Teks -- Mazmur 63:1 (TB)

Kerinduan kepada Allah

63:1 Mazmur Daud, ketika ia ada di padang gurun Yehuda. (#63-#2) Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Mzm 63:1-11 - AKU MENCARI ENGKAU.

Nas : Mazm 63:2-12

Setiap orang percaya harus berdoa seperti Daud dalam mazmur ini.

1. 1) Mazmur ini melukiskan kerinduan mendalam hati manusia kepada Allah, suatu kerinduan yang hanya dapat dipuaskan oleh hubungan yang intim dengan Dia

   (lihat cat. --> Mazm 42:3;

   lihat cat. --> Mazm 42:7).

   [atau ref. Mazm 42:3; Mazm 42:7]

2. 2) Orang yang mengaku mengenal Allah perlu meneliti dirinya dengan bertanya sebagai berikut: Apakah saya sungguh-sungguh sangat merindukan Allah dan kehadiran-Nya di dalam hidup saya? Atau apakah saya mengarungi hidup ini sebagian besar dengan usaha-usaha sekuler dan hiburan duniawi, sedangkan doa, membaca Alkitab, dan dahaga yang sangat bagi Allah dan kebenaran-Nya hampir tidak ada tempat atau tidak giat dalam hidup saya?

   (lihat cat. --> Mat 5:6;

   lihat cat. --> Mat 6:33)

   [atau ref. Mat 5:6; 6:33]

Jerusalem: Mzm 63:1-11 - Kerinduan kepada Allah

Nada mazmur ini berdekatan dengan nada Maz 36:7-12. Sebab Maz 63 pun merupakan doa seseorang yang barangkali di luar negeri, yang mengungkapkan kerinduannya yang hangat kepada bait Allah, tempat rahmat dan kebaikan hati Tuhan melimpah, Maz 63:2-9. Kemudian pemazmur mengutuki para musuh, Maz 63:2-9. Kemudian pemazmur mengutuki para musuh, Maz 63:10-11, seperti sering terjadi dalam kitab Mazmur, bdk Maz 5:11+.

Jerusalem: Mzm 63:1 - di padang gurun Yehuda

1Sa 22-24; 1Sa 15:23

Ende: Mzm 63:1-11

Dalam lagu ini seseorang, barang kali diluar negeri, mengeluarkan kerinduannja akan Bait-Allah, tempat kerelaan dan kebaikan Jahwe ber-limpah². Rasa keigamaan dalam bagian pertama (Maz 63:2-9) memuntjak, tetapi belum mentjapai ketinggian Perdjandjian Baru, karena bagian kedua, tempat musuh² dikutuki (Maz 63:9-11), sebagaimana lazim dalam mazmur².

Ende: Mzm 63:1 - ditanah kering

Pengarang merasa dirinja se-akan² dipadang gurun, malahan ia benar² tinggal disana.

Ref. Silang FULL: Mzm 63:1 - haus kepada-Mu // tiada berair

· haus kepada-Mu: Mazm 42:3; 84:3

· tiada berair: Mazm 143:6

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Mzm 63:1

1Sam 23:14

Ref. Silang TB: Mzm 63:1

1Sam 23:14

Gill (ID): Mzm 63:1 - Ya Tuhan, Engkau adalah Tuhanku // jiwaku haus akan-Mu // di tanah yang gersang dan haus, di mana tidak ada air.

Ya Tuhan, Engkau adalah Tuhanku,.... Bukan hanya berdasarkan alamiah, atau kelahiran; bukan sekadar sebagai orang Israel dan anak Abraham; tetapi oleh karena anugerah melalui Kristus, dan berdasarkan perjanjian yang kekal, yang berkat dan janji-janji-Nya diterapkan kepadanya; dan ia, dengan iman, kini dapat mengklaim bagian dari itu, dan dalam Tuhannya sebagai Tuhan perjanjiannya; yang adalah Tuhan yang dekat dan jauh, adalah Tuhannya di padang gurun Yudea, seperti di istananya di Yerusalem. Targumnya adalah,

"Engkau adalah kekuatanku;''

aku akan mencarimu pagi-pagi; atau "Aku akan pagi-pagi mencarimu" ^o; aku akan mencarimu segera setelah pagi muncul; dan demikianlah Targum,

"Aku akan bangkit di pagi hari sebelum-Mu;''

ini mengacu pada doa di pagi hari, dan mencarimu lebih awal, dan di tempat pertama; lihat Psa 5:3; atau "dengan tekun" ^p; seperti seorang pedagang yang mencari mutiara yang baik, atau barang-barang lain yang sesuai untuknya; jadi Aben Ezra menyarankan, seolah-olah kata itu diambil dari, bukan dari שחר, "pagi", tetapi dari סחר, "perdagangan"; dan mereka yang mencari Tuhan baik pagi-pagi maupun dengan tekun akan menemukan-Nya, dan tidak akan kehilangan usaha mereka, Pro 2:4;

jiwaku haus akan-Mu; setelah firman-Nya, penyembahan, dan ketetapan-Nya; setelah pengetahuan yang lebih besar tentang-Nya, persekutuan dengan-Nya, dan lebih banyak anugerah dari-Nya; khususnya setelah anugerah pengampunan dan kebenaran yang membenarkan; lihat Psa 42:1; Dagingku rindu kepada-Mu; yang mengungkapkan hal yang sama dengan kata-kata yang berbeda; dan menunjukkan, bahwa dia sangat mendambakan, dengan seluruh dirinya, hati, jiwa, dan kekuatannya, agar dia dapat menikmati kehadiran Tuhan;

di tanah yang gersang dan haus, di mana tidak ada air; demikianlah keadaan padang gurun Yudea, di mana ia sekarang berada, dan di mana ia tidak memiliki sarana anugerah, dari ketetapan rumah Tuhan, dan menginginkan penghiburan dan penyegaran bagi jiwanya, yang ia haus dan rindukan, seperti orang yang haus akan air di tempat yang tandus.