Teks -- 2 Korintus 5:19 (TB)

5:19 Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

BIS: 2Kor 5:19 - dengan perantaraan Kristus, Allah membuat manusia berbaik kembali dengan dirinya

dengan perantaraan Kristus, Allah membuat manusia berbaik kembali dengan dirinya: atau Allah di dalam Kristus membuat manusia berbaik kembali dengan dirinya.

Jerusalem: 2Kor 2:14--7:4

Bagian ini menyimpang dari jalan pikiran mengenai beberapa peristiwa yang dialami Paulus, 2Ko 2:13, diteruskan dalam 2Ko 7:5. Bagian 2Ko 2:14-7:4 menguraikan tentang karya kerasulan.

Ref. Silang FULL: 2Kor 5:19 - pelanggaran mereka

· pelanggaran mereka: Rom 4:8; [Lihat FULL. Rom 4:8]

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): 2Kor 5:19 - Yaitu, bahwa Allah ada di dalam Kristus mendamaikan dunia dengan dirinya sendiri // tidak mengaku dosa-dosa mereka // Dan telah mempercayakan kepada kami firman pendamaian.

Artinya, bahwa Allah ada di dalam Kristus mendamaikan dunia dengan dirinya sendiri,.... Ini menyatakan dan menjelaskan pokok bahasan pelayanan Injil, terutama bagian yang berhubungan dengan pendamaian kita dengan Allah; dan mengungkapkan skema, penulis, subjek, cara, dan sarana, serta konsekuensinya. Frasa, "di dalam Kristus", dapat dihubungkan dengan kata "Allah", seperti dalam versi kita, "Allah ada di dalam Kristus mendamaikan"; yaitu, Dia ada di dalam Kristus menarik skema, menetapkan metode pendamaian; pikirannya terlibat dalam hal itu, yang merupakan pikiran damai; Dia memanggil dewan perdamaian, dan masuk ke dalam perjanjian damai dengan Kristus, yang ditunjuk dan disetujui menjadi pendamai. Atau dengan kata "mendamaikan", seperti ini, Allah "mendamaikan di dalam Kristus"; yaitu, melalui Kristus; dan dengan demikian menunjukkan, seperti sebelumnya, pendamaian yang sebenarnya melalui Kristus. Allah, dalam melaksanakan tujuannya, dewan, dan perjanjian-Nya, mengutus Putra-Nya untuk membuat damai; dan meletakkan dosa-dosa kita, serta hukuman atas damai kita kepada-Nya; ini adalah hukuman dosa, di mana kepuasan dibuat untuk itu, dan dengan demikian damai dengan Allah: atau dengan kata "dunia", seperti ini, "Allah mendamaikan dunia di dalam Kristus"; yang dimaksud bukanlah semua individu umat manusia, karena ini tidak semuanya ada di dalam Kristus, tidak semuanya diperdamaikan dengan Allah, banyak yang mati dalam permusuhan terhadap-Nya, juga tidak semuanya memiliki hak atas berkat tidak diakuinya dosa; sedangkan masing-masing dari ini diucapkan mengenai dunia: tetapi orang-orang pilihan Allah, yang dipilih di dalam Kristus, yang damainya adalah Kristus, yang dosanya tidak diaku kepada mereka, dan terhadap mereka tidak ada tuduhan yang dapat diterima; dan khususnya umat Allah di antara bangsa-bangsa yang asing di sini dimaksudkan, yang sering disebut "dunia" dalam Kitab Suci; menjadi dunia yang dicintai Allah, untuk dosa-dosa mereka Kristus adalah pendamaian, dan dari pendamaian yang disebutkan secara khusus, Yoh 3:16. Dan makna ini sangat sesuai dengan konteks, yang menunjukkan bahwa tidak ada orang yang diperhitungkan berdasarkan keturunan alami mereka; tidak menjadi masalah apakah dia seorang Yahudi atau orang asing, asalkan dia adalah makhluk baru: karena pendamaian Injil, dan pelayanannya, menyangkut satu sama lain. Selain itu, pendamaian ini harus dianggap, baik sebagai niat, atau aktual, atau sebagai publikasi di dalam pelayanan firman; dan diambil dengan cara apapun, tidak dapat dipikirkan untuk meluas kepada setiap individu di dunia: jika itu dimaksudkan secara niat, bahwa Allah bermaksud mendamaikan dunia dengan diri-Nya melalui Kristus, dan menggambar skema itu di dalam Dia, niat-Nya tidak mungkin digagalkan; nasihat-Nya akan bertahan, dan Dia akan melakukan segala kesenangan-Nya; skema yang begitu bijaksana disusun oleh-Nya dalam Putra-Nya, tidak mungkin sia-sia, atau hanya sebagian dilaksanakan; dan itulah yang harus terjadi, jika itu adalah rencana-Nya untuk mendamaikan setiap individu umat manusia dengan diri-Nya, karena sejumlah besar dari mereka tidak diperdamaikan dengan-Nya: dan jika kata-kata itu dimaksudkan untuk pendamaian aktual dunia kepada Allah oleh Kristus, yang maknanya sesuai dengan ayat sebelumnya, maka tidak diragukan lagi, bahwa kata "dunia" tidak dapat dipahami dalam pengertian yang begitu luas sehingga mencakup setiap laki-laki dan wanita di dunia; karena pasti bahwa banyak di antara mereka tidak diperdamaikan dengan Allah, yang mati dalam dosa mereka, yang damainya tidak dibuat dengan-Nya, dan mereka tidak diperdamaikan dengan jalan keselamatan melalui Kristus: dan jika diizinkan bahwa pelayanan pendamaian dimaksudkan di sini, yang bukan penawaran pendamaian kepada dunia, tetapi pengumuman atau deklarasi damai dan pendamaian yang dibuat oleh kematian Kristus; ini tidak dikirim kepada semua orang; banyak telah mati sebelum firman pendamaian dipercayakan kepada para rasul; dan sejak itu, ada sejumlah besar yang tidak pernah mendengarnya sama sekali; dan bahkan di zaman para rasul, itu tidak menjangkau setiap orang yang hidup pada waktu itu: selain itu, teks ini tidak berbicara tentang apa yang Allah lakukan melalui pelayanan para rasul-Nya, tetapi tentang apa yang Dia sendiri telah lakukan dalam Putra-Nya, dan yang mendahului, serta menjadi dasar pelayanan mereka. Ada skema pendamaian yang digambar dalam nasihat Allah sebelum dunia dimulai, dan pendamaian aktual melalui kematian Kristus, yang diterbitkan dalam Injil, yang kata-kata ini memuat inti dan substansinya: dan pendamaian ini, seperti sebelumnya, dikatakan "kepada diri-Nya"; kepada keadilan-Nya yang tersinggung, dan untuk kemuliaan kesempurnaan-Nya, dan pendamaian mereka bersama dalam urusan keselamatan:

tidak mengaku dosa-dosa mereka. Ini adalah apa yang Dia tetapkan dari sepanjang kekekalan, bahwa selama Kristus telah menjadi penjamin dan pengganti umat-Nya, Dia tidak akan mengaku dosa-dosa mereka kepada mereka, atau mengharapkan kepuasan dari mereka; tetapi akan menghitung dan menempatkannya pada akun penjamin mereka, dan mengharapkan kepuasan dari-Nya; dan sesuai dengan itu Dia melakukannya, dan sesuai dengan itu Dia memperolehnya. Dan ini, untuk tidak mengaku dosa kepada umat-Nya, atau tidak menghukum untuk itu, yang ada di dalam Allah dari kekekalan, tidak lain adalah pembenaran mereka; karena kepada siapa Tuhan tidak mengaku dosa, Dia mengaku kebenaran, dan mereka dianggap telah dibenarkan dengan tepat.

Dan telah mempercayakan kepada kami firman pendamaian; atau menaruhnya di dalam kami, sebagai harta yang kaya dan berharga; karena doktrin damai dan pendamaian, melalui darah Kristus, adalah harta yang sangat mulia; suatu penitipan suci, yang dipercayakan kepada kepercayaan orang-orang yang setia, untuk dipastikan dan dipergunakan untuk tujuan dan maksud yang diberikan kepada mereka.