
Teks -- Mazmur 146:4 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Mzm 146:1--Ams 1:5
Full Life: Mzm 146:1--Ams 1:5 - PUJILAH TUHAN.
Nas : Mazm 146:1-150:6
Mazmur-mazmur ini yang diawali dan diakhiri dengan "Pujilah Tuhan"
(Ibr. _Hallelu Yah_), membawa kitab ini kepada akhir yang...
Nas : Mazm 146:1-150:6
Mazmur-mazmur ini yang diawali dan diakhiri dengan "Pujilah Tuhan" (Ibr. _Hallelu Yah_), membawa kitab ini kepada akhir yang cocok. Perhatikan bahwa orang Yahudi menyebut seluruh kitab ini Tehillim ("Puji-pujian"). Setiap kebaktian penyembahan harus mencakup pujian kepada Allah
(lihat art. PUJIAN).
Jerusalem -> Mzm 146:1-10; Mzm 146:4
Jerusalem: Mzm 146:1-10 - Hanya Allah satu-satunya penolong Kidung puji-pujian ini, Maz 146:1-2, memperlawankan manusia yang tidak diandaikan, Maz 146:3-4 dengan Allah, satu-satunya andalan pemazmur, Maz 146:5-...
Kidung puji-pujian ini, Maz 146:1-2, memperlawankan manusia yang tidak diandaikan, Maz 146:3-4 dengan Allah, satu-satunya andalan pemazmur, Maz 146:5-10. Sebab Dialah yang menciptakan segala sesuatunya, Maz 146:6, dan suka menolong orang yang lemah dan tertindas, Maz 146:7-9. Mazmur ini juga disusun berdasarkan berbagai nas Alkitab sendiri.

Jerusalem: Mzm 146:4 - ke tanah Bdk Maz 90:3+; Pengk 9:5; 12:7.
Kata Ibrani "tanah" menyindir kata Ibrani (adam) yang berarti: manusia: makhluk dari tanah, bdk Kej 2:7; 3:19.
Bdk Maz 90:3+; Pengk 9:5; 12:7. Kata Ibrani "tanah" menyindir kata Ibrani (adam) yang berarti: manusia: makhluk dari tanah, bdk Kej 2:7; 3:19.
Ende -> Mzm 146:1-10
Ende: Mzm 146:1-10 - -- Dengan mazmur ini (sampai Maz 150) mulailah suatu kumpulan mazmur, jang
disebut orang2 Jahudi: "Hallel" djuga, dan dipergunakannja sebagai doa pagi.
J...
Dengan mazmur ini (sampai Maz 150) mulailah suatu kumpulan mazmur, jang disebut orang2 Jahudi: "Hallel" djuga, dan dipergunakannja sebagai doa pagi.
Jang pertama ini merupakan suatu lagu pudjian atas keradjaan Allah (Maz 146:1-2,10) dan mengadjak untuk pertjaja se-penuh2nja pada Allah, sebab kepertjajaan pada manusia jang fana sia2 belaka (Maz 146:3-4), sedangkan Allah mendjadikan alam (Maz 146:5-6), tetap setia dan Pelindung kaum malang (Maz 146:6-9).
Ref. Silang FULL -> Mzm 146:4
Ref. Silang FULL: Mzm 146:4 - ke tanah // juga lenyaplah · ke tanah: Kej 3:19; Kej 3:19; Ayub 7:21; Ayub 7:21; Mazm 103:14; Pengkh 12:7
· juga lenyaplah: Mazm 33:10; 1Kor 2:6
· ke tanah: Kej 3:19; [Lihat FULL. Kej 3:19]; Ayub 7:21; [Lihat FULL. Ayub 7:21]; Mazm 103:14; Pengkh 12:7
· juga lenyaplah: Mazm 33:10; 1Kor 2:6

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Gill (ID) -> Mzm 146:4
Gill (ID): Mzm 146:4 - Napaknya keluar // ia kembali ke tanahnya // pada hari itu pikirannya lenyap Urat napasnya keluar,.... Artinya, napas seorang filsuf, dari siapa pun raja; ia keluar terus-menerus, dan diambil kembali selama seorang manusia hidu...
Urat napasnya keluar,.... Artinya, napas seorang filsuf, dari siapa pun raja; ia keluar terus-menerus, dan diambil kembali selama seorang manusia hidup; namun saat kematian, ia keluar, dan tidak kembali lagi sampai kebangkitan: napas yang Tuhan tiupkan ke dalam manusia, dan yang ada di lubang hidungnya sementara ia hidup, dan sangat tidak pasti. Dan ketika itu diambil, ia mati, dan
ia kembali ke tanahnya; dari mana ia diambil, dan dari mana ia dibuat; di atasnya ia hidup, di mana ia tinggal, dan di dalamnya ia menemukan kesenangan dan kenikmatan, memikirkan hal-hal duniawi, dan yang sekarang adalah semua yang dimilikinya; yang, meskipun ia mungkin telah memiliki banyak harta dan kekayaan besar, bahkan menguasai banyak kerajaan dan negara, namun properti tanahnya sekarang tidak lebih dari panjang dan lebar sebuah kubur; ia kembali ke tanah begitu ia mati, menjadi setumpuk tanah liat; dan khususnya ketika ia dimakamkan di dalamnya, dan ketika melalui pembusukan dan cacing ia diubah menjadi itu;
pada hari itu pikirannya lenyap; pada hari, jam, dan saat ia mati: bukan bahwa jiwa berhenti, atau berhenti berpikir saat kematian; ia tidak dapat mati, dan tidak mati; dan, seperti ia ada dalam keadaan terpisah setelah kematian, ia mempertahankan semua kekuatan dan kemampuannya, dan, di antara yang lain, kekuatan berpikirnya; yang mampu ia lakukan, dan memang ia lakukan, seperti yang terlihat dari kasus jiwa-jiwa di bawah altar, Wahyu 6:9. Namun maksudnya adalah, bahwa pada saat kematian semua tujuan dan rencana manusia berakhir; semua proyek dan skema yang telah mereka bentuk, dan yang mereka jalani, kini menjadi tidak ada; baik untuk berbuat baik bagi orang lain, maupun untuk membesarkan diri sendiri dan keluarga mereka; dan oleh karena itu makhluk-makhluk fana seperti itu tidak dapat diandalkan, sejak semua janji mereka dapat gagal; bahkan, bahkan rencana baik mereka dapat terganggu; lihat Ayub 17:12.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Mzm 146:1-4
Matthew Henry: Mzm 146:1-4 - Karunia Ilahi
Mazmur ini dan semua mazmur yang mengikutinya dimulai dan diakhiri dengan haleluya, sebuah kata yang merangkum banyak pujian bagi Allah dalam istila...
SH: Mzm 146:1-10 - Allah adalah satu-satunya yang patut disembah (Sabtu, 25 September 1999) Allah adalah satu-satunya yang patut disembah
Allah adalah satu-satunya yang patut disembah.
Hanya All...

SH: Mzm 146:1-10 - Pujian bagi Sang Raja (Rabu, 23 Mei 2007) Pujian bagi Sang Raja
Judul: Pujian bagi Sang Raja
Lima mazmur yang menutup keseluruhan Mazmur memiliki ci...

SH: Mzm 146:1-10 - Bermasalah? Datang pada Tuhan (Kamis, 2 September 2010) Bermasalah? Datang pada Tuhan
Judul: Bermasalah? Datang pada Tuhan
Banyak kejadian buruk menghiasi hal...

SH: Mzm 146:1-10 - Pujilah Dia, rayakan Kerajaan-Nya (Minggu, 30 November 2014) Pujilah Dia, rayakan Kerajaan-Nya
Judul: Pujilah Dia, rayakan Kerajaan-Nya
Lima mazmur terakhir (146-1...

SH: Mzm 146:1-10 - Haleluya! Pujilah TUHAN! (Sabtu, 22 Mei 2021) Haleluya! Pujilah TUHAN!
Kita sering menyanyikan kata "Haleluya". Pertanyaannya: apakah kita tahu alasan dan makn...
Utley -> Mzm 146:1-7
Topik Teologia -> Mzm 146:4
Topik Teologia: Mzm 146:4 - -- Umat Manusia Pada Umumnya
Unsur-unsur Pembentuk Keindividualitas Manusia
Roh Manusia (Nafas, Hati, Pikiran, Kebencian, Kekuata...
Constable (ID): Mzm 107:1--150:6 - --V. Buku 5: bab 107--150
Ada 44 mazmur di bagian ini dari Mazmur. Daud ...

