Teks -- Mazmur 104:7 (TB)

104:7 Terhadap hardik-Mu air itu melarikan diri, lari kebingungan terhadap suara guntur-Mu,

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Mzm 104:1-35 - ALLAHKU, ENGKAU SANGAT BESAR.

Nas : Mazm 104:1-35

Mazmur ini adalah nyanyian mengenai Allah yang menciptakan segala sesuatu dan pemeliharaan atas hasil pekerjaan-Nya. Mazmur ini menekankan keterlibatan Allah dengan segala hal yang telah diciptakan-Nya karena Ia tinggal di dunia serta menopangnya

(lihat art. PEMELIHARAAN ALLAH).

Apa yang terus dilakukan oleh Allah di alam semesta ini mencerminkan kemuliaan-Nya. Namun ciptaan Allah tercemar karena dosa dan kejahatan; jadi mazmur ini diakhiri dengan doa agar Allah menyingkirkan semua hal yang jahat dan semua orang berdosa (Rom 8:19-23; Kej 1:1-2:25;

lihat cat. --> Kej 1:1 dst.).

[atau ref. Kej 1:1]

Jerusalem: Mzm 104:1-35 - Kebesaran TUHAN dalam segala ciptaanNya

Ini kidung yang berdekatan dengan Maz 103 memuji Allah sebagai Pencipta dan Pengurus alam semesta. Ia memang mahabesar dan patut dipuji, Maz 104:1-2, sebab Ia menjadikan alam dan segala makhluk patuh kepadaNya, Maz 104:2-9,24-26. Allah mengurus semua ciptaanNya dengan kebaikan, Maz 104:10-23. Karya Allah itu adalah mulia, Maz 104:24, dan semua makhluk tetap bergantung pada Dia yang memberi dan mengambil hidup, Maz 104:27-30. Maka Allah yang Mahabesar patut dipuji orang benar dan ditakuti orang berdosa, Maz 104:31-35.

Jerusalem: Mzm 104:7 - hardikMu

Samudera purba dipikirkan sebagai semacam naga raksasa yang melawan Pencipta, bdk Maz 74:13+; Maz 84:10+.

Ende: Mzm 104:1-35

Mazmur ini menjerupai Maz 103. Allah dipermuliakannja sebagai Pentjipta dan Pengurus semesta alam. Ia adalah besar dan pantas dipudji (Maz 104:1-2), oleh sebab Ia mendjadikan alam dengan kuasaNja, hingga machluk² patuh kepadaNja (Maz 104:2-9,25-26).Akan tetapi Allah djuga memelihara machluk²Nja dengan kebaikan (Maz 104:10-23). Karja Allah itu betul besar sekali (Maz 104:24). Machluk² tetap tergantung pada PentjiptaNja, jang memberi dan mengambil hidupnja (Maz 104:27-30). Allah jang kuasa dan baik ini patut dipudji oleh si djudjur dan ditakuti oleh si pendosa (Maz 104:31-35).

Ende: Mzm 104:2-9

Pelukisan pentjiptaan ini berdasarkan anggapan Jahudi tentang susunan alam. Pada awal-mula semuanja adalah air, jang meliputi segalanja (Maz 104:6). Air itu dibagi oleh Tuhan atas dua bagian: air diatas langit - jang merupakan sematjam kubah dari-logam dan air dibawah langit, jang dikumpulkan mendjadi lautan (Maz 104:7-9). Diatas langit terdapat gudang² untuk air-hudjan, saldju, saldju dsb. (Maz 104:3,4,13). Bumi bersandar pada tiang² (Maz 104:5).

Ref. Silang FULL: Mzm 104:7 - Terhadap hardik-Mu // suara guntur-Mu

· Terhadap hardik-Mu: Mazm 18:16; [Lihat FULL. Mazm 18:16]

· suara guntur-Mu: Kel 9:23; [Lihat FULL. Kel 9:23]; Mazm 29:3

Defender (ID): Mzm 104:7 - mereka melarikan diri

Allah campur tangan untuk mengakhiri Bahaya (Kej 8:1). Kata-kata "melarikan diri" dan "memaksakan diri" menunjukkan pengeringan yang sangat cepat dan menyiratkan banyak pekerjaan geologis yang dilakukan.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Mzm 104:7 - At thy rebuke they fled // At the voice of thy thunder they hasted away Ketika Engkau menegur, mereka melarikan diri // Ketika suara guntur-Mu terdengar, mereka segera pergi

At thy rebuke they fled,.... Kedalaman air yang menutupi bumi melarikan diri, pergi dengan cepat, ketika Kristus, Firman yang esensial, memberikan perintah agar mereka pergi; dengan berkata, "Biarkan air di bawah langit berkumpul di satu tempat, dan biarkan daratan muncul, dan demikianlah terjadi", Kej 1:9 dan ini disebut sebagai "teguran", menyarankan seolah-olah ada sesuatu yang salah, tidak teratur dan tidak tertib, dan perlu diperbaiki; seolah-olah air-air ini tidak berada di tempat yang semestinya.

At the voice of thy thunder they hasted away; melarikan diri dengan sangat cepat; seperti seorang pelayan, ketika tuannya tampil dengan wajah serius, dan berbicara kepadanya dengan cara yang mengancam dan menggelegar, bergegas menjauh darinya untuk memenuhi kehendak dan tugasnya. Ini adalah contoh dari kuasa besar Kristus; dan dengan kuasa yang sama dia menghilangkan air-air dari banjir; ketika air tersebut menutupi bumi, dan puncak-puncak bukit yang tertinggi; dan menegur Laut Merah, dan itu menjadi daratan; dan membelokkan air Yordan agar orang Israel dapat menyeberang; serta juga menegur Laut Galilea ketika murid-muridnya dalam kesulitan: dan dengan kemudahan yang sama, dia dapat dan melakukan penghapusan kedalaman dosa dan kegelapan dari umat-Nya pada saat pertobatan; menegur Setan, dan membebaskan dari pencobaan-pencobaannya, ketika ia datang seperti banjir; dan menegur air-air kesukaran ketika mereka mengancam untuk menenggelamkan; yang merupakan hamba-hambanya, dan datang ketika dia memerintahkan mereka untuk datang, dan pergi ketika dia memerintahkan mereka untuk pergi.