
Teks -- Bilangan 22:31 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Jerusalem -> Bil 20:1--25:18; Bil 22:2--24:25
Jerusalem: Bil 20:1--25:18 - -- Bagian ini terutama memuat ceritera-ceritera. Pada pokoknya ceritera-ceritera itu berasal dari kumpulan-kumpulan tradisi yang disebut. Yahwista dan El...
Bagian ini terutama memuat ceritera-ceritera. Pada pokoknya ceritera-ceritera itu berasal dari kumpulan-kumpulan tradisi yang disebut. Yahwista dan Elohista. Kedua kumpulan itu mengangkat bahannya dari berbagai tradisi lain yang nadanya agak berbeda satu sama lain. Tradisi-tradisi itu disusun baik secara berurutan maupun dicampuradukkan. Tradisi-tradisi tua ini sukar dipisahkan secara terperinci. Pikiran pokok yang menjiwai keseluruhan ialah: Jemaat yang kudus terus maju dalam perjalanannya, kendati halangan dan rintangan yang dihadapinya.

Jerusalem: Bil 22:2--24:25 - -- Dalam ceritera-ceritera yang merangkakan nubuat-nubuat Bileam tergabunglah tradisi Yahwista dan tradisi Elohista. Tradisi Elohistalah yang memegang pe...
Dalam ceritera-ceritera yang merangkakan nubuat-nubuat Bileam tergabunglah tradisi Yahwista dan tradisi Elohista. Tradisi Elohistalah yang memegang peranan utama. Ceritera panjang mengenai Bileam memperkenalkan seorang nabi yang lain dari pada yang lazim. dia adalah seorang tukang tenung yang berasal dari daerah di tepi sungai Efrat. Ia mengaku TUHAN sebagai Allahnya, Bil 22:18, dll, dan memberkati Israel, Bil 23:11-12,25-26; 24:10; bdk Mik 6:5. Sebaliknya ada beberapa tradisi yang lebih muda usianya memandang Bileam sebagai musuh Israel. Ia memberkati Israel, tetapi tidak dengan rela hati melainkan terpaksa saja oleh Allah yang mahakuasa, Ula 23:5-6; Yos 24:9-10; bdk Neh 13:2. Bileamlah yang membujuk orang Israel untuk menyembah Baal-Peor, Bil 31:8,16. Tradisi yang lebih muda itu diikuti juga dalam Perjanjian Baru, Yud 11; 2Pe 2:15 dst; Wah 2:14.
Ende -> Bil 22:2--24:5
Ende: Bil 22:2--24:5 - -- Kisah jang pandjang ini sebenarnja terdiri atas dua tradisi jang bertjampur,
jakni tradisi J dan tradisi E. Kadang-kadang kedua tradisi itu masih dapa...
Kisah jang pandjang ini sebenarnja terdiri atas dua tradisi jang bertjampur, jakni tradisi J dan tradisi E. Kadang-kadang kedua tradisi itu masih dapat dipisahkan, tetapi kadang-kadang sama sekali lebur mendjadi satu. Tjampuran tsb. mengakibatkan tjerita tidak selalu melantjar. Tjerita ini bersifat hikajat rakjat, berisi kebenaran dan dongengan bertjampur-baur sedemikian rupa, sehingga sukar dapat dikatakan dimana sedjarah berbitjara, dimana chajal angkat bitjara.
Ref. Silang FULL -> Bil 22:31

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Gill (ID) -> Bil 22:31
Gill (ID): Bil 22:31 - Kemudian Tuhan membuka mata Balaam // dan ia melihat malaikat Tuhan berdiri di jalan, dengan pedang terhunus di tangannya // dan ia menundukkan kepala, lalu terjatuh rata di wajahnya. Then the Lord opened the eyes of Balaam,.... Yang mungkin terpengaruh kebutaan, seperti halnya orang-orang Sodom, sehingga beberapa orang berpendapat,...
Then the Lord opened the eyes of Balaam,.... Yang mungkin terpengaruh kebutaan, seperti halnya orang-orang Sodom, sehingga beberapa orang berpendapat, atau lebih tepatnya, mata-matanya terpegang sehingga ia tidak dapat melihat malaikat; ia bisa melihat objek lain, seperti keledainya, tetapi tidak bisa melihat yang itu; seperti hamba Elisa yang bisa melihat pasukan yang mengelilingi kota, tetapi tidak melihat kereta dan kuda api yang mengelilingi Elisa, sampai matanya dibuka, 2Ki 6:15 dan demikianlah halnya dengan Balaam sampai Tuhan membuka matanya, atau mengangkat tabir yang menutupi matanya, atau menghilangkan apa yang dengan kuasa dan kecermatannya menghalangi penglihatannya:
and he saw the angel of the Lord standing in the way, and his sword drawn in his hand; dalam posisi yang sama seperti yang tercatat di Num 22:23.
and he bowed down his head, and fell flat on his face; dari keledainya ke tanah, sebagai ungkapan hormat terhadap objek yang mengagumkan di hadapannya, dan karena takut akan dibunuh oleh pedangnya yang ada di tangannya.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Bil 22:22-35
Matthew Henry: Bil 22:22-35 - Murka Allah terhadap Bileam, Bantahan Keledai Bileam; Malaikat Menampakkan Diri kepada Bileam Murka Allah terhadap Bileam, Bantahan Keledai Bileam; Malaikat Menampakkan Diri kepada Bileam (22:2...
SH: Bil 22:21-35 - Kedaulatan Allah mengendalikan segala sesuatu (Senin, 8 November 1999) Kedaulatan Allah mengendalikan segala sesuatu
Kedaulatan Allah mengendalikan segala sesuatu.
Walaupun ...

SH: Bil 22:21-35 - Ketika Allah menyatakan kehendak-Nya (Sabtu, 2 Mei 2015) Ketika Allah menyatakan kehendak-Nya
Judul: Ketika Allah menyatakan kehendak-Nya
Bileam yang dikenal o...

SH: Bil 22:21-35 - Lebih Buta daripada Seekor Keledai (Rabu, 20 Mei 2020) Lebih Buta daripada Seekor Keledai
Penyataan Allah terkadang tidak sejalan dengan pikiran manusia. Dalam hal ini,...
