Teks -- Titus 1:1 (TB)

Salam

1:1 Dari Paulus, hamba Allah dan rasul Yesus Kristus untuk memelihara iman orang-orang pilihan Allah dan pengetahuan akan kebenaran seperti yang nampak dalam ibadah kita,

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Tit 1:1 - KEBENARAN SEPERTI YANG NAMPAK DALAM IBADAH KITA

Nas : Tit 1:1

(versi Inggris NIV -- "Kebenaran yang menghasilkan kesalehan"). Mereka yang mengaku memberitakan Injil yang benar harus bersedia untuk diuji apakah berita itu menghasilkan kesalehan dalam kehidupan orang yang menerimanya. Tidak ada gereja atau organisasi Kristen yang berhak menyatakan bahwa berita atau doktrinnya cocok dengan "ajaran yang sehat" rasul-rasul (ayat Tit 1:9; 2Tim 1:11-14; 2:2; 3:10-12) dan "perkataan Tuhan kita Yesus Kristus" (1Tim 6:3) jikalau berita atau doktrin itu tidak menghasilkan orang yang saleh kehidupannya, 1Tim 6:3; Ibr 1:9;

(lihat cat. --> Tit 1:16;

lihat cat. --> 1Kor 13:1).

[atau ref. Tit 1:16; 1Kor 13:1]

Jerusalem: Tit 1:1 - seperti yang nampak dalam ibadah kita

Maksudnya: pengetahuan akan kebenaran tertuju kepada ibadah di hadapan Allah dan ibadah itu perlu terwujud dalam seluruh hidup.

Ende: Tit 1:1 - Adjaran jang benar

"Jang benar" ditekankan disini dalam pertentangan dengan adjaran palsu jang dengan tadjam telah diketjam oleh Paulus dalam 1Ti1:3-7; 4:1-6; 6:3-5 (lihat disitu) dan nantikan pula dalam Tit 1:10- 16 bab ini dan dalam Tit 3:9.

Ende: Tit 1:1 - Berwudjud kesalehan

Dan itu dikatakan dalam perlawanan dengan adjaran palsu, jang mengutamakan dan membanggakan pengetahuan, sedangkan adjaran jang benar menekankan perwudjudan kebenaran dalam praktek hidup.

Ref. Silang FULL: Tit 1:1 - hamba Allah // dan rasul // akan kebenaran // dalam ibadah

· hamba Allah: Rom 1:1; Yak 1:1

· dan rasul: 1Kor 1:1; [Lihat FULL. 1Kor 1:1 ]

· akan kebenaran: 1Tim 2:4; [Lihat FULL. 1Tim 2:4 ]

· dalam ibadah: 1Tim 2:2; [Lihat FULL. 1Tim 2:2]

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Tit 1:1 - Paulus, seorang hamba Allah // Dan seorang rasul Yesus Kristus // Dan menurut iman pilihan Allah // Dan pengakuan akan kebenaran // yang sesuai dengan kesalehan

Paulus, seorang hamba Allah,.... Jadi Yakobus menyebut dirinya, Yak 1:1 dan yang lainnya dari para rasul, seperti Petrus dan Yudas, menyebut diri mereka hamba Yesus Kristus; demikian juga dengan Rasul Paulus; dan semua ini tampak dianggap oleh mereka sebagai karakter tinggi dan gelar kehormatan, yang mana mereka pilih untuk dideskripsikan dan dikenal. Paulus, sebelum pertobatannya, adalah hamba dosa, dari berbagai nafsu dan kesenangan, dan yang mana ia akui dalam surat ini, Tit 3:3 tetapi setelah dipanggil dengan kasih karunia, ia bebas dari perbudakan dosa, dan menjadi hamba Allah, dan kebenaran; dan mulai saat itu, dari prinsip kasih karunia, dan terdesak oleh cinta, ia melayani Tuhan, dan tunduk pada perintah dan ketetapannya, dengan segala kesediaan dan kegembiraan: meskipun karakter ini menjadi miliknya dalam arti yang lebih tinggi daripada yang dimiliki oleh orang percaya pada umumnya; dan berhubungan dengan pelayanan ministerialnya, atau pelayanannya kepada Allah dalam Injil Anaknya; dalam hal ini, ia, dan yang lainnya, dengan jelas menjadi hamba Allah yang Maha Tinggi, yang urusannya sangat terletak dalam menunjukkan kepada manusia jalan keselamatan.

Dan seorang rasul Yesus Kristus: diangkat, memenuhi syarat, dan diutus olehnya untuk memberitakan Injilnya; dan yang memiliki misi, tugas, dan doktrin dari-Nya; dan merupakan duta-Nya, yang mewakili-Nya, dan memberitakan-Nya; serta memiliki kekuatan untuk melakukan mukjizat untuk mengonfirmasi misinya dan pelayanannya; dengan demikian, ia memiliki semua tanda dan bukti seorang rasul dalam dirinya; Lihat Gill di Rom 1:1.

Dan menurut iman pilihan Allah: yang dapat menunjukkan kesesuaian antara pelayanan rasul dan iman dari orang-orang kudus pilihan dan terkemuka Allah, di bawah dispensasi yang dahulu; dia mengatakan tidak ada hal lain selain yang dilakukan Musa dan para nabi; dan tidak meletakkan dasar keselamatan yang lain dari yang mereka lakukan, yang oleh karena itu disebut sebagai dasar para rasul dan nabi; dan mengarahkan jiwa kepada kebenaran, pengorbanan, dan darah Kristus, Anak Domba yang disembelih dari dasar dunia, yang mana iman orang-orang kudus Perjanjian Lama mengarah, dan oleh kasih karunia-Nya mereka dibenarkan, diampuni, dan diselamatkan, seperti kita: atau mungkin juga mengenai cara dan cara ia menjadi rasul; itu adalah "dari, dalam, atau melalui iman pilihan Allah", seperti yang diterjemahkan dalam versi Siria; ia dipilih oleh Allah, dan dibawa sebagai demikian untuk percaya kepada Kristus, dan kemudian dipanggil menjadi rasul: atau lebih tepatnya ini mungkin menyangkut tujuan dari kerasulannya, dan diterjemahkan, "untuk iman pilihan Allah"; yaitu, ia diangkat menjadi rasul, untuk memberitakan doktrin iman, yang pernah ia hancurkan, dan yang adalah satu-satunya, dan umum bagi semua yang terpilih, dan yang diterima dan dipeluk oleh pilihan Allah, di semua zaman; atau untuk menjadi sarana dan alat yang membawa pilihan Allah kepada iman tersebut dalam Kristus, yang adalah khusus bagi mereka; lihat Rom 1:5. Ada beberapa orang yang disebut pilihan Allah; ini bukan semua manusia, beberapa adalah bejana kemarahan yang dipersiapkan untuk kebinasaan, orang-orang yang tidak beriman, yang ditentukan untuk dihukum dan diserahkan untuk mempercayai kebohongan, agar mereka bisa terkutuk; bukan juga hanya orang Yahudi, atau semuanya, karena meskipun, sebagai sebuah bangsa, mereka terpilih, di atas yang lainnya, untuk banyak hak istimewa lahiriah, namun mereka tidak dipilih untuk kasih karunia khusus, dan kemuliaan abadi; hanya sisa, menurut pemilihan kasih karunia: tetapi ini adalah beberapa dari keduanya, Yahudi dan non-Yahudi; beberapa dari setiap suku, bahasa, bangsa, dan negara; mereka ini dipilih dalam Kristus dari kekekalan, dan adalah objek khusus kasih dan perhatian Allah, yang mana Ia memanggil, membenarkan, dan memuliakan: dan ada "iman" khusus yang menjadi milik mereka; yaitu, sebuah pandangan rohani kepada Kristus, pergi kepada-Nya, memegang dan bersandar kepada-Nya, serta mempercayai-Nya untuk keselamatan; dan iman ini adalah khusus bagi pilihan Allah; tidak semua manusia memilikinya, dan mereka yang memilikinya, memilikinya melalui karunia bebas dari Allah; dan tidak diberikan kepada siapa pun selain kepada yang terpilih. Alasan mengapa orang Yahudi tidak percaya kepada Kristus, adalah karena mereka tidak termasuk dalam jumlah ini, Yoh 10:26. Dan iman ini dijamin dan dipastikan bagi mereka oleh pemilihan mereka; mereka dipilih untuk itu, dan melalui itu untuk keselamatan; mereka percaya karena itu, dan berdasarkan itu; dan pasti memperolehnya di semua zaman, serta kebenaran, kehidupan, dan keselamatan; dan itu adalah yang membuat mereka dikenal sebagai orang-orang pilihan Allah: dan rasul menyebutkannya dalam bentuk dan cara ini, untuk membedakannya dari iman lain; iman setan, dan reprobates, serta iman historis dan temporal dari para hipokrit, dan profesor nominal.

Dan pengakuan akan kebenaran; yang dimaksudkan adalah Injil, yang sering disebut kebenaran, dan firman kebenaran; dalam perbedaan dari yang bersifat bayangan, yaitu, upacara hukum; dan sebagai lawan dari yang salah, itu berasal dari Allah yang benar, mengenai Kristus, yang adalah kebenaran; dan mengandung tidak ada selain kebenaran, dan apa yang diperoleh oleh Roh kebenaran. Sekarang untuk memberitakan, menyebarkan, dan membela ini, adalah tugas yang diberikan kepada rasul dalam jabatannya; dan yang mana ia memberitakan dengan segala kejernihan dan kesetiaan, untuk membawa jiwa kepada pengetahuan spiritual dan eksperimental itu, dan demikian kepada pengakuan, pengakuan publik dan pengakuan akan hal itu:

yang sesuai dengan kesalehan; Injil adalah doktrin yang sesuai dengan kesalehan; kebenaran-kebenarannya memiliki pengaruh, baik pada kesalehan internal maupun eksternal; mereka mengarahkan kepada, dan mempromosikan ibadah dan ketakutan akan Allah, dan kehidupan serta percakapan yang religius, benar, sadar, dan saleh.