Teks -- Yesaya 7:6 (TB)

7:6 Marilah kita maju menyerang Yehuda dan menakut-nakutinya serta merebutnya, kemudian mengangkat anak Tabeel sebagai raja di tengah-tengahnya,

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Yes 7:1-25 - DALAM ZAMAN AHAS ... RAJA YEHUDA.

Nas : Yes 7:1-25

Sekitar tahun 735/734 SM raja Israel dan raja Aram menyerang Yehuda. Raja Ahas diberi tahu oleh Yesaya agar percaya Allah untuk kelepasan. Namun Ahas menolak untuk menerima tawaran Allah akan sebuah tanda ajaib, ia malah meminta bantuan Asyur (lih. 2Raj 16:5-18; 2Taw 28:16-21). Sekalipun demikian Allah tetap memberi tanda kepada seluruh rumah Daud ini -- lahirnya Imanuel (ayat Yes 7:13-17). Walaupun serbuan Aram-Israel akan gagal, Allah kelak akan mengirim orang Asyur dan Babel untuk menghancurkan negeri itu.

Jerusalem: Yes 7:6 - Tabeel

Orang ini agaknya seorang berbangsa Aram di istana raja Damsyik. Nama itu berarti: Allah adalah baik. Tetapi naskah Ibrani membubuhi huruf-huruf mati dengan (tanda) huruf hidup (tabal), sehingga artinya: tidak berguna (baik) apa-apa.

Ende: Yes 7:6

Tidak diketahui siapa "Bin Tabeel" itu.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Yes 7:6 - Ayo kita menyerang Yehuda, dan mengganggunya // dan mari kita buat sebuah celah di dalamnya untuk kita // dan mengangkat seorang raja di tengahnya, yakni anak Tabeal

Ayo kita menyerang Yehuda, dan mengganggunya,.... Dengan mengepung atau menyusahkan; atau "menghasutnya" untuk berperang, seperti yang ditafsirkan oleh Jarchi:

dan mari kita buat sebuah celah di dalamnya untuk kita; di dinding kota Yerusalem, dan masuk ke dalamnya; Targumnya adalah,

"ayo kita bergabung, dan menjadikannya bagi kita;''

dan begitu juga Jarchi, mari kita rapatkan seperti lembah ini, yang rata: artinya bisa jadi, ayo kita buat sebuah celah dan pemisahan di antara mereka, dan kemudian membagi kerajaan di antara kita ^c; atau jika kita tidak dapat mencapai kesepakatan tentang itu, mari kita angkat seorang raja dari kita sendiri, seperti yang berikut:

dan mengangkat seorang raja di tengahnya, yakni anak Tabeal; yang oleh Jarchi, dengan situasi alfabet yang disebut "albam" oleh orang Yahudi, diartikan sama dengan Remala, yaitu Remaliah; dan begitu juga, ia berpendapat, maksudnya adalah untuk mengangkat Pekah, anak Remaliah, sebagai raja Israel, atas Yehuda; tetapi tidak wajar untuk berpikir bahwa raja Suriah akan bergabung dalam rencana seperti itu; dan selain itu, metode penafsiran, menurut Aben Ezra, adalah hal yang sia-sia; dan makna kata-katanya jauh lebih baik, menganggap Tabeal sebagai nama dari seorang pangeran besar, baik dari Israel maupun dari Suriah; dan demikianlah Kimchi berpikir bahwa dia adalah seorang dari keturunan Efraim, yang mereka anggap pantas untuk dijadikan raja di Yerusalem. Targum tidak memahami siapa pun secara khusus, tetapi siapa pun yang dianggap pantas; dan mengartikannya seperti ini,

"ayo kita tunjuk seorang raja di tengahnya, yang tepat untuk kita,''

atau menyenangkan kita; nama itu tampaknya berasal dari bahasa Suriah, lihat Ezr 4:7. Dr. Lightfoot berpikir itu sama dengan Tabrimmon, nama dari sebuah keluarga terkenal di Suriah. Satu artinya "Tuhan yang baik": dan yang lain "Rimmon yang baik", yang merupakan nama dari berhala orang Suriah, 2Ki 5:18.