Teks -- Yehezkiel 15:4 (TB)

15:4 Sungguh, kayu itu dilemparkan ke dalam api untuk dibakar; kedua ujungnya habis dimakan api dan tengah-tengahnya sedang menyala, bergunakah lagi itu untuk membuat sesuatu?

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Yeh 15:2-8 - KAYU ANGGUR.

Nas : Yeh 15:2-8

Penduduk Yerusalem diumpamakan dengan pokok anggur yang tidak berbuah sehingga tidak berguna. Buah kebenaran dan kesetiaan kepada Tuhan tidak dapat ditemukan di dalam diri mereka (ayat Yeh 15:8); karena itu mereka akan dibakar di dalam api (ayat Yeh 15:6). Yesus juga mengajarkan bahwa semua orang percaya yang gagal untuk tetap setia kepada-Nya dan tidak berbuah akan dipangkas dan dicampakkan ke dalam api

(lihat cat. --> Yoh 15:1;

lihat cat. --> Yoh 15:2;

lihat cat. --> Yoh 15:4;

lihat cat. --> Yoh 15:6;

lihat cat. --> Yoh 15:7).

[atau ref. Yoh 15:1-7]

Jerusalem: Yeh 15:4 - kedua ujungnya

Perbandingan ini boleh diartikan sbb: Ujung yang satu ialah umat Israel di bagian utara negeri yang tercabut dari tanah Samaria pada th 720 seb Mas; ujung yang lain ialah umat Israel di bagian selatan negeri yang tercabut dari wilayah Yehuda pada th 597 seb Mas; bagian tengah-tengah ialah Yerusalem yang tidak utuh lagi, sebab sudah mengalami pengepungan dan sebagian penduduknya sudah diangkut ke pembuangan.

Ref. Silang FULL: Yeh 15:4 - membuat sesuatu

· membuat sesuatu: Yeh 17:3-10; 19:14; Yoh 15:6

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Yeh 15:4 - Lihatlah, itu dicampakkan ke dalam api sebagai bahan bakar // api menghanguskan kedua ujungnya // dan tengahnya dibakar // apakah itu layak untuk pekerjaan apapun

Ketahuilah, itu dicampakkan ke dalam api sebagai bahan bakar, yaitu; sebatang pohon anggur ketika ditebang, atau sebatang dahan ketika dipatahkan, tidak ada gunanya untuk yang lain; dan itu adalah penggunaan yang umumnya diberikan; lihat Yoh 15:6; dan ini, disarankan, akan menjadi akhir dari bangsa Yahudi; yang telah menjadi seperti pohon anggur liar karena dosa-dosa mereka, dan menjadi bahan bakar yang cocok untuk api murka ilahi:

api menghanguskan kedua ujungnya; dahan yang dicampakkan ke dalamnya, dan dengan cepat habis terbakar. Kimchi menjelaskan ini dengan Yes 9:12; "orang Siria di depan, dan orang Filistin di belakang, dan mereka melahap Israel dengan mulut terbuka"; dan Abendana tentang sepuluh suku; tetapi tampaknya hanya menunjukkan betapa cepat api itu menghabiskan; dan betapa tak terhindarkannya konsumsi itu ketika terbakar di kedua ujungnya:

dan tengahnya dibakar: segera; karena sudah kering, dan menjadi bara karena panas api di kedua ujungnya: ini diinterpretasikan Kimchi sebagai kota Yerusalem, yang berada di tengah-tengah tanah:

apakah itu layak untuk pekerjaan apapun? tidak; karena jika itu tidak layak untuk pekerjaan apapun ketika ditebang, atau dipatahkan, apalagi ketika dibakar di api.