kecilkan semua  

Teks -- Yeremia 51:21 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
51:21 dengan engkau Aku menghancurkan kuda dan pengendaranya, dengan engkau Aku menghancurkan kereta dan penunggangnya,
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Topik/Tema Kamus: Babel | Nabi | Hukum, Hukuman | Kuda | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Ende , Endetn , Ref. Silang FULL

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , TFTWMS

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Yer 46:1--Rat 2:7 - TENTANG BANGSA-BANGSA. Nas : Yer 46:1-51:64 Pasal-pasal ini berisi aneka nubuat tentang hukuman ilahi atas bangsa-bangsa asing. Yeremia ditahbiskan bukan untuk menjadi na...

Nas : Yer 46:1-51:64

Pasal-pasal ini berisi aneka nubuat tentang hukuman ilahi atas bangsa-bangsa asing. Yeremia ditahbiskan bukan untuk menjadi nabi kepada bangsa Yehuda saja, tetapi juga "nabi bagi bangsa-bangsa" (Yer 1:5).

Full Life: Yer 51:1-64 - TERHADAP BABEL. Nas : Yer 51:1-64 Pasal yang kedua mengenai kehancuran Babel bernubuat bahwa Tuhan akan menggulingkan Babel secara menyeluruh untuk membebaskan uma...

Nas : Yer 51:1-64

Pasal yang kedua mengenai kehancuran Babel bernubuat bahwa Tuhan akan menggulingkan Babel secara menyeluruh untuk membebaskan umat-Nya dari penindasan. Pada hari-hari terakhir zaman ini, Kristus akan merobohkan seluruh sistem dunia, yang secara simbolis disebut "Babel, kota besar itu" (Wahy 18:2), dengan segenap dosa dan kebejatannya; kebinasaan ini akan menjadi hukuman adil Allah atas dunia yang dikuasai oleh Iblis dan kejahatan

(lihat cat. --> Wahy 17:1).

[atau ref. Wahy 17:1]

Ende: Yer 46:1--51:64 - -- Fasal2 ini melandjutkan Yer 25:13-38 sebagaimana halnja dalam terdjemahan Junani. Terdjemahan ini dalam bagian itu mempunjai urutan nubuat2 jang lain.

Fasal2 ini melandjutkan Yer 25:13-38 sebagaimana halnja dalam terdjemahan Junani. Terdjemahan ini dalam bagian itu mempunjai urutan nubuat2 jang lain.

Ende: Yer 50:1--51:58 - -- Nabi Jeremia pasti mengutjap nubuat2 lawan Babel (Yer 51:59-64) tetapi umumnja para ahli sependapat, bahwa nubuat2 jang dikumpulkan disini, tidak diut...

Nabi Jeremia pasti mengutjap nubuat2 lawan Babel (Yer 51:59-64) tetapi umumnja para ahli sependapat, bahwa nubuat2 jang dikumpulkan disini, tidak diutjap Jeremia. Orang mengira, bahwa kemudian sekitar th. 538 dikarang, waktu keradjaan Babel sudah mendekat keruntuhannja. Nubuat2 ini memperbintjangkan dua pokok setjara bertjampurbaur, jakni kebinasaan Babel dan pembebasan umat Jahwe.

Endetn: Yer 51:21 - pengemudinja diperbaiki dengan mengubah huruf2 hidup.

diperbaiki dengan mengubah huruf2 hidup.

Ref. Silang FULL: Yer 51:21 - dan pengendaranya // menghancurkan kereta · dan pengendaranya: Kel 15:1; Kel 15:1 · menghancurkan kereta: Yes 43:17; Yes 43:17; Yer 50:37; Yer 50:37

· dan pengendaranya: Kel 15:1; [Lihat FULL. Kel 15:1]

· menghancurkan kereta: Yes 43:17; [Lihat FULL. Yes 43:17]; Yer 50:37; [Lihat FULL. Yer 50:37]

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Yer 51:1-58 - Penghakiman atas Babel Di dalam pasal ini sang nabi menubuatkan kejatuhan Babel, yang juga dinubuatkan oleh nabi-nabi lain. Dengan panjang lebar dan penuh semangat ia ...

SH: Yer 51:15-35 - Perspektif Kristen (Rabu, 30 Mei 2001) Perspektif Kristen Perspektif apa yang akan Anda gunakan untuk melihat orang-orang yang ber-KKN masih menduduki kekuasaan, sementara itu orang yang...

SH: Yer 51:1-26 - Bukan tanpa maksud (Kamis, 4 Oktober 2007) Bukan tanpa maksud Dipakai sebagai alat Tuhan untuk tujuan kudus dan adil adalah kehormatan dan anugerah. Sebab itu, seharusnya kita memberi dir...

SH: Yer 51:1-64 - Baca Gali Alkitab 3 (Jumat, 21 November 2014) Baca Gali Alkitab 3 Apa saja yang Anda baca? 1. Ilustrasi apa yang digunakan Yeremia untuk menggambarkan Babel sebagai alat Tuhan dalam menghukum um...

SH: Yer 51:1-35 - Piala emas yang dihancurkan (Jumat, 21 November 2014) Piala emas yang dihancurkan Piala emas melambangkan kemuliaan atau kehormatan karena biasanya digunakan menyajikan minuman bagi raja. Menjadi piala e...

SH: Yer 51:1-35 - Detail Hikmat-Nya (Rabu, 8 Juni 2022) Detail Hikmat-Nya Teks bacaan hari ini memperlihatkan Allah yang senantiasa setia dan tidak pernah meninggalkan umat-Nya. Dengan segala hikmat, Ia me...

TFTWMS: Yer 51:15-58 - Siapakah Allah Itu Dan Bagaimanakah Ia Berfungsi? SIAPAKAH ALLAH ITU DAN BAGAIMANAKAH IA BERFUNGSI? (Yeremia 51:15-58) Seperti jalinan benang emas yang menyebar, konteks ini adalah yang memperluas ga...

TFTWMS: Yer 51:15-26 - Apa Yang Ia Telah Lakukan Apa Yang Ia Telah Lakukan (Yeremia 51:15-26) Di dalam 51:15-19, kebesaran Allah diberikan dalam perbedaan yang jelas terhadap keterbatasan dan kesia-...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Yeremia (Pendahuluan Kitab) Penulis : Yeremia Tema : Hukuman Allah Tidak Terelakkan bagi Yehuda yang Tidak Bertobat. Tanggal Penulisan: + ...

Full Life: Yeremia (Garis Besar) Garis Besar I. Panggilan dan Penugasan Yeremia (Yer 1:1-19) II. Firman Nubuat Yeremia Kepada Yehuda (Yer 2:1-33:...

Matthew Henry: Yeremia (Pendahuluan Kitab) Nubuat-nubuat dalam Perjanjian Lama, seperti surat-surat kerasulan dalam Perjanjian Baru, ditempatkan lebih menurut panjang pendeknya daripada m...

Jerusalem: Yeremia (Pendahuluan Kitab) YEREMIA Nabi Yeremia lahir di sekitar thn. 650 seb. Mas., lebih kurang seabad lebih sedikit sesudah nabi Yesaya. Yeremia berasal dari sebuah keluarga ...

Ende: Yeremia (Pendahuluan Kitab) JEREMIAH PENDAHULUAN Didjaman terachir dari sedjarah umat Allah sebelum api penjutjian jang berupa pembuangannja ke Babel dalam th.587, karunia kenabi...

Ende: Yeremia (Pendahuluan Kitab) PENGANTAR KITAB PARA NABI PENDAHULUAN Kitab para nabi, jang terdjemahan Indonesianja kami sadjikan bersama ini, memuat sedjumlah tulisan kenabian, jak...

TFTWMS: Yeremia (Pendahuluan Kitab) Berhala (Yeremia 50:38; 51:17-52) "Kata Ibrani yang diterjemahkan 'berhala' secara harfiah berarti 'kengerian' atau 'te...

TFTWMS: Yeremia (Pendahuluan Kitab) Yeremia 51 Kejatuhan Babel Dijelaskan eskipun isi pasal 50 dan 51 mungkin terlihat berulang-ulang, namun kedua pasal itu tentunya tidak mengandung p...

TFTWMS: Yeremia (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Allah, karena mengetahui respon insani umat-Nya, memberikan bukti ganda di dalam pasal 51, dengan penekanan bahwa penghancuran sep...

TFTWMS: Yeremia (Pendahuluan Kitab) Penghakiman Allah Atas Babel(Yeremia 50; 51) Digabungkan, pasal 50 dan 51 berisi 110 ayat, tetapi seluruh bagian itu berdiri sebagai satu unit. Babe...

TFTWMS: Yeremia (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Ibr.: garah-"… menjadi kasar … mengganggu … membangkitkan, menimbulkan perselisihan … berperang … Ula. 2:5, 19"...

BIS: Yeremia (Pendahuluan Kitab) YEREMIA PENGANTAR Nabi Yeremia hidup antara bagian terakhir abad ketujuh dan bagian pertama abad keenam Sebelum Masehi. Lama sekali Yeremia bekerja

YEREMIA

PENGANTAR

Nabi Yeremia hidup antara bagian terakhir abad ketujuh dan bagian pertama abad keenam Sebelum Masehi. Lama sekali Yeremia bekerja sebagai nabi, dan selama waktu itu ia selalu memperingatkan umat Allah tentang bencana yang akan menimpa mereka karena mereka berdosa dan menyembah berhala. Nubuatan itu menjadi kenyataan pada masa Yeremia masih hidup: Nebukadnezar raja Babel merebut dan menghancurkan Yerusalem serta Rumah TUHAN yang ada di situ; raja Yehuda bersama rakyatnya diangkut ke Babel. Yeremia juga menubuatkan bahwa orang-orang itu akan kembali dari pembuangan dan keadaan bangsa Israel pulih kembali.

Buku Yeremia dapat dibagi dalam beberapa bagian seperti yang berikut ini:

  1. (1) Pesan dari TUHAN kepada bangsa Yehuda dan penguasa-penguasanya pada masa pemerintahan Yosia, Yoyakim, Yoyakhin, dan Zedekia.
  2. (2) Petikan-petikan dari buku catatan Barukh sekretaris Yeremia, termasuk berbagai nubuatan dan peristiwa penting dalam kehidupan Yeremia.
  3. (3) Pesan dari TUHAN tentang berbagai bangsa asing.
  4. (4) Catatan pelengkap mengenai kisah jatuhnya Yerusalem dan pembuangan ke Babel.

Nabi Yeremia adalah seorang yang berperasaan halus. Ia sangat cinta kepada bangsanya, dan sama sekali tidak suka menubuatkan hukuman ke atas mereka. Di dalam beberapa bagian dari bukunya ia berbicara dengan penuh perasaan tentang penderitaannya karena ia dipanggil oleh Allah untuk menjadi nabi. Perkataan TUHAN adalah seperti api di dalam hatinya; mau tidak mau ia harus menyampaikannya kepada bangsanya.

Yang paling indah dalam buku ini ialah kata-kata TUHAN yang menunjuk kepada suatu masa yang akan datang. Pada masa itu akan ada suatu ikatan janji yang baru dengan Allah. Umat TUHAN akan mentaati janji itu tanpa ada guru yang mengingatkan mereka. Sebab janji itu akan tertulis di dalam hati mereka (Yer 31:31-34).

Isi

  1.  Panggilan Yeremia
    Yer 1:1-19
  2.  Nubuat-nubuat selama pemerintahan Yosia, Yoyakim, Yoyakhin, dan Zedekia
    Yer 2:1-25:38
  3.  Kejadian-kejadian dalam kehidupan Yeremia
    Yer 26:1-45:5
  4.  Nubuat-nubuat terhadap bangsa-bangsa
    Yer 46:1-51:64
  5.  Jatuhnya Yerusalem
    Yer 52:1-34

Ajaran: Yeremia (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya dengan mengetahui isi Kitab Yeremia, anggota Jemaat mengerti bahwa Allah sangat membenci ketidaktaatan anak-anaknya, tetapi juga Ia ad

Tujuan

Supaya dengan mengetahui isi Kitab Yeremia, anggota Jemaat mengerti bahwa Allah sangat membenci ketidaktaatan anak-anaknya, tetapi juga Ia adalah Allah Yang Maha Pengampun terhadap anak-anak-Nya yang mau bertobat dari dosanya.

Pendahuluan

Penulis : Nabi Yeremia.

Isi Kitab: Kitab Yeremia terbagi atas 52 pasal, yang berisi hal sejarah pemberitaan penghukuman yang akan dialami oleh bangsa Israel karena ketidaktaatannya dan pemberitaan tentang kelahiran Raja, tunas dari Daud serta keadaan dalam pemerintahannya.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Yeremia

  1. Pasal 1 (Yer 1:1-19).

    Yeremia dipanggil menjadi hamba Allah

    Pendalaman

    Perhatikan pasal 1; Yer 1:1-19 dan apakah yang terjadi dengan Yeremia?

  2. Pasal 2-25 (Yer 2:1-25:38).

    Pemberitaan tentang keadaan masa depan bangsa Israel dan Yehuda

    1. Allah mencela kejahatan bangsa Yehuda. (Pasal 2-10; Yer 2:1-10:25).
    2. Penganiayaan terhadap Yeremia di Anatot. (Pasal 11; Yer 11:1-23).
    3. Yeremia memberitakan kejahatan dan dosa bangsa Yehud (Pasal 13-20; Yer 13:1-20:18).
    4. Pemberitaan tentang pembuangan bangsa Yehuda ke Babe selama 71 tahun (Pasal 25; Yer 25:1-38).

    Pendalaman

    Mengapakah bangsa Israel dihukum Allah dan ke manakah mereka akan dibuang? (perhatikan pasal 25; Yer 25:1-38).

  3. Pasal 26-45 (Yer 26:1-45:5).

    Penjelasan tentang pelayanan Yeremia

    1. Yeremia memberitakan kehancuran Bait Suci dan penganiayaan ole Hananya terhadap dirinya (pasal 26-29; Yer 26:1-29:32).
    2. Yeremia memberitahukan janji Allah tentang pemulihan keadaan bangs Israel, serta diperbaharuinya janji Allah kepada bangsa Israel (pasa 30- 34; Yer 30:1-34:22).
    3. Yeremia dimasukkan ke dalam sumur karena pemberitaannya (pasal 37-39 Yer 37:1-39:18).
    4. Yeremia terpaksa ikut mengungsi ke Mesir (pasal 40-45; Yer 40:1-45:5).

    Pendalaman

    (1). Perhatikan pasal Yer 31:31-34. Apakah yang dikatakan tentang Perjanjian Baru? (2). Mengapakah Yeremia dimasukkan ke dalam sumur? (pasal Yer 37:1-6) (3). Dan apa yang terjadi selanjutnya? (pasal Yer 43:1-7).

  4. Pasal 46-51 (Yer 46:1-51:64).

    Pemberitaan tentang masa depan bangsa-bangsa lain.

    1. Pemberitaan keadaan masa depan bangsa-bangsa Mesir, Filistin Moab, Amon, Edom, Damsyik (pasal 46-49; Yer 46:1-49:39).
    2. Pemberitaan keadaan masa depan bangsa Babe (pasal 50-51; Yer 50:1-51:64).

    Pendalaman

    Bacalah pasal Yer 46:27-28. Apakah yang terjadi atas bangsa-bangsa Mesir, Filistin, Moab, Amon, Edom, Damsyik, Babel, dan juga atas bangsa Israel?

  5. Pasal 52 (Yer 52:1-34).

    Pemberitaan tentang kehancuran kota suci di Yerusalem.

    Pendalaman Apakah sebabnya kota Yerusalem dihancurkan? (bacalah pasal Yer 52:1-3).

II. Kesimpulan/penerapan

  1. Kitab Yeremia mengajarkan bahwa di dalam melayani dan menjadi hamba Allah kita tidak terlepas dari penderitaan dan aniaya.

  2. Panggilan Yeremia mengajarkan bahwa Allah mau memanggil seseorang untuk menjadi hamba-Nya dengan sepenuh waktu.

  3. Kitab Yeremia mengajarkan bahwa Allah sangat membenci ketidaktaatan anak- anak-Nya, tetapi Ia mengampuni anak-anak-Nya yang mau bertobat dari kesalahannya.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah yang menulis Kitab Yeremia?
  2. Apakah isi Kitab Yeremia?
  3. Pelajaran rohani apakah yang saudara dapatkan setelah mempelajari Kita Yeremia?

Intisari: Yeremia (Pendahuluan Kitab) Kesia-siaan formalitas MASALAH NUBUATANKitab Yeremia sulit dibaca secara berurutan karena panjang dan tidak mempunyai pola kronologis yang teratur.

Kesia-siaan formalitas

MASALAH NUBUATAN
Kitab Yeremia sulit dibaca secara berurutan karena panjang dan tidak mempunyai pola kronologis yang teratur.

PENJELASAN
Pertama, tidak ada alasan mengapa suatu buku harus dibuat dalam urutan kronologis yang teratur. Kitab ini tidak dimaksudkan sebagai buku sejarah, walaupun berisi fakta-fakta sejarah. Yeremia merupakan kitab nubuatan, bukan semata-mata buku sejarah. Kedua, dalam pasal Yer 36 diterangkan bahwa telah terjadi penulisan kembali dari kitab aslinya. Raja Yoyakim membaca naskah aslinya, tetapi kemudian dibakarnya. Secara umum dapat dikatakan bahwa pasal Yer 1:1-20:18 kebanyakan ditulis pada masa pemerintahan Yosia dan sisanya dari masa pemerintahan Yoyakim, yaitu Yoyakim dan Zedekia. Selain itu, bagian pertama terutama berisi nubuatan ditambah dengan sedikit biografi dan sejarah, tetapi bagian kedua merupakan biografi dan sejarah ditambah sedikit nubuatan.

KEHIDUPAN DAN ZAMAN YEREMIA
Yeremia menjadi nabi selama lebih dari empat puluh tahun: dari tahun ketiga belas Raja Yosia, yaitu tahun 627 SM sampai penghancuran kota Yerusalem dan permulaan masa pengasingan dalam tahun 587/6 SM. Yeremia dibesarkan pada masa pemerintahan Raja Manasye yang membelot dari Tuhan, dan melihat sedikit perbaikan pada zaman reformasi Yosia, tetapi tidak terjadi pertobatan secara nasional. Pada permulaan masa ini Asyur dan Mesir merupakan dua kekuatan besar. Bangsa Asyur dikalahkan oleh Babel pada tahun 612 SM dan demikian halnya dengan Mesir yang dihancurkan di Karkemis pada tahun 605 SM. Sejak saat itu Yeremia terus menerus mendorong Yehuda untuk menyerah kepada Babel, untuk menerima segala konsekuensi dari dosa-dosa mereka yaitu Pembuangan. Dia tahu bahwa masa Pembuangan akan berakhir dengan pengampunan dan pemulihan Allah secara dramatis.

PESIMIS ATAU OPTIMIS?
Yeremia sering disebut "Nabi Kehancuran". Tetapi dia juga "Nabi yang Pengharapannya tak pernah goyah". Hukuman atas dosa tidak dapat dihindari, tetapi di atas semua itu Yeremia melihat bahwa Allah selalu menunggu untuk mengampuni. Yeremia membeberkan tiga dosa yang utama:
o penyembahan berhala. Yer 7:30-8:3; 19:1-15;
o amoralitas. Yer 5:1-9
o nubuatan palsu: Yer 7:3-11; 14:11-16; 23:9-40
Ajaran Yeremia yang utama ialah bahwa tidaklah cukup hanya mengetahui dosa-dosa kita atau bahkan menyesalinya saja. Pertobatanlah yang dituntut oleh Allah.

Pesan

Yer 7:1-29
Ayat-ayat ini mengandung ringkasan dari pesan Yeremia yang ditulis dengan jelas. Di sini kita melihat lima tahapan; melalui Yeremia, Allah:
o menuntut dan menggambarkan pertobatan yang sejati
o menyadarkan umat akan perasaan aman mereka yang tidak benar
o merinci dosa-dosa mereka
o menerangkan tentang isi Hukum yang benar
o memperingatkan tentang penghukuman yang tak dapat dihindari

1. Tempat semua itu terjadi
Yeremia seorang pengkhotbah, bukan penulis. Dia harus berbicara di muka umum. Yang dimaksud dengan pintu gerbang Rumah Tuhan mungkin pintu yang terletak antara halaman dalam dan luar tempat jemaat yang berbakti di dalam dan para pedagang yang berada di luar dapat mendengar. Yer 7:1,2a

2. Yeremia mulai dengan himbauan
"Perbaikilah cara hidup dan tingkah lakumu." Pertobatan bukanlah semata-mata mengatakan "saya menyesal", tetapi perubahan sikap dan perbuatan. Perhatikan bagaimana orang Yehuda merasakan perasaan aman yang bodoh: "Ini adalah Rumah Tuhan", oleh karena kita memiliki Rumah Tuhan maka kita pun memiliki Allah. Kehadiran Allah secara nyata dibuktikan oleh sikap dan perbuatan kita, bukan dengan memiliki simbol-simbol keagamaan berupa salib atau Alkitab dan gereja. Yer 7:2-8

3. Aman terhadap dosa
Inilah pendapat mereka: kita mempunyai Rumah Tuhan, oleh karena itu kita boleh bertindak semau kita. Pencurian, pembunuhan, perzinahan, kebohongan, bahkan penyembahan berhala... setelah itu kita pergi ke gereja untuk sedikit beribadat. Yer 7:9-11

4. Silo
Pada waktu bangsa Israel memasuki Kanaan, didirikanlah Tenda Pertemuan di Silo, dan Silo tetap merupakan pusat penyembahan sampai pada zaman Hakim-hakim. Tetapi Mazmur 78:56-64 menggambarkan bahwa Silo dihancurkan ketika mereka memberontak, dan bangsa Yahudi seharusnya sekarang menyadari bahwa bangunan Rumah Tuhan sekalipun tidak dapat menyelamatkan mereka. Yer 7:12-15

5. Dosa keluarga
Seluruh anggota keluarga bergabung dalam penyembahan kepada Istar, dewi perang dan cinta. Perhatikan bukan saja hal-hal yang baik yang menarik, tetapi juga hal-hal yang buruk. Yer 7:16-20; 2Ti 1:4,5

6. Ketaatan, bukti iman
Inti dari kesalehan bukanlah pengorbanan tetapi kerendahan hati, ketaatan dan cara hidup yang suci. Yer 7:21-29

Penerapan

1. Sindrom kesuksesan
Banyak orang Kristen yang beranggapan salah dengan berharap bahwa jika mereka menjalani hidup yang baik, maka mereka akan hidup dalam kelimpahan, terpandang dalam masyarakat dan dihormati. Hal ini memang seringkali terjadi. Kitab Yeremia mengingatkan bahwa hal ini tidak selamanya demikian. Orang yang selalu dapat diandalkan karena berbicara benar boleh jadi akan menjadi bahan tertawaan.

2. Penampilan agama
Pada suatu ketika seorang Hindu menyampaikan pendapatnya di hadapan seorang misionaris Kristen, "Saya tidak akan pernah mengampuni Saudara, karena Saudara mengatakan bahwa kekristenan itu suatu agama". Kekristenan bukanlah hanya suatu agama dengan peraturan-peraturan yang harus dipatuhi, berpuasa dan perayaan-perayaan serta doa-doa yang dipanjatkan. Kekristenan merupakan suatu jalan kehidupan. Kekristenan adalah kehidupan, kehidupan yang utuh. Di sinilah kegagalan yang menyedihkan yang dialami oleh bangsa Yahudi pada zaman Yeremia. Mereka semuanya "beragama". Mereka semua percaya kepada tuhan... segala macam tuhan. Pasal Yer 7 memperingatkan tentang hal-hal lahiriah dalam penampilan agama. Surat Yakobus yang pendek banyak mengulas hal ini.

3. Dosa yang tak terampuni
Apakah kita dapat melakukan sesuatu semau kita? Mungkinkah menantang Allah terus menerus? Tidak bertobat sampai akhirnya terlambat? Pasal Yer 16 menunjukkan bahwa hal itu mungkin, kita dapat menantang Allah sedemikian rupa sampai Dia meninggalkan kita. Di bawah ini adalah sebagian dari firman Tuhan yang paling serius dari keseluruhan isi Alkitab: "Aku telah menarik damai sejahtera pemberian-Ku daripada bangsa ini" (Yer 16:5). Perhatikan juga keterbatasan pengampunan yang ada dalam Perjanjian Baru (Mat 12:22-37).

Tema-tema Kunci

1. Dosa
Orang mempunyai pengertian yang salah tentang dosa. Dosa merupakan suatu istilah keagamaan yang diartikan sebagai pengabaian kewajiban keagamaan. Oleh karena itu, Allah hanya berurusan dengan apa yang terjadi pada suatu hari dalam seminggu, dan apa yang terjadi pada enam hari lainnya bukan urusan-Nya! Bacalah dengan saksama semua pasal dan catatlah semua hal yang dianggap oleh Yeremia sebagai dosa manusia. Apa yang menjadi pertanda yang umum? Lihat Yohanes 16:5-11. Apa definisi dosa?
Mengapa kita boleh berharap bahwa percaya kepada Yesus akan mengubah tingkah laku manusia?

2. Penyembahan berhala: dosa dan lambang-lambang
Suatu hal yang aneh bahwa kita selalu ingin melihat sesuatu pada waktu beribadah. Oleh karena itu, agama-agama dunia biasanya memberikan sesuatu, misalnya patung-patung Budha raksasa yang tersebar di seluruh Asia. Tetapi, perhatikanlah bagaimana lambang-lambang alkitabiah pada akhirnya berubah menjadi ilah-ilah. Pelajari kisah tentang ular tembaga (Bil 21:4-9; 2Ra 18:1-4). Pelajari sejarah Tabut Perjanjian (Kel 25:10-22; 1Sa 4:11). Perhatikan juga larangan Allah terhadap segala bentuk patung dewa untuk disembah (Kel 20:4-6,22,23). Bagaimana semua ini berhubungan dengan kekristenan? Apakah ada bahaya dalam penggunaan salib waktu beribadah?

3. Khotbah dengan menggunakan ilustrasi
Yeremia banyak menggunakan ilustrasi dalam khotbahnya untuk memastikan bahwa orang akan mengingat apa yang telah dikatakannya. Dia berbicara mengenai perkawinan, perceraian dan pelacuran. Dia berbicara mengenai tenda dan pokok anggur. Dia menggambarkan perang, kereta dan kelahiran, burung-burung di sangkar, unta di gurun. Kumpulkanlah semua ilustrasi itu. Bandingkan mereka dengan jenis ilustrasi yang dipakai oleh Tuhan kita. Mengapa mereka sedemikian mirip? Jenis ilustrasi bahasa yang bagaimana yang kita harapkan digunakan oleh Yeremia modern?

4. Penjunan (pasal 18)
Telusuri tema ini dalam seluruh Alkitab. (Lihat khususnya Maz 2:1-9; Yes 45:9,10; 64:8,9; Rom 9:19-29.) Apa hubungan utama antara penjunan dan tanah liat? Mengapa?

YEREMIA (2)

Arti keberhasilan

KEBERHASILAN YEREMIA
Bagian kedua dari kitab nubuatan ini sebagian besar merupakan riwayat hidup. Kita melihat apa yang terjadi pada utusan Allah yang setia itu. Dia berhasil karena melakukan apa yang Allah perintahkan, tidak lebih dan tidak kurang; sebab apa yang dinubuatkannya menjadi kenyataan; sebab Allah terus memakainya sebagai utusan-Nya yang istimewa dan sebab Yeremia menyukakan hati Allah. Tetapi dilihat dari sudut manusiawi dia tidak terlalu berhasil. Yeremia ditentang oleh nabi-nabi lainnya, diserahkan oleh penguasa kepada orang banyak, diancam dan dipenjarakan.

PENULISNYA
Nama Yeremia mungkin berarti "Allah meninggikan". Nama itu boleh jadi merupakan harapan orang-tuanya atas Israel, tetapi arti itu lebih mendekati apa yang diharapkan oleh mereka untuknya. Yeremia menerima panggilan pada waktu masih muda, dan ia menjadi juru bicara Allah selama empat puluh tahun. Dia tetap dipakai sampai pada akhir hidupnya. Dan, dia tetap dipakai bahkan sesudah kematiannya. Namanya sering dikutip dalam Perjanjian Baru. Yeremia dibesarkan pada waktu pemerintahan raja Manasye yang jahat, oleh karenanya ia menyambut baik reformasi yang dilakukan oleh raja Yosia. Tetapi lambat laun ia menyadari bahwa perubahan yang terjadi hanya hal- hal yang di luar saja. Perubahan itu tidak menyentuh kehidupan rakyat, hati maupun motivasi mereka. Dengan demikian, tugas Yeremia menjadi nyata sebagai orang yang harus memberitakan hukuman yang tidak dapat dihindari -- namun janji keselamatan, tetapi penghakiman harus diterima terlebih dahulu.

RAJA-RAJA
Raja ketiga dari kelima raja yang memerintah pada masa hidupnya dan yang dikhotbahinya dapat dikatakan lebih menonjol daripada yang lain. Dalam pasal Yer 36 Yoyakim diberi kesempatan untuk mempelajari nubuatan Yeremia secara mendalam. Kata-kata nubuatan ditulis dan dibacakan untuknya. Tetapi perhatikanlah komentar ini: "Raja... tidak menunjukkan rasa takut..." (Yer 24). Reaksi Yoyakim adalah menghancurkan gulungan yang berisi perkataan-perkataan Yeremia. Percobaan untuk menolak kebenaran dan menghindarkan diri dari maksud pesan Yeremia itu mengalami kegagalan. Sebenarnya ia bahkan tidak mendapat kepuasan dari perusakan kitab tersebut. Dia malah membuka jalan untuk penulisan kitab yang lebih panjang dengan tema yang sama. Firman Tuhan tidak akan lenyap apabila diabaikan atau diserang (Yes 40:8).

Pesan

Yeremia menunjukkan kepada kita apa artinya menjadi utusan Allah.

1. Panggilan terhadap Yeremia
Yeremia sama seperti Yesaya (Yes 6) merasa tidak mampu untuk memikul tugas yang dibebankan kepadanya, ia juga mengalami jamahan Allah. Yer 1:1-10

2. Pelajaran dari buli-buli tanah liat
Yeremia menggunakan alat bantu visual. Buli-buli yang pecah merupakan lambang penghakiman. Reaksi terhadap kejadian itu seharusnya pertobatan. Hal itu tidak pernah terjadi. Sebaliknya iman Yeremia sendiri diserang. Dia dipenjarakan, dan berseru (Yer 20:7-18) "Mengapa?" Harapannya ditelanjangi, kecuali harapannya terhadap Allah. Yer 19:1-20:18

3. Insiden tentang kuk
Bukan saja tidak mendapat tanggapan dari rakyat, Yeremia malahan diperhadapkan dengan para "nabi" lain. Dapat diterka bahwa di antara tuduhan-tuduhan mereka terdapat "kecongkakan". Para pengkhotbah dewasa ini dapat mengalami perlakuan yang sama. Yer 27:1-28:17

4. Yeremia dan orang-orang Rekhab
Selalu ada penghiburan: orang-orang Rekhab dengan kesetiaan mereka yang sederhana terhadap nenek moyang mereka merupakan pengecualian yang mendorong semangat. Jangan terlalu menekankan hal-hal yang suram (lihat Elia, 1Ra 19:1-18). Yer 35:1-19

5. Insiden kitab gulungan
Yeremia tidak mendapat dukungan dari rakyat, nabi, imam atau raja. Berita mengenai pembakaran kitab ini boleh jadi membuatnya patah semangat, tetapi Yeremia tetap berjuang. Yer 36:1-32

6. Dari penjara bawah tanah sampai tangki air
Apa yang dipikirkannya waktu penderitaan yang di hadapinya dan bukannya kelepasannya? Dan pertolongan datang dari sumber yang tidak diduga-dua, seorang Etiopia. Yer 37:1-38:13

7. Tidak ada akhir yang bahagia
Seperti Yeremia, beberapa utusan Allah hanya melihat cahaya terang pada akhir terowongan... Yer 41:1-44:30

Penerapan

1. Kapan bersikap pesimis
Kitab Yeremia menyajikan suatu pengajaran yang sangat penting bagi para pengkhotbah: tidak mungkin mengkhotbahkan berita kesukaan tanpa mengkhotbahkan juga berita yang buruk. Yeremia tahu seluk beluk kasih Allah, perjanjian dengan Allah, kuasa Allah untuk menyelamatkan dan keinginan Allah untuk menyelamatkan. Tetapi misi-Nya tidak hanya memberitakan penyelamatan, melainkan juga penghakiman. Orang yang berkhotbah mengenai keselamatan boleh jadi mendapati bahwa dirinya disenangi, tetapi berkhotbah mengenai penghakiman... mengandung kemungkinan dipukuli dan dilempari batu serta dipenjarakan. Dapat menawarkan keselamatan bagi manusia merupakan hal yang indah. Tetapi hukuman dan penghakiman merupakan sisi lain dari koin yang sama yang merupakan bagian yang sama pentingnya dengan berita tentang penyelamatan Allah. Anugerah murahan adalah surga tanpa neraka, keselamatan tanpa pertobatan, kasih tanpa keadilan, kerasulan tanpa disiplin.

2. Perasaan iba Yeremia
Tetapi terdapat banyak pengkhotbah yang menyenangi neraka. Merka senang sekali berkhotbah tentang neraka. Yeremia bukanlah manusia seperti itu. Dia tentunya akan merasa senang untuk berpikir bahwa nubuatan Nabi Hananya tentang kedamaian akan digenapi: "Amin! Moga-moga Tuhan berbuat demikian!" (Yer 28:6). Tetapi dia harus terus meyakinkan mereka bahwa hal ini bukan kehendak Allah. Pengkhotbah tidak boleh selalu memikirkan tentang neraka. Allah sendiri pun tidak demikian! Neraka harus dikhotbahkan... tetapi harus selalu didorong oleh rasa belas kasihan seperti yang dimiliki Yeremia, dan bukan karena perasaan culas.

3. Kerendahan hati pengkhotbah
Dari permulaan ("Aku ini masih muda", Yer 1:6) sampai pada akhirnya Yeremia tahu menempatkan dirinya. Semuanya selalu dikatakannya: "Beginilah firman Tuhan" (Yer 51:1, dan seterusnya).

Tema-tema Kunci

1. Pesan yang terkandung dalam sejarah
Meskipun kitab Yeremia tidak disusun secara kronologis, kitab ini tidak dapat dimengerti dengan baik jika tidak dalam konteks sejarah yang bersangkutan. Bagaimanapun juga Yeremia aktif bekerja selama empat puluh tahun, yaitu selama masa pemerintahan lima orang raja dan mungkin juga pada masa yang paling penuh kekerasan dalam sejarah bangsa Israel. Telusuri kembali latar belakang sejarahnya melalui 2Ra 21:1-25:30 (masa pemerintahan raja Manasye, pada waktu Yeremia masih kecil) dan 2Ta 33:1-36:23. Perhatikan adanya penunjukkan tentang waktu dalam nubuatan-nubuatan Yeremia (Yer 1:2,3; 3:6; 21:1; 24:1; 26:1; 27:1; 28:1; 29:2; 32:1; 34:1,8; 35:1; 36:1; 37:1; 38:14; 39:1; 41:1; 45:1; 49:34). Cobalah untuk menghubungkan sejarah dengan nubuatan Yeremia.

2. Nubuatan juga teologi
Perhatikan bahwa dalam "Buku Penghakiman Kedua" (pasal Yer 46-51), yang di dalamnya tertulis mengenai penghakiman terhadap sepuluh kelompok orang, tempat yang paling sering dipakai adalah Babel (Yer 50:1-46; 51:1-64). Babel mempunyai arti teologi penting dalam Alkitab, yang dimulai dengan pemberontakan terhadap Allah di Babel (nama lain untuk Babilonia dalam Wahyu 18. Perhatikan juga dua nyanyian ejekan dalam Yesaya yang masing-masing menjadi bagian penting dalam nubuatan Yesaya (pasal Yer 13 dan Yer 47). Bandingkanlah kedua pasal itu. Bandingkan sejarah kerajaan Babel dengan jatuhnya Yerusalem. Arti penting apa yang dapat kita berikan pada kedua kota ini sebagai simbol teologi?

3. Kembali dari pembuangan ke Israel
Baik Yesaya maupun Yeremia banyak bercerita tentang pembuangan umat Allah dan kembalinya mereka ke Israel. Tetapi tidak semua nubuatan digenapi dengan kepulangan mereka dari pembuangan di bawah pimpinan Ezra dan Nehemia. Perhatikan ketujuh pernyataan yang dibuat mengenai kembalinya mereka (Yer 32:37-41). Berapa bagian dari nubuatan itu yang digenapi oleh orang-orang buangan yang kembali dari Babel? Berapa banyak yang sudah digenapi dengan kembalinya bangsa Israel pada zaman ini? Berapa banyak lagi yang masih harus dipenuhi? (Lihat juga Yesaya 43:1-21; 49:1-26; 52:1-12; 60:1-22).

Garis Besar Intisari: Yeremia (Pendahuluan Kitab) [1] KITAB PENGHAKIMAN Yer 1:1-25:38 [2] PENGANTAR Yer 1:1-19 Panggilan dan penugasan Yeremia [3] PENGANTAR PENGHAKIMAN Yer 2:1-6:30 Yer 2:1-

[1] KITAB PENGHAKIMAN Yer 1:1-25:38

[2] PENGANTAR Yer 1:1-19

Panggilan dan penugasan Yeremia

[3] PENGANTAR PENGHAKIMAN Yer 2:1-6:30

Yer 2:1-3:5Dakwaan
Yer 3:6-4:4Himbauan untuk bertobat
Yer 4:5-31Peringatan: penghakiman dari Babel
Yer 5:1-31Tidak diketemukan orang yang saleh
Yer 6:1-30Peringatan kembali: penghakiman dari Babel

[4] KHOTBAH PENUNTUTAN Yer 7:1-10:25

Yer 7:1-29Hal-hal di luar agama
Yer 7:30-8:3Penghakiman atas penyembahan berhala I
Yer 8:4-22Ketegaran hati pendosa
Yer 9:1-26Pasal penuh air mata
Yer 10:1-16Penghakiman atas penyembahan berhala II
Yer 10:17-22Peringatan akan ancaman penghancuran
Yer 10:23-25Doa hamba Tuhan I

[5] HUKUMAN YANG AKAN DITERIMA Yer 11:1-13:27

Yer 11:1-17Perjanjian dan kutukan
Yer 11:18-23Rencana jahat terhadap hamba Allah I
Yer 12:1-17Keluhan: Mengapa orang jahat hidup makmur?
Yer 13:1-14Ikat pinggang yang terkubur dan guci anggur yang rusak
Yer 13:15-27Ancaman pembuangan

[6] BAYANGAN KEHANCURAN Yer 14:1-20:18

Yer 14:1-15:21Kekeringan, kelaparan dan perang
Yer 16:1-21Ketika Allah meninggalkan umat-Nya
Yer 17:1-11Nasib orang duniawi
Yer 17:12-18Doa hamba Allah II
Yer 17:19-27Pentingnya Hari Sabat
Yer 18:1-12Di rumah tukang periuk
Yer 18:13-17Tuduhan tukang periuk
Yer 18:18-23Rencana jahat terhadap hamba II
Yer 19:1-15Tanda dari periuk tanah liat
Yer 20:1-6Yeremia bertengkar dengan Imam Pasyur
Yer 20:7-18Keluhan hamba Allah

[7] KEHIDUPAN DAN KEMATIAN Yer 21:1-24:10

Yer 21:1-14Kapan hidup berarti mati dan mati berarti hidup
Yer 22:1-30Hukuman bagi raja-raja
Yer 23:1-8"Cabang yang Benar": tawaran pengampunan
Yer 23:9-40Nabi-nabi palsu
Yer 24:1-10Dua keranjang buah ara

[8] KESIMPULAN Yer 25:1-38

Yer 25:1-14Tujuh puluh tahun masa pembuangan
Yer 25:15-38Murka Allah

[1] KITAB RIWAYAT HIDUP YANG PERTAMA Yer 26:1-29:32

Yer 26:1-15Ancaman kematian
Yer 26:16-24Pertahanan dan pembebasan
Yer 27:1-22Tanda kuk kayu
Yer 28:1-11Kuk kayu patah
Yer 28:12-17Kuk besi: "Coba patahkan!"
Yer 29:1-32Yeremia menulis sepucuk surat

[2] KITAB PENGHIBURAN Yer 30:1-33:26

Yer 30:1-24Belas kasihan setelah penghakiman
Yer 31:1-20Kembalinya hari-hari bahagia
Yer 31:21-40Hari-hari baru mengundang cara hidup yang baru
Yer 32:1-25Yeremia membeli ladang
Yer 32:26-44Pentingnya transaksi itu
Yer 33:1-26Janji kesehatan dan kesembuhan

[3] KITAB RIWAYAT HIDUP YANG KEDUA Yer 34:1-44:30

Yer 34:1-7 Raja Zedekia diberi peringatan
Yer 34:8-22Perbudakan: janji yang tidak ditepati
Yer 35:1-19Orang-orang Rekhab: minuman tak beralkohol dan tempat tidur yang keras
Yer 36:1-32Bakarlah kitab itu!
Yer 37:1-21Yeremia dipenjarakan
Yer 38:1-6Yeremia dimasukkan ke dalam perigi
Yer 38:7-13Kebaikan hati seorang penolong yang berani
Yer 38:14-28Zedekia mengajukan beberapa pertanyaan
Yer 39:1-18Jatuhnya kota Yerusalem
Yer 40:1-6Yeremia dibebaskan
Yer 40:7-41:3Gubernur dibunuh
Yer 41:4-15Sebuah kisah penganiayaan dan pembunuhan massal
Yer 41:16-42:22Mengungsi ke Mesir? "Tidak!" kata Yeremia
Yer 43:1-13Mengungsi ke Mesir? "Ya" kata Yohanan
Yer 44:1-30Mengungsi ke Mesir? "Kasihan!" kata Allah

[4] KITAB PENGHAKIMAN YANG KEDUA Yer 45:1-51:64

Yer 45:1-5Pengantar: pesan untuk Baruk
Yer 46:1-28Pesan untuk Mesir
Yer 47:1-7Pesan untuk orang Filistin
Yer 48:1-47Pesan untuk orang Filistin
Yer 49:1-6Pesan untuk Amon
Yer 49:7-22Pesan untuk Edom
Yer 49:23-27Pesan untuk Damsyik
Yer 49:28-33Pesan untuk Kedar dan Hazor
Yer 49:34-39Pesan untuk Elam
Yer 50:1-51:64Penutup: pesan untuk Babel

[5] TAMBAHAN FAKTA SEJARAH Yer 52:1-34

Yer 52:1-30Yerusalem ditaklukkan, rakyatnya dibuang ke pengasingan
Yer 52:31-34Tanda-tanda harapan
Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #21: Untuk mempelajari Sejarah/Latar Belakang kitab/pasal Alkitab, gunakan Boks Temuan pada Tampilan Alkitab. [SEMUA]
dibuat dalam 0.17 detik
dipersembahkan oleh YLSA