Teks -- Amsal 10:19 (TB)

10:19 Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Ref. Silang FULL: Ams 10:19 - berakal budi

· berakal budi: Ayub 1:22; [Lihat FULL. Ayub 1:22]; Ayub 6:24; [Lihat FULL. Ayub 6:24]; Ams 17:28; Ams 20:25; [Lihat FULL. Ams 20:25]; Ams 21:23; Yak 1:19; 3:2-12

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Ams 10:19 - Dalam banyaknya kata, tidak ada kekurangan dosa // tetapi dia yang menahan bibirnya adalah bijaksana.

Dalam banyaknya kata, tidak ada kekurangan dosa,.... Di mana banyak yang diucapkan, tanpa perhatian dan pertimbangan, tidak hanya akan ada banyak hal lemah yang diucapkan, tetapi juga banyak kebohongan, dan setidaknya banyak hal sia-sia, yang tidak dapat dimaafkan dari dosa; tidak berarti bahwa banyak berbicara panjang lebar dapat memberikan keuntungan besar, ketika dilakukan dengan perhatian dan penilaian, serta didasarkan pada meditasi dan studi yang mendalam. Atau, "dosa tidak berhenti" ⁿ; bersamaan dengan arus kata-kata adalah aliran dosa, yang tidak berhenti selama itu berlangsung: itu adalah pernyataan dari para Rabi Yahudi,

"barang siapa yang memperbanyak kata, membawa kepada dosa;"

tetapi dia yang menahan bibirnya adalah bijaksana; menahan mulutnya, mengekang lidahnya; tidak membiarkan bibirnya mengucapkan sesuatu dengan gegabah dan tidak dipertimbangkan; hemat dalam berbicara dan berhati-hati terhadap apa yang dikatakannya, bahwa itu adalah benar dan pantas untuk diucapkan; dan mempertimbangkan dengan baik kapan, di mana, dan kepada siapa ia berbicara; dan, setelah mempertimbangkan semua keadaan, bertindak sesuai; orang seperti itu adalah orang yang bijak, cerdas, dan berpengertian; lihat Amsal 17:27.