Teks -- Mazmur 135:7 (TB)

135:7 Ia menaikkan kabut dari ujung bumi, Ia membuat kilat mengikuti hujan, Ia mengeluarkan angin dari dalam perbendaharaan-Nya.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Mzm 135:1-21 - PUJILAH NAMA TUHAN.

Nas : Mazm 135:1-21

Panggilan untuk memuji Allah ini dilandaskan pada tiga hal:

1. 1) Allah telah membawa Israel memasuki hubungan perjanjian yang menyelamatkan dengan diri-Nya (ayat Mazm 135:1-4; bd. Kel 19:5);
2. 2) Allah adalah Allah yang hidup, aktif di dalam peristiwa-peristiwa dunia dan umat-Nya (ayat Mazm 135:5-13);
3. 3) Allah itu dekat dengan umat-Nya, merasa belas kasihan atas mereka yang melayani diri-Nya (ayat Mazm 135:14).

Jerusalem: Mzm 135:1-21 - Hanya TUHAN yang patut dipuji

Kidung puji-pujian ini terdiri atas pelbagai kutipan dari mazmur-mazmur dan nas-nas Kitab Suci lainnya. Maz 135:8-12 sangat berdekatan dengan Maz 136:10,17-22, dan Maz 135:15-20 dengan Maz 115:4-11. Maz 135:1-2 sama dengan Maz 134:1. Barangkali mazmur ini dinyanyikan oleh beberapa kelompok penyanyi bergilir ganti, sedangkan Maz 135:5 dinyanyikan seorang solis. Para imam dan umat diajak memuji Tuhan, Maz 135:1-2, oleh karena Ia baik dan memilih Israel menjadi umatNya, Maz 135:3-4. Ia juga Pencipta, Maz 135:5-7, dan Pelindung Israel Maz 135:8-14. Ia melebihi segala dewa bangsa-bangsa lain, Maz 135:15-18. Maka Tuhan patut dipuji oleh semua golongan masyarakat Israel, Maz 135:19-21.

Jerusalem: Mzm 135:7 - kilat mengikuti hujan

Harafiah: kilat-kilat bagi hujan dibuatNya. Ini dapat juga dimengerti sbb: Ia membuat hujan mengikuti kilat. Memang nampaknya kilat menyebabkan hujan turun. Sementara ahli berpendapat bahwa naskah Ibrani perlu diperbaiki, sehingga diterjemahkan: Ia membuat lubang-lubang (di langit) bagi hujan, bdk Kej 7:11

Jerusalem: Mzm 135:7 - perbendaharaanNya

Angin seolah-olah disimpan di gudang (di atas langit); bdk Maz 104:2+

Jerusalem: Mzm 135:7 - diingat

Yaitu dalam ibadat yang mengenangkan karya Tuhan.

Ende: Mzm 135:1-21

Mazmur ini ditjiptakan dengan kutipan dari Kitab Sutji sendiri. Chususnja ajat² 8-12(Maz 135:8-12) serupa dengan Maz 136:10,17-22 dan ajat² 15-20(Maz 135:15-20) dengan Maz 115:4-11. Isinjapun menjerupai Maz 115 dan Maz 136.

Agaknja ia dinjanjikan oleh beberapa golongan penjanji ber-turut² dan ajat 5 oleh seorang diri sadja.

Imam² dan umat diundang memudji Allah (Maz 135:1-3), oleh karena Ia baik dan memilih Israil mendjadi umatNja (Maz 135:3-4). Ia djuga Pentjipta (Maz 135:5-7) dan Pelindung Israil (Maz 135:8-14). Lagi pula Ia melebihi segala dewa-dewi kafir (Maz 135:15-18). Maka itu Jahwe patut dipudji oleh segala golongan umat Israil (Maz 135:19-20).

Endetn: Mzm 135:7 - lubang²

ditambahkan. Tertulis: "(dengan) mata-petir dibuatnja bagi (mendjadi) hudjan".

Ref. Silang FULL: Mzm 135:7 - mengikuti hujan // mengeluarkan angin // dalam perbendaharaan-Nya

· mengikuti hujan: Ayub 5:10; [Lihat FULL. Ayub 5:10]; Mazm 68:10; Yes 30:23; Yer 10:13; 51:16; Yoel 2:23; Za 10:1

· mengeluarkan angin: Am 4:13

· dalam perbendaharaan-Nya: Ul 28:12; [Lihat FULL. Ul 28:12]

Defender (ID): Mzm 135:7 - uap

Ini adalah sebuah antisipasi mencolok dari pemahaman ilmiah modern mengenai siklus hidrologi. Siklus hidrologi menggambarkan penguapan air dari lautan, transportasi air ke daratan oleh sirkulasi atmosfer besar dan kemudian listrik untuk mengaktifkan kondensasi dan presipitasi. Ayat ini hampir identik dengan bagian terakhir dari Yer 10:13 dan Yer 51:16. Ini menyiratkan kemungkinan bahwa nabi Yeremia mungkin telah menulis Mazmur 135."

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Mzm 135:7 - Ia menyebabkan uap naik dari ujung-ujung bumi // Ia membuat kilat untuk hujan // Ia membawa angin dari gudangnya

Ia menyebabkan uap naik dari ujung-ujung bumi,.... Sampai ke langit. Aben Ezra menafsirkan ini sebagai kabut yang naik dari bumi, dan menyiraminya, Kej 2:6; dan masih uap-uap itu dihembuskan keluar dari bumi dengan kekuatan matahari, dan dibawa ke udara, serta membentuk berbagai hal, seperti angin, hujan, dan lain-lain. Targum, Kimchi, dan lainnya, menjelaskannya sebagai "awan", yang dinamakan demikian dari ketinggiannya: ini muncul dari laut, batas, dan bagian terjauh dari bumi; lihat 1Raj 18:44. Jerom menafsirkan awan-awan ini, secara spiritual dan mistis, sebagai para rasul dan nabi, yang diangkat dari keadaan yang rendah dan biasa; dan demikian juga bisa diterapkan pada para pelayan firman, yang merupakan awan penuh air; dari doktrin yang baik, yang mereka kirimkan untuk disebarkan di seluruh dunia, dan dipublikasikan di dalamnya; lihat Yes 5:6;

Ia membuat kilat untuk hujan: untuk kemunculan hujan, sebagaimana Targum; dengan kilat seringkali awan-awan itu pecah, dan kemudian menurunkan hujan; lihat Ayub 28:26; atau, "kilat dengan hujan" ^g; sebagaimana Kimchi: ini sering datang bersamaan, yang sangat mengejutkan, bahwa dua unsur yang berbeda seperti api dan air dapat bertemu; dan yet api tidak dipadamkan oleh air, dan air tidak dipanaskan oleh api: ini, penulis Kristen kuno di atas menafsirkan sebagai cahaya pengetahuan, dan hujan doktrin; lihat Zec 9:14;

Ia membawa angin dari gudangnya; sebagaimana Ia memiliki gudang untuk salju dan hail, Ayub 38:22; demikian juga untuk angin: bukan gua-gua bumi, yang dianggap sebagai tempat penyimpanan angin ^h; juga tidak ada tempat penyimpanannya yang tepat: tetapi udara, sebagaimana disebut oleh Suidas ⁱ; yang, ketika tanpa angin, mudah bergerak oleh tangan Tuhan yang bijak; jadi Theodoret, dari siapa Ia tampaknya mengambil petunjuk ini. Dalam Kitab Suci hanya disebutkan empat angin, Yeh 37:9; dan demikian juga orang Yunani kuno hanya menghitung empat angin kardinal, tetapi akhirnya mereka menambahkan empat lagi; dan di Athena terdapat kuil marmer, dibangun oleh Andronicus Cyrrhestes, yang disebut "kuil delapan angin": ini berbentuk oktahedron, dan di setiap sisi terukir gambar setiap angin; dan di atasnya terdapat Triton dari perunggu, dengan tongkat di tangan kanannya, yang ketika digerakkan oleh angin, menunjuk ke arah angin yang sedang bertiup saat itu ^k: tetapi sekarang, melalui peningkatan besar dalam navigasi, angin dibagi dan subdivisi dalam poin kompas; dan, selain dari empat yang kardinal, ada dua puluh delapan yang bersilangan, menjadikan total tiga puluh dua; tetapi biarlah dihitung berapa pun jumlahnya, semuanya ada di tangan Tuhan, dan diatur sesuai kehendak-Nya. Jerom di sini menafsirkan mereka sebagai para malaikat; mungkin akan lebih baik untuk menerapkannya pada karunia dan anugerah Roh, yang kadang-kadang dibandingkan dengan angin, yang tersimpan di dalam Kristus; lihat Yoh 3:8.