Teks -- Mazmur 119:130 (TB)

119:130 Bila tersingkap, firman-firman-Mu memberi terang, memberi pengertian kepada orang-orang bodoh.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Mzm 119:1-176 - HIDUPNYA TIDAK BERCELA.

Nas : Mazm 119:1-176

Mazmur ini mengungkapkan kasih yang agung untuk firman Allah yang tertulis. Firman Allah disebutnya sebagai janji, perintah, pedoman, kesaksian, ajaran, hikmat, kebenaran, keadilan, dan teguran. Firman Allah disajikan sebagai penghiburan, perlindungan, harta, patokan hidup, kebahagiaan hati dan jiwa, dan sumber jawaban segala kebutuhan.

1. 1) Pemazmur mengungkapkan kasih yang mendalam bagi Allah dengan membaca, merenungkan, dan mendoakan Firman-Nya. Ia mengajarkan bahwa kita akan bertumbuh dalam kasih karunia dan kebenaran hanya bila kasih akan Firman itu bertumbuh dalam diri kita.
2. 2) Mazmur ini disebut sebagai akrostik abjad karena ke-22 baitnya (atau alinea) yang terdiri dari delapan ayat masing-masing cocok dengan ke-22 huruf abjad Ibrani. Setiap ayat dari setiap alinea dimulai dengan huruf yang dipakai untuk bait itu.

Jerusalem: Mzm 119:1-176 - Bahagianya orang yang hidup menurut Taurat TUHAN

Sajak yang paling panjang dalam seluruh kitab Mazmur ini boleh juga diberi judul: Pujian atas Taurat yang membahagiakan manusia. Mazmur ini berasal dari kalangan orang berhikmat (dan ahli-ahli Taurat) dan muncul di zaman belakangan. Ia tersusun menurut abjad Ibrani, bdk Maz 9:1-10:18+, begitu rupa sehingga tiap-tiap kali delapan ayat berturut mulai dengan huruf yang sama lalu menyusul delapan ayat yang diawali huruf abjad yang berikut. Begitu terbentuk 22 bait. Susunan semacam itu agak dibuat-buat. Selebihnya tiap-tiap ayat (kecuali ayat 122 dalam naskah Ibrani) memuat salah satu kata yang searti dengan "Taurat". Hanya istilah "taurat" perlu di mengerti secara luas, bdk Ula 4:5+ Yang dimaksud ialah seluruh wahyu Tuhan serta penyataannya yang menjadi pemimpin manusia kepada kebahagiaan dan keselamatan. Pemazmur sungguh pencinta Taurat sebagai karunia Tuhan yang unggul. Dengan sebulat hati ia menyerahkan diri kepada Taurat oleh karena dengan jalan itu ia menyerahkan dirinya kepada Tuhan sendiri Mazmur yang panjang ini sudah mendapat pendahuluannya dalam Maz 19:8-14 dan menyatakan semangat yang sama, Maz 119 menjadi semacam tugu peringatan kesalehan yang menjadi milik khas umat Israel sesudah masa pembuangan. Di dalamnya dipersatu-padukan aliran kenabian, aliran hikmat dan aliran "ahli-ahli Kitab" yang jatuh cinta kepada Tuhan dan sekuat tenaga berusaha mewujudkannya dalam hidupnya.

Jerusalem: Mzm 119:130 - terang

Firman Tuhan tidak hanya "menerangi" jalan hidup manusia sebagai petunjuk jalan, tetapi juga membahagiakan, bdk Maz 27:1+

Ende: Mzm 119:1-176

Mazmur kebidjaksanaan ini, lagu pudjian atas Taurat, adalah jang lebih pandjang dalam Kitab Mazmur. Ia tersusun menurut abdjad Hibrani, hingga tiap² bagian (22 djumlahnja) mulai dengan huruf jang berikut. Lagi pula setiap ajat bagian masing² mulai dengan huruf jang sama, hingga delapan kali huruf jang sama diulangi. Tambahan dalam tiap² ajat terdapat suatu perkataan jang berarti: Taurat (ketjuali ajat 122(Maz 119:122) dalam naskah Hibrani, jang agaknja harus diperbaiki). akibat semuanja itu ialah: Mazmur ini sangat buat²an

Taurat disini (dan kata² jang sama artinja) bukan artinja perintah² dan hukum² sadja, melainkan semua djandji, adjaran dan antjaman allah, hingga Taurat hampir sama dengan agama, seperti itu patut dilakukan oleh manusia. Mazmur 110 (Maz 110) menjerupai Maz 19:7-14.

Ref. Silang FULL: Mzm 119:130 - memberi terang // orang-orang bodoh

· memberi terang: Mazm 119:105; [Lihat FULL. Mazm 119:105]

· orang-orang bodoh: Mazm 19:8; [Lihat FULL. Mazm 19:8]

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Mzm 119:130 - Masuknya firman-Mu memberikan terang // Ia memberikan pengertian kepada orang-orang yang sederhana

Masuknya firman-Mu memberikan terang,.... Awal dari firman itu; tiga bab pertama dalam Keluaran, apa yang diterangi oleh mereka mengenai asal-usul segala sesuatu; penciptaan manusia, keadaan ketidakbersalahannya; kejatuhannya melalui pencobaan Iblis, dan pemulihannya serta keselamatannya oleh Kristus, benih dari perempuan, prinsip-prinsip pertama dari firman Allah, dasar-dasar agama, unsur-unsur dunia, ritus dari hukum ceremonial, memberikan cahaya besar ke dalam misteri Injil. Begitu seorang pria mulai membaca Kitab Suci, jika dia memiliki pemahaman tentang hal-hal di dalamnya, hal itu segera menerangi pikirannya; atau, setidaknya, begitu kata itu memasuki hati, dan melalui Roh, kuasa, dan anugerah Allah, membuat jalannya dan memiliki tempat di sana, yang dibuka oleh Tuhan untuk tujuan itu, terang muncul dalam kegelapan. Itu dapat diartikan, "pembukaan firman-Mu memberikan terang" ^p; dan dapat berarti penafsiran dan penjelasan firman Allah oleh para pelayan-Nya, yang sering kali sangat berguna untuk menerangi dan menghangatkan hati manusia, Luk 24:32; dan dalam pengertian ini adalah versi Latin Vulgata dan Septuaginta; yang satu menerjemahkannya "pernyataan firman-Mu", yang lain, "penyataan" dari mereka; dan demikian juga versi Etiopia dan Arab; dan dalam pengertian ini adalah Targum;

"jejak firman-Mu akan menerangi mereka yang dalam kegelapan."

Atau itu dapat ditujukan kepada kata yang membuka, serta yang dibuka, karena itu adalah sarana untuk membuka mata yang buta; dan dengan demikian memberikan terang kepada manusia untuk melihat keadaan mereka yang hilang menurut kodrat, dan kesesuaian Kristus sebagai Juruselamat, kepenuhan dan anugerah-Nya, kemampuan dan keinginan-Nya; untuk melihat hal-hal menakjubkan dari Injil, jalan yang harus mereka tempuh, dan kewajiban agama yang harus mereka lakukan;

ia memberikan pengertian kepada orang-orang yang sederhana: yang membutuhkan pemahaman dalam pengetahuan akan hal-hal ilahi dan spiritual, seperti yang dialami semua manusia; dan siapa yang menyadari kekurangan tersebut, dengan tulus mengakuinya, dan bersikap lembut dan rendah hati; dan jadi tidak lebih tinggi dari pengajaran, seperti orang-orang yang sombong dan angkuh. Beberapa menerjemahkannya "bayi" ^q; dan itu mungkin merujuk kepada mereka yang hanya memiliki kemampuan yang lemah, dibandingkan dengan yang lain, kepada siapa hal-hal Injil diwahyukan, ketika mereka tersembunyi dari yang bijak dan cerdas: Kristus melalui Roh-Nya membuka pengertian mereka, agar mereka dapat memahami Kitab Suci; dan melalui hal itu memberi mereka pengertian tentang diri-Nya, dan hal-hal yang membuat mereka bijak untuk keselamatan, dan mendatangkan kedamaian dan penghiburan spiritual mereka, serta kesejahteraan kekal mereka; lihat Psa 19:7.