Teks -- Mazmur 51:11 (TB)

51:11 (#51-#13) Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Mzm 51:1-19 - KASIHANILAH AKU.

Nas : Mazm 51:3-21

Semua orang yang telah berbuat dosa besar dan dikuasai oleh rasa bersalah dapat menerima pengampunan, penyucian dosa, dan pemulihan dengan Allah jikalau mereka menghampiri Dia dalam sikap dan kata-kata mazmur ini. Permohonan Daud untuk pengampunan dan pemulihan berdasarkan kasih karunia, kemurnian, kasih yang tidak pernah gagal dan belas kasihan Allah (ayat Mazm 51:3), hati yang benar-benar hancur dan bertobat (ayat Mazm 51:19), dan akhirnya pada kematian Kristus yang mendamaikan karena dosa kita (1Yoh 2:1-2).

Full Life: Mzm 51:11 - MENGAMBIL ROH-MU YANG KUDUS DARIPADAKU.

Nas : Mazm 51:13

Daud mengetahui bahwa jikalau Allah mengambil Roh Kudus yang menginsafkan dan menegur dari hidupnya, maka lenyaplah semua pengharapan penebusan

(lihat cat. --> Yoh 16:8).

[atau ref. Yoh 16:8]

Jerusalem: Mzm 51:1-19 - Pengakuan dosa

Doa tobat, bdk Maz 51:6+, yang paling indah dalam Perjanjian Lama ini mirip dengan tulisan-tulisan para nabi, khususnya dengan (Yes 1:18; 57:15 dst; Yes 59:2,12; 66:2) dan Yeh (6:9; 11:19; 18:31; 33:11; 36:25 dst). Dengan hangat dan rendah hati pemazmur memohonkan ampun, Maz 51:3-4, dan setelah dengan terus mengaku kedosaannya, Maz 51:5-9, kembali meminta pembaharuan hati, Maz 51:9-14. Ia berjanji akan mengajar orang lain, supaya merekapun menyesal, lalu memuliakan dan memuji Tuhan, Maz 51:15-19. Maz 51:19 agaknya tambahan yang sesudah masa pembuangan ditambahkan untuk keperluan ibadat. Dalam mazmur ini dosa nampak sebagai penghinaan Allah sendiri.

Jerusalem: Mzm 51:11 - rohMu yang kudus

Di sini "roh Allah" itu berarti: sumber dan daya akhlak manusia, bdk Maz 143:10; Wis 1:5; 9:17; Rom 8:9 dst. Dalam Yes 63:11 roh Allah itu menyertai umat Israel, bdk Hag 2:6; Neh 9:20.

Ende: Mzm 51:1-19

Doa tobat ini adalah jang terindah dalam Perdjandjian Lama, hingga sudah mendekati Perdjandjian Baru. Dosa disini nampak se-mata² sebagai penghinaan Allah. Dengan terus terang pengarang mengakui kedjahatannja (Maz 51:5-8), minta pengampunan dan pembaharuan batinnja (Maz 51:3-4,9-14). Lalu ia berdjandji ia akan mengadjar kepada orang² lain jang menjesal dan, dengan memakai kurban², akan memuliakan dan memudji Tuhan dengan hati murni dan bersih (Maz 51:15-19). Ajat² 20-21(Maz 51:18-19) boleh dianggap sebagai tambahan untuk keperluan ibadat.

Ende: Mzm 51:11 - roh sutjiMu

Bukan Roh Kudus, melainkan daja untuk berbuat baik, untuk hidup kesusilaan, jang berasal daripada Tuhan.

Ref. Silang FULL: Mzm 51:11 - membuang aku // dari hadapan-Mu // mengambil roh-Mu

· membuang aku: Mazm 27:9; 71:9; 138:8

· dari hadapan-Mu: Kej 4:14; [Lihat FULL. Kej 4:14]; Kel 33:15; [Lihat FULL. Kel 33:15]

· mengambil roh-Mu: Mazm 106:33; Yes 63:10; Ef 4:30

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Mzm 51:11 - Janganlah engkau membuang aku dari hadapanmu // dan janganlah engkau mengambil Roh Kudusmu dariku.

Janganlah engkau membuang aku dari hadapanmu,.... Seperti yang menjijikkan; seperti bejana yang tidak ada kesenangan bagi-Nya; dengan kemarahan dan rasa geram; seperti seseorang yang marah kepada yang lain, tidak dapat menahan kehadirannya di hadapannya, tetapi menyuruhnya pergi dari dirinya. Tidak ada yang lebih diinginkan oleh anak-anak Allah daripada kehadiran Allah; dan tidak ada yang memberikan rasa sakit yang lebih jelas baginya selain ketidakhadirannya; bahkan untuk dicabut atau ditolak sarana untuk menikmati kehadiran-Nya, yaitu firman dan peraturan, membuat mereka sangat gelisah: untuk sepenuhnya, dan selamanya, dicabut darinya, adalah nasib terkutuk di neraka, dan adalah hukuman kerugian yang mereka alami; dan, di sisi lain, kebahagiaan para orang suci di surga adalah untuk menikmati-Nya tanpa henti. Umat Allah tidak pernah dibuang dari kasih-Nya, atau keluar dari cinta hati-Nya; tetapi mereka mungkin untuk sementara waktu tidak merasakan kehadiran anggunnya, atau tidak melihat wajah-Nya, atau tidak memiliki cahaya wajah-Nya, atau persekutuan yang signifikan dengan-Nya, yang di sini tidak diinginkan. David mungkin mengingat kasus Kain, Kej 4:14; atau lebih tepatnya kasus Saul, yang ditolak Tuhan, dan darinya Dia pergi setelah dosanya, dan yang mungkin dia takuti akan menjadi nasibnya, 1Sam 28:15;

dan janganlah engkau mengambil Roh Kudusmu dariku; atau "Roh dari kekudusan-Mu"; Pribadi ketiga dalam Trinitas; disebut demikian, bukan karena gelar "kudus" ini hanya miliknya; karena ia juga digunakan untuk Bapa dan Anak, Yoh 17:11; tetapi karena Dia sama kudusnya dengan mereka, dan adalah penulis kekudusan dalam umat-Nya, yang oleh karena itu disebut pengudusan Roh, 1Pet 1:2; dan tanpa Dia, David tahu bahwa kesucian dan kekudusan hati serta roh yang ia inginkan tidak dapat diperbaharui dan ditingkatkan dalam dirinya; dan oleh karena itu ia menolak pengambilan-Nya; yang menunjukkan bahwa Dia belum diambil darinya, meskipun ia telah jatuh dalam dosa besar; dan kesadarannya akan dosa, pengakuan atasnya, serta permohonan yang penuh semangat untuk anugerah pengampunan dan kesucian hati, dengan jelas membuktikannya. Roh Allah adalah karunia-Nya, yang tidak dapat disesali, dan di mana Dia pernah ada sebagai roh kelahiran kembali dan pengudusan, Dia akan selalu ada: karunia eksternalnya mungkin diambil; tetapi anugerah internal adalah biji yang tidak dapat busuk, dan selalu berlanjut. Melalui dosa, Roh Allah mungkin disakiti, sehingga menarik pengaruh baik-Nya, dan operasi-Nya yang berkuasa mungkin tidak terasa; dan inilah yang di sini tidak diinginkan. Targum mengartikan ini sebagai roh nubuat yang dimiliki David, dengan mana ia menyusun puisi dan lagu-lagu yang bernubuat tentang Kristus, dan tentang zaman Injil, dan yang tidak diambil darinya; lihat 2Sam 23:1.