Teks -- 2 Tawarikh 30:18 (TB)

30:18 Sebab sebagian besar dari rakyat -- terutama dari Efraim, Manasye, Isakhar dan Zebulon -- tidak mentahirkan diri. Namun mereka memakan Paskah, walaupun tidak sesuai dengan apa yang ada tertulis. Tetapi Hizkia berdoa untuk mereka, katanya: "TUHAN, yang baik itu, kiranya mengadakan pendamaian bagi semua orang,

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: 2Taw 30:15-27

Perayaan Paskah yang meriah ini tidak menuruti aturan yang termaktub dalam Ulangan 16, Imam, Ima 23:5+, sebab perayaan Roti Tidak Beragi tergabung dengan hari raya Paskah.

Ende: 2Taw 30:15-27

Perajaan pekan roti tak beragi semula berbeda dengan perajaan paska (Ima 23:5-14; Bil 28:16-17), tetapi kemudian (Ula 16:1-18) dianggap satu.

Endetn: 2Taw 30:18

Tanda batja naskah Hibrani ditinggalkan.

Ref. Silang FULL: 2Taw 30:18 - mentahirkan diri

· mentahirkan diri: Kel 12:43-49; Bil 9:6-10

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): 2Taw 30:18 - Bagi banyak orang, bahkan banyak dari Efraim dan Manasye, Isakhar dan Zebulon // tidak membersihkan diri mereka // namun mereka makan paskah tidak seperti yang tertulis // tetapi Hizkia berdoa untuk mereka, dengan mengatakan, Tuhan yang baik mengampuni setiap orang.

Untuk banyak orang, bahkan banyak dari Efraim dan Manasye, Isakhar dan Zebulon,.... Semua ini adalah dari sepuluh suku, dimana penyembahan berhala telah mendominasi untuk waktu yang lama:

tidak membersihkan diri mereka; dari ketidakmurnian yang diakibatkan oleh penyembahan berhala dan hal-hal lainnya:

namun mereka makan paskah tidak seperti yang tertulis; karena mereka memakannya dalam keadaan tidak bersih, yang tidak sesuai dengan hukum, yang mensyaratkan agar mereka yang makan dari barang-barang suci harus dalam keadaan bersih, lihat Yoh 18:28 tetapi karena orang-orang ini datang dari jauh, dan tidak dapat menundanya ke bulan lain, raja lebih memilih agar mereka diizinkan untuk makan dari paskah, meskipun dalam keadaan tidak bersih:

tetapi Hizkia berdoa untuk mereka, dengan mengatakan, Tuhan yang baik mengampuni setiap orang; Allah, yang adalah murah hati dan penyayang, dan dari kebaikan, anugerah, dan belas kasih-Nya, mengampuni mereka yang, meskipun secara seremonial tidak bersih, makan dari paskah, dan terutama karena mereka tulus dan ikhlas dalam ibadah mereka; dan oleh karena itu ia berharap bahwa pelanggaran hukum seremonial ini tidak akan dipertanggungjawabkan kepada mereka. Kebaikan adalah atribut Allah yang sangat dikenal, sehingga orang-orang kafir pun mengaitkannya dengan dewa-dewa mereka; oleh karena itu kita membaca tentang sebuah kuil "dewa yang baik", dewa-dewa menjadi pemberi hal-hal baik kepada manusia; Jupiter, atau Jove, dewa tertinggi, dianggap dimaksudkan ^s.