
Teks -- Ibrani 5:14 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Ibr 5:14
Full Life: Ibr 5:14 - MEMBEDAKAN YANG BAIK DARIPADA YANG JAHAT.
Nas : Ibr 5:14
Mereka yang lemah dan tidak dewasa imannya tidak memiliki kepekaan
dan kebijaksanaan rohani mengenai apa yang baik dan apa yang jaha...
Nas : Ibr 5:14
Mereka yang lemah dan tidak dewasa imannya tidak memiliki kepekaan dan kebijaksanaan rohani mengenai apa yang baik dan apa yang jahat dalam hidup ini, dan apa yang memuliakan Allah dan yang tidak memuliakan Allah. Sebaliknya, orang-orang percaya yang dewasa imannya telah melatih indera mereka untuk membedakan dengan teliti antara yang baik dan yang jahat dengan senantiasa mempraktikkan kebenaran dan ketaatan. Setelah belajar untuk mengasihi keadilan dan membenci kefasikan
(lihat cat. --> Ibr 1:9),
[atau ref. Ibr 1:9]
setelah pikirannya dibaharui menurut prinsip-prinsip kebenaran (Rom 12:1-2), dan setelah mendapat kemampuan dari Roh Kudus untuk melihat berbagai hal dari segi pandangan Allah, mereka menjadi mampu untuk menerima makanan yang keras dari Firman Allah dan bertumbuh mencapai kepenuhan Kristus (bd. Ef 4:13).
Ref. Silang FULL -> Ibr 5:14

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Ibr 5:11-14 - -- 1. Masalah ketidak dewasaan (5:11-14)
Tentang hal Imam Besar kita yang menurut peraturan Melkisedek, "banyak yang harus" dia katakan, tetapi dia ragu...
1. Masalah ketidak dewasaan (5:11-14)
Tentang hal Imam Besar kita yang menurut peraturan Melkisedek, "banyak yang harus" dia katakan, tetapi dia ragu-ragu apa mereka dapat menerima ajaran itu. Memang dari 7:1 sampai 10:18 dia akan menceritakan mengenai Imam Besar kita. Tetapi di sini mereka perlu diperingatkan lagi, karena mereka "lamban dalam hal mendengarkan." Sudah cukup lama mereka bertobat dan percaya kepada Kristus. Justru mereka "seharusnya menjadi pengajar." Dia tidak berkata bahwa mereka semua harus mempunyai karunia rohani untuk mengajar, tetapi tidaklah layak orang seperti itu hanya menerima saja, dan tidak melayani orang lain yang masih baru di dalam Kristus. Mereka ditegur lagi dengan mengatakan kepada mereka bahwa mereka "masih memerlukan susu, bukan makanan keras." Susu itu diminum oleh anak-anak yang belum dapat "membedakan yang baik dari pada yang jahat." Ini bukan suatu kekurangan dari intelek mereka. Dari segi pengertian mereka mungkin tidak bodoh. Itu bukan apa yang dimaksudkan di sini. Masalah mereka adalah bahwa mereka tidak terlatih untuk memilih yang baik dan menolak yang jahat. Mungkin mereka sarjana yang berpengetahuan banyak, tetapi mereka tidak memiliki hikmat yang diperoleh melalui ketaatan pada ajaran kebenaran.

Hagelberg: Ibr 5:11--6:20 - -- B. Peringatan Ketiga (5:11-6:20)
Ajaran mengenai Melkisedek itu baru dikemukakan, dan, seperti biasa, suatu peringatan disisipkan di dalam ajaran ini...
B. Peringatan Ketiga (5:11-6:20)
Ajaran mengenai Melkisedek itu baru dikemukakan, dan, seperti biasa, suatu peringatan disisipkan di dalam ajaran ini. Dia semakin jelas dan tegas dengan mereka, dan juga dengan kita! Inti dari peringatan ini adalah bahwa pertumbuhan rohani mereka harus maju, dan tidak dapat macet, karena kalau macet, maka sulit sekali untuk dijalankan kembali.

Hagelberg: Ibr 5:1--10:39 - -- III. Bagian Kedua: Anak/Imam Allah (pasal 5:1-10:39)
Bagian yang pertama sudah menguraikan kepada kita dua kebenaran. 1) bahwa Yesus, yang ditahbis...
III. Bagian Kedua: Anak/Imam Allah (pasal 5:1-10:39)
Bagian yang pertama sudah menguraikan kepada kita dua kebenaran. 1) bahwa Yesus, yang ditahbiskan sebagai Raja oleh Allah, memiliki suatu posisi dan masa depan yang sangat mulia, dan 2) bahwa kita yang mengikuti Dia dengan setia akan menikmati suatu kemenangan/warisan yang mulia. Di dalam bagian itu Yesus direnungkan terutama sebagai Raja kita yang merintis kemenangan. Di dalam bagian yang kedua ini Yesus akan direnungkan terutama sebagai Imam Besar kita. Bukannya unsur ini tidak ada di dalam bagian pertama. Ada juga unsur ini (2:17, 3:1-6, dan 4:14-16), tetapi tidak menonjol sebagai tema utama. Sekarang, di dalam bagian kedua ini, peranan Yesus sebagai Imam Besar kita akan direnungkan, dan, sama dengan apa yang ada dalam bagian pertama, beberapa peringatan akan disisipkan di dalam renungan ini.
Pada hakekatnya bagian ini (pasal 5-10) berkata bahwa Yesus adalah Imam Besar Agung, yang layak, yang lebih baik, dan yang menjadi dasar yang kuat bagi pahala kita, maka kita harus mendekati Tuhan Allah kita.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Ibr 5:10-14
SH: Ibr 5:11--6:8 - Ada masalah (Jumat, 8 Oktober 1999) Ada masalah
Ada masalah.
Bila ada seorang yang badannya bertumbuh besar sedangkan
kelakuannya masi...

SH: Ibr 5:11--6:8 - Kesejatian iman (Kamis, 27 Oktober 2005) Kesejatian iman
Kesejatian iman
Ingatkah perumpamaan Kristus mengenai lalang dan gandum? Pada
...

SH: Ibr 5:11--6:8 - Bukan Pecandu "Susu" (Senin, 26 Juni 2023) Bukan Pecandu "Susu"
Pernahkah Anda ingin menjelaskan sesuatu, tetapi ragu: "Apakah lawan bicara saya bisa memaha...
