arti yang sama: Yosefus ^d mengatakan, bahwa Haran mati di antara orang-orang Kasdim, di sebuah kota yang disebut Ur dari orang-orang Kasdim, di mana, ia menambahkan, kuburnya ditunjukkan hingga hari ini: orang-orang Yahudi ^e memiliki sebuah dongeng tentang kematian Haran; mereka mengatakan bahwa Terah bukan hanya seorang penyembah berhala, tetapi juga pembuat dan penjual patung; dan bahwa suatu hari saat keluar, ia meninggalkan putranya Abraham di toko untuk menjualnya, yang, selama ketidakhadiran ayahnya, memecahkan semuanya menjadi pecahan, kecuali satu; setelah itu, ketika Terah kembali dan menemukan apa yang telah dilakukan, ia membawanya di depan Nimrod, yang memerintahkan agar dia dilemparkan ke dalam tungku api, dan dia harus melihat apakah Tuhan yang dia sembah akan datang dan menyelamatkannya; dan sementara dia berada di dalamnya, mereka bertanya kepada saudaranya Haran kepada siapa dia percaya? dia menjawab, jika Abraham menang, dia akan percaya kepada Tuhannya, tetapi jika tidak, kepada Nimrod; oleh karena itu mereka melemparnya ke dalam tungku, dan dia terbakar; dan berkaitan dengan ini dikatakan, "dan Haran mati di hadapan wajah Terah ayahnya"; tetapi Abraham selamat keluar di depan mata mereka semua.