Teks -- 1 Korintus 3:2 (TB)

3:2 Susulah yang kuberikan kepadamu, bukanlah makanan keras, sebab kamu belum dapat menerimanya. Dan sekarangpun kamu belum dapat menerimanya.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: 1Kor 3:2 - Dan sekarangpun

Var: Terlebih sekarang.

Ref. Silang FULL: 1Kor 3:2 - makanan keras // dapat menerimanya

· makanan keras: Ibr 5:12-14; 1Pet 2:2

· dapat menerimanya: Yoh 16:12

Defender (ID): 1Kor 3:2 - tidak dengan daging

Kristen pemula itu menyenangkan untuk dilihat, sama seperti bayi; tetapi jika mereka tetap bayi tanpa batas waktu, mereka akan menjadi sesuatu yang tragis untuk disaksikan. Pertumbuhan spiritual memerlukan, pertama-tama, susu dari firman (1Ptr 2:2), tetapi kemudian mereka seharusnya segera mulai mengambil daging firman yang memberi kekuatan (Yer 15:16; Bandingkan Ibr 5:12-14).

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: 1Kor 3:2

Ibr 5:12-13

Ref. Silang TB: 1Kor 3:2

Ibr 5:12-13

Gill (ID): 1Kor 3:2 - Saya telah memberi kamu susu // karena sejauh ini kalian tidak mampu menanggungnya // tidak pula sekarang kalian mampu.

Saya telah memberi kamu susu,.... Biasanya orang Yahudi membandingkan hukum dengan susu, dan mereka berkata ^c, bahwa

"seperti susu menguatkan dan memberi nutrisi kepada bayi, demikian pula hukum menguatkan dan memberi nutrisi kepada jiwa;''

tetapi rasul ini tidak bermaksud חלב של תורה, "susu hukum", seperti yang mereka ^d sebut, tetapi Injil; yang dapat dibandingkan dengan susu, karena kemurniannya dan kesegarannya, untuk virtus yang bergizi yang ada di dalamnya, dan karena mudah dicerna; karena ia bertujuan untuk itu, doktrin Injil yang lebih jelas dan mudah dipahami yang mampu dipahami dan diterima oleh orang-orang yang baru lahir dalam Kristus: dan bukan dengan daging; doktrin Injil yang lebih padat, dan misteri-misteri agung dari kasih karunia; kebijaksanaan Tuhan dalam suatu misteri, kebijaksanaan yang tersembunyi; kebenaran-kebenaran seperti itu yang disertai dengan kesulitan, yang mana akal manusia yang daging membuat banyak keberatan, dan karena itu hanya cocok untuk dibawa di hadapan mereka yang sudah dewasa, pria muda, atau lebih tepatnya bapa-bapa dalam Kristus; yang telah memiliki pengalaman yang luas, dan waktu yang lama untuk berkembang dalam pengetahuan rohani, dan telah melatih indra mereka untuk membedakan antara kebenaran dan kesalahan. Alasan yang ia berikan untuk sikapnya ini adalah,

karena sejauh ini kalian tidak mampu menanggungnya; mereka tidak dapat menerima, merasakan, dan mencerna itu; itu terlalu keras untuk mereka, karena mereka lemah dalam iman, dan hanya bayi dalam Kristus; oleh karena itu ia dengan bijak menyesuaikan segala sesuatu dengan kapasitas mereka, dan itu dalam konsistensi sempurna dengan kesetiaan dan integritas, yang mana ia sangat terkenal: karena Injil yang ia berikan kepada mereka, yang ia sebut "susu", bukanlah Injil lain, atau bertentangan dengan yang dikenal sebagai "daging": hanya satu terdiri dari kebenaran yang lebih mudah dipahami, dan disampaikan dengan cara yang lebih sesuai dengan kapasitas mereka daripada yang lain: ia menambahkan,

tidak pula sekarang kalian mampu; yang mengandung tuduhan ketidakpekaan dan kelalaian, bahwa mereka sudah lama belajar, dan tidak lebih berkembang dalam pengetahuan akan kebenaran; masih berada pada tahap dasar dari Injil, dan perlu diajarkan kembali dalam prinsip-prinsip pertama dari firman Tuhan; karena apa pun di luar ini terlalu tinggi untuk mereka. Rasul tampaknya merujuk kepada cara dan kebiasaan orang Yahudi, dalam mendidik anak-anak mereka untuk belajar; mengenai usia mereka ketika mereka diterima sebagai murid, aturan mereka adalah ini ^e,

"mereka memperkenalkan anak-anak (ke dalam sekolah) untuk diajarkan ketika berusia enam atau tujuh tahun, לפי כח הבן ובנין גופו, "sesuai dengan kekuatan anak, dan bentuk tubuhnya, dan kurang dari enam tahun mereka tidak menerima apa pun."''

Namun lebih awal dari ini, seorang ayah wajib mengajarkan anaknya di rumah, mengenai hal ini mereka mengatakan ^f,

"dari kapan ayahnya wajib mengajarkan dia hukum? segera setelah ia mulai berbicara, ia mengajarkan hukum yang diperintahkan Moses kepada kita, dan "dengarlah, O Israel", dan setelah itu ia mengajarkannya, מעט מעט פסוקים פסוקים, "sedikit demi sedikit, di sini dan di sana satu ayat", sampai ia berusia enam atau tujuh tahun, dan, הכל לפי בוריו, "semuanya sesuai dengan kejernihan pemahamannya";''

yaitu, saat ia mampu memahami; dan bahkan hingga dua belas tahun ia harus diajarkan dengan banyak kelembutan:

"kata R. Isaac ^g, di Usha mereka membuat suatu ketentuan, bahwa seorang pria harus "berlaku lembut terhadap anaknya", hingga ia berusia dua belas tahun; penjelasan tentang itu adalah, jika anaknya menolak untuk belajar, ia harus memperlakukannya בנחת ובדברים רכים, "dengan lembut dan bahasa yang lembut."''