Teks -- Habakuk 3:16 (TB)

3:16 Ketika aku mendengarnya, gemetarlah hatiku, mendengar bunyinya, menggigillah bibirku; tulang-tulangku seakan-akan kemasukan sengal, dan aku gemetar di tempat aku berdiri; namun dengan tenang akan kunantikan hari kesusahan, yang akan mendatangi bangsa yang bergerombolan menyerang kami.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Hab 3:1-19 - DOA.

Nas : Hab 3:1-19

Pasal ini adalah tanggapan Habakuk kepada jawaban Allah dalam pasal Hab 2:1-20. Di tengah-tengah dosa dunia dan hukuman Allah, dia telah belajar untuk hidup dengan iman kepada Allah dan mengandalkan kebijaksanaan jalan-jalan Allah.

Full Life: Hab 3:3-16 - ALLAH DATANG.

Nas : Hab 3:3-16

Di dalam ayat-ayat ini Habakuk mengacu kepada waktu Allah membebaskan umat-Nya dari Mesir (lih. pasal Kel 14:1-28). Allah yang sama yang datang dengan keselamatan di masa lampau akan datang kembali dalam seluruh kemuliaan-Nya. Semua yang menantikan kedatangan itu akan hidup dan menyaksikan kemenangannya atas semua kerajaan dan bangsa.

BIS: Hab 3:16 - kakiku tersandung

Kemungkinan besar artinya: kakiku tersandung; Ibrani: aku bingung, karena.

Jerusalem: Hab 3:16-19

Ini bagian penutup doa Habakuk.

Jerusalem: Hab 3:16 - Ketika aku mendengarnya

Dalam naskah Ibrani hanya tertulis: Aku mendengar bdk Hab 2; Yes 21:3-4; Yer 23:9; Dan 8:18-27; 10:8. Nabi mendengar pertempuran yang diadakan Tuhan lalu disergap ketakutan keagamaan dan kegelisahan hati oleh karena pertempuran itu serta malapetaka yang menyertainya, Hab 3:16-17. Tetapi kemudian rasa takut dan gelisah diganti dengan rasa sukacita oleh karena nabi selamat dan aman pada Tuhan, Hab 3:18-19 bdk Hab 3:16

Jerusalem: Hab 3:16 - dan aku gemetar.... berdiri

Dalam naskah Ibrani tertulis: di bawahku aku menggentarkan yang

Jerusalem: Hab 3:16 - yang akan mendatangi.... menyerang kami

Naskah Ibrani sangat tidak jelas. Terjemahan lain: buat maju melawan suatu bangsa yang menyerangnya, atau: ketika orang maju melawan suatu bangsa menyerangnya.

Ende: Hab 3:16

Bahasa penghebat, jang menundjuk kesan, jang ditinggalkan penampakan Allah pada nabi. Tetapi nabi penuh pengharapan dan malahan menaruh kepastian, bahwa pengadilan itu akan terlaksana pada waktunja.

Endetn: Hab 3:16 - langkah²ku ber-tatih²

diperbaiki menurut terdjemahan Junani. Tertulis: "(dibawahku) aku menggentarkan".

Ref. Silang FULL: Hab 3:16 - aku gemetar // dengan tenang

· aku gemetar: Ayub 4:14; [Lihat FULL. Ayub 4:14]

· dengan tenang: Mazm 37:7; [Lihat FULL. Mazm 37:7]

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Hab 3:16 - Ketika aku mendengar, perutku bergetar // bibirku bergetar mendengar suara // kerusakan memasuki tulangku // dan aku bergetar dalam diriku // agar aku dapat beristirahat di hari kesengsaraan // ketika dia datang kepada umat, dia akan menyerang mereka dengan tentaranya.

Ketika aku mendengar, perutku bergetar,.... Ususnya, hatinya bergetar mendengar kabar tentang apa yang akan terjadi di masa depan; dan bukan hanya mendengar tentang hukuman Allah yang akan menimpa musuh-musuh Gerejanya, antikristus dan pengikutnya; meskipun semua ini mengerikan dan menakutkan bagi orang-orang yang baik; lihat Mzm 119:120, tetapi mendengar tentang masalah dan kesengsaraan yang akan menimpa gereja-gereja Kristus, sebelum ini, yang kemudian disebut hari kesengsaraan dalam ayat ini, dan lebih khusus dijelaskan dalam ayat berikut Hab 3:17,

bibirku bergetar mendengar suara; dari suara kata-kata ini, seperti yang dinyatakan dalam Targum; dari suara Tuhan, yang mengungkapkan dan meramalkan bencana ini, melalui ketakutan dan kengerian, kebingungan dan keheranan; di mana keadaan ini, kehangatan alami dari bagian luar tubuh mundur untuk melindungi hati, dan meninggalkan mereka bergetar dan bergetar, terutama bibir, sehingga mereka kehilangan fungsinya untuk sementara; dan seseorang dalam keadaan seperti itu hampir tidak bisa berbicara:

kerusakan memasuki tulangku; dia menjadi lemah dan tanpa kekuatan, seolah-olah telah lama mengalami penyakit yang melemahkan; atau sekaligus kehilangan seluruh kekuatannya, dan itu berubah menjadi kebinasaan; lihat Dan 10:8,

dan aku bergetar dalam diriku; di dalam dirinya, di semua bagian dalamannya, serta di bagian luarnya: atau, "di bawah diriku" ^x; tidak mampu menjaga posisinya, tidak bisa berdiri di tanah yang ada di bawahnya; lututnya bergetar, seperti yang diterjemahkan dalam versi Suriah:

agar aku dapat beristirahat di hari kesengsaraan; lebih tepatnya, seperti yang diterjemahkan Noldius ^y partikel ini, "namun", atau "meskipun, aku akan beristirahat di hari kesengsaraan"; yang telah diperlihatkan kepadanya dalam visi; dan yang dia lihat melalui roh nubuat, yang akan datang kepada gereja Kristus, dan telah memberinya kekhawatiran yang telah dinyatakan sebelumnya. Versi Suriah dari klausa ini dan yang berikutnya, yang dihubungkannya, adalah, "dia menunjukkan kepadaku hari kesusahan, yang akan datang kepada umat"; di sini mulai ungkapan nabi tentang iman dan kegembiraannya yang kuat di tengah semua kesengsaraan yang dia lihat akan datang; di sini mewakili gereja, dan semua orang percaya sejati membantu untuk melaksanakan iman di masa-masa terburuk itu. "Hari kesengsaraan" ini adalah sama dengan saat pencobaan yang akan datang atas seluruh bumi untuk mencoba penghuninya; waktu pembunuhan para saksi, yang akan menjadi waktu kesengsaraan yang belum pernah ada di dunia; lihat Wah 3:10. "Istirahat" yang akan dimiliki umat Allah kemudian, yang diyakini nabi untuk mereka, akan terletak di perlindungan dan pemeliharaan Tuhan atas umat-Nya; kesempurnaan-Nya, kuasa, dan providensi-Nya adalah ruang-ruang istirahat dan keselamatan yang akan Dia panggil kepada mereka, dan naungan sayap-Nya, yang akan mereka buat sebagai perlindungan sampai bencana dan kemurkaan ini berlalu, Yes 26:20

ketika Dia datang kepada umat, Dia akan menyerang mereka dengan tentaranya; atau lebih tepatnya "dia"; bukan "umat"; umat Allah, "dia" Tuhan atau Kristus datang kepada; tetapi musuh mereka: inilah dasar iman dan keyakinan nabi yang telah dinyatakan sebelumnya, atau dari gereja yang dia personifikasikan; yaitu, ketika Kristus, Mikhael Pangeran yang besar, datang kepada umat-Nya, tampil untuk mereka, dan berdiri di pihak mereka, Dia akan memimpin tentaranya dan menggerakkan pasukannya melawan musuh besar mereka antikristus; dan "memotongnya menjadi potongan-potongan" ^z, seperti yang diterjemahkan oleh beberapa orang: sehingga Kristus digambarkan sebagai pejuang yang perkasa, berjalan di depan pasukannya, angkatan surga mengikuti-Nya dengan kuda putih, berpakaian kain halus, putih dan bersih, yang adalah yang dipanggil, terpilih, dan setia; dan dengan ini Dia akan menyerang binatang itu, nabi palsu, dan raja-raja bumi, yang dikumpulkan di Armageddon, dan sepenuhnya memusnahkan mereka, Wah 16:14.