Teks -- Mazmur 59:10 (TB)

59:10 (#59-#11) Allahku dengan kasih setia-Nya akan menyongsong aku; Allah akan membuat aku memandang rendah seteru-seteruku.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Mzm 59:1-17 - Minta pertolongan melawan musuh

Ratapan ini sukar dimengerti dan sulit diterjemahkan dengan cukup pasti. Barangkali sajak ini diciptakan oleh seorang Yahudi di luar negeri, di perantauan, tempat orang-orang Yahudi di musuhi, dibenci dan dicaci-maki oleh orang-orang (kafir) di sekelilingnya (anti-semitismus); mungkin juga mazmur ini diciptakan di Yerusalem yang dikuasai orang-orang bukan Yahudi. Dalam keadaan semacam itu pemazmur memanjatkan doanya kepada Tuhan, Maz 59:2-3 dan menyatakan dirinya tidak bersalah, Maz 59:4-5. Ia mengutuk-ngutuk musuh, bdk Maz 5:11+, yang menganiaya dan mencaci-makinya dengan tidak semena-mena, Maz 59:4,8,13. Dalam kesusahannya ia tetap percaya dan yakin bahwa Tuhan akan bertindak dengan tegas dan keras, Maz 59:6,9-12,14 dan karenanya pemazmur bersyukur dan memuji allah yang kuat-kuat, Maz 59:16-17. Maz 59:7 dan Maz 15 berupa ulangan dan demikianpun Maz 59:10 dan Maz 18.

Jerusalem: Mzm 59:10 - kasih setia

Bdk Maz 5:8+.

Ende: Mzm 59:1-17

Dalam lagu ratap ini seorang jang tak bersalah (Maz 59:4-5) mengutuki musuh²nja, jang menganiaja dan memfitnahnja dengan tidak se-mena² (Maz 59:4,8,13). Ia sama sekali jakin, bahwa Tuhan akan bertindak dengan keras (Maz 6:8-10) dan sebab itu ia sudah bersjukur kepadaNja.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Mzm 59:10 - Allah dari belas kasihan saya akan mendahului saya // Allah akan membiarkan saya melihat keinginan saya terhadap musuh-musuh saya.

Allah dari belas kasihan saya akan mendahului saya,.... Atau "dari anugerah saya", atau "kebaikan saya", seperti dalam Targum; lihat 1Pe 5:10. Allah penuh kasih karunia bagi diri-Nya sendiri, dan Ia telah mengumpulkan kepenuhan anugerah di dalam Kristus: Ia adalah pemberi dari semua berkat anugerah dalam perjanjian; dan penulis semua anugerah internal dalam hati umat-Nya; dan yang menyediakan mereka dengan lebih banyak anugerah saat mereka membutuhkannya; dan Ia adalah Bapa dari semua belas kasihan temporal dan spiritual. "Cetib", atau tulisan, adalah חסדו, "belas kasihan-Nya"; "Keri", atau bacaan, adalah חסדי, "belas kasihan saya"; anugerah atau belas kasihan adalah milik Tuhan; itu milik-Nya sendiri, yang Ia kendalikan sesuai kehendak-Nya; ketika diberikan dan diterapkan, itu adalah milik orang percaya; semua anugerah dan belas kasihan dalam hati Allah, dalam Putra-Nya, dan dalam perjanjian-Nya, adalah milik orang-orang kudus, yang Ia jaga untuk mereka bersama Kristus selamanya; "Allah dari belas kasihan saya", atau "anugerah", adalah sama dengan "Allah saya yang belas kasihan", atau "Allah saya yang penuh anugerah"; yang mendahului umat-Nya, sebagaimana Ia melakukan terhadap Mesias, dengan berkat kebaikan-Nya, Psa 21:3. Ini dapat diterjemahkan, "telah datang sebelum saya"; dan menunjukkan keantikan kasih-Nya, yang ada sebelum kasih umat-Nya kepada-Nya, dan ketentuan awal anugerah dan belas kasihan-Nya untuk mereka: atau "dapat mendahului saya": menyatakan kebebasan dari-Nya; tidak menunggu untuk melakukan tugas, pelayanan, atau syarat yang harus dipenuhi, tetapi memberikan anugerah dan belas kasihan-Nya, meskipun ada banyak ketidaklayakan: atau "akan datang sebelum saya"; merancang penerapan belas kasihan yang tepat waktu dan sesuai sebelum ketakutan-Nya, sebagaimana kadang terjadi pada doa umat-Nya, Isa 65:24;

Allah akan membiarkan saya melihat keinginan saya terhadap musuh-musuh saya; diekspresikan dalam ayat-ayat berikut, Psa 59:11; atau "kehampaan atas mereka"; sebagaimana diuraikan dalam Targum; lihat Psa 58:10.