
Teks -- Ayub 40:4 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Ayb 40:4
Full Life: Ayb 40:4 - MULUTKU KUTUTUP DENGAN TANGAN.
Nas : Ayub 39:37
Ayub bingung karena penyataan Allah yang baru ini. Ia mengerti
betapa tidak berartinya manusia di hadapan rahasia hikmat Allah (bd...
Nas : Ayub 39:37
Ayub bingung karena penyataan Allah yang baru ini. Ia mengerti betapa tidak berartinya manusia di hadapan rahasia hikmat Allah (bd. 1Kor 2:7), dan ia tidak bisa mengatakan apa-apa lagi. Sekalipun demikian, ia masih belum siap untuk menyerahkan tuntutannya bahwa ada sesuatu yang salah dalam tindakan Allah terhadap dirinya (tanggapan terakhir Ayub terungkap dalam Ayub 42:1-6). Namun, Ayub mulai sadar bahwa penderitaannya yang misterius dan membingungkan bukan rahasia bagi Allah, dan bahwa di tengah semua itu Allah dapat diandalkan.
Ref. Silang FULL -> Ayb 40:4
Ref. Silang FULL: Ayb 40:4 - terlalu hina // kuberikan kepada-Mu? Mulutku · terlalu hina: Ayub 42:6
· kuberikan kepada-Mu? Mulutku: Hak 18:19; Hak 18:19; Ayub 29:9; Ayub 29:9

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Gill (ID) -> Ayb 40:4
Gill (ID): Ayb 40:4 - Lihat, aku ini adalah hina // apa yang harus aku jawab padamu // aku akan meletakkan tanganku di mulutku Observe, aku ini adalah hina,.... Atau "cahaya" a; yang mungkin mengacu pada kata-katanya dan argumennya, yang ia anggap memiliki kekuatan, tetapi sek...
Observe, aku ini adalah hina,.... Atau "cahaya" a; yang mungkin mengacu pada kata-katanya dan argumennya, yang ia anggap memiliki kekuatan, tetapi sekarang ia melihat bahwa itu tidak ada; atau pada karya-karyanya dan tindakannya, integritas hidupnya, serta ketulusan jalannya, yang ia bayangkan memiliki bobot dan penting, tetapi sekarang ketika ditimbang dalam timbangan keadilan ditemukan kurang; atau bisa juga merujuk pada kehinaan asli dan jaraknya dari Tuhan, yang berupa debu dan abu, dan tidak ada dibandingkan dengan-Nya; dan begitu pula versi Septuaginta, "Aku bukan siapa-siapa"; lihat Yes 40:17; atau lebih tepatnya mengacu pada kehinaan dan dosa dari sifat aslinya yang kini ia lihat, dan melihat bagaimana ia telah mengeluarkan ungkapan yang tidak pantas tentang Tuhan dan providensinya: sifat manusia adalah sangat hina dan berdosa; hatinya sangat jahat; pikirannya, dan imajinasi mereka, terus-menerus jahat; pikirannya dan hatinya tercemari; afeksinya tidak teratur, dan pemahaman serta kehendaknya sangat rusak; ia hina baik jiwa maupun badan; semua ini diyakini oleh seseorang yang tercerahkan, dan ia akan mengakui;
apa yang harus aku jawab padamu? Aku tidak mampu menjawab padamu, yang hanyalah debu dan abu; apa lagi yang bisa kukatakan selain mengakui kebodohan, kesia-siaan, dan kehinaanku? Dia yang berbicara dengan begitu megah, dan dengan cara yang mencolok tentang menjawab Tuhan, seperti dalam Ayub 13:22; kini tidak memiliki apa-apa untuk dibela;
Aku akan meletakkan tanganku di mulutku; menjadikan diri yang diam, dan seolah-olah menahan diri dari berbicara: tampaknya ada beberapa perjuangan di dalam hati Ayub; ia pikir ia bisa mengatakan sesuatu, dan memberikan balasan, tetapi tidak berani, karena takut akan semakin menyinggung, dan oleh karena itu ia menahan diri; lihat Mazmur 39:1.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Ayb 40:1-5
Matthew Henry: Ayb 40:1-5 - Ayub Merendahkan Diri
Dalam pasal sebelumnya, Allah mengajukan banyak pertanyaan tak terduga un...
SH: Ayb 39:19--40:14 - Kedaulatan Allah bukan manusia! (Senin, 25 Agustus 2003) Kedaulatan Allah bukan manusia!
Kedaulatan Allah bukan manusia!
Seringkali karena keakuan yang tinggi...

SH: Ayb 39:19--40:14 - Masih meragukan Allah? (Rabu, 14 Desember 2005) Masih meragukan Allah?
Judul: Masih meragukan Allah?
Benarkah Allah tidak adil atau tidak memeduli...

SH: Ayb 40:1-5 - Berdiam sejenak (Minggu, 18 Agustus 2002) Berdiam sejenak
Berdiam sejenak. Kita teringat lagi perkataan Yahweh dalam ...

SH: Ayb 40:1-5 - Ayub Takjub dan Takzim (Selasa, 20 Desember 2016) Ayub Takjub dan Takzim
Setelah membaca gugatan panjang Tuhan yang tersaji dalam tujuh puluh satu ayat (...
