Teks -- Mazmur 149:2 (TB)

149:2 Biarlah Israel bersukacita atas Yang menjadikannya, biarlah bani Sion bersorak-sorak atas raja mereka!

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Mzm 146:1--Ams 1:5 - PUJILAH TUHAN.

Nas : Mazm 146:1-150:6

Mazmur-mazmur ini yang diawali dan diakhiri dengan "Pujilah Tuhan" (Ibr. _Hallelu Yah_), membawa kitab ini kepada akhir yang cocok. Perhatikan bahwa orang Yahudi menyebut seluruh kitab ini Tehillim ("Puji-pujian"). Setiap kebaktian penyembahan harus mencakup pujian kepada Allah

(lihat art. PUJIAN).

Jerusalem: Mzm 149:1-9 - Nyanyian kemenangan bagi orang Israel

Ini kidung merupakan nyanyian syukur yang dinyanyikan umat dalam ibadat syukuran atas kemenangan yang diperolehnya. Sesudah pembukaan berupa ajakan, Maz 149:1-3, dikemukakan alasan mengapa umat patut bersyukur, yaitu kemenangan atas musuh, Maz 149:4-5. Tetapi umat Israel perlu berjuang terus untuk melakukan pembalasan Tuhan pada raja-raja dan bangsa-bangsa lain, Maz 149:6-9. Kidung nasional ini agaknya berasal dari zaman Yunani, sebab serupa sedikit dengan Neh 4:11,18; 2Ma 15:27, tetapi ia melayangkan pandangan ke penghakiman terakhir di mana umat Israel berperan sebagai alat keadilan ilahi, bdk Yes 61:2 dst; Zak 9:13 dst.

Jerusalem: Mzm 149:2 - bani Sion

Ialah penduduk Yerusalem, Maz 2:6+, seluruh umat Israel.

Ende: Mzm 149:1-9

Mazmur ini merupakan suatu lagu sjukur, jang dilagukan umat dalam ibadat jang merajakan suatu kemenangan dalam perang. Sesudah undangan (Maz 149:1-3) diberitahukannja, bahwa Allah telah menganugerahkan kemenangan (Maz 149:4-5). Akan tetapi Israil harus berdjuang terus untuk mengalahkan semua musuhnja selaku pesuruh pembalasan Jahwe dan akan kemuliaannja sendiri (Maz 149:6). apatah bagian terachir ini memaksudkan pengadilan jang terachir atau tidaknja tiada djelas.

Ref. Silang FULL: Mzm 149:2 - Israel bersukacita // Yang menjadikannya // atas raja

· Israel bersukacita: Yes 13:3; Yer 51:48

· Yang menjadikannya: Ayub 10:3; [Lihat FULL. Ayub 10:3]; Mazm 95:6; Yes 44:2; 45:11; 54:5

· atas raja: Mazm 10:16; 47:7; Yes 32:1; Za 9:9

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Mzm 149:2 - Biarlah Israel bersukacita dalam Dia yang telah menjadikannya // biarlah anak-anak Sion bersukacita dalam Raja mereka.

Biar Israel bersukacita dalam Dia yang telah menjadikannya,.... Atau, "dalam Penciptanya" ⁱ, Bapa, Anak, dan Roh; seperti dalam Ayub 35:10; lihat juga Pengkhotbah 12:1; karena ketiga Pribadi memiliki perhatian dalam penciptaan manusia pada awalnya, "marilah kita menjadikan manusia", dll. Kejadian 1:26; dan terlibat dalam pembentukan setiap individu manusia; dari orang Israel sebagai manusia, dan dari mereka sebagai badan politik dan gerejawi, yang diangkat, dibentuk, dan dibentuk oleh Tuhan dalam keadaan sipil dan gereja mereka, dan oleh karena itu mereka beralasan untuk bersukacita dalam Dia, Ulangan 32:6; demikian juga semua Israel rohani dari Tuhan, yang Dia pilih, tebus, dan panggil; setiap orang Israel yang sesungguhnya, semua yang merupakan ciptaan Tuhan, umat yang telah Dia bentuk untuk diri-Nya, dan untuk memuliakan-Nya: mereka seharusnya bersukacita dalam Allah Bapa, yang telah memilih mereka dalam Kristus, memberkati mereka dengan semua berkat rohani dalam Dia, mengutus-Nya untuk menebus mereka, telah membenarkan mereka dengan kebenaran-Nya, mengampuni dosa mereka melalui darah-Nya, mengangkat mereka dan menjadikan mereka ahli waris kemuliaan; dan dalam Anak Allah, Juru Selamat mereka, mereka seharusnya bersukacita dalam pribadi-Nya, dalam kebenaran-Nya, pengorbanan-Nya, dan kepenuhan-Nya; dan dalam Roh Kudus, yang telah melahirbarukan dan menguduskan mereka, adalah Penghibur mereka, dan jaminan dari kemuliaan mereka yang akan datang;

biarkan anak-anak Sion bersukacita dalam Raja mereka: bukan dalam Daud, kecuali sebagai tipe, tetapi dalam Anak-Nya, Raja Mesias, yang adalah Raja Sion; dan oleh karena itu anak-anak Sion, gereja, yang dilahirkan oleh-Nya, ibu kita semua, dan dilahirkan di dalamnya melalui pelayanan firman, dan dibesarkan di sana melalui Injil, dan tata tertibnya; seperti orang-orang yang dilahirkan kembali, anak-anak Allah, dan anggota gereja Injil, seharusnya bersukacita dalam Kristus, Raja orang-orang kudus; bahwa mereka memiliki Raja seperti itu atas mereka, yang adalah yang terbesar dari semua Raja, Raja dari raja-raja, dan Tuan dari para tuan; sangat adil dalam pelaksanaan pemerintah-Nya, sangat bijaksana dalam membuat hukum untuk mereka, sangat berkuasa untuk melindungi dan membela mereka; dan yang pasti akan memerintah hingga semua musuh diletakkan di bawah kaki-Nya, bahkan selamanya. Setiap penampilan kerajaan Kristus adalah sumber sukacita bagi orang-orang kudus; kedatangan-Nya yang pertama adalah sebagai Raja, meskipun dengan cara yang sederhana dan rendah hati; namun menggembirakan untuk Sion dan anak-anaknya, Zakharia 9:9; kenaikan-Nya ke surga, ketika Dia dinyatakan sebagai Tuhan dan Kristus; pencurahan Roh-Nya, dan keberhasilan Injil-Nya di dunia Gentil, untuk menggulingkan Paganisme di dalamnya, Wahyu 12:10; dan terutama akan menjadi kesempatan sukacita besar bagi subjek-Nya, ketika Dia mengambil kekuasaan besar-Nya, dan memerintah, Wahyu 11:15.