Teks -- Hosea 14:9 (TB)

Penutup

14:9 (#14-#10) Siapa yang bijaksana, biarlah ia memahami semuanya ini; siapa yang paham, biarlah ia mengetahuinya; sebab jalan-jalan TUHAN adalah lurus, dan orang benar menempuhnya, tetapi pemberontak tergelincir di situ.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Hos 14:9 - SIAPA YANG BIJAKSANA?

Nas : Hos 14:10

Hikmat sejati mencakup pengenalan akan Allah dan jalan-jalan-Nya ini; terungkap dalam gaya hidup yang sesuai dengan standar-standar kebenaran-Nya (Ul 4:3-9; Mazm 111:10; Ams 1:7; 8:10,32-36). Hikmat dalam Alkitab tidak pernah sekadar memiliki kecerdasan intelektual saja; hikmat selalu praktis dan mencakup hubungan yang benar dengan Tuhan

(lihat cat. --> Ams 1:2).

[atau ref. Ams 1:2]

Jerusalem: Hos 14:9

Ayat penutup ini merupakan suatu tambahan pada kitab Hosea. gaya bahasanya ialah gaya bahasa sastera kebijaksanaan, bdk Maz 107:43

Ende: Hos 14:9

Ajat ini bersifat tambahan, jang mengadjak para pembatja nubuat² Hosea, agar memperhatikan baik² adjaran nabi.

Endetn: Hos 14:9 - (kepadanja), ditambahkan "ia

diperbaiki. Tertulis: "Aku".

Ref. Silang FULL: Hos 14:9 - yang bijaksana // ia mengetahuinya // adalah lurus // benar menempuhnya

· yang bijaksana: Mazm 107:43; [Lihat FULL. Mazm 107:43]

· ia mengetahuinya: Ams 10:29; [Lihat FULL. Ams 10:29]; Yes 1:28; [Lihat FULL. Yes 1:28]; Dan 12:10

· adalah lurus: Mazm 111:7-8; Zef 3:5; Kis 13:10

· benar menempuhnya: Yes 26:7

Defender (ID): Hos 14:9 - Siapa yang bijak

Kebijaksanaan sejati hanya ada pada mereka yang pikirannya telah ditebus dan terfokus pada Tuhan (2Ti 1:7; Rom 11:33-36; 1Co 2:6-8; Col 2:3).

Defender (ID): Hos 14:9 - jalan-jalan Tuhan

"Ada jalan yang tampaknya benar bagi seorang manusia, tetapi ujungnya adalah jalan-jalan menuju kematian" (Amsal 16:25). Sebaliknya, "jalan-jalan Tuhan adalah benar!"

Catatan penjelas: ways of the Lord

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Hos 14:9 - Siapa yang bijaksana, dan dia akan memahami hal-hal ini? berhati-hati // dan dia akan mengetahuinya // sebab jalan-jalan Tuhan adalah benar // dan orang-orang yang benar akan berjalan di dalamnya // tetapi para pelanggar akan jatuh di dalamnya.

Siapa yang bijaksana, dan dia akan memahami hal-hal ini? berhati-hati,

dan dia akan mengetahuinya?.... Tercantum dalam buku ini, dan khususnya dalam bab ini; yang mengungkapkan begitu banyak kebaikan Tuhan dan anugerah Kristus kepada Israel; meskipun ini dapat diterapkan pada seluruh Kitab Suci, dan pada semua misteri dan doktrin Injil, mengenai Kristus dan anugerah-Nya; dan merupakan rekomendasi dari hal-hal ini untuk dipertimbangkan oleh setiap orang yang bijaksana dan berhati-hati; di mana dia akan menemukan cukup banyak untuk menguji kebijaksanaan dan pengertiannya; meskipun dia tidak perlu merasa tertekan dalam pencarian dan penyelidikannya terhadap hal-hal tersebut. Ini menyarankan seolah-olah hanya ada sedikit orang bijaksana seperti itu, dan bahwa mereka adalah satu-satunya orang bijak yang memang tahu dan memahami hal-hal ini; dan semua orang lainnya hanyalah orang bodoh, meskipun mereka dianggap bijak semampu mereka:

sebab jalan-jalan Tuhan adalah benar; lurus, jelas, bahkan, sesuai dengan aturan keadilan dan kesetaraan; tidak ada ketidakadilan di dalamnya; tidak ada dalam cara-cara di mana Dia sendiri berjalan; baik dalam jalan dan metode anugerah-Nya, ketetapan dan tujuan-Nya, nasihat dan perjanjian-Nya; maupun dalam pembagian providensial-Nya; juga tidak dalam cara-cara yang Dia arahkan orang lain untuk berjalan, jalan iman dan doktrin; atau jalan-jalan perintah-Nya:

dand orang-orang yang benar akan berjalan di dalamnya; mereka yang, dibenarkan oleh kebenaran Kristus, dan memiliki anugerah-Nya yang dikerjakan di dalamnya, dan hidup dengan benar; mereka ini berjalan, dan terus berjalan, dalam jalan-jalan Tuhan; yang menunjukkan bahwa doktrin pembenaran melalui kebenaran Kristus yang dipohonkan bukanlah doktrin yang bebas:

tetapi para pelanggar akan jatuh di dalamnya; para pelanggar hukum Tuhan, yang tidak terbiasa dengan jalan-Nya, seperti yang diamati oleh ayah Kimchi, tersandung di dalamnya dan jatuh; atau lebih tepatnya, seperti yang dikatakan Jarchi dan Targum, mereka jatuh ke neraka, ke kebinasaan dan kehancuran, karena mereka tidak berjalan di dalamnya; meskipun makna tampaknya, bahwa sebagaimana Kristus sendiri, demikian pula jalan-Nya dan firman-Nya, doktrin dan aturan-Nya, adalah batu sandungan bagi orang-orang jahat, di mana mereka tersandung, jatuh, dan binasa; lihat Luk 2:34 Rom 9:33.