Teks -- Mazmur 13:4 (TB)

13:4 (#13-#5) supaya musuhku jangan berkata: "Aku telah mengalahkan dia," dan lawan-lawanku bersorak-sorak, apabila aku goyah.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Mzm 13:1-6 - Doa kepercayaan

Mazmur kecil ini berupa ratapan di mana seseorang yang dianiaya, Maz 13:2-3, dengan penuh kepercayaan, Maz 13:6, memohon perlindungan Tuhan terhadap lawan-lawannya, Maz 13:4-5.

Jerusalem: Mzm 13:4 - goyah

Artinya: hilang lenyap, mati, bdk Maz 38:17.

Ende: Mzm 13:1-6

Mazmur ketjil ini adalah suatu ratap seorang, jang dianiaja, minta Jahwe, agar Ia tolong. Ia penuh kepertjajaan.

Ende: Mzm 13:4 - gojanglah aku

disini berarti: mati.

Ref. Silang FULL: Mzm 13:4 - mengalahkan dia // aku goyah

· mengalahkan dia: 1Raj 19:2; [Lihat FULL. 1Raj 19:2]; Mazm 25:2

· aku goyah: Mazm 38:17; 118:13

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Mzm 13:4 - Agar musuhku tidak berkata, Aku telah menang atasnya // dan mereka yang menggangguku bersuka cita ketika aku digerakkan.

Jangan sampai musuhku berkata, Aku telah menang atasnya,.... Ini adalah argumen yang diperhatikan oleh Tuhan; dan untuk alasan ini, Dia tidak menyerahkan umat-Nya ke tangan musuh-musuh mereka; lihat Ulangan 32:27. Para penggali Chaldee mengartikan ini sebagai imajinasi jahat atau korupsi sifat manusia, dan menggambarkannya sebagai seseorang, seperti yang dilakukan Rasul Paulus dalam Roma 7:15; dan itu dapat dikatakan menang, ketika ia mendorong untuk berbuat dosa, dan menghalangi perbuatan baik, dan membawa pergi sebagai tawanan; dan itu dapat diterapkan pada Setan, musuh besar umat Tuhan, yang bersukacita atas mereka, ketika ia berhasil dalam pencobaan-pencobaannya;

dan mereka yang menggangguku bersuka cita ketika aku digerakkan; yang berarti dari rumah dan keluarganya, dari tanah dan kerajaan, dari keadaan yang makmur menjadi keadaan yang tertekan; mengenai hal ini, para pengganggu kedamaian Daud akan bersuka cita. Mereka yang mengganggu orang-orang kudus adalah dosa, Setan, dan dunia; dan dua yang terakhir bersukacita ketika mereka berada dalam kondisi yang tidak nyaman dan tersiksa; dan khususnya Setan bersukacita ketika ia mencapai tujuannya, meskipun itu hanya untuk menggerakkan mereka dari tingkat keteguhan, iman dan harapan, atau dari jalan-jalan Tuhan dalam hal apapun: Targum menambahkan, "dari jalan-jalan-Mu"; karena untuk digerakkan sehingga binasa selamanya, mereka tidak bisa, karena dibangun di atas Batu zaman, dan dikelilingi oleh kuasa dan kasih karunia Tuhan.