Teks -- Mazmur 129:2 (TB)

129:2 mereka telah cukup menyesakkan aku sejak masa mudaku, tetapi mereka tidak dapat mengalahkan aku.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Mzm 120:1--135:2 - NYANYIAN ZIARAH.

Nas : Mazm 120:1-134:3

Lima belas mazmur ini dalam bahasa Inggris disebut "Songs of Ascents" (yaitu "Nyanyian Pendakian" atau anak-anak tangga). Beberapa orang beranggapan bahwa frasa ini mengacu kepada penunjuk waktu dengan bayangan matahari buatan Raja Ahas. Bayangan mundur ke belakang sepuluh derajat pada alat ini sebagai jaminan bahwa Allah menambahkan 15 tahun lagi kepada Raja Hizkia untuk memerintah dengan tenang; mazmur-mazmur ini kemudian dikumpulkan untuk memperingati janji itu (2Raj 20:6-10; Yes 38:5-8). Banyak orang percaya bahwa frasa "Nyanyian Pendakian" mengacu kepada mazmur-mazmur yang dinyanyikan orang Yahudi bersama-sama manakala mereka "naik" ke Yerusalem sebagai peziarah untuk merayakan hari raya kudus mereka.

Jerusalem: Mzm 129:1-8 - Terluput dari kesesakan

Doa kepercayaan ini menyatakan bahwa umat Israel sejak awal mula dianiaya dan ditindas musuh-musuhnya, Maz 129:1-3, tetapi juga selalu ditolong Tuhan, Maz 129:4. Karena itu pemazmur yakin bahwa demikianpun akan terjadi di masa mendatang, padahal musuh akan jatuh binasa, Maz 129:5-8.

Ende: Mzm 129:1-8

Umat Israil sedjak awal-mula dianiaja dan ditindas musuh² (Maz 129:1-3). Tetapi Jahwepun selalu menolong (Maz 129:4). Maka dari itu umat pertjaja dan berharap, bahwa demikianpun akan terdjadi pada masa depan (Maz 129:5-8).

Ende: Mzm 129:2 - masa mudaku

ialah pada masa pengungsian umat dari Mesir dan waktu ia baru masuki negeri Kena'an.

Ref. Silang FULL: Mzm 129:2 - dapat mengalahkan

· dapat mengalahkan: Yer 1:19; 15:20; 20:11; Mat 16:18

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Mzm 129:2 - Banyak kali mereka telah menderitaiku sejak masa mudaku // namun mereka tidak berhasil mengalahkanku

Banyak kali mereka telah menderitaiku sejak masa mudaku,.... Ini diulang untuk menguatkan pernyataan tersebut, untuk menarik perhatian terhadapnya, dan untuk mengekspresikan kasih sayang yang kuat dari pembicara;

namun mereka tidak berhasil mengalahkanku; bangsa Mesir tidak dapat mengalahkan Israel secara harfiah; semakin mereka menderita, semakin mereka tumbuh dan berkembang biak; pada masa para Hakim, satu demi satu diangkat sebagai penyelamat bagi mereka; baik Asiria, Khaldea, maupun Romawi, atau yang lainnya, tidak mampu memisahkan mereka dari menjadi sebuah bangsa; mereka terus ada hingga hari ini: musuh gereja Kristus, bahkan gerbang neraka, tidak dapat mengalahkannya, karena dibangun di atas batu, sehingga tidak bisa dicabut dan dihancurkan, baik oleh para penganiaya yang terbuka dan kejam, maupun oleh bidat yang rahasia dan curang; dan musuh Sang Mesias pun tidak dapat mengalahkannya, karena meskipun mereka membawanya ke debu kematian, mereka tidak dapat menahannya di dalamnya; dan mereka sendiri, melalui kematiannya, dikalahkan olehnya, seperti dosa, Setan, dunia, dan kematian itu sendiri; dan musuh-orang kudus pun tidak dapat mengalahkan mereka, karena Allah ada di pihak mereka, Kristus menjadikan mereka lebih dari pemenang, dan Roh di dalam mereka lebih besar daripada dia yang ada di dunia.