
Teks -- Pengkhotbah 5:7 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Jerusalem -> Pkh 4:1--5:9; Pkh 5:7
Jerusalem: Pkh 4:1--5:9 - -- Bagian ini membicarakan kemalangan yang ada dalam masyarakat: yang berkuasa menindas dan memeras dan manusia yang hanya seorang diri percuma saja berj...
Bagian ini membicarakan kemalangan yang ada dalam masyarakat: yang berkuasa menindas dan memeras dan manusia yang hanya seorang diri percuma saja berjerih payah dan tidak berdaya, Pengk 4:1-12; catur politik yang hampa, Pengk 4:13-16; agama massal yang kosong, nazar yang diremehkan, Pengk 5:1-7; alat negara yang korup dan busuk, Pengk 5:7-8.

Jerusalem: Pkh 5:7 - -- Pepatah ini agaknya rusak dan tidak dapat dipulihkan lagi. Maksudnya tidak jelas.
Pepatah ini agaknya rusak dan tidak dapat dipulihkan lagi. Maksudnya tidak jelas.
Pepatah2 ini memutuskan djalan pikiran.
Ref. Silang FULL -> Pkh 5:7
· akan Allah: Pengkh 3:14

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Gill (ID) -> Pkh 5:7
Gill (ID): Pkh 5:7 - Sebab dalam banyaknya mimpi, dan banyak kata, ada juga beragam kesia-siaan // tetapi takutlah akan Tuhan. Sebab dalam banyaknya mimpi, dan banyak kata, ada juga beragam kesia-siaan,.... Atau seperti, "dalam banyaknya mimpi, ada banyak kesia-siaan, demikian...
Sebab dalam banyaknya mimpi, dan banyak kata, ada juga beragam kesia-siaan,.... Atau seperti, "dalam banyaknya mimpi, ada banyak kesia-siaan, demikian pula dalam banyak kata" s; karena mimpi adalah hal yang sia-sia, atau ada banyak hal yang sia-sia yang muncul dalam pikiran di dalam mimpi; maka sia-sia dan sia-sianlah banyaknya alasan yang dibuat untuk tidak melaksanakan nazar; atau ada banyak hal sia-sia yang diucapkan dalam pembuatan nazar tersebut, atau dalam doa panjang kepada Tuhan; atau dalam pembicaraan mengenai-Nya; untuk semua itu berlawanan dengan takut akan Tuhan;
tetapi takutlah akan Tuhan; jangan pedulikan mimpi, maupun banyak kata dari manusia, yang sia-sia dan bodoh; tetapi dekatilah kata-kata Tuhan, dan sembahlah Dia secara internal dan eksternal, dalam roh dan kebenaran; karena di sinilah terletak inti dan pokok dari agama; lihat Ecc 12:13; Targumnya adalah,
"sebab dalam banyaknya mimpi para nabi palsu janganlah kamu percayai, maupun dalam kesia-siaan para pengarang sihir, dan banyak kata dari orang-orang yang tidak saleh; tetapi layani yang bijak dan adil, dan dari mereka carilah pengajaran, dan takutlah di hadapan Tuhan;''
lihat Jer 23:28;

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Pkh 5:4-8
SH: Pkh 5:2-8 - Sikap dengar-dengaran. (Jumat, 12 Juni 1998) Sikap dengar-dengaran.
Sikap dengar-dengaran. Allah menciptakan dan menebus kita agar kita boleh berib...

SH: Pkh 5:2-8 - Taat Lebih Baik daripada Persembahan (Minggu, 28 Juni 2020) Taat Lebih Baik daripada Persembahan
Tanpa kita sadari sering kali kita menyamakan Tuhan dengan manusia. Kita ber...

SH: Pkh 5:7 - Sikap yang mendatangkan hukuman Allah (Minggu, 3 Oktober 2004) Sikap yang mendatangkan hukuman Allah
Sikap yang mendatangkan hukuman Allah.
Orang mudah mengucapkan ...

SH: Pkh 5:7 - Persembahan yang merupakan Kejahatan (Kamis, 1 Desember 2016) Persembahan yang merupakan Kejahatan
Sering kali kita berpikir tentang Allah berdasarkan pengamatan kita tentang ...
Topik Teologia -> Pkh 5:7
Topik Teologia: Pkh 5:7 - -- Umat Manusia Pada Umumnya
Unsur-unsur Pembentuk Keindividualitas Manusia
Bagian dari Tubuh Manusia sebagai Aspek Moral Kemanus...

