Teks -- Mazmur 19:7 (TB)

19:7 (#19-#8) Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Mzm 19:7-11 - TAURAT TUHAN ITU SEMPURNA.

Nas : Mazm 19:8-12

Ayat-ayat ini berbicara tentang sifat, keuntungan, dan nilai dari hukum dan firman Allah. Kelima segi adalah:

1. 1) "Taurat" -- istilah umum bagi penyataan kehendak Allah yang mengerahkan orang dalam hubungan yang benar dengan diri-Nya (ayat Mazm 19:8).
2. 2) "Peraturan" -- firman Allah yang benar memberikan kesaksian tentang sifat dan kehendak-Nya (bd. 1Yoh 5:9), yang dapat menjadikan kita bijaksana jika kita mempelajarinya (ayat Mazm 19:8).
3. 3) "Titah" -- peraturan-peraturan tertentu mengenai hidup benar yang merupakan sukacita orang saleh (ayat Mazm 19:9).
4. 4) "Perintah" -- sumber yang absah dari terang yang menuntun orang percaya yang mencari jalan-Nya (ayat Mazm 19:9; bd. Kis 26:18); tanggapan yang tepat kepada perintah Allah ialah "takut akan Tuhan" yang mendatangkan kebebasan dari kehidupan yang berdosa (ayat Mazm 19:10).
5. 5) "Hukum" -- hukum-hukum yang mengatur kehidupan sosial yang mendatangkan keadilan dan kebenaran (ayat Mazm 19:10).

Jerusalem: Mzm 19:1-14 - Kemuliaan TUHAN dalam pekerjaan tanganNya dan dalam TauratNya

Kidung ini memuji Tuhan sebagai pencipta langit, khususnya matahari, Maz 19:2-5,5-7 (bdk Sir 43:1 dst), dan sebagai pencipta Taurat, Maz 19:8-11, lalu kidung ditutup dengan doa permohonan pemazmur, Maz 19:12-14. Alam dan taurat menyatakan keluhuran Tuhan dan kesempurnaan Allah, bdk Maz 93; 147:15-20; Ams 8:22 dst Ams 8:32 dst. Dalam alam pikiran timur dahulu matahari menjadi lambang keadilan dan dipuji demikian, bdk Mal 4:2; Wis 5:6. Begitu dapat dimengerti mengapa kedua bagian mazmur ini dipersatukan. Namun barangkali kedua bagian itu aselinya dua kidung tersendiri. Bagian kedua mazmur ini serupa dengan Maz 119.

Jerusalem: Mzm 19:7 - Taurat

Dalam ayat-ayat yang berikut Taurat itu diberi berbagai nama (peraturan, titah, hukum). Yang dimaksudkan bukan hanya perintah Tuhan saja, tetapi seluruh penyataan Allah yang membimbing, menerangi dan menguatkan manusia, bdk Maz 119+.

Ende: Mzm 19:1-14

Mungkin semula mazmur ini ada dua (Maz 19:1-6,7-14). Ia menjanjikan kedua karja Allah jang besar, jakni alam dan Taurat (ialah agama seluruhnja jang berdasarkan wahju Tuhan). Bagian jang kedua sangat menjerupai Maz 119)

Ende: Mzm 19:7-8 - Taurat, kesesakan...dst

Semuanja nama lain untuk Taurat jang sama.

Ref. Silang FULL: Mzm 19:7 - Taurat Tuhan // itu sempurna // menyegarkan jiwa // itu teguh // tak berpengalaman

· Taurat Tuhan: Mazm 1:2; [Lihat FULL. Mazm 1:2]

· itu sempurna: Mazm 119:142; Yak 1:25

· menyegarkan jiwa: Mazm 23:3

· itu teguh: Mazm 93:5; 111:7; 119:138,144

· tak berpengalaman: Ul 4:6; [Lihat FULL. Ul 4:6]; Mazm 119:130

Defender (ID): Mzm 19:7 - mengubah jiwa

Sementara "penyingkapan" dalam ciptaan Tuhan akan mengutuk jiwa, hanya wahyu tertulis (yang dijelaskan dalam Psa 19:7-9) yang dapat mengubah atau "memulihkan" jiwa. Perhatikan juga penekanan pada kekuatan regenerasi dari Kitab Suci dalam ayat-ayat seperti 2Ti 3:15-17, 1Pe 1:23-25, dll.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Mzm 19:7 - Hukum Tuhan adalah sempurna // mengubah jiwa // kesaksian Tuhan adalah pasti // memberikan hikmat kepada yang sederhana

Hukum Tuhan adalah sempurna,.... Yang dimaksudkan adalah bukan hukum Musa, atau sepuluh perintah, tetapi "doktrin" Tuhan; sebagaimana kata תורה, "torah", menunjukkan, yaitu seluruh firman Tuhan, seperti dalam Yesaya 8:20. Semua Kitab Suci kebenaran, yang berguna untuk doktrin; untuk menjelaskan doktrin dengan jelas, dan untuk membela dan menegakkannya, dan menjadi pedoman doktrin baik bagi pengkhotbah maupun pendengar; dan yang "sempurna", mencakup seluruh pikiran dan kehendak Tuhan, baik mengenai iman maupun praktik; di mana manusia Tuhan dijadikan sempurna, dan dilengkapi sepenuhnya untuk setiap perbuatan baik, 2Tim 3:16; dan khususnya bagian Injil dari firman Tuhan mungkin dimaksudkan, yang dalam Perjanjian Lama dan Baru disebut "hukum" atau "doktrin", yang sangat menonjol; doktrin tentang Mesias, dan pembenaran melalui iman dalam kebenaran-Nya, Yesaya 2:3, Roma 3:27. Injil adalah rencana dan skema yang sempurna dari kebenaran rohani dan menyelamatkan: ia memberikan penjelasan tentang hal-hal yang sempurna; seperti tentang kebenaran sempurna Kristus, dan pembenaran yang lengkap oleh-Nya; pengampunan penuh serta gratis dari dosa melalui darah Kristus; dan penebusan serta keselamatan dari segala dosa dan kejahatan oleh-Nya: dan juga menunjukkan di mana kesempurnaan yang sesungguhnya berada; yaitu, di dalam Kristus, di mana orang-orang kudus menjadi sempurna, diberikan kepada mereka hikmat, kebenaran, pengudusan, dan penebusan; lihat Yakobus 1:25. Oleh karena itu, karakter ini lebih sesuai dengan Injil daripada dengan hukum moral; meskipun itu, sebagaimana bisa diambil dari seluruh firman Tuhan, mencakup kehendak Tuhan yang baik dan sempurna, mengenai apa yang harus dilakukan atau dihindari; dan tidak ada yang boleh ditambahkan padanya; dan Tuhan kita tidak datang untuk menambahkan padanya, atau untuk menjadikannya lebih sempurna, tetapi untuk memenuhi hukum itu, yang tidak bisa dilakukan oleh manusia; dan hukum tidak bisa menjadikan siapa pun atau apa pun sempurna, baik secara sempurna menguduskan, membenarkan, atau menyelamatkan; sementara membawa harapan yang lebih baik dalam Injil memang dapat, Ibrani 9:7. Efek, di bawah pengaruh dan berkat ilahi yang diasosiasikan dengannya, adalah,

mengubah jiwa; yang merupakan bukti lebih lanjut bahwa hukum Musa tidak dimaksudkan: karena meskipun oleh itu ada pengetahuan tentang dosa, atau keyakinan akan dosa, yang sering kali kurang dari pertobatan; namun Roh Tuhan, sebagai roh kelahiran kembali, pertobatan, dan pengudusan, tidak diterima melalui doktrin atau khotbah hukum, tetapi melalui pelayanan Injil; yang ditujukan untuk membalikkan manusia dari kegelapan kepada terang, dan dari kuasa setan kepada Tuhan; dan yang menggunakannya ketika disertai dengan demonstrasi Roh dan kuasa; lihat Roma 3:20, meskipun kata-kata ini dapat diartikan "memberi bantuan", yaitu, menyegarkan dan menghibur "jiwa" ^z seperti dalam Ratapan 1:11; Melalui kekurangan makanan jasmani, yang merupakan kasus dalam pernyataan yang diulang, semangat melemah dan turun, jiwa hampir pergi, ketika, melalui pelayanan makanan yang tepat, jiwa seolah dibawa kembali, sebagaimana kata ^a yang digunakan di sini menunjukkan, dan semangat hewan dikuatkan dan dihidupkan: dan begitu juga fungsi Injil; ia adalah makanan jiwa, yang dengannya jiwa dipulihkan dan dikuatkan, ketika siap untuk runtuh dan pingsan; dengan demikian jiwa dipulihkan dan dihidupkan, dihibur dan dipelihara;

kesaksian Tuhan adalah pasti; ini adalah nama lain untuk firman Tuhan, atau Kitab Suci Suci; disebut demikian karena mereka bersaksi tentang Kristus, tentang pribadi-Nya, jabatan-Nya, dan kasih karunia-Nya; tentang apa yang Dia, akan lakukan, dan menderita, dan melaksanakan bagi umat-Nya, dan tentang kemuliaan-Nya yang akan mengikuti, Yohanes 5:39; dan khususnya doktrin Injil adalah kesaksian dari Tuhan Yesus Kristus, baik yang Dia sendiri saksikan, maupun yang merupakan kesaksian mengenai diri-Nya, 2Tim 1:8. Dan ini "pasti", atau "harus dipercayai" ^b; seluruh Kitab Suci adalah benar, berasal dari Tuhan yang benar; dengan subjek utama Kristus, yang adalah kebenaran itu sendiri, dan diilhamkan oleh Roh kebenaran; dan khususnya bagian Injil daripadanya, dan semua kebenaran yang terkandung di dalamnya, terutama doktrin keselamatan oleh Kristus, yang adalah ucapan yang setia, dan layak untuk diterima: Injil adalah kesaksian yang dicatat yang Tuhan sendiri telah berikan tentang Anak-Nya, dan hidup kekal melalui-Nya, dan oleh karena itu pasti dan dapat diandalkan; karena jika kesaksian manusia diterima, maka kesaksian Tuhan lebih besar, 1Yohanes 5:9. Efek yang diasosiasikan dengan firman Tuhan, atau dengan Injil di bawah karakter ini, adalah,

memberikan hikmat kepada yang sederhana. Septuaginta, Vulgata Latin, Suriah, Arab, dan versi Etiopia, menerjemahkannya "bayi" atau "anak-anak"; dan begitu juga Apollinarius; dan kata פתי, yang digunakan di sini dalam bahasa Arab, dikatakan ^c berarti demikian; dan di sini dimaksudkan bayi dan anak-anak bukan dalam usia, tetapi dalam pengertian, kepada siapa Tuhan berkenan untuk mengungkapkan kebenaran Injil-Nya, ketika Dia menyembunyikannya dari orang-orang bijak dan cerdas: mereka yang sederhana ini adalah orang-orang yang merasakan kesederhanaan dan kebodohan mereka, serta kekurangan pemahaman mereka; yang, dengan Agur, menganggap diri mereka lebih bodoh dari siapa pun, dan tidak memiliki pengertian seorang manusia; dan mereka, oleh firman Tuhan, menjadi bijak untuk mengetahui diri mereka, kebodohan mereka, dosa mereka, ketidaksempurnaan, dan ketidakmampuan mereka; dan menjadi bijak untuk keselamatan, untuk mengetahui jalan yang benar menuju keselamatan melalui Kristus; lihat 2Tim 3:15; di mana frasa yang sama digunakan seperti di sini, dan tampaknya diambil dari sini, dan digunakan untuk Kitab Suci; yang juga menjadikan manusia bijak dalam pengetahuan doktrin Injil, hikmat Tuhan dalam sebuah misteri, yang untuk diketahuinya adalah hikmat dan pemahaman yang terbesar, dan jauh lebih daripada hanya mengenal hukum, Ulangan 4:6.